Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
diagnosis dan diagnosis banding secara tidak lengkap lengkap, sesuai dengan masalah
diagnosis banding klinik pasien
Kandidat tidak melakukan Kandidat melakukan tindakan yang Kandidat melakukan Kandidat melakukan tindakan
5. Tatalaksana
tindakan sesuai perintah atau masalah klinik tindakan yang sesuai yang sesuai masalah klinik pasien
a. Non
Atau pasien tetapi tidak lengkap masalah klinik pasien dan dan lengkap dan menyampaikan
farmakoterapi
melakukan tetapi tidak sesuai lengkap alasan dan prosedur pelaksanaan
(Tindakan)
perintah tetapi tindakan
Atau tidak menyampaikan alasan
melakukan tetapi tidak sesuai maupun prosedur
masalah klinik pasien pelaksanaan tindakan
Kandidat memilih obat yang Kandidat memilih obat dengan Kandidat memilih obat Kandidat memilih obat dengan
tidak tepat menerapkan beberapa prinsip dengan tepat sesuai seluruh tepat sesuai seluruh prinsip
b. Farmakoterapi berikut: prinsip berikut: berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara 4. Tepat cara pemberian
pemberian 5. Tepat harga
5. Tepat harga DAN
TETAPI tidak menuliskan menuliskan resep dengan
resep dengan lengkap lengkap dan benar.
Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan
6. Komunikasi melakukan 4 prinsip komunikasi kemampuan berkomunikasi dengan kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi dengan
dan atau menerapkan salah satu prinsip berikut: dengan menerapkan 2-3 dari 4 menerapkan seluruh prinsip berikut:
edukasi 1. mampu membina hubungan baik prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan
pasien dengan pasien secara verbal non 1. mampu membina baik dengan pasien secara
verbal (ramah, terbuka, kontak hubungan baik dengan verbal non verbal (ramah,
mata, salam, empati dan pasien secara verbal non terbuka, kontak mata, salam,
hubungan komunikasi dua arah, verbal (ramah, terbuka, empati dan hubungan
respon) kontak mata, salam, komunikasi dua arah, respon)
2. mampu memberikan empati dan hubungan 2. mampu memberikan
kesempatan pasien untuk komunikasi dua arah, kesempatan pasien untuk
bercerita dan mengarahkan respon) bercerita dan mengarahkan
cerita 2. mampu memberikan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien kesempatan pasien untuk 3. mampu untuk melibatkan
dalam membuat keputusan bercerita dan pasien dalam membuat
klinik, pemeriksaan klinik. mengarahkan cerita keputusan klinik,
4. mampu memberikan penyuluhan 3. mampu untuk melibatkan pemeriksaan klinik.
yang isinya sesuai dengan pasien dalam membuat 4. mampu memberikan
Proyek HPEQ Komponen 2 Versi 2011
PEDOMAN PENYELENGGARAAN OSCE
Keterangan:
A. Penilaian Menurut Komponen
1. Kemampuan anamnesis
Kemampuan kandidat memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya. Menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang
akurat dan adekuat. Memberikan respon yang sesuai terhadap insyarat pasien baik yang verbal maupun non verbal.
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis
Kemampuan kandidat untuk melakukan suatu tes/prosedur klinik dengan benar dan menyampaikan prosedur atau hasilnya ATAU menginterpretasi hasil pemeriksaan
penunjang dengan benar dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat.
5. Tatalaksana
5a. Non-farmakoterapi (tindakan)
Kemampuan kandidat melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan.
5b. Farmakoterapi
Kemampuan kandidat memilih obat yang rasional.
Kemampuan kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan baik, meliputi menggali perspektif pasien dengan bahasa yang bisa dimengerti, memberikan
kesempatan bertanya kepada pasien, menanggapi pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal, melakukan diskusi, negosiasi dan membina hubungan
baik dengan pasien dan atau memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien dengan cara yang tepat.
7. Perilaku Profesional
Kemampuan kandidat menunjukkan aspek profesionalisme dengan baik diantaranya meminta informed consent, melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan
teliti sehingga tidak membahayakan pasien, memperhatikan kenyamanan pasien, melakukan tindakan sesuai prioritas dan menunjukan rasa hormat kepada pasien.
Menyadari keterbatasan.