Vous êtes sur la page 1sur 20

ASUHAN KEPERAWATAN By.

M DENGAN BRONKOPNEUMONI
I. Biodata

A. Identitas Klien

Nama (Inisial) : By. M


Tempat/tanggal lahir : Gowa, 11 02 - 2012
Umur : 7 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : Belum sekolah
Alamat : Destamar Payangkalang
Tanggal Masuk Puskesmas : 21 - 03 - 2013
Tanggal Pengkajian : 22 - 03 - 2013
Diagnosa Medik : Bronkpneumonia
B. Identitas Orang tua

1. Ayah

Nama : Tn. M
Usia : 26 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : TNI
Alamat : Destamar Payangkalang
Agama : Islam
2. Ibu

Nama : Ny. N
Usia : 25 tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : Destamar Panyangkalang
Agama : Islam
C. Identitas Saudara

No Nama (Inisial) Usia Hubungan Status kesehatan


1. By. M 7 bln Klien Penderita
2.

II. Keluhan Utama


Batuk berlendir
Riwayat keluhan utama : Klien masih batuk berlendir
III. Riwayat Kesehatan

A. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien masih batuk berlendir,disertai demam dan nafsu makan


menurun
B. Riwayat Kesehatan Dahulu

1. Pre Natal Care

a. Pemeriksaan kehamilan 4 kali

b. Keluhan selama hamil : Ibu klien tidak pernah mengalami


perdarahan, infeksi, muntah dan PHS

c. Tidak ada ketergantungan obat dan alkohol

d. Kenaikan BB selama hamil 4 kg

e. Ibu klien mendapatkan suntikan tetanus toxoid (TT) 2 kali

f. Golongan darah ibu O, Golongan darah ayah AB

2. Natal / Post Natal

a. Tempat melahirkan : Puskesmas


b. Jenis persalinan : persalinan normal
c. Penolong persalinan : Bidan
d. Komplikasi persalinan : Tidak ada
e. Penyakit yang pernah dialami : flu dan batuk
f. Kecelakaan yang pernah dialami : tidak pernah
g. Riwayat pernah dioperasi : tidak pernah
h. Alergi terhadap makanan,obat : tidak ada
C. Riwayat Kesehatan Keluarga

a. Penyakit yang pernah di alami keluarga : Orangtua klien


sering sakit kepala dan pusing, kakaknya biasa demam.

b. Genogram : III Generasi


GI
50 4 ? ?
5

G II

2 2 2 18 26 25 1 1 1
5 2 1 7 4 2

G III 7 bln

Keterangan :
: Laki-laki : Tinggal serumah
: Garis perkawinan
: Perempuan : Klien
: Garis keturunan
X : Meninggal dunia ? : Umur tidak di ketahui
Penjelasan Gambar :
GI : Kakek dan nenek klien dari pihak ibu masih hidup, kakek
dan nenek klien dari pihak ayah masih hidup.
G II : Ibu klien dan saudara-saudaranya masih hidup, ayah dan
saudara-saudaranya masih hidup.
G III : Klien
IV. Riwayat Imunisasi

No Jenis Imunisasi Waktu/Usia Reaksi


Pemberian
1. BCG 30 Sep 2012 Alergi
2. DPT (I,II,III) 04 Jan 2012 Tidak Ada
3. Polio (I,II,III) 30 Sep 2012 Tidak Ada
4. Campak Usia 9 bulan Demam
5. Hepatitis 04 Jan 2012 Demam

V. Riwayat Tumbuh Kembang

A. Pertumbuhan Fisik

1. Berat badan sebelum sakit : 8,2 kg

Berat badan saat sakit : 7 kg


2. Tinggi badan : 45 cm

3. Lingkar kepala : 38 cm

4. Lingkar dada : 40 cm

5. Lingkar perut : 38 cm

6. Klien sudah tumbuh gigi : 7 bulan

B. Perkembangan Tiap Tahap

Usia anak saat :


1. Berguling : 4 bulan

2. Duduk : Masih dalam bantuan

3. Merangkak : Belum

4. Berdiri : Belum

5. Berjalan : Belum

6. Senyum pada orang pertama : 3 bulan

VI. Riwayat Nutrisi

Pemberian ASI : 1 bulan


Pemberian PASI : Dari lahir sampai sekarang
Pemberian makanan tambahan berupa bubur sejak 6 bulan
Pola pemberian nutrisi :
Usia Jenis Nutrisi Lama pemberian
0 _6 bulan PASI 6 bulan
6_12 bulan Bubur 2 bulan
Saat ini PASI + Bubur 2 bulan

VII. Riwayat Psikososial

Tempat tinggal : Destamar Panyangkalang


Lingkungan rumah : Bersih
Hubungan antara anggota keluarga : baik dan harmonis
Pengasuh anak : Orang tua klien sendiri
VIII. Riwayat Spiritual

Keluarga klien selalu berdoa untuk kesembuhan klien.


IX. Reaksi Hospitaliasi

- Pemahaman orang tua / keluarga tentang sakit dan rawat inap di


rumah sakit : Orang tua klien mengerti tentang kondisi anaknya
sehingga membawa anaknya ke rumah sakit untuk
mendapatkan perawatan yang lebih baik.

- Anak belum memahami tentang sakit dan rawat inap.

X. Aktivitas Sehari hari

A. Cairan

No Komponen Sebelum sakit Saat sakit


1. Jenis minuman PASI PASI
2. Frekuensi minum Tdak menentu Tdak menentu

3. Kebutuhan cairan _ _
4. Cara pemenuhan _ _
5. Masalah Tidak ada Tidak ada
masalah masalah

B. Eliminasi

No Komponen Sebelum sakit Saat sakit

BAB
1. Frekuensi 3 kali sehari Sekali

2. Konsistensi Padat Padat

3. Masalah - -

BAK
1. Frekuensi Tdk Menentu Tdk Menentu

2. Konsistensi Kuning Kuning

3. Masalah - -

C. Istirahat Tidur

No Komponen Sebelum sakit Saat sakit


1. Jam tidur
Siang 2 jam 1 jam
Malam 8 jam 7 jam
2. Pola tidur Tidak menentu Tidak menentu
3. Kebisaan sebelum Menyusui Menyusui
tidur

D. Personal Hygiene

No Komponen Sebelum sakit Saat sakit

1. Mandi (frekuensi) 2x sehari Dibilas

2. Cuci rambut 3x seminggu Dibilas


3. Gunting rambut - -
4. Masalah - -

E. Aktivitas Sehari - hari

No Komponen Sebelum sakit Saat sakit


1. Kegiatan sehri - hari Makan - tidur Makan - tidur
2. Pengaturan jadual - -
3. Penggunaan alat - -
4. Masalah - -

XI. Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan Umum Klien

1. Keadaan umum : Lemah

2. Kesadaran : Komposmentis

3. Penampilan klien sesuai dnan usianya : Baik

4. Ekspresi wajah : Baik

5. Kebersihan secara umum : Cukup bersih

B. Tanda-tanda Vital

Suhu : 38,8 0C Pernafasan : 24 x/i


Nadi : 80 x/i Tekanan darah : - mmHg
C. Sistem Pernafasan

Hidung : Simetris kiri dan kanan, tidak ada pernafasan cuping


hidung, terdapat secret di jalan nafas.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar dan tidak ada
benjolan/tumor.
Dada : Bentuk dada simetris kiri dan kanan, irama jantung
regular, bunyi nafas normal bronkovesikuler, terdapat
bunyi nafas tambahan ronchi, frekuensi nafas 24 x/i,
ada batuk berlendir, terdapat secret di jalan nafas
D. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva tidak anemis, membrane mukosa bibir tidak nampak
sianosis saat menangis, ada arteri carotis, tekanan vena tidak
meningkat, batas jantung normal, ictus cordis tidak nampak, bunyi
jantung normal SI Lup S2 Dup, tidak ada bunyi jantung tambahan,
nadi perifer kuat.
E. Sistem Pencernaan
- Inspeksi : Permukaan abdomen datar, tidak nampak adanya
pembuluh vena, tidak nampak kelainan pada abdomen
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran pada
hepar dan limfa
- Perkusi : Terdengar bunyi timpani pada abdomen
- Auskultasi : Bising usus terdengar
F. Sistem Penginderaan

1. Mata

Keadaan mata bersih, bulu mata dan alis mata penyebarannya


merata, teksturnya halus
2. Hidung : Klien belum dapat membedakan bau dan terdapat
sekret

3. Telinga simetris kiri dan kanan, keadaannya bersih, klien mampu


mendengar suara dengan baik

G. Sistem Saraf
a. Kesadaran (GCS)
Eye :4
Movement :6
Verbal :5
b. Fungsi cranial
- Saraf cranial I (Olfactory) : Klien belum dapat membedakan
bau dengan baik
- Saraf cranial II (Optikus) : Klien dapat melihat dengan baik
- Saraf cranial III (Okulomotoris) : Reaksi pupil miosis bila di beri
cahaya rangsang
- Saraf cranial IV (Trochlearis) : Klien mampu menggerakkan
bola mata
- Saraf cranial V (Trigeminus) : Mata berkedip bila di beri
sentuhan dengan kapas
- Saraf cranial VI (Abducens) : Dapat menggerakkan bola mata
ke segala arah
- Saraf cranial VII (Fasialis) : Pergerakkan wajah simetris kiri
dan kanan
- Saraf cranial VIII (Akustikus) : Pendengaran baik
- Saraf cranial IX (Glosopharingeus) : Refleks muntah baik
- Saraf cranial X (Vagus) : Refleks menelan baik
- Saraf cranial XI (Accecoris) : Klien belum mampu melawan
tekanan
- Saraf cranial XII (Hypoglosus) : Klien dapat menggerakan
lidah
c. Fungsi motorik
Kekuatan otot lemah, klien dapat bergerak bebas.
d. Fungsi sensorik
Klien belum mampu berespon dan membedakan dingin dan
panas, dan nyeri.
e. Fungsi cerebellum
f. Fungsi koordinasi dan keseimbangan baik.
g. Refleks : Tidak di kaji
h. Iritasi menigen
Tidak di dapatkan kaku kuduk, tidak terdapat pembengkakan
pada leher
H. Sistem musculoskletal
Bentuk kepala normal, kepala simetris kiri dan kanan dan tidak ada
kelainan, lutut simetris kiri dan kanan.
I. Sistem integument
Rambut warna hitam dan sukar dicabut, tidak ada kelainan pada
kulit, kebersihan kulit baik, turgor kulit elastis, membran mukosa
lembab.
J. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
K. Sistem perkemihan
Tidak terdapat edema, tidak ada kencing batu, keadaan kandung
kemih baik, tidak ada terjadi retensi urin, BAK tidak terganggu,
warna urin bening dan tidak ada nyeri tekan.
L. Sistem reproduksi
Klien berjenis kelamin laki-laki, tidak ada kelainan pada genitalia.
M. Sistem imunitas
Klien rentan terhadap infeksi, demam dan peka rangsang.
XII. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
0 6 tahun ( Menggunakan DDST )
1. Motorik kasar : Anak belum bisa berjalan dan berdiri
2. Motorik halus : Anak bisa tersenyum spontan
3. Bahasa : Anak sudah bisa berbicara
4. Personal sosial : Klien mampu mengangkat tangan.
XIII. Terapi Saat Ini
Tanggal 21 - 25 Maret 2013
- Infus RL 20 tetes/menit
XIV. Tes Diagnostik
a. Laboratorium
Tanggal 25 Maret 2013
HB : 10,7 g/dL
Leukosit : 18630 mm3
Eritrosit : 4,09 10c
Hematokrik : 32,7 gr%
KLASIFIKAS DATA

Data Subjektif Data Objektif

- Ibu klien mengatakan - Klien nampak batuk


anaknya batuk sejak 1 berlendir.
minggu yang lalu. - Terdengar bunyi nafas
tambahan ronchi.
- Pernafasan : 24 x/i
- Ibu klien mengatakan - Porsi makan tidak
nafsu makan anaknya dihabiskan
menurun. - Berat badan 7 kg
- Klien nampak lemah.
- Ekspresi wajah orang
tua nampak tegang.
- Orang tua klien - Orang tua klien sering
mengatakan sangat cemas bertanya tentang
dengan keadaan anaknya. kondisi anaknya.
- Klien nampak rewel
ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1. DS : Virus & jamur masuk Ketidakefektifan
- Ibu klien ke paru - paru bersihan jalan
mengatakan nafas
anaknya Reaksi peradangan
batuk sejak 1 pada
minggu yang bronchus,bronchialus
lalu. dan alveoli

DO :
Migrasi leukosit,
- Klien nampak batuk
netropil & eksudat ke
berlendir
daerah radang
- Terdengar bunyi nafas
tambahan ronchi Akumulasi secret
pada jalan nafas
- Pernafasan : 24 x/i

Menyebabkan reaksi
inflamasi
Secret mucus
meningkat

Obstruksi jalan nafas

Jalan nafas tidak


efektif

ISPA
2. DS : Ketidakseimbangan
-Ibu klien nutrisi kurang dari
Produksi sputum
mengatakan nafsu kebutuhan tubuh
meningkat
makan anaknya
menurun.
Mual, muntah
DO :
-Porsi makan tidak
dihabiskan
-Berat badan 7 kg Absorbsi nutrisi oleh
-Klien nampak usus menurun
lemah
Nutrisi kurang dari
kebutuhan

3. DS : Kurangnya Ansietas orang tua


- Orang tua klien pengetahuan
mengatakan sangat
cemas dengan Peubahan status
keadaan anaknya. kesehatan
DO :
-Ekspresi wajah
Kecemasan
orang tua klien
nampak tegang
-Orang tua klien
sering bertanya
tentang kondisi
anaknya.
-Klien Nampak
rewel
-
DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal teratasi

1. Ketidakefektifan 25 maret 2013 Belum teratasi


bersihan jalan nafas
berhubungan dengan
obstruksi saluran nafas.

2. Ketidakseimbangan 25 maret 2013 26 maret 2013


nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
intake yang tidak ade
kuat.

3. Ansietas orang tua 25 maret 2013 26 maret 2013


berhubungan dengan
dampak hospitalisasi
RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
1. Ketidakefektif Ibu klien 1. Beriposisi semi 1. Posisi semi fowler
an bersihan mengatakan fowler pada akan membantu
jalan nafas b/d jalan nafas saat klien batuk ekspansi paruh yang
obstruksi tidak efektif b/d maksimal sehingga
saluran nafas adanya dapat batuk secara
ditandai akumulasi efektif
dengan : mucus pada
DS : bronchi, dngan 2. Observasi bunyi 2. Untuk mengetahui
1. Ibu klien kriteria : pernapasan bunyi napas dan
mengataka 1. Ibu bunyi napas
n anaknya mengatakan tambahan
batuk sejak batuk
1 minggu anaknya
yang lalu berkurang
DO : 2. Tidak 3. Observasi TTV 3. Untuk mengetahui
1. Klien terdengar keadaan umumklien
nampak nafas
batuk tambahan
berlendir ronchi 4. Penatalaksanaan 4. Untuk membunuh
2. Terdengar 3. Pernafasan: obat antibiotik: microorganisme
bunyi nafas 24x/i Ampicillin 125 gr penyebab penyakit
tambahan dan Gentamicin
ronchi 1x15 gr
3. Pernafasa:
24 x/i

2 Ketidakseimb Ibu klien 1. Kaji status nutrisi 1. Merupakan sumber


angan nutrisi mengatakan data pemantauan
kurang dari kebutuhan perkembangan
kebutuhan nutrisi status nutrisi klien
tubuh b/d terpenuhi,
intake yang dengan 2. Berikan makanan 2. Untuk meningkatkan
tidak adekuat kriteria: sesuai pilihan tapi nafsu makan klien.
dengan: sesuai diet
DS: 1. Klien
1. Ibu klien mampu 3. Berikan perawatan 3. Untuk menambah
mengataka menghabisk kebersihan oral nafsu makan
n nafsu an porsi
makan yang
anakanya diberikan
menurun 2. Klien
DO: nampak
1. Porsi segar bugar
makan 3. Nafsu
tidak makan baik
dihabiskan
2. Berat
badan 7 kg
3. Klien
nampak
lemah

3. Ansietas Ansietas orang 1. Kaji tingkat 1. Mengetahui tingkat


orang tua b/d tua klien kecemasan kecemasan keluarga
dampak teratasi orang tua klien
hospitalisasi, dengan
ditandai kriteria:
dengan: 2. Beri penjelasan 2. Mengurangi
DS : 1.Ekspresi pada keluarga kecemasan keluarga
1. Orang tua wajah orang tentang penyakit
klien tua ceria dan anaknya
mengataka tenang
n sangat 2. Orang tua
cemas klien tidak 3. Beri support 3. Dapat menambah
dengan bertanya lagi atau dorongan semangat dan
keadaan tentang kondisi pada klien dan mengurangi
anaknya anaknya. keluarga klien kecemasan
DO : 3. Agar klien agar tabah
1. Ekspresi tidak rewel lagi menghadapi
wajah orang cobaan
tua nampak
tegang
2. Orang tua
klien sering
bertanya
tentang
kondisi
anaknya.
3. Klien
nampak
rewel

IMPLEMENTASI

HARI / IMPLEMENTASI DAN HASIL


NDX JAM
TGL
Selasa I 09.00 1) Memberikan posisi semi fowler pada saat klien
26-03- batuk
2013 Hasil : ekspansi dada belum maksimal saat
batuk
09.05
2) Mengobservasi bunyi pernafasan
Hasil : Masih terdengar bunyi nafas tambahan
ronchi
09.10

3) Pemberian obat antibiotik


Hasil :
Ampicillin : 125 gr
09.15 Gentamicin : 1x15 gr

4) Mengobservasi TTV
Hasil : P: 24 x/i

Selasa II 09.25 1)Mengkaji status nutrisi klien


26-03- Hasil : Klien menghabiskan porsi makanan yang
2013 diberikan.
09.30 2)Memberikan makanan sesuai pilihan tapi sesuai
diet seperti: ( PASI + Bubur)
Hasil : Ibu klien mengerti

09.35
3)Memberikan perawatan kebersihan oral yaitu
membersihkan mulut dengan handuk yang lembut
dan air hangat
Hasil : mulut tampak bersih.

Selasa III 09.45 1. Mengkaji tingkat kecemasan keluarga


26-03- Hasil : keluarga tidak cemas dengan keadaan
2013 klien
09.50 2. Memberikan informasi tentang penyakit
anaknya
Hasil : keluarga mau menerima
09.55 3. Memberi support pada pasien dan keluarga
Hasil : ibu klien mengerti.

Rabu, I 09.00 1) Memberikan posisi semi fowler pada saat klien


27-03- batuk
2013 Hasil : ekspansi dada belum maksimal saat
09.05 batuk
2) Mengobservasi bunyi pernafasan
Hasil : Masih terdengar bunyi nafas tambahan
ronchi
09.10 3)Pemberian obat antibiotik
Hasil :
Ampicillin : 125 gr
Gentamicin : 1x15 gr
09.15 4)Mengobservasi TTV
Hasil : P: 24x/i
Kamis, I 09.05 1) Memberikan posisi semi fowler pada saat klien
28-03- batuk
2013 Hasil : ekspansi dada belum maksimal saat
batuk
09.10 2) Mengobservasi bunyi pernafasan
Hasil : Masih terdengar bunyi nafas tambahan
ronchi
09.15 3)Pemberian obat antibiotik
Hasil :
Ampicillin : 125 gr
Gentamicin : 1x15 gr
09.20 4)Mengobservasi TTV
Hasil :P: 24x/i
EVALUASI

HARI / EVALUASI
NDX JAM
TGL
I 13.00 S :- Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk
O:
-Klien nampak batuk
-Terdengar bunyi nafas tambahahn ronchi
-TTV
P: 24 x/i
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1) Beri posisi semi fowler saat klien batuk
2) Observasi bunyi pernafasan
3) Observasi TTV

II 13.35 S:- Ibu klien mengatakan napsu makan anaknya


bertambah/membaik
O:-
-Porsi makan dihabiskan
-Berat badan kembali normal
-Klien Nampak segar dan semangat makan
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi

III 14.00 S : Ibu klien mengatakan tidak cemas dengan


keadaan anaknya.

O:
-Ekspresi wajah ibu klien terlihat ceria
-Klien tidak rewel
-Ibu klien tidak bertanya lagi tentang kondisi
anaknya.

I 13.00
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
S :- Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk
O:
-Klien Nampak batuk
-Terdengar bunyi nafas tambahahn ronchi
-TTV
P: 24 x/i

A: masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
1) Beri posisi semi fowler saat klien batuk
2) Observasi bunyi pernafasan
3) Observasi TTV

I 13.00
S :- Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk
O:
-Klien Nampak batuk
-Terdengar bunyi nafas tambahahn ronchi
-TTV
P: 24 x/i

A: masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
1) Beri posisi semi fowler saat klien batuk
2) Observasi bunyi pernafasan
3) Observasi TTV

Vous aimerez peut-être aussi