Analisis Situasi, Kondisi, Potensi Dan Permasalahan

Desa Astanajapura

Kondisi Desa Astanajapura

Secara Administratif Desa Astanajapura merupakan salah satu dari 11 Desa di Wilayah
Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon yang. Luas wilayah Desa Astanajapura 223,36
Hektar. Desa Astanajapura berbatasan dengan beberapa Desa yaitu :
a. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura,
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Japuralor/Desa Japurakidul, Kecamatan
Pangenan/Astanajapura
c. Sebelah Selatan berbatan dengan Desa Kendal, Kecamatan Astanajapura,
d. Sebelah Utara berbatasan dengan Laut jawa/Desa Astanamukti, Kecamatan
Pangenan
Suhu di daerah desa Astanajapura adalah 32,00 C. Iklim Desa Astanajapura,
sebagaimana di desa-desa lain diwilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan,
hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Astanajapura,
Kecamatan Astanajapura.

Demografi
Desa Astanajapura merupakan desa yang mempunyai jumlah penduduk 7.853 jiwa, 2.037
kepala keluarga yang terbagi kedalam 5 Dusun. Jumlah penduduk laki-laki adalah 4.025 jiwa dan
penduduk perempuan adalah 3.828 jiwa, dengan rincian sebagai berikut:

Klasifikasi Penduduk Desa Astanajapura

menurut Umur dan Jenis Kelamin
Kelompok Laki-
Perempuan Jumlah
usia (tahun) Laki
0-12 bulan 50 80 130
1-5 255 267 522
6-10 464 477 941
11-15 432 443 875
16-20 446 485 931
 21-25 419 422 841
26-30 365 355 720
31-35 307 275 582
36-40 279 273 552
41-45 201 241 442
46-50 193 182 375
51-55 163 140 303
56-60 150 98 248
61-65 126 36 162
66-70 79 29 108
71-75 60 21 81
> 75 31 4 35

Kondisi Ekonomi

Penduduk Desa Astanajapura umumnya bermata pencaharian sebagi buruh tani sehingga
keadaan ekonomi di Desa Astanajapura lebih di dominasi oleh pertanian. Selengkapnya dapat
dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Mata Pencaharian Masyarakat di Desa Astanajapura

Jenis Kelamin
Jenis pekerjaan Jumlah
Laki-Laki Perempuan
Buruh tani 740 200 940
Kary. Persh.
Pemerintah 12 0 12
Kary.persh. Swasta 16 168 184
Montir 3 0 3
Pedag. Keliling 17 76 93
PNS 36 7 43
PRT 0 10 10
Petani 255 0 255
Peternak 26 0 26
POLRI 1 0 1
Pensiunan 112 7 119
TNI 8 0 8
 Kepemilikan Ternak di Desa Astanajapura

Jenis Ternak Jumlah Populasi

Ayam Kampung 4359 ekor
Bebek 75 ekor
Kambing 100 ekor

Luas dan Penggunaan Lahan Desa Astanajapura

No. Penggunaan Lahan Luas (Hektar)

1. Tanah Sawah 104,19
2. Tanah Pemukiman 29,02
3. Tanah Pekarangan / Perkebunan 40,00
4. Hutan Negara -
5. Hutan Rakyat -
6. Perkantoran 0,62
7. Tempat Pemakaman Umum 1,89
8. Lain lain 47,64
Jumlah 223,36

Tanah Fasilitas Umum di Desa Astanajapura

Tanah Fasilitas Umum Luas (Ha)

Kas Desa / Kelurahan : 48,26
a. Tanah Bengkok 30,00
b. Tanah Titi Sara 11,48
c. Kebun Desa 0,00
d. Sawah Desa 0,00
Lapangan Olahraga 1,00
Perkantoran Pemerintah 0,62
Ruang Publik / Taman Kota 0,0
Tempat Pemakaman Desa / Umum 1,89
Tempat Pembuangan Sampah 0,00
Bangunan Sekolah / Perguruan Tinggi 1,50
Pertokoan 0,00
Fasilitas Pasar 0,00
Terminal 0,00
Jalan 1,40
Daerah Tangkapan Air 0,38
 Usaha Perikanan 0,00
Sutet / Aliran Tegangan Tinggi 0,00
Total Luas 48,26

Potensi

Desa Astanajapura memiliki potensi yang cukup besar dari sumber daya alam. Sampai
saat ini, potensi sumber daya belum benar-benar optimal diberdayakan. Hal ini terjadi
dikarenakan belum teratasinya hambatan-hambatan yang ada.
Sumber daya alam (SDA) meliputi batu, kayu, bambu, dan lain-lain. Untuk potensi
sumber daya manusia diantaranya pemerintah desa / aparat desa, guru (PNS), montir, petani,
peternak dan lain-lain. Sementara itu, selain potensi yang ada terdapat juga hambatan-hambatan
yang dihadapi yaitu belum adanya pemberdayaan mengenai potensi yang ada dan keberadaan
potensi yang cukup jauh dari jalan desa.

Permasalahan
Permasalahan didapat dari hasil survey lapangan dan telah menemukan berbagai
permasalahan yang ada di desa Astanajapura diantaranya, yaitu minimnya tingkat kesadaran dari
masyarakat akan pentingnya pendidikan untuk menjadi sumber daya manusaia yang berkualitas.
Kurangnya potensi sumber daya air di desa Astanajapura, dilihat dari salah satu sumber air yaitu
sungai di desa Astanajapura yang memiliki kondisi yang cukup buruk. Kondisi diantaranya yaitu,
tercemar, terdapat pendangkalan/pengendapan lumpur tinggi, keruh, tidak jernih dan tercemar,
serta mengurangi biota sungai.