Vous êtes sur la page 1sur 11

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

MUHAMMADIYAH MANADO
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Alamat : Jl. Sasuit Tubun No. 9. Kel. Istiqlal Kec. Wenang. Manado-
Sulawesi Utara
Telp : 0431 850372 HP : 085240134436 / Fax : 0431 870358
E-mail : stikesmuhammadiyahmdo@yahoo.com

Asuhan keperawatan
Pada pasien dengan Hidrosefalus
Diruangan E ATAS RSUP Prof.Dr,R.D.Kandou Manado
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : By. B.K.N
2. Tempat tanggal lahir/usia : Manado, 7 oktober 2016s
3. Jenis kelamin : laki-laki
4. A g a m a : Kristen
5. Pendidikan : -
6. A l a m a t : Koha Barat Lingk II
7. Tanggal masuk : 17-12-2016
8. Tangal pengkajian : 19-01-2017
9. Diagnosa Medik : Hidrosefalus
10. NRM :
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah :
I. Nama : Tn F.K
II. Usia : 36 tahun
III. Pendidikan : SMA
IV. Pekerjaan : Petani
V. Agama : Kristen
VI. Alamat : Koha Barat Lingk II
2. Ibu
I. Nama : Ny H.P
II. Usia : 36 tahun
III. Pendidikan : D3 Kep
IV. Pekerjaan : IRT
V. Agama : Kristen
VI. Alamat : Koha Barat Lingk II
C. Identitas Saudara Kandung
NO NAMA USIA HUBUNGAN
1
2

II. Keluhan Utama/Alasan Masuk RS


Demam disertai kejang
III. Riwayat Sekarang
A. Riwayat Kesehatan Sekarang

Saat dikaji Ibu klien mengatakan anaknya demam, keadaan fisik lemah, vital sign TD:- ,
N: 128x/menit, suhu 38,00C.
B. Riwayat Kesehatan Lalu (Khusus untuk anak usia 0 5 tahun)
a. Prenatal care

1) Pemeriksaan kehamilan sebanyak 8 kali

2) Ibu klien mengatakan bahwa keluhan selama hamil adalah muntah-muntah

3) Tidak ada riwayat terkena sinar x dan terapi obat.

4) Kenaikan BB selama hamil : 9 Kg

5) Imunisasi TT : 2 kali, ibu klien mengkonsumsi obat kalak 1x1/hari dan FE

1x1/hari selama masa kehamilan

b. Natal
1) Tempat melahirkan di RS
2) Jenis persalinan operasi
3) Penolong persalinan Dokter
a. Post natal
Bayi mengalami kelainan dikepala saat lahir
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
- Penyakit anggota keluarga : Tidak Ada

Genogram

Keterangan :
= laki-laki = Perempuan = Hub perkawinan
= klien
IV. Riwayat Imunisasi
Reaksi Setelah
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian
Pemberian
Menangis,setelah 2 minggu
terjadi pembengkakan
1. BCG 1 kali
merah di tempat
penyuntikan
2. DPT (I, II, III) 2 kali Menangis, panas
3. Polio (I, II, III, IV) 2 kali -
4. Campak
5. Hepatitis 1 kali Menangis
V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : Saat dilahirkan
2. Cara pemberian : setiap kali menangis
VI. Riwayat Psikososial
- Apakah anak tinggal di : Rumah sendiri
- Lingkungan berada di : Kota
- Hubungan antar anggota keluarga : Harmonis
- Pengasuh anak : Orang Tua
VII. Riwayat Spiritual
- Support system dalam keluarga : Kesembuhan atas anaknya
- Kegiatan keagamaan : Ibadah di Gereja
VIII. Reaksi Hospotalisasi
A. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap

- Mengapa ibu membawa anaknya ke RS : Sakit Demam disertai kejang


- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : Dokter menjelaskan tentang
penyakit anak
- Bagaimana perasaan orang tua saat ini : khawatir

IX. Pemeriksaan Fisik


A. Keadaan Umum klien
II. Tanda-tanda vital :
- Suhu : 37,9 oC
- Nadi : 134kali/menit
- Respirasi : 52 kali/menit
- Tekanan Darah : -
III. Antropometri :
- Tinggi badan : 56 cm
- Berat badan : 6 kg
- Lingkar kepala : 40cm
IV. Sistem Pernafasan
1. Hidung : Simetris, tidak terjadi pernafasan cuping hidung, Terdapat sekret
2. Leher : Tidak adapembesaran kelenjar
3. Dada :
Bentuk dada : seperti burung (pigeon chest ) sternum menonjol
V. Sistem Cardio Vaskuler
1. Conjungtiva anemia : (-), bibir pucat/cyanosis (-), arteri carotis : Kuat
2. Capillary refilling time : <2 Detik
VI. Sistem Pencernaan
1. Sklera : Ikterus (-), Bibir : lembab
2. Mulut : stomatis, kemampuan menelan : baik
VII. Sistem Indra
1. Mata
- Lapang pandang baik
2. Hidung
- Penciuman Baik
3. Telinga
- Keadaan daun telinga : bersih (+), serumen (-)
- Fungsi pendengaran : Baik
VIII. Sistem Indra
1. Fungsi Cerebral
a. Status mental : orientasi baik
b. Kesadaran : eyes 4: motorik : 6 verbal : 5dengan GCS 15 Composmentis
X. Test Diagnostik : Laboratorium

Parameter Nilai rujukan Satuan Hasil


HEMATOLOGI
Leukosit 4000-10000 /Ul 9989 / uL
Eritrosit 4.70- 6.10 10^6/uL 3.68 10^6/ uL
Hemoglobin 11.5-16.5 g/dL 11.4 g/dL
Hematokrit 37.0-47.0 % 34.4 %
Trombosit 150-450 10^3/uL 335 10^3/ uL
MCH 27.0-35.0 Pg 30.0 Pg
MCHC 30.0-40.0 g/dL 33.2 g/dL
MCV 80.0-100.0 fL 90.6 fL
KIMIA KLINIK
SGOT <33 U/L 30 U/L
SGPT <43 U/L 23 U/L
Ureum Darah 10-40 mg/ dL 20 mg/ dL
Kreatinin Darah 05-1.5 mg/ dL 0.3 mg/ dL
Gula Darah Sewaktu 70-125 mg/ dL 102 mg/ dL
Klorida Darah 98.0-109.0 meQ/ Dl 96.0 meQ/ dL
Kalium Darah 3.50-530 meQ/ dL 4.70 meQ/ dL
Natrium Darah 135-153 meQ/ dL 121 meQ/ dL

- Pemeriksaan darah : tidak ada pemeriksaan darah khusus untuk hidrosefalus


- Pemeriksaan Radiologi:
X-FOTO KEPALA
CT SCAN KEPALA
XI. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)

- Colistin frekuensi 8 jam


- Paracetamol Sirup frekuensi 8 jam
- Fenitoin 15 mg frekuensi 12 jam
- Cefixime frekuensi 12 jam

XII. ANALISA DATA


NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS: hydrocephalus Hipertermi
- ibu klien mengatakan anaknya
demam Peningkatan jumlah
DO: cairan serebrospinal
- wajah klien tampak sakit
- suhu tubuh klien 38,00c Pembesaran relatif
N: 134x/menit kepala
RR: 24x/menit
Kesulitan bergerak

Penekanan total

Gangguan integritas
kulit

2 DS: Resiko cedera


- ibu klien mengatakan sebelum hydrocephalus
masuk rumah sakit klien mengalami
kejang disertai demam Peningkatan jumlah
DO: cairan serebrospinal
- anak tampak sakit, wajah tampak
tegang, Otak semakin tertekan
ke bagian bawah pada
batang otak

Hipotalamus semakin
tertekan
Kejang

Resiko cedera

3 DS : Kelainan konginetal Hambatan


Ibu klien mengatakan bila merubah mobilitas fisik
posisi tidur anaknya harus dibantu.
DO : Pembesaran relatif
kepala
Tampak pergerakan lambat.
Tampak keterbatasan kemampuan
melakukan keterampilan motorik
Kesulitan bergerak
kasar dan halus.
Keterbatasan rentang pergerakan
sendi. Hambatan mobilitas
Klien tampak kesulitan membolak- fisik
balik posisi

XIII. Diagnosa Keperawatan


1. Hipertermi berhubungan dengan demam
2. Resiko cedera berhubungan dengan kejang
3. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan keterlambatan tumbuh kembang
serta penurunan kekuatan dan massa otot.

XIV. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa NOC NIC


1 hipertermi Temperature regulation
- Thermoregulation - Monitor suhu
- Thermoregulatio: sesring mungkin
Nanda: neonate - Monitor IWL
Domain: 11 keamanan - Monitor warna dan
/perlindungan Kriteria hasil suhu kulit
Kelas: 6 termoregulasi - Suhu tubuh dalam - Monitor tekanan
Definisi: peningkatan rentag normal darah, nadi dan RR
suhu tubuh diatas kisaran - Nadi dan RR - Berikan antipiretik
normal
dalam rentang - Berikan
Batas karakteristik: normal pengobatan untuk
- Konvulsi mengatasi
- Kulit penyebab demam
kemerahan - Kolaborasi dalam
- Peningkatan pemberian
suhu tubuh intravena
diatas kisaran
normal
Faktor yang berhubungan:
Lingkungan
- Anastesia
- Penurunan
respirasi
- Deidrasi
- penyakit

2. Resiko cedera Risk control Manajemen


Kriteria hasil lingkungan
Nanda: cedera resiko - klien terbebas dari - sediakan
Domain: 11 cedera lingkungan yang
keamanan/perlindungan - menggunakan aman untuk pasien
Kelas: 2 cedera fisik fasilitas kesehatan - identifikasi
Definisi: beresiko yang ada kebutuhan
mengalami cedera sebagai - mampu mengenali keamanan
akibat dari kondisi perubahan status pasien,sesuai
lingkungan yang kesehatan dengan kondisi
berinteraksi dengan fisik dan fungsi
sumber-suber adaptfif dan kognitif pasien dan
pertahan idividu riwayat penyakit
terdahulu pasien
- membatasi
pengunjung
- menganjurkan
keluarga untuk
menemani pasien
- memindahkan
barang-barang
yang dapat
membahayakn
3. Hambatan mobilotas Joint movement : active Exercise therapy :
fisik keterlambatan ambulation
Mobility level
tumbuh kembang - monitoring vital
Kriteria Hasil: sign
serta penurunan
sebelum/sesudah
kekuatan dan massa - klien meningkat latihan dan lihat
otot. dalam aktivitas fisik respon pasien saat
- mengerti tujuan dari latihan
peningkatan - konsultasikan
mobilitas dengan terapi fisik
- memverbalisasikan tentang rencana
perasaan dalam ambulasi sesuai
meningkatkan dengan kebutuhan
kekuatan dan - dampingi dan bantu
kemampuan pasien saat
berpindah mobilisasi dan
- memperagakan bantu penuhi
penggunaan alat kebutuhan ADLs
- bantu untuk pasien
mobilitas

A. IMPLEMENTASI

Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi


1. Hipertermi 10 januari 2017 S: orang tua
mengatakan
berhubunga
14.00 - mengobservasi anaknya demam
n dengan KU pasien
KU: tampak O: KU: Tampak
kenaikan
sakit sakit
suhu tubuh SB: 37,90c
16.00 - Mengontrol N: 134x/menit
SB pasien R: 24x/menit
Sb : 38,00c
A: hipertermi
16.30 - Anjurkan ibu
kompres P: Lanjutkan
hangat intervensi
17.00 - Observasi
TTV
Sb: 37,90c
RR:24x/menit
N: 130x/menit
Resiko cedera 11 januari 2017 S: -
berhubungan dengan
kejang 20.00 - mengobservasi O: KU: Tampak
Ku pasien sakit
KU: Tampak SB: 38,00c
sakit N: 135x/menit
R: 53x/menit
21.30 - melayani
terapi terapo A: resiko cedera
paracetamol
cth P: lanjutkan
21.40 - anjurkan intervensi
keluarga
membarikan
kompres
hangat

02.00 - melayani
terapi colistin
3x225000
Hambatan mobilotas
fisik keterlambatan
tumbuh kembang 13 januari 2017 S: -
serta penurunan
kekuatan dan massa 08.00 - mengobservasi
otot. KU: Pasien
O: KU: Tampak
KU: tampak
sakit
sakit SB: 38,00c
N: 135x/menit
R: 53x/menit
-
A: Masalah belum
teratasi

P: lanjutkan
intervensi

Vous aimerez peut-être aussi