03 September 2017 CHEERS AND JOVFULL TOGETHER PENGANTAR Kehidupan ini tidak bisa dilepaskan dari persoalan kehidupan, karena itu kita harus menghadapinya dan jangan sampai Kehilangan kesepatan untuk tetap bersukacita dan berbahagia, Pelajaran hari ini mengajak remaja untuk memiliki kekuatan dan pengharapan kepada Tuhan Yesus ketika mereka menghadapi pergumulan hidup sehingga dapat selalu bersukacita apapun pergumulannya. PENJELASAN TEKS Dalam pergumulannya menghadapi tekanan dalam tugas kenabiannya, Yeremia bukan hanya berkeluh kesah kepada Allah, tetapi ia juga sempat merasa bahwa Allah berlaku tidakadil tehadapnya. Pikiran dan perasaan demikian muncul karena Yeremia merasa sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik, namun pada kenyataannya ia tetap ditentang dan dilawan oleh orang-orang yang tidak mau menghormati Allah. Yeremia menuduh Allah berlaku curang dan tidak bisa dipercayai lagi olehnya. Sungguh suatu pengakuan yang lahir dari orang yang benar-benar sedang tertekan jiwanya dan putus asa, pengakuan yang jujur di hadapan Allah atas apa ‘yang bergejolak dalam hati dan pikirannya. Namun pengakuan yang jujur ini tidak tepat di hadapan Allah. Prasangka dan tuduhan yang diberikan Yeremia kepada Allah terbukti tidak benar. Sebab Allah menjawab dengan memberikan janjiNya bahwa Tuhan akan menyertai, menyelamatkan dan melepaskan Yeremia dari orang-orang jahat, orang lalim. Bukan hanya itu, Tuhan pun menyampaikan maksudNya bahwa dengan semua yang Yeremia alami, tidak berarti Tuhan curang dan meninggalkan dia, melainkan ‘Tuhan akan membuat Yeremia seperti tembok berkubu, yang diserang orang tetapi tidak akan pernah dikalahkan. Dengan kata lain, Tuhan sedang membentuk Yeremia menjadi nabi yang kuat, nabi yang tanggu, tidak mudah dikalahkan oleh keadaan maupun orang-orang yang jahat. Pergumulan Yeremia menjadi cerminan bagi kita sebab mungkin kita juga menyalahkan, menuduh Allah tidak adil dan meninggalkan kita pada saat kita menghadapi kesulitan. Apalagi jika kita merasa benar dan sudah hidup dengan setia dihadapan Tuhan. Saat teduh kita mengingatkan kita bahwa apa yang kerap kita pikirkan tentang Allah belum tentu sama dengan apa yang Allah pikirkan tentang kita. Dan bersyukurnya kita karena pikiran dan rencana Allah itulah yang paling baikdan sempurna untuk kita, Jadi,jika kita sedang menghadapi suatu pergumulan, jangan terburu-buru menilai buruk Allah kita, melainkan kita perlu merendahkan diri dan membiarkan Allah menggenapkan rencanaNya dengan leluasa dalam hidup kita. Melalui kesulitan hidup, la membentuk kita menjadi pribadi yang kuat dan makin indah di hadapanNya. Jika demikian rencana Allah terhadap hidup Yeremia dan kita, maka patutlah kita untuk selalu bersukacita bersama Dia! APLIKASI Didalam kehidupan ini, kita pasti pernah, sedang, dan akan mengalami pergumulan. Karena pergumulan/ tantangan/masalah merupakan bagian kehidupan manusia yang tidak dapat dihindari dan dipisahkan Pergumulan di dalam keluarga, di dalam pergaulan, di sekolah bahkan di gerejaSebagai orang yang percaya kepada Yesus, bagaimana respon kita terhadap pergumulan kita tersebut, apakah kita hanya larutdi dalam keputusasaan?atau kita berseru kepada Allah untuk meminta pertolongan kepada-Nya? Seperti seruan Yeremia, “ Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku ‘menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama- ‘Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.” Remaja adalah masa penuh keceriaan, oleh karenaitu seberat apapun permasalahan yang dihadapi, keceriaan itu hendaknya tidak hilang.Berseru dan mendekat pada Tuhan menjadi pilihan utama yang bisa dilakukan oleh remaja.Pertolongan Allah dapat ditemukan dalam firman-Nya dan persekutuan bersama teman di dalam Kristus. Nabi Yeremia sama seperti kita, manusia biasa yang juga mengalami pergumulan hidup sekalipun ia adalah seorang Nabi yang dipilih Allah. Di dalam pergumulan yang dihadapinya, terkadang membuat Nabi Yeremia menjadi patah semangat dan putus asaMeskipun demikian, Nabi Yeremia tidak pernah lupa berkonsultasi dengan Allah.la senantiasa mengadu kepada Allah di dalam setiap pergumulan yang dihadapinya, Nabi Yeremia tetap percaya kepada setiap perkataan Allah. Firman-Nya yang menghibur, ‘menjadi kegirangan dan menguatkan Nabi Yeremia untuk bertahan di dalam setiap pergumulan yang dihadapinya dan ia yakin bahwa Allah mampu untuk melindungi dan melepaskannya. LANGKAH PENYAMPAIAN 1. Mengajakremaja untuk menuliskan hal buruk dan menyedihkan yang pernah mereka alam. Mengajak remaja untuk menuliskan cara yang mereka lakukan pada saat itu untuk mengatasi hal buruktersebut, 3. Mengajakremaja untuk masuk pada penjelasan teks dengan penekanan pada beberapa hal: © Nabi Yeremia memberikan inspirasi kepada remaja untuk tetap bersukacita_meskipun banyak pergumulan dan permasalahan. © PenyertaanTuhan pada nabi Yeremia AKTIVITAS Bermain permainan “kamera” dalam pujian sukacita, Remaja diajak untuk menyanyikan lagu sukacita; contohnya lagu “Sungai sukacita-Mu’, “Sukacita Surga’, “Hari ini Hari yang Telah dijadikan Tuhan..., "“Tuhan Yesus Baik’ dll. Sementara remaja bernyanyi, pengajarakan berpura-pura membawa kamera dan memfoto salah seorang remaja dan apabila seorang difoto, dia harus mematung dan lagu harus berhenti, pada saat dia mematung itulah, akan kita lihat apakah ekspresinya sedang bersukacita atau tidak. Kemudian orang yang difoto tadi akan bertindak menjadi juru kamera berikutnya yang siap mencari sasaran foto/ mencari sang model sukacita,10 September 2017 LOVE WITH CARE Matius 18:15-20 PENGANTAR Mengingatkan atau menegor orang lain bukanlah pekerjaan yang mudah. Salah-salah maksud baik kita dapat ditangkap dengan keliru dan membuat masalah baru bagi kita. Namun bersikap diam ketika melihat dan mengetahui orang lain yang melakukan kesalahan adalah hal yang keliru. Seperti halnya ketika ada teman kita yang sedang salah arah, jika kita mendiamkannya tentu ia akan tersesat. Maka kita perlu mengingatkan teman kita yang salah tersebut agar ia tidak semakin tersesat dan menuju jalan yang benar. Mengingatkan dan menegor juga adalah wujud kepedulian kita kepada sesama kita. Kasih tidak selalu diwujudkan dengan hal-hal yang nampaknya baik bagi kita, namun mengingatkan atau menegor juga merupakan wujud dari kasih itu. Dalam bacaan hari ini, Tuhan mengingatkan umat percaya agar peduli kepada sesamanya dengan cara menegor bilaada diantara mereka yang salah. Dalam kehidupan remaja masa kini, kepedulian menjadi hal ‘yang langka. Pola kehidupan masa kini yang mementingkan diri sendiri, membuat kepedulian kepada sesama itu perlu dipupuk. Penggunaan tekhnologi yang keliru dan budaya praktis yang tumbuh subur di masa kini membuat kontak dengan orang lain atau teman semakin berkurang. Orang asik dengan dirinya sendiri, Melalui permenungan hari ini, remaja digugah untuk peduli pada lingkungan sekitar dan menunjukkan kasih dengan peduli pada yanglain. PENJELASAN TEKS Perikop ini mengulas tentang tindakan menegor orang lain. Ada beberapa nasihat praktis yang menarik seputar perseteruan yang bisa saja terjadi diantara umat. Secara bertahap, Yesus mengajarkan beberapa langkah sebagai berikut: 1. _Bilakita merasa bahwa seseorang telah bersalah kepada kita, kita perlu mengungkapkan keluhan kita melalui kata-kata, Jangan memandam perasaan marah kita di dalam hati, karena hal tersebut berakibat fatal yang mempengaruhi hati dan pikiran kita dengan amarah bahkan dendam. 2. Bila kita merasa bahwa seseorang bersalah kita, kita harus mendatanginya secara pribadi. Bila kita berbedaPENGANTAR ‘Mengingatkan atau menegor orang lain bukanlah pekerjaan yang mudah. Salah-salah maksud baik kita dapat ditangkap dengan keliru dan membuat masalah baru bagi kita, Namun bersikap diam ketika melihat dan mengetahui orang lain yang melakukan kesalahan adalah hal yang keliru. Seperti halnya ketika ada teman kita yang sedang salah arah, jika kita mendiamkannya tentu ia akan tersesat. Maka kita perlu mengingatkan teman kita yang salah tersebut agar ia tidak semakin tersesat dan menuju jalan yangbenar. Mengingatkan dan menegor juga adalah wujud kepedulian kita kepada sesama kita. Kasih tidak selalu diwujudkan dengan hal-hal yang nampaknya baik bagi kita, namun mengingatkan atau menegor juga merupakan wujud dari kasih itu, Dalam bacaan hari ini, Tuhan mengingatkan umat percaya agar peduli kepada sesamanya dengan cara menegor bila ada diantara mereka yang salah. Dalam kehidupan remaja masa kini, kepedulian menjadi hal yang langka. Pola kehidupan masa kini yang mementingkan diri sendiri, membuat kepedulian kepada sesama itu perlu dipupuk. Penggunaan tekhnologi yang keliru dan budaya praktis yang tumbuh subur di masa kini membuat kontak dengan orang lain atau teman semakin berkurang. Orang asik dengan dirinya sendiri, Melalui permenungan hari ini, remaja digugah untuk peduli pada lingkungan sekitar dan menunjukkan kasih dengan peduli padayanglain. PENJELASAN TEKS. Perikop ini mengulas tentang tindakan menegor orang lain. Ada beberapa nasihat praktis yang menarik seputar perseteruan yang bisa saja terjadi diantara umat. Secara bertahap, Yesus ‘mengajarkan beberapalangkah sebagai berikut: 1. Bila kita merasa bahwa seseorang telah bersalah kepada kita, kita perlu mengungkapkan keluhan kita melalui kata-kata. Jangan memandam perasaan marah kita di dalam hati, karena hal tersebut berakibat fatal yang mempengaruhi hati dan pikiran kita dengan amarah bahkan dendam. 2, Bila kita merasa bahwa seseorang bersalah kita, kita harus mendatanginya secara pribadi. Bila kita berbeda pendapat dengan seseorang, baiklah kita menyelesaikannya muka dengan muka, 3. Bilapertemuan secara tersendiri dan pribadi tidak berhasil, baiklah kita mengajak seseorang atau beberapa orang yang bijak. Hal membawa sakti tidak dimaksudkan sebagai jalan untuk membuktikan kepada seseorang bahwa ia sudah melakukan pelanggaran. Sebaliknya, dimaksudkan untuk menolong dalam proses perdamaian, 4, Bilahal inijuga masih gagal, maka kita harus membawa permasalahan ini pada persekutuan kita Mengingatkan orang lain memang bukan perkara yang mudah. Namun hal ini musti kita lakukan sebagai wujud kasih kita kepada sesama, APLIKASI Sebagai seorang teman, kadangkala remaja enggan untuk mengingatkan sesamanya, Mereka takut dengan mengingatkan temannya akan merusak relasi baik yang selama ini terbangun. Salah-salah malah justru remaja tergoda untuk turut ambil bagian dalam kesalahan yang dilakukan oleh temannya.V4 September 2017 LOVE WITH FORGIVESS Keladian 50:15-21 DASAR PEMIKIRAN Budaya mengakui kesalahan serta meminta maaf dan juga mengampuni belum begitu mengakar dalam kehidupan kita. Padahal tentang mengakui kesalahan, memberi pengampunan juga menjadi ajaran kekristenan. Seringkalikita menemukan orang menunggu waktu yang tepat untuk memberikan pembalasan kepada orang lain yang dianggap telah menyakitinya. Maka hal inilah yang mengakibatkan mengakui dan mengampuni terasa sulit dilakukan. Dunia remaja sangat dekat dengan keadaan ini. Keadaan di mana remaja bisa terjebak dalam dunia yang sering diakui sebagai dunia pencarian jati diri juga rentan dalam hal mengakui Kesalahan. Saat jati diri yang diharapkan tidak sesuai dalam pola pikirnya akan ada pemberontakan dalam diri_remaja. Pemberontakan yang bisa menimbulkan pertentangan, Tidak saja dengan teman sebaya tetapi bisa juga terjadi dengan keluarga, orang tua dan lainnya. Maka saat hal itu terjadi remaja perlu diarahkan kepada tindakan yang membawanya kepada penyadaran bahwa mengakui kesalahan bukanlah hal yang menakutkan, tetapi sebagai tindakan yang bertanggungjawab, Demikian pula dengan memberi pengampunan. Keduanya adalah tindakan yang patut menjadi budaya dan dibudayakan, PENJELASAN TEKS Kejadian 50 : 15-21 merupakan salah satu cerita tentang kasihyang terjalin dalam pengakuan serta pengampunan yang begitu indah.Yusuf menjadi salah satu model bagi kita dalam kisah ini, saat itu saudara-saudara Yusuf berpikir dan mengira bahwa pastinya Yusuf masih menyimpan dendam kepada mereka. Karena perbuatan saudara-saudara Yusuf yang membawa Yusuf kepada Kehidupan terpisah dari orang-orang yang dikasihinya, kedua orang tuanya serta saudaranya juga. Maka saat Yakub meninggal, sosok yang dikasihi dan dihormati Yusuf tidak ada l saudara-saudara Yusuf timbulah ketakutan dari saudara- saudara Yusuf atas kehidupan mereka ke depannya tanpa Yakub. Untuk itu mereka merencanakan hal yang bisa menjauhkan adanya pembalasan Yusuf yang dahsyat dengan mencatut nama Yakub bapaknya. Padahal Yakub tahu bahwa ‘Yusuf sudah mengampuni dengan tuntas. Pengalaman Yakub yersama-samadengan saudaranya sendiri yaitu Esau telah membuktikan bagaimana perjalanan hidup yang penuh dengan kesesakan dan penyesalan saat belum bisa mengakui kesalahannya. Dengan mau mengakui serta mengampuni seperti yang dikatakan Amsal 16: 7, mendapatkan saudaranya kembal itulah yang dilakukan Yakub-Esau.Demikian juga dalam hidup keimanan kita, hidup dalam persekutuan saat masih kita temukan perseteruan serta pertentangan yang menyesakkan, Saling adu argumentasi, merasa yang paling benar. Bagaimana persekutuan tubuh Kristus akan terjaga kalau tiap bangunannya retak? sebaliknya saat ada pengakuan dan pengampunan karena kasih Kristus maka tubuh itu diberi kekuatan Kembali. Bayangkan kalau Yusuf tidak memberikan pengampunan, tentu saudara- saudaranya akan menjadi musuh, seteru dan tidak ada Israel Tuhan harus mencari penerima berkat lainnya. Tuhan Allah sendiri juga mengampuni dengan tuntas, maka sebelum orang yang menyakiti kita mohon ampun, hendaklah kasih yang telah Tuhan berikan kepada kita mampu memberikan keterbukaan untuk mengampuni, Itulah yang menjadikan tubuh Kristus, hidup persekutuan dapat tetap berdiri, dibangun dan tumbuh. APLIKASI DALAM KEHIDUPAN REMAJA Kehidupan remaja adalah kehidupan yang memang menjadi kekuatan sendiri bagi para remaja. Pada masa remaja ini juga para remaja membutuhkan dukungan tatkala mereka menemui kesulitan terutama dalam relasi dengan sesama, keluarga juga dengan teman-teman sebaya, Saat relasi itu renggang remaja juga diperhadapkan kepad pilihan-pilihan, serta bagaimana remaja harus memutuskan melalui pilihan-pilihan yang ada. Seperti saat apa yang remaja pikirkan tidak sesuai dengan keyakinan mereka, Demikian juga dengan hal sebaliknya, saat apa yang dikehendakitidak bisa dilalui karena kesalahan-kesalahan baik dari diri remaja itu sendiri ataupun dari pihak lain. Remaja diberi pemahaman untuk bisa membuka hati, mengakui kelemahannya, mengakui kesalahan juga mau ‘memberi pengampunan bagi siapapun yang telah melukai hatinya. LANGKAH PENYAMPAIAN awali dengan membacakan bagian cerita yang ada dalam kolom kegiatan tentang Permohonan Maaf ZaskiaGotik, 1. Tanyakan kepada remaja apakah itu dilakukan dengan tulus ?apakah dengan meminta maaf persoalan hukumnya selesai ?kalau tidak lantas untuk apa meminta pengampunan? 2, Ajak remaja untuk membaca bagian Kejadian 50:15-21 fokuskan pada rencana saudara-saudara Yusuf'serta bagaimana tindakan Yusuf sendiri. 3. Sampaikan kepada remaja bahwa manusia juga tidak sempurna, suatu kali perlu meminta pengampunan, suatu saat juga perlumemberikan pengampunan. KEGIATAN JawaPos.com - Ancaman hukuman pidana yang bakal diterima pedangdut Zaskia Gotik, akibat ulahnya yang menghina lambang negara, membuat si Neng terpaksa meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).Dia mengaku memang keliru dengan ucapannya terkait bebek ‘ungging dan tanggal kemerdekaan yang disebutnya 32 Agustus."Saya Zaskia G atas kekeliruan saya menjawab lambang negara yang kurang sopan, " bunyi dari permohonan maaf Zaskia yang dibuatnya sendiri. warga negera Republik Indonesia. Saya mau meminta maat sebesar-besernya "Saya tidak ada niat sedikitpun untuk menghina atau melecehkan, saya mohon keadilan untuk saya sebagai warga negara Indonesia yang meminta maaf,” lanjut isi permohonan maaf artis yang lulusan sekolah dasar itu.Sebagaimana diketahui hari ini, Rabu(30/3), Neng diperiksa penyidik Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk kasus dugaan pelecehan lambang negara, Penyanyi yang sempat menyatakan siap untuk dipenjara ini dicecar 17 pertanyaan oleh penyidik "Sekali lagi saya meminta maf atas ketidakmampuan saya dan keterbatasan saya. Hormat saya Zaskia Gotik," tutup isi permohonan Zaskia yang diserahkan ke Jokowi.(elf/JPG) Buatlah beberapa kelompokyangmerata. Bagikan berita dari surat kabaratau media lainnya yang berisi tentang permohonan maaf dari Zaskia Gotik sehubungan dengan peristiwa pelecehan lambang negara (salah satunya yang telah tercantum) Analisalah berita tersebut! Akhiri dengan pemberian jawaban dari tiap kelompok dalam pleno.24 September 2017 JESUS LOVE ME Yunus 3 : 104: 11 . ' Tujuan Remaja tahu pasti bahwa- ~ Allah sayang kepada mereka dan terhadap PENGANTAR ‘Ada yang mengatakan: “mencintai adalah sesuatu hal yang membahagiakan, dicintai adalah sesuatu hal yang indah, tetapi mencintai dan dicintai, untuk hal itu tidak ada kata- kata yang dapat mengungkapkannya.” Itulah keindahan dan kekuatan cinta, yang lebih dari sekedar kata-kata indah. Dalam kehidupankitasehar-hari, setiap manusia jugamembutuhkan cinta kasih. Semuaakan merasakan bahagia jika mendapatkan kasih sayang dari orang-orang yang ada di sekitarnya, Demikian pula, orang akan merasakan bahagia jika dia dapat mengungkapkan rasa kasih sayangnya kepada sesamanya, Oleh karena itu, di dalam kehidupan kita bersama ini, sikap saling mengasihi adalah kebutuhan mutlak yang harus dilakukan jika kita ingin hidup bahagia dan damai sejahtera, Jika dalam kehidupan bersama justru banyak ditemukan sikap-sikap yang jahat, maka kehidupan bersama itu menjadi kacau dan dapat terjadi perpecahan. Allah tidak menyukai hal-hal jahat terjadi dalam kehidupan bersama. Tetapi melalui perikop ini, kita akan belajar tentang cinta kasih Tuhan Allah yang luar biasa terhadap kota Niniwe, PENJELASAN TEKS Kota Niniwe adalah sebuah kota yang besar sekali, tetapi tingkah laku orang-orangnya tidak baik. Banyak yang melakuan kejahatan dan kekerasan. Oleh karena itu, Tuhan Allah tidak menyukai hal itu dan berencana untuk menghukum atau menjatuhkan malapetaka terhadap kota itu. Tuhan Allah menyuruh Yunus untuk datang ke kota itu dan menyerukan bahwa empat puluh hari lagi kota Niniwe akan ditunggangbalikkan, Mendengar hal itu, maka seluruh masyarakat bahkan termasuk para pembesar dan raja kota Niniwe, melakukan puasa dan mengenakan kain kabung Kain kabung dalam kehidupan masyarakat pada waktu itu dipakai sebagai simbol pertobatan, Raja Niniwe juga menyerukan supaya semua masyarakat kota Niniwe berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan kekerasan yang dilakukannya, Melihat perbuatan mereka yang berbalik kepada Allah dan bertobat, maka Allah pun menyesal atas rencanaNya yang akan menjatuhkan malapetaka kepada kota Niniwe. Akhirnya Tuhan Allah pun tidak jadi menghukum kota Niniwe. Hal inilah yang menggambarkan betapa Allah itu Maha Kasih dan penuh pengampunan.Tetapi apa yang dilakukan oleh Tuhan Allah ini, membuat Yunus menjadi kecewa dan marah, Bahkan karena sangat marah dan kecewanya, Yunus berkata “lebih baik aku mati dari pada hidup."Tetapi Allah ‘mengingatkan Yunus dan berfirman: “Layakkah engkau marah?” Dalam cerita selanjutnya, walaupun Yunus marah, Allah pun tetap menyertainya bahkan menunjukkan kasih setiaNya kepada Yunus, Ketika Yunus sedang mengamati dan menantikan apa yang akan terjadi dengan kota Niniwe, Tuhan Allah menumbuhkan sebatang pohon jarak untuk menaunginya, Yunus pun menjadi terhibur dan bersukacita karena pohon jarak itu. Akan tetapi keesokan harinya pohon jarak itu dimakan oleh ulat dan menjadi layu. Sehingga ketika sinar matahari menyengat kepada Yunus, maka Yunus menjadi lesu dan berharap supaya mati : “Lebih baiklah aku mati dari pada hidup.” Bahkan Yunus tetap pada pendiriannya walaupun Allah mengingatkannya dan berfirman: “Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?” Kemudian melalui peristiwa pohon jarak itu, Allah pun memberikan penjelasan kepada Yunus tentang kasih Allah kepada kota Niniwe yang besar itu. ikalau Yunus saja sayang kepada pohon jarak yang untuknya sedikitpun Yunus tidak berjerih payah, apalagi Allah terhadap kota Niniwe yang telah bertobat itu. Tentunya Allah begitu mengasihi kota Niniwe itu. APLIKASI Melalui peristiwa dan pergumulan Yunus ini, kita dapat belajar dan mamahami bagaimana besarnya kasih setia Allah kepada umat yang berbalik dari segala tindakan jahatnya, Allah pun juga menunjukkan kesabaran dan kasih setiaNya kepada Yunus. Disaat Yunus kecewa dan marah, Tuhan Allah tetap menyertai dan menghiburnya. Demikian pula Allah memberikan penjelasan tentang perbuatanNya yang begitu mengasihi kota Niniwe. Semua itu dilakukan Allah supaya Yunus menyadari bahwa Allah begitu mengasihinya dan juga mengasihi orang-orang di kota Niniwe yang sudah bertobat, sehingga Allah tidak jadi menghukum kota Niniwe itu. Hidup bersama dalam cinta kasih itulah yang disukai oleh Allah, sehingga juga akan mencurahkan berkat dan cinta kash-Nya. Oleh karena itu, sebagai orang-orang yang telah dikasihi oleh Allah, marilah kita berbagi kasih kepada sesama kita dan seluruh ciptaan dalam kebersamaan. Sebagai remaja, juga harus mewujudkan cinta kasih itu kepada teman-teman sekolah walaupun berbeda agama, mencintai keluarga, menghormati orang yang lebih tua atau yang dituakan, memelihara lingkungan hidup, dan juga mewujudkan cinta kasih dan kedamaian dalam kehidupan bersama dalam masyarakat dan di dalam gereja. Semua itulah yang akan mendatangkan sukacita dan berkat dalam kehidupan bersama maupun dalam kehidupan pribadikita masing-masing, LANGKAH LANGKAH PENYAMPAIAN 1. Mintalah anak-anak remaja untuk menceritakan pengalamannya/perasaannya saat hidup bersama dengan keluarga yang mengasihinya. 2, Melalui sharing itu, datalah/kumpulkantah hal-hal yang membuat mereka merasa senang dan berbahagia Ajaklah remaja untuk membaca Yunus 3:10 4:11 secara bergantian Sampaikanlah bahan materi mulai dari judul sampai dengan aplikasinya. Sebagai penutup, ajaklah remaja untuk bersaat teduh sejenak dan mengambil komitmen untuk hidup di dalam cinta kasih Tuhan dan menjauhi segala perbuatan yang jahat. Kemudian ajaklah remajauntukbersama-samamemuji Tuhan dengan menyanyikan KJ. 184: 1,4"YesusSayangPadaku” aw