Abdi Banua

Pembangunan merupakan proses yang berkesinambungan yang mencakup seluruh

aspek kehidupan masyarakat, termasuk aspek sosial, ekonomi, polotik dan kultural, dengan
tujuan utama meningkatkan kesejahteraan warga bangsa serta keseluruhan. Dalam proses
pembangunan tersebut peranan pendidikan amatlah atrategis. John C. Bock, dalam
Education and Development: A Conflict Meaning (1992), mengindentifikasi peran pendidikan
tersebut adalah sebagai masyarakat ideologi dan nilai-nilai sosio-kultural bangsa,
mempersiapkan tenaga kerja untuk memerangi kemiskinan, kebodohan, serta pedorong
perubahan. Dalam hal ini kita sebagai generasi pemuda penerus bangsa khususnya di
pemuda di Kalimantan Selatan seyogyanya melibatkan diri dalam hal pendidikan khususnya.

Pendidikan di Negara kita khususnya Kalimantan Selatan dirasa kurang merata, hal ini
dapat dibuktikan melalui Infrastruktrur sekolah-sekolah disetiap wilayah yang sangat kurang
memadai. Hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi kita selaku Pemuda yang peduli akan
pendidikan khususnya di daerah terpencil dan terbelakang. Melalui kontribusi ikut andil
dalam program mencerdaskan kehidupan bangsa seperti Volunteer Teacher, yang mana
program tersebut mewadahi para pemuda banua untuk turun tangan langsung dalam
pengajaran di daerah terpencil dan terbelakang.

Sudah saatnya kita sebagai pemuda, membangkitkan keterpurukan yang selama ini
masih hinggap dalam Negara kita khususnya di Banua Kalimantan Selatan. Untuk itu
kesadaran diri sebagai pemuda Abdi Banua harus dibangkitkan melalui penanaman nilai-nilai
kesadaran akan pendidikan khususnya. Kalau Bukan Kita Siapa Lagi ?