Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Soal 2011
1. A. Pengertian:
Kesetimbangan reaksi: adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi
dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam sistem pada
kesetimbangan. Secara makro dianggap bahwa proses reaksi berhenti atau diam,
namun sebenarnya reaksi kesetimbangan berlangsung secara dinamis.
Kinetika : cabang pengetahuan dinamika tentang pengaruh suatu gaya pada gerakan
benda atau ilmu gerak. Kinetika reaksi adalah Cabang ilmu yang mempelajari
reaksi kimia secara kuantitatif dan juga mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Katalis: adalah senyawa yang dapat meningkatkan suatu reaksi ke arah kesetimbangan
tanpa terkonsumsi selama proses reaksi berlangsung. Sebagai hasil dari partisipasinya
dalam suatu reaksi, katalis dapat mengalami perubahan dalam struktur dan
komposisinya. Suatu katalis tidak dapat mengubah kesetimbangan yang ditetapkan
melalui termodinamika reaksi. Fungsinya hanya mempercepat kecepatan reaksi untuk
mencapai kesetimbangan.
Katalisis: adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu
tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu
katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
2. a. Energi aktivasi didefinisikan sebagai energi yang harus dilampaui agar reaksi kimia
dapat terjadi. Energi aktivasi bisa juga diartikan sebagai energi minimum yang
dibutuhkan agar reaksi kimia tertentu dapat terjadi. Energi aktivasi sebuah reaksi
biasanya dilambangkan sebagai Ea, dengan satuan kilo joule per mol.
b. Energi aktivasi reaksi katalitik lebih rendah dibanding energi aktivasi non katalitik:
Penambahan katalis sangat diperlukan pada kondisi yang seperti ini, penambahan
katalis memberikan perubahan yang berarti pada energi aktivasi. Katalis menyediakan
rute khusus untuk jalannya suatu reaksi, jalur khusus ini memiliki energi aktivasi yang
rendah, sehingga dapat meningkatkan tumbukan tumbukan antar partikel. Akibatnya
laju reaksi menjadi lebih besar.Diduga cara kerja katalis zat ini adalah dengan
menurunkan energi aktivasi reaksi, sehingga molekulmolekul yang terlibat dalam
reaksi dapat melakukan tumbukan lebih efektif dan lebih banyak.
3. Syarat2 material sebagai logam pengemban
Bersifat inert
Luas permukaan relatif tinggi dengan ukuran pori terdistribusi dengan baik.
Memiliki sifat mekanik yang baik,tahan terhadap gesekan dan penekanan
Stabil dalam kondisi reaksi, per-treatment, dan regenerasi
Relatif murah dan mudah diperoleh.
Contoh Support yang sering dipakai yaitu -Al2O3, SiO2, C (activated),
Diatomaceous clay, SiO2-Al2O3 (Zeolit).Klasifikasi support secara lengkap pada
table berikut.
Tabel 2. Klasifikasi Pengemban
Tipe Oksida
Basa MgO,CaO,Ca2SiO4,BaO,Ca3SiO5
Amfoter ThO2,ZrO2,CeO2,TiO2
Netral MgAl2O4,MgCrO4
Asam -Al2O3,SiO2,SiO2-Al2O3
b. Logam aktif yang biasa digunakan
Logam Konduktor/Redoks Hidrogenasi, Fe, Ni, Pt,
Hidrogenolisi, Pd, Cu, Ag
Oksidasi
a. Laju reaksi r atau dC/dt = k C, dan k=A e-Ea/RT dimana k=tetapan laju, A=faktor
Arrhenius, untuk orde n = 1, Ea = energi aktivasi, T = temperatur dalam Kelvin
(=T oC + 273) dan R adalah tetapan gas = 1,9872 kal/mole.K
b. Hitung harga Ea
Soal 2007
7. Reaksi katalitik dapat diklasifikasikan atas berbagai aspek. Klasifikasikan reaksi
katalitik berdasar
a. Fasa :
Katalis homogen
Katalis homogen adalah katalis yang fasenya sama dengan fase zat yang bereaksi
maupun zat hasil reaksi.
Katalis heterogen
Katalis heterogen adalah katalis yang fasenya berbeda dengan fase zat yang
bereaksi maupun zat hasil reaksi.
b. jenis reaksi yang dikatalisis
Katalis biologi :Katalis yang melibatkan reaksi biologis
Katalis kimiawi: Katalis yang melibatkan reaksi kimiawi
8. Uraikan terminologi (istilah) berikut:
a. aktivitas dan selektivitas suatu katalis
aktivitas : Kemampuan katalis untuk mengubah bahan baku menjadi produk atau
aneka produk yang diinginkan (lebih dari satu. Aktivitas katalis merupakan
kecepatan yang menyebabkan berlangsungnya reaksi ke arah kesetimbangan.
Dalam industri, keaktifan suatu katalis biasanya dinyatakan dalam Space Time
yield ( STY ). Dimana Space Time yield merupakan jumlah produk yang terbentuk
per satuan waktu per satuan volum. Aktifitas dapat dinyatakan dalam konsep
kinetika. Aktifitas dapat dinyatakan dari pengukuran kecepatan reaksi dalam
jangkauan tertentu suhu dan konsentrasi. Kecepatan reaksi, r, dihitung sebagai
kecepatan perubahan sejumlah zat, nA dari reaktan A persatuan waktu dan per
satuan volume (atau per satuan massa) katalis, sehingga r ini memiliki unit mol L-1
h-1 atau mol kg-1 h-1. Aktifitas dapat pula dinyatakan oleh turnover number
(TON) yang didefinisikan sebagai banyaknya molekul reaktan yang terlibat dalam
reaksi tiap situs aktif dan tiap detik, ). Aktifitas = massa (kg) bahan baku yang
terkonversi/(kg atau liter katalis x waktu) atau
Konversi, yaitu persentase dari bahan baku mejadi aneka produk. Atau TON
(turnover Number), yaitu banyaknya molekul yang bereaksi/(waktu, misalnya detik
x setiap situs aktif). Dalam prakteknya, sebagai perbandingan aktifitas, ukuran-
ukuran berikut ini dapat pula digunakan:a.Konversi dalam kondisi reaksi tetap,
b.Space velocity untuk konversi tetap yang tertentu, c.Space-time yield, d. Suhu
yang dibutuhkan untuk suatu konversi tertentu
Soal 2008
1. karakterisasi katalis logam pengemban
Karakterisasi adalah metoda yang dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia dari
katalis. Beberapa metoda karakterisasi katalis diantaranya sebagai berikut;
Metoda difraksi sinar X, metoda ini dilakukan untuk mengetahui keberdaan logam dan
tingkat kristalinitas logam dalam katalis.
Metoda Scanning Electron Microscope (SEM), metoda ini dilakukan untuk mengetahui
morfologi suatu katalis.
Metoda Brenet Emmet Teller (BET), metoda ini dilakukan untuk mengetahui surface area
katalis
Soal 2005
Pengemban
Komponen ini berfungsi menjaga luas permukaan yang tinggi bagi komponen aktif
dan bisa juga berfungsi sebagai komponen aktif. Contoh Support yang sering dipakai
yaitu -Al2O3, SiO2, C (activated), Diatomaceous clay, SiO2-Al2O3
(Zeolit).Klasifikasi support secara lengkap pada table berikut.
Tipe Oksida
Basa MgO,CaO,Ca2SiO4,BaO,Ca3SiO5
Amfoter ThO2,ZrO2,CeO2,TiO2
Netral MgAl2O4,MgCrO4
Asam -Al2O3,SiO2,SiO2-Al2O3
Promotor
Komponen promotor ditambahkan dalam jumlah sedikit dan fungsinya untuk
aktivitas, selektivitas atau stabilitas yang diharapkan.
pembuatan katalis tipe metal-supported yang saudara ketahui
3. contoh pemakaian/penggunaan katalis sehari-hari dan berikan contoh.
Proses fermentasi : Katalis alami dalam ragi yang mengubah gula menjadi alkohol adalah
enzim.
Dalam industri: yaitu mobil yang dilengkapi dengan converters untuk mengurangi
polutan (misalnya NO) yang keluar melalui asap kendaraan. Dalam proses di kilang minyak
bumi, katalis yang banyak dipergunakan adalah katalis reforming, isomerasi dan
hydrocracking. Fungsi katalis-katalis tersebut pada dasarnya untuk membantu memecah
rantai senyawa karbon. Dengan bantuan katalis tersebut minyak mentah (crude oil) dapat
diproses sehingga dapat diperoleh variasi turunannya seperti premium, kerosin, avtur, dan
produk lainnya tergantung tingkat pemutusan rantai karbonnya.
Untuk industri kimia, kebanyakan katalis yang digunakan adalah katalis yang membantu
pembentukan (syntetic catalysts) seperti katalis hidrogenasi, katalis oksidasi, dll. Beberapa
katalis yang sering dipakai dalam produksi bahan kimia antara lain: proses hidrogenisasi.
Dalam bidang lingkungan: Untuk bidang lingkungan, katalis tertentu dapat digunakan untuk
mendestruksi senyawa yang menghasilkan bau sehingga berfungsi sebagai deodorant. Ada
juga katalis yang bisa memecah rantai senyawa organic volatile (VOC) sehingga dapat
digunakan untuk destruksi senyawa berbahaya tersebut.