Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ASMA
Disusun Oleh :
NOVI RIKAMAYANTI
SUKRAN
VERONIKA LIDIA VIEGAS ALVES
ASMA
HARI :
TANGGAL :
MENGESAHKAN
KEPALA RUANGAN
ASMA
A. LATAR BELAKANG
1. Novi Rikamayanti
2. Sukron
3. Veronika Lidia Vegas Alves
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
F. Media
Leaflet
Poster
G. Kegiatan Penyuluhan
Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta
Pembukan : 1. Mengucapkan salam Membalas salam,
5 menit 2. Memperkenalkan diri Mendengar dan
3. Menjelaskan memperhatikan
latarbelakang tujuan penjelasan
memberikan penyuluhan
Penyampaian 1. Menjelaskan pengertian Mendengarkan dan
Materi : Asma memperhatikan
15 menit 2. Menjelaskan Penyebab penjelasan
Asma
3. Menjelaskan pencegahan
penyakit Asma
4. Menjelaskan Prinsip
tatalaksana penderita
Asma
5. Menjelaskan Tatalaksana
penderita Asma di rumah
Evaluasi : Meminta Peserta untuk: Peserta menjawab
5 Menit 1. Menjelaskan pengertian pertanyaan
Asma
2. Menjelaskan Penyebab
Asma
3. Menjelaskan pencegahan
penyakit Asma
4. Menjelaskan Prinsip
tatalaksana penderita
Asma
5. Menjelaskan
Tatalaksana penderita
Asma di rumah
Penutup : 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan
5 menit yang telah disampaikan
2. Mengakhiri pertemuan 2. Menjawab salam
dan mengucapkan salam
penutup
H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Bagaimana persiapan satuan acara penyuluhan?
b. Bagaimana persiapan alat bantu dan media yang dibutuhkan?
c. Bagaimana kesesuaian dengan waktu penyuluhan?
2. Evaluasi proses
a. Jumlah peserta selama kegiatan penyuluhan?
b. Bagaimana partisipasi peserta selama penyuluhan ?
c. Faktor-faktor apa saja yang menghambat jalannya penyuluhan
kesehatan?
d. Bagaimana umpan balik (feed back) dari peserta?
3. EvaluasiHasil
a. Apakah peserta mampu menjelaskan pengertian asma?
b. Apakah peserta mampu menyebutkan penyebab asma?
c. Apakah peserta mampu menjelaskan pencegahan asma?
d. Apakah peserta mampu menjelaskan Prinsip tatalaksana
penderita Asma?
e. Apakah peserta mampu menjelaskan tatalaksana penderita Asma
di rumah?
DAFTAR PUSTAKA
http://www.askep-askeb.cz.cc/2009/08/askep-asthma-bronkhiale.html
http://www.sabili.co.id/tibbun-nabawi/mengurangi-kekambuhan-asma
http://www.scribd.com/doc/37547761/15272284-Final-Paper-Asma
http://www.klikdokter.com/medisaz/read/2010/07/05/154/asma
http://manglufti.wordpress.com/2007/10/09/tips-untuk-penderita-asma/
http://rumahartikel.blogspot.com/2010/12/ramuan-tradisional-untuk-
penderita-asma.html
www.infoibu.com
http://www.bayisehat.com/immunization-mainmenu-36/173-penyakit-
asma.html
Materi Penyluhan.
A S M A
Secara umum gejala asma adalah sesak napas, batuk berdahak dan
suara napas yang berbunyi ngik-ngik atau mengidimana seringnya
gejala ini timbul pada pagi hari menjelang waktu subuh, hal ini
karena pengaruh keseimbangan hormon kortisol yang kadarnya rendah
ketika pagi dan berbagai faktor lainnya.
Batuk atau meninggi pada malam hari atau bisa juga terjadi
pada musiman
Ada riwayat alergi baik pada pasien atau keluarga
Asma bisa juga karena adanya kelainan pada saluran
pernafasan seperti halnya otot saluran nafas mengkerut,
saluran lendir menebal atau bengkak dan lendir lebih banyak
yang kental dan lengket.
Anak yang terkena asma biasanya sesak nafas dan nafasnya
cepat. Sakit di bagian dada dan biru disekitar mulut serta
susah berkata-kata.
C. Penyebab Asma
Ada beberapa hal yang merupakan faktor predisposisi dan
presipitasi timbulnya serangan asma.
a. Faktor predisposisi
Genetik
Dimana yang diturunkan adalah bakat alerginya, meskipun
belumdiketahui bagaimana cara penurunannya yang jelas.
Penderita dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga
dekat juga menderita penyakit alergi. Karena adanya bakat
alergi ini, penderita sangat mudah terkena penyakit asma
bronkhial jika terpapar dengan foktor pencetus.
b. Faktor presipitasi
Alergen
Dimana alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Inhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan.
Seperti : debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur,
bakteri dan polusi.
2. Ingestan, yang masuk melalui mulut.
Seperti : makanan dan obat-obatan.
3. Kontaktan, yang masuk melalui kontak dengan kulit.
seperti : perhiasan, logam dan jam tangan.
Perubahan cuaca.
Stress.
Stress / gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma,
selain itu juga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada.
Disamping gejala asma yang timbul harus segera diobati
penderita asma yang mengalami stress / gangguan emosi perlu
diberi nasehat untuk menyelesaikan masalah pribadinya. Karena
jika stressnya belum diatasi maka gejala asmanya belum bisa
diobati.
Lingkungan kerja.
G. Cara pengobatan :
Sambil melanjutkan obat yang sekarang sudah biasa Anda minum,
setidaknya untuk sementara, maka di anjurkan mencoba hal-hal di
bawah ini.
1. Pelajarilah makanan-makanan yang memicu kambuhnya asma Anda
dan hindarilah. Apabila banyak zat gizi yang memicunya maka
perlu dilakukan desensitisasi dimana tubuh Anda dilatih makan
sedikit-sedikit, tapi kontinyu bahan yang menyebabkan alergi
tersebut sehingga lama-kelamaan tubuh akan terbiasa. Hal ini
untuk menjaga agar Anda tidak terlalu banyak pantang makanan
sehingga menjadi kekurangan zat gizi yang akan melemahkan daya
tahan tubuh . Tapi untuk melakukan ini mintalah pertimbangan
dokter Anda.
2. Obat yang biasa diberikan adalah:
Obat luar: gosok dada dengan minyak badam manis atau yang
sejenis, yaitu minyak pala atau minyak kayu putih,
usahakan ini setiap malam baik dikala kambuh maupun
tidak. Oleskan pula di cekungan antara jakun dengan
tulang dada.
Obat minum: 1 sendok teh bubuk jahe dituang dalam
secangkir minuman teh hijau ditambah 1 sendok teh madu
sebagai pemanis. Diminum hangat-hangat kuku sebelum tidur
malam.
Pengalaman baru bagi saya, yaitu bisa diberikan Propolis
kaps 2 X sehari @ 1 kap. Propolis yang menurut pengalaman
saya bisa menjarangkan kekambuhan. Makin jarang kambuh
Anda makin jarang minum obat asthma yang tentu akan
meminimalkan efek samping dan mengurangi biaya.
Juga berikan anti oksidan kuat karena dalam berbagai
penelitian juga terbukti bahwa sebagian penyakit asthma
adalah karena pengaruh intervensi radikal bebas.