Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengkajian
a. Identitas pasien
Nama : Tn. T
Tempat /tgl.Lahit : balang
Umur : 49 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : balang
Sts. Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/bangsa : Makassar
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
RM : 37 15 88
Tgl. Masuk : 04/11/ 2015
Diagnosa : HIL Dextra
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. N
Umur : 24 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : mahasiswa
Hubungan dengan px : anak
Alamat : balang
X X X X X X X
GII
X X X X
63 60
50
GIII
49 65
Keterangan
: laki laki
: perempuan
: klien
: perkawinan
: garis keluarga
? : umur tidak diketehui
. : serumah
X : meninggal
Keterangan :
G I : generasi pertama kake klien telah meninggal dunia
G II : generasi kedua orng tua klien telah meninggal dunia
G III : generasi ketiga klien dengan penyakit HIL dextra
V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan : klien mengatakan lingkungan rumah klien lumayan
bersih
VI. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan : kacamata
b. Kesulitan yang di alami : membaca dan menulis
2. Persepsi sendiri
a. Hal yang amat dipikirkan saat ini : klien mengatakan masalah
penyakitnya
b. Harapan setelah perawatan : klien mengatakan agar segera
sembuh dan dapan cepat melakukan aktifitas seperti biasanya
lagi
c. Perubahan setelah sakit :
3. Suasana hati :
a. Rentang perhatian : klien mengatakan sangat bersukur
memiliki anak-anak yang begitu amat menyayanginya
4. Hubungan /komunikasi
a. Tempat tinggal : klien mengatakan rumah sendiri
b. Bicara : klien dapat berbicara dengan jelas
c. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yang diantu : klien mengatakan menganut adat
Makassar karena klien orang Makassar
b. Pembuatan keputusan keluarga : klien menatakan klien
sendi namun terlebih dahulu bicara pada anak-anak klien
c. Pola komunikasi : klien mengatakan baik
d. Pola keuangan : klien mengatakan alahmdulillah cukup
memadai
5. Kebiasaan seksual: klien mengatakan tidak ada
6. Pertahanan komping
a. Pengambilan keputusan : klien mengatakan klien sendri
b. Yang disukai tentang diri sendiri : klien mengatakan semua
tentang dirinya sendri
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : klien mengatakan ini
menjadikan semua anaknya berhasil agar tidak merasakan yang
seperti iya rasakan saat ini
d. Yang dilakukan jika setres : klien mengatakan sholat dan zikir
e. Apa yang dilakukan perawat agar anda aman dan nyaman :
klien mengatakan merawat dengan baik dan ramah
7. Sistem nilai dan kepercayaan
a. Siapa dan apa sumber kekuatan : klien mengatakan allah
dan anak-anaknya
b. Apakah, tuhan, agama, kepercayan penting untuk anda :
klien mengatakan sangat penting
VII. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran :
TTV : TD : 130/70 mmHg N: 70 x/m
P : 22 x/m S: 36 oC
2. Kepala :
a. Inspeksi :
1. Bentuk kepala : bulat
2. Kesimetrisan muka, tenggorokan : simetris
3. Warna /distribusi rambut/kulit kepala : warna hitam/kasar/
kotor
b. Palpasi : tidak ada massa atau nyeri tekan
c. Keluhan yang berhubungan : tidak ada
3. Mata :
a. Inspeksi
1. Kelopak mata : baik
2. Konjuktiva : baik
3. Sklera : baik
4. Ukuran pupil : normal
5. Reaksi terhadap cahaya : baik
6. Berakan bola mata : baik
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada daerah mata
c. Fungsi penyelihatan : baik
4. Hidung
a. Inspeksi : bentuk kesimetrisan : simetris, tidak ada sputum
b. Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
5. Mulut dan tenggorokan :
a. Gigi geligi :2
b. Kulit/ gangguan bicara: kulit sau matang /tidak ada gangguan
bicara
c. Kesulitan menelan : klien mengatakan tidak ada kesulitan
menelan
6. Leher
a. Inspeksi :
1. Bentuk/ kesimetrisan : simetris
2. Mobilitas leher : baik
b. Palpasi :
1. Kelenjar tiroid : terdapat kelenjar tidoid dan limfe
2. Vena jugelaris: terdapat vena jugelaris
7. Dada,paru-paru, jantung
a. Inspeksi
Bentuk dada : simetris, ekspansi dada : baik
b. Palpasi :
Nyeri tekan : tidak terdapat nyeritekan
c. Auskultasi :
Suara napas : whezzing tidak terdapat suara tambahan
d. Perkusi : baik
8. Abdomen
a. Inspeksi : warna saumatang dan simetris
b. Auskultasi : perilstatik baik
c. Perkusi : baik
d. Palpasi : hepar baik, ginjal baik,kandung kemih baik
9. Genitalia dan status reproduksi
Buah dada : baik
Penggunaan kateter : tidak
10. Status neorologi : GDS E: M: V:
Refleks patologis : keringsing (-) laseq sign (+) brusinsky (-)
chaddock (-)
Reflex fisiologis : bisep (+) trisepm(+) patella (+)
11. Ekstremitas atas : ROM baik tidak ada edema tidak ada nyeri tekan
12. Estremitas bawah : ROM kurang baik, terdapat nyeri tekan
pada daera pos porasi , pos oprasi dibalut dengan verban,
perubahan warna kuku tida ada
VIII. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
Pemeriksaan kimia klinik
No Jenis pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Metode
1. GDS 58 <140 Mg/dl GOD-PAP
2. Ureum Darah 22 0-50 Mg/dl Bartelot
3. Kretinin darah 0,6 .<1,3;<1,1 Mg/dl Jaffe
4. SGOT 16 .<38;<32 U/L LFCC
5. SGPT 15 .<41;<31 U/L IFCC
Hernia ingunalis
kompresi cincin
perubahan status hernia
kesehatan pergerakan pada menstrium
INTERVENSI
NO DATA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Nyeri berhubungan Tujuan : Nyeri 1. Pantau tanda- 1. Mengenal dan
dengan insisi luka berkurang sampai tanda vital, memudahkan dalam
operasi DS : dengan hilang. intensitas/skala melakukan tindakan
1. Klien mengeluh nyeri Kriteria Hasil : nyeri keperawatan.
pada daerah luka 1. klien 2. Anjurkan klien 2. Istirahat untuk
oprasi mengungkapk istirahat ditempat mengurangi
2. Klien mengatakan an rasa nyeri tidur intesitas nyeri
nyeri seperti di berkurang 3. Atur posisi pasien 3. posisi yang tepat
tusuk-tusuk 2. tanda-tanda senyaman mengurangi
3. Skala nyeri 6 vital normal mungkin penekanan dan
DO : 3. pasien tampak mencegah
1. Klien tampak tenang dan ketegangan otot
meringis rileks. 4. Ajarkan teknik serta mengurangi
2. Nyeri terjadi apabila relaksasi dan nyeri.
pasien bergerak napas dalam. 4. relaksasi
3. TTV : mengurangi
TD : 130/70 mmHg ketegangan dan
N: 70 x/m P : 22 membuat perasaan
x/m 5. Kolaborasi untuk lebih nyaman
S: 36 oC pemberian
analgetik.
5. analgetik berguna
untuk mengurangi
nyeri sehingga
pasien menjadi
lebih nyaman
2 Intoleransi aktivitas Tujuan : Setelah 1. Kaji keadaan 1. Untuk mengetahui
berhubungan dengan dilakukan umum dan tingkat kesadaran
efek anestesi. tindakan tingkat pasien
DS : keperawatan kesadaran.
1. Klien mengatakan selama 1 x 24 jam 2. kaji respon 2. Untuk mengetahui
tidak dapat diharapkan motorik dan respon motorik dan
beraktifitas tanpa intoleransi sensorik pasca sensorik pada
bantuan orang lain. aktivitas teratasi. operasi. pasien
. Kriteria hasil :
3. mengurangi
DO : Respon sensori 3. Bantu klien
aktivitas yang tidak
1. Aktifitas klien (+), dalam
diperlukan,dan
dibantu keluarga respon motorik beraktivitas.
energi terkumpul
2. Nyeri terjadi apabila (+), klien dapat
dapat digunakan
pasien bergerak beraktivitas
untuk aktivitas
3. TTV : dengan bantuan
seperlunya secar
TD : 130/70 mmHg minimal/mandiri,
optimal.
N: 70 x/m P : 22 mobilisasi pasca
x/m operasi baik.
4. tahapan-tahapan
o
S: 36 C 4. Ajarkan
yang diberikan
mobilisasi
membantu proses
bertahap pasca
aktivitas secara
operasi.
perlahan dengan
menghemattenaga
namun tujuan yang
tepat, mobilisasi
3 Resiko infeksi Tujuan : tidak 1. Pantau tanda- 1. Sebagai indikator
berhubungan dengan ada infeksi tanda vital. adanya
insisi bedah Kriteria hasil : 2. Observasi daerah infeksi/terjadinya
DS: Proses luka operasi, sepsis.
1. Terdapat luka penyembuhan adanya rembesan, 2. Deteksi dini
jahitan post op luka tepat waktu. pus, eritema. terjadinya proses
sepanjang + 5cm 3. Berikan informasi infeksi.
sebanyak 7 yang tepat, jujur 3. Pengetahuan
jahitan di sebelah pada pasien/orang tentang kemajuan
kiri dekat lipatan terdekat situasi memberikan
paha 4. Kolaborasi dukungan emosi,
DO: dengan medik membantu
1. TTV : untuk terapi mengurangi
TD: 130/70 antibiotic ansietas.
mmHg 5. Lakukan HE 4. Membantu
N: 70 x/m P : 22 tentang menurunkan
x/m S: 36 oC penanganan penyebaran dan
infeksi pertumbuhan
bakteri.
5. Agar klien mengerti
tentang penyakitnya
dan bisa menangani
jika terjadi infeksi
IMPLEMENTASI DAN INTERVENSI
No Hari/tanggal/jam DX Implementasi Intervensi
1 kamis 1. Pantau tanda-tanda vital, S:
06 november 2015 intensitas/skala nyeri o Klien mengeluh
Jam : 09.03 I Hasil : nyeri pada daerah
TTV : TD: 130/70 mmHg luka oprasi
N: 70 x/m o Nyeri seperti
P : 22 x/m ditusuk-tusuk,
S: 36 oC nyeri terasa
Skala nyeri : 6 kadang kadang
Jam 09.15 2. menganjurkan klien istirahat 5 menit.
ditempat tidur O : klien tampak meringis
Hasil : klien mau istirahat di A : masalah belum
tempat tidur teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,
Jam 09.15 3. mengatur posisi pasien 2 3 dan 4
senyaman mungkin
Hasil : klien melakukan sesuai
instruksi