Vous êtes sur la page 1sur 2

1. Apa sih kontrasepsi itu?

Kontrasepsi ituberasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau melawan, sedangkan
konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang amtang dan sel sperma yang mengakibatkan
kehamilan.Jadi, kontrasepsi adalah sebuah UPAYA untuk mencegah kehamilan.metode
yang digunakan dapat berupa kontrasepsi hormonal dan non hormonal (Sasongko, Heru).

2. Seperti apakah kontrasepsi hormonal itu?

Kontrasepsi ini lebih dikenal di masyarakat umumnya berupa suntik KB dan PIL KB, tapi
ada zaman dulu ada bentuk lain seperti implant (kontrasepsi yang ditanam di bawah kulit).

Kontrasepsi hormon biasanya terdiri atas progesteron dan atau estrogen, dapat berupa bentuk
tunggal atau kombinasi. Beberapa contoh kontrasepsi hormon yang ada di Indonesia:
Andalan, Andalan Laktasi, Cerazette, Diane 35, Exluton Limas, Mycrogyno, Marvelon
Trinordiol 28, Prothyra, YAZ, Yasmin.

3. Kenapa harus menggunakan kontrsepsi hormonal?

Kontrasepsi hormonal digunakan sebagai salah satu cara pemerintah untuk menekan angka
kelahiran dan pertumbuhan penduduk. Bagi masyarakat, kontrasepsi hormonal dapat menjadi
salah satu cara untuk mengatur rentang waktu kelahiran

4. Kapan Anda perlu menggunakan kontrasepsi?

Setiap wanita dewasa yang sudah menikah diperbolehkan menggunakan kontrasepsi


termasuk kontrasepsi hormonal, namun yang perlu diperhatikan adalah untuk kontrasepsi
hormonal harus diawali dengan melakukan pemeriksaan ke dokter atau bidan (ingat ya!) dan
tidak memutuskan meminum kontrasepsi hormonal dengan keputusan sendiri. Hal ini
disebabkan karena dokter atau bidan akan mempertimbangkan apakah seorang pasien
diperbolehkan dan cocok untuk menggunakan kontrasepsi hoemonal atau tidak. Selain itu,
kunjungan ke dokter atau bidan dapat memudahkan Anda untuk memilih jenis kontrasepsi
yang paling sesuai dengan kondisi Anda, baik yang hormonal atau bukan.

5. Kapan kontrasepsi hormonal sebaiknya tidak digunakan?

Kebiasaan merokok dan usia lebih dari 35 tahun


Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Terjadi pendarahan vagina yang tidak diketahui diganosanya
DM dengan komplikasi atau menderita DM lebih dari 20 tahun
Riwayat gangguan iskemik jantung
Riwayat atau memiliki risiko tinggi mengalami gangguan arteri jantung.
Sakit kepala dengan diikuti gejala focal neurologi (syaraf)
Riwayat keluarga, sedang atau pernah memiliki kanker payudara
Aktif virus hepatitis B atau mengalami sirosis akut atapun sedang.
Wanita sedang menyusui
Pernah mengalami operasi besar dalam 1 bulan.
Sejarah penyakit mengalami kholestasis dengan penggunaan kontrasepsi hormonal
kombinasi atau hamil
Jika Anda memiliki salah satu di antara kriteria di atas, maka sebaiknya Anda
tidak menggunakan kontrasepsi hormonal kombinasi (progesteron dan estrogen).

Lalu apa yang bisa Anda gunakan ?

Anda bisa menggunakan kontrasepsi hormonal juga, tetapi yang mengandung progestin saja
ataupun menggunakan kontrasepsi non hormonal seperti kondom, kalender berkala, IUD.
Konsultasikan terlebih dahulu penggunaan kontrasepsi apa yang paling tepat untuk anda
kepada dokter, bidan, atau Apoteker.

6. Lalu, bagaimana jika Anda sudah mengkonsumsi kontrasepsi hormonal kombinasi


tetapi ternyata termasuk salah satu dari 12 kriteria diatas ?

Tidak perlu khawatir, Anda hanya harus melakukan konsultasi ke dokter atau ke apotek untuk
dapat dibantu Apoteker untuk memberitahukan kepada dokter atau bidan. Selama Anda selalu
melakukan pemeriksaan yang rutin dan melakukan konsultasi tanpa memutuskan sendiri,
semua masalah dapat ditangani dengan baik.

7. Bagaimana jika saya baru melahirkan dan sedang menyusui?

Anda dapat menggunakan kontrasepsi jenis non-hormonal seperti IUD (Intra Uterine Device)
atau tetap menggunakan kontrasepsi hormonal khusus ibu menyusui, misalnya Andalan
Laktasi

8. Apakah penggunaan kontrasepsi memiliki efek samping?

Ya, setiap obat pasti memiliki efek samping, namun efek samping ini terjadi pada sebagian
kecil orang saja, seperti munculnya flek hitam atau bertambahnya berat badan. Oleh karena
itu, untuk menghindari efek samping tersebut, konsultasikan penggunaan kontrasepsi yang
sesuai dengan bidan, dokter, atau apoteker Anda.

Vous aimerez peut-être aussi