Jurusan Kesehatan Lingkungan Karya Tulis Ilmiah, September 2013 ZULKIFLI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI INDUSTRI SERMANI STELL MAKASSAR ( vii + 47 Halaman + 6 Tabel + 10 Gambar + 5 Lampiran + 14 Daftar Pustaka (2001-2013) ) PEMBIMBING : RONNY MUNTU DAN JUHERAH
Kehilangan sumber daya manusia ini merupakan kerugian bagi perusahaan
karena diperlukan waktu untuk mencari atau mendidik sumber daya manusia yang sesuai perusahaan. Kerugian yang langsung yang tampak dari timbulnya kecelakaan kerja adalah biaya pengobatan dan kompensasi kecelakaan.
Beberapa kejadian kecelakaan kerja disebabkan oleh pekerja yang tidak
menerapkan standar safety yang lengkap seperti penggunaan APD.Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa kasus kecelakaan yang pernah terjadi dan penyebab kecelakaan dari tahun ke tahun selalu berulang ulang dan terkesan tiap kasus kecelakaan kerja yang pernah terjadi tidak dilakukan evalusi dan perbaikan oleh perusahaan maupun pekerja di Indonesia agar tidak terjadi lagi kedepannya. Jadi, sampai saat ini yang menjadi penyebab kecelakaan masih sama yaitu tanpa standar keamanan yang lengkap seperti penggunaan APD. Hal tesebut juga tidak hanya terjadi pada satu bidang saja, akan tetapi terjadi di semua bidang pekerjaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap
pekerja terhadap penggunaan alat pelindung diri (APD) di industri sermani stell makasar yaitu dimana 120 karyawan yang digunakan sebagai sampel dengan metode penelitian dilakukan secara deskriptif melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data tersebut diolah secara manual dengan menggunakan tabulasi dalam tabel master. Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan responden diperoleh hasil bahwa dari 120 responden, 77 orang yang dikategorikan berpengetahuan sedang sebagian besar 52 orang (67,5%) yang tidak memakai APD. Sedangkan hasil penelitian sikap diperoleh 52 (86,7%) mempunyai kategori sikap sedang tidak memakai APD dan yang memakai 8 orang(13,3%) . Selebihnya 21 orang yang mempunyai kategori sikap tinggi , 21 orang (35%) tidak memakai APD dan yang memakai sebanyak 39 orang (65%). Maka sebaiknya pihak perusahaan hendaknya selalu memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap penggunaan alat pelindung diri tersebut serta menerapkan kedisiplinan yang tinggi dan pemberian motivasi yang dapat berupa penghargaan/hadiah kepada tenaga kerja dalam hal penggunaan APD secara disiplin.