This study is expected to determine the influence of the dimensions of quality of
service which include reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible to Batam Polytechnic student satisfaction. The method used in this research is quantitative approach with explanatory research. Data analysis technique employs multiple linear analysis. Population in this research is the students of Multimedia and Networking Techniques who started their academic year in 2014, 2013, 2012 at Batam Polytechnic. The sample used in this study was 100 respondents. The sampling technique is purposive sampling.The results of this study show that hypothesis 1 variable reliability, hypothesis 2 responsivenss variable, hypothesis 3 variables assurance, empathy hypothesis 4 variable, hypothesis 5 tangible variable, indicate signifant value which is smaller than = 0.05 and is proven by F -calculate> F - table. The results show that Ho is refuted and Ha is supported. It can be said that partial variable quality of service that include reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible has a positive and significant impact on student satisfaction. Simultaneous test results that have been done show that empathy and tangible variables have a dominant influence on student satisfaction.
Keywords: service quality and customer satisfaction
PENDAHULUAN Sistem manajemen kualitas ISO-
9001 adalah sistem jaminan kualitas dalam Politeknik Negeri Batam merupakan bidang desain, pengembangan, produksi, satu-satunya perguruan tinggi negeri vokasi instalasi, dan pelayanan (Yamit, 2008). di kawasan perdagangan dan pelabuhan Sebagai suatu lembaga yang sudah bebas Batam, Bintan, dan Karimun Provinsi menerapkan sistem manajemen mutu dan Kepulauan Riau. Politeknik Negeri Batam ISO 9001:2008. Hill, et al (1991) dikutip mempunyai visi sebagai perguruan tinggi oleh Tjiptono (2008) mendefinisikan berbasis kompetensi terbaik dan juga kepuasan pelanggan merupakan ukuran mempunyai misi untuk menyelenggarakan kinerja produk total sebuah organisasi pendidikan vokasi terbaik di Indonesia dan dibandingkan serangkaian keperluan tata kelola organisasi yang baik serta juga pelanggan (customer requirements). sudah menggunakan sistem informasi akademik berbasis komputerisasi serta Perumusan Masalah memberikan pelayanan yang prima yang Berdasarkan latar belakang di atas, maka nantinya dapat memberikan kepuasan untuk peneliti dapat merumuskan masalah sebagai mahasiswanya. berikut: 1. Bagaimana pengaruh variabel reliability responsiveness (X2), assurance (X3), (X1) terhadap kepuasan mahasiswa (Y) empathy (X4), tangible (X5) terhadap di Politeknik Negeri Batam? kepuasan mahasiswa (Y) di Politeknik 2. Bagaimana pengaruh variabel Negeri Batam responsiveness (X2) terhadap kepuasan mahasiswa (Y) di Politeknik Negeri KAJIAN PUSTAKA Batam? 3. Bagaimana pengaruh variable assurance Kualitas Pelayanan (X3) terhadap kepuasan mahasiswa (Y) Kualitas merupakan perpaduan antara di Politeknik Negeri Batam? sifat dan karakteristik yang menentukan 4. Bagaimana pengaruh variable empathy sejauh mana keluaran dapat memenuhi (X4) terhadap kepuasan mahasiswa (Y) persyaratan kebutuhan pelanggan. di Politeknik Negeri Batam? Pelanggan yang menentukan dan menilai 5. Bagaimana pengaruh variable tangible sampai seberapa jauh sifat dan karakteristik (X5) terhadap kepuasan mahasiswa (Y) tersebut memenuhi kebutuhannya di Politeknik Negeri Batam? (Lupiyoadi, 2014). Kualitas adalah sebuah 6. Bagaimana pengaruh variabel kualitas kata yang bagi penyedia jasa merupakan pelayanan yang meliputi reliability (X1), sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik responsiveness (X2), assurance (X3), (Supranto, 2011). Menurut Tjiptono (2008) empathy (X4), tangible (X5) terhadap secara sederhana istilah service mungkin kepuasan mahasiswa (Y) di Politeknik bisa diartikan sebagai melakukan sesuatu Negeri Batam? bagi orang lain.
Tujuan Penelitian Dimensi Kualitas Layanan
Adapun tujuan umum dari penelitian ini Menurut Parasuraman, Zeithaml, dan adalah: Berry (dikutip oleh Tjiptono, 2008) 1. Mengetahui dan menganalisa pengaruh kompetensi, kesopanan, kredibilitas, dan signifikan variabel reliability (X1) keamanan disatukan menjadi jaminan terhadap kepuasan mahasiswa (Y) di (assurance). Sedangkan akses, komunikasi, Politeknik Negeri Batam. dan kemampuan memahami pelanggan 2. Mengetahui dan menganalisa pengaruh diintegrasikan menjadi empati (empathy). signifikan variabel responsiveness (X2) Dengan demikian, terdapat lima dimensi terhadap kepuasan mahasiswa (Y) di utama yang disusun sesuai urutan tingkat Politeknik Negeri Batam. kepentingan relatifnya sebagai berikut: 3. Mengetahui dan menganalisa pengaruh 1. Reliabilitas (reliability), berkaitan signifikan variabel assurance (X3) dengan kemampuan perusahaan untuk terhadap kepuasan mahasiswa (Y) di menyampaikan layanan yang dijanjikan Politeknik Negeri Batam. secara akurat sejak pertama kali. 4. Mengetahui dan menganalisa pengaruh 2. Daya tanggap (responsiveness), signifikan variabel empathy (X4) berkenaan dengan kesediaan dan terhadap kepuasan mahasiswa (Y) di kemampuan penyedia layanan untuk Politeknik Negeri Batam. membantu para pelanggan dan 5. Mengetahui dan menganalisa pengaruh merespon permintaan mereka dengan signifikan variabel tangible (X5) segera. terhadap kepuasan mahasiswa (Y) di 3. Jaminan (assurance), berkenaan Politeknik Negeri Batam. dengan pengetahuan dan kesopanan 6. Mengetahui dan menganalisa pengaruh karyawan serta kemampuan mereka simultan variabel kualitas pelayanan dalam menumbuhkan rasa percya yang meliputi reliability (X1), (trust) dan keyakinan pelanggan dibawah ini adalah kerangka penelitian (confidence). dalam penelitian ini: 4. Empati (empathy), berarti bahwa perusahaan memahami masalah para pelanggannya dan bertindak demi Reliability (X1) (keandalan) kepentingan pelanggan, serta H6 memberikan perhatian personal kepada Responsiveness (X2) H1 para pelanggan dan memiliki jam (tanggapan) operasi yang nyaman. H2 5. Bukti fisik (tangibles), berkenaan Assurance(X3) Kepuasan (jaminan) H3 Mahasiswa (Y) dengan penampilan fisik fasilitas layanan, peralatan/perlengkapan, Empathy (X4) H4 sumber daya manusia, dan materi (empati) komunikasi perusahaan. H5 Tangible (X5) H6 Kepuasan Pelanggan (bukti fisik)
Kepuasan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja/ hasil yang dirasakannya dengan harapannya Gambar 1. Kerangka Penelitian (Oliver, 1980) dikutip oleh Supranto (2011). Jadi, tingkat kepuasan merupakan Uji Signifikan Simultan (uji F) fungsi dari perbedaan antara kinerja yang Uji F pada dasarnya untuk dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja menunjukkan apakah semua variabel di bawah harapan, maka pelanggan akan independen atau bebas yang dimasukan kecewa. Bila kinerja sesuai dengan harapan, dalam model mempunyai pengaruh secara pelanggan akan puas. Sedangkan bila bersama-sama terhadap variabel dependen/ kinerja melebihi harapan, pelanggan akan terkait (Ghozali, 2012). sangat puas. Uji Signifikan Pengaruh Parsial (uji t) Uji t digunakan untuk menguji METODE perbedaan dua rata-rata populasi yang Metode yang digunakan dalam datanya berbentuk interval. Uji t digunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif untuk menguji perbedaan dua buah rata-rata dengan explanatory research. Populasi pada yang dapat berasal dari distribusi sampel penelitian ini adalah para mahasiswa yang berbeda dan juga sampel yang reguler pagi Program Studi Teknik berhubungan (Ghozali, 2012). Multimedia dan Jaringan Angkatan 2014, 2013, dan 2012 yang aktif di Politeknik HASIL DAN PEMBAHASAN Negeri Batam. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan metode Analisis Data pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner. Sampel dari populasi adalah 100 Hasil Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk responden. menguji apakah dalam sebuah model Teknik analisis data dalam penelitian regresi, variabel terikat, variabel bebas atau ini adalah analisis regresi berganda. keduanya mempunyai distribusi normal Analisis regresi berganda dilakukan untuk atau tidak. Suatu data berdistribusi normal membuktikan hipotesis yang diajukan, dilihat dari penyebarannya pada sumbu menguji model atau kerangka penelitian yang diajukan. Untuk lebih jelasnya diagonal dari grafik dengan dasar keputusan Tabel 1. Collinearity Statistics sebagai berikut (Ghozali, 2012): Collinearity a. Jika data menyebar disekitar garis No Variabel Statistics diagonal dan mengikuti arah garis Tolerance VIF diagonal, maka model regresi memenuhi 1 Reliability (X1) .489 2.044 normalitas. 2 Responsiveness (X2) .624 1.601 b. Jika data menyebar jauh dari garis 3 Assurance (X3) .414 2.415 diagonal dan tidak mengikuti arah garis 4 Emphaty (X4) .927 1.079 diagonal, maka model regresi tidak 5 Tangible (X5) .686 1.458 memenuhi normalitas. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil analisis SPSS dapat dilihat pada Uji heteroskedastisitas bertujuan Gambar 4.4 dibawah ini: untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain, maka disebut homoskedastisitas dan jika varian berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2009). Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas yaitu dengan melihat grafik plot (scatterplot) antara nilai prediksi variabel terikat (dependen/ZPRED) dengan residualnya SRESID. Gambar 2. Hasil Uji Normalitas Dasar analisis untuk scatterplot yaitu jika ada pola tertentu seperti titik yang ada Hasil Uji Multikolinearitas membentuk pola tertentu yang teratur Uji multikolonieritas bertujuan untuk (bergelombang, melebar kemudian me- menguji apakah model regresi ditemukan nyempit), maka kemudian mengindikasikan adanya korelasi antar variabel bebas terjadinya heteroskedastisitas. Sebaliknya (independen). Multikolonieritas dapat pula jika tidak ada pola yang jelas, serta titik dilihat dari nilai tolerance dan variance menyebar di atas dan di bawah angka 0 inflation factor (VIF). Tolerance mengukur (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi variabel independen yang terpilih yang heteroskedastisitas (Ghozali, 2009). tidak dijelaskan oleh variabel independen Untuk lebih jelasnya hasil uji lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah heteroskedastisitas dengan grafik plot sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = (scatterplot) dapat dilihat pada dibawah ini: 1/tolerance) nilai cut off yang umum di pakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10 (Ghozali, 2012). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Gambar 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Hasil Uji Regresi Linear Berganda kepuasan mahasiswa Program Studi Teknik Hasil analisis tentang pengaruh Multimedia dan Jaringan Politeknik Negeri variabel-variabel bebas yaitu faktor-faktor Batam dapat dilihat pada tabel dibawah ini: kualitas layanan akademik terhadap
Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Dependen Independen B t Sig Pengaruh Y X Kepuasan Reliability .404 2.549 .012 Positif dan Signifikan Mahasiswa Responsiveness .374 2.621 .010 Positif dan Signifikan Assurance .401 4.759 .000 Positif dan Signifikan Emphaty -.471 -2.118 .037 Negatif dan Signifikan Tangible .412 3.686 .000 Positif dan Signifikan (Constant) 1.885 F hitung = 46.217 R = 0.843 t table = 1.984 F table = 1.77 Adjusted R Square = 0.695
Berdasarkan hasil uji statistik regresi 3. Variabel Assurance (X3) berdasarkan
linear berganda dengan program SPSS 22, tabel 4.16 di atas 0.401 atau 40.1%, t- maka model persamaan regresi yang dapat hitung 4.759, dengan p-value tingkat dituliskan dari hasil statistik tersebut Sig. 0.000. adalah persamaan regresi sebagai berikut: 4. Variabel Emphaty (X4) berdasarkan Hasil yang diperoleh bahwa Variabel tabel 4.16 di atas -0.471 atau -47.1%, kualitas pelayanan memiliki koefisien t-hitung -2.118, dengan p-value regresi dengan arah positif. Hasil uji t tingkat Sig. 0.037. menunjukkan bahwa seberapa jauh satu 5. Variabel Tangible (X5) berdasarkan Variabel independen secara individual tabel 4.16 di atas 0.412 atau 41.2%, t- dalam menerapkan variasi Variabel hitung 3.686, dengan p-value tingkat dependen. Nilai adjusted R Square 0.695 Sig. 0.000. atau 69.5% yang artinya bahwa secara bersama-sama Variabel Y dipengaruhi Y = 0.404 X1 + 0.374 X2 + 0.401 X3 + -0.471 X4 + 0.412 X5 sebesar 69.5% oleh Variabel reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan Gambar 4. Model Persamaan Regresi tangible. Sedangkan sisanya 30.5% Hasil perhitungan yang diperoleh dipengaruhi oleh variabel lain diluar 5 dari nilai f-hitung 46.217. Artinya bahwa (lima) variabel bebas tersebut. secara bersama-sama Variabel bebas yang Hasil uji koefisien regresi secara terdiri reliability (X1), responsiveness parsial, secara individu dari masing- (X2), assurance (X3), empathy (X4), masing variabel bebas sebagai berikut: tangible (X5) berpengaruh secara 1. Variabel Relibility (X1) berdasarkan signifikan terhadap Variabel kepuasan tabel 4.16 di atas 0.404 atau 40.4%, t- mahasiswa (Y). hasil variabel yang diuji hitung 2.549, dengan p-value tingkat secara bersama-sama bisa dibuktikan Sig. 0.012. dengan f-tabel sebesar 1.77. 2. Variabel Responsiveness (X2) berdasarkan tabel 4.16 di atas 0.374 atau 37.4%, t-hitung 2.621, dengan p- value tingkat Sig. 0.010. Hasil Pengujian Hipotesis bisa dikatakan secara parsial variabel assurance memiliki pengaruh yang positif 1.Pengujian Hipotesis Variabel dan signifikan terhadap kepuasan Reliability mahasiswa. Maka kesimpulannya Ho Hipotesis H1, berdasarkan hasil uji ditolak dan Ha diterima berarti hipotesis 3 statistik variabel reliability (X1) terhadap (tiga) diterima kepuasan mahasiswa menunjukkan t- hitung sebesar 2.549 dan t-tabel 1.984 4. Pengujian Hipotesis Variabel Emphaty dengan probabilitas atau tingkat Sig. Hipotesis H4, berdasarkan hasil uji sebesar 0.012. Nilai signifikansi statistik variabel emphaty (X4) terhadap menunjukkan lebih kecil dari = 0.05 dan kepuasan mahasiswa menunjukkan t- dibuktikan t-hitung > t-tabel. Hasil tersebut hitung sebesar -2.118 dan t-tabel 1.984 menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, dengan probabilitas atau tingkat Sig. bisa dikatakan secara parsial variabel sebesar -0.037. Nilai signifikansi reliability memiliki pengaruh yang positif menunjukkan lebih kecil dari = 0.05 dan dan signifikan terhadap kepuasan dibuktikan t-hitung > t-tabel. Hasil tersebut mahasiswa. Maka kesimpulannya Ho menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, ditolak dan Ha diterima berarti hipotesis 1 bisa dikatakan secara parsial variabel (satu) diterima. emphaty memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan 2.Pengujian Hipotesis Variabel mahasiswa. Maka kesimpulannya Ho Responsiveness ditolak dan Ha diterima berarti hipotesis 4 Hipotesis H2, berdasarkan hasil uji (empat) diterima. statistik variabel responsiveness (X2) terhadap kepuasan mahasiswa 5.Pengujian Hipotesis 5 Variabel Tangible menunjukkan t-hitung sebesar 2.621 dan t- Hipotesis H5, berdasarkan hasil uji tabel 1.984 dengan probabilitas atau statistik variabel tangible (X5) terhadap tingkat Sig. sebesar 0.010. Nilai kepuasan mahasiswa menunjukkan t- signifikansi menunjukkan lebih kecil dari hitung sebesar 3.686 dan t-tabel 1.984 = 0.05 dan dibuktikan t-hitung > t-tabel. dengan probabilitas atau tingkat Sig. Hasil tersebut menunjukkan Ho ditolak sebesar 0.000. Nilai signifikansi dan Ha diterima, bisa dikatakan secara menunjukkan lebih kecil dari = 0.05 dan parsial variabel responsiveness memiliki dibuktikan t-hitung > t-tabel. Hasil tersebut pengaruh yang positif dan signifikan menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, terhadap kepuasan mahasiswa. Maka bisa dikatakan secara parsial variabel kesimpulannya Ho ditolak dan Ha diterima tangible memiliki pengaruh yang positif berarti hipotesis 2 (dua) diterima dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Maka kesimpulannya Ho 3.Pengujian Hipotesis Variabel ditolak dan Ha diterima berarti hipotesis 5 Assurance (lima) diterima. Hipotesis H3, berdasarkan hasil uji statistik variabel assurance (X3) terhadap 6.Pengujian Hipotesis Variabel kepuasan mahasiswa menunjukkan Kepuasan Mahasiswa t-hitung sebesar 4.759 dan t-tabel 1.984 Hipotesis H6, berdasarkan hasil uji dengan probabilitas atau tingkat Sig. statistik variabel kualitas pelayanan yang sebesar 0.000. Nilai signifikansi meliputi reliability, responsiveness, menunjukkan lebih kecil dari = 0.05 dan assurance, emphaty, dan tangible terhadap dibuktikan t-hitung > t-tabel. Hasil tersebut kepuasan mahasiswa menunjukkan F- menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, hitung sebesar 46.217 dan F-tabel 1.77 dengan probabilitas atau tingkat Sig. seluruh item Hasil survei menunjukkan sebesar 0.000. Nilai signifikansi bahwa mayoritas responden yaitu sebesar menunjukkan lebih kecil dari = 0.05 dan 53% menyatakan bahwa faktor reliability dibuktikan F-hitung > F-tabel. Hasil atau keandalan sudah baik. Hanya 2% saja tersebut menunjukkan Ho ditolak dan Ha responden yang menyatakan faktor diterima, bisa dikatakan secara parsial reliability tidak baik. Nilai rata-rata mean variabel kualitas pelayanan yang meliputi seluruh item antara 3.69 4.29, dan nilai reliability, responsiveness, assurance, rata-rata mean tanggapan responden emphaty, dan tangible memiliki pengaruh sebesar 4.03. Nilai 4.03 tersebut yang positif dan signifikan terhadap menggambarkan persepsi penilaian aspek kepuasan mahasiswa. Maka kesim- reliability berada dinilai positif di atas 4 pulannya Ho ditolak dan Ha diterima (empat). Bisa dikatakan tanggapan berarti hipotesis 6 (enam) diterima. Hasil responden terhadap variabel ini baik. uji serempak yang sudah dilakukan menunjukkan variable emphaty memiliki Aspek Responsiveness (Ketanggapan) pengaruh yang dominan terhadap kepuasan terhadap Kepuasan Mahasiswa mahasiswa dengan nilai koefisien sebesar - Berdasarkan hipotesis 2 (dua), 0.471. variabel responsiveness berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Aspek Reliability (Keandalan) terhadap Jika koefisien variabel responsiveness Kepuasan Mahasiswa 0.374 atau 37.4% bila dinaikkan satu Berdasarkan hipotesis 1 (satu) satuan akan berdampak pada kepuasan variabel reliability berpengaruh signifikan mahasiswa dalam pembelajaran. Sisanya terhadap kepuasan mahasiswa. Jika 62.6% dipengaruhi oleh variabel lain. koefisien variabel reliability 0.404 atau Responsiveness mendapat perhatian 40,4% bila dinaikkan satu satuan akan penting dari Politeknik Negeri Batam berdampak pada kepuasan mahasiswa terbukti dari hasil respon mahasiswa dalam pembelajaran. Sisanya 59.6% terhadap instrument yang penulis ajukan. dipengaruhi oleh variable lain. Reliability Bisa dikatakan dosen dan laboran/ mendapatkan perhatian penting dari instruktur mengelola kelas dengan baik, Politeknik Negeri Batam, terbukti dari mengajar dengan cara yang hasil respon mahasiswa terhadap menyenangkan, memberikan perhatian instrument yang penulis ajukan. Bisa yang memadai saat belajar, mengajar dikatakan dosen menyiapkan bahan ajar, sesuai dengan sesi pertemuan, serta mudah menjelaskan materi, menggunakan media dihubungi atau ditemu diluar jam mengajar dan aktivitas lain dalam prose mendapat tanggapan yang baik dari pembelajaran, memberikan nilai yang responden. objektif, memberikan soal ujian sesuai Hasil survei menunjukkan bahwa dengan materi, laboran/instruktur yang mayoritas responden yaitu sebesar 59% menjelaskan langkah-langkah praktikum, menyatakan bahwa faktor responsivenss dan mahasiswa yang nyaman belajar di atau ketanggapan sudah baik. Hanya 2% kelas maupun laboratorium mendapat saja responden yang menyatakan faktor tanggapan yang baik dari responden. responsiveness tidak baik. Nilai rata-rata Hasil survei menunjukkan bahwa mean seluruh item antara 3.68 4.03, dan mayoritas responden yaitu sebesar 53% nilai rata-rata mean tanggapan responden menyatakan bahwa faktor reliability atau sebesar 3.91. Nilai 3.91 tersebut keandalan sudah baik. Hanya 2% saja menggambarkan persepsi penilaian aspek responden yang menyatakan faktor responsiveness berada dinilai positif di atas reliability tidak baik. Nilai rata-rata mean 3 (tiga). Bisa dikatakan tanggapan dipengaruhi oleh variabel lain. Nilai responden terhadap variabel ini baik. koefisiennya adalah negatif dan signifikan di mana ada pengaruh berbalik semakin Aspek Assurance (Jaminan) terhadap tinggi kinerja menurunkan kepuasan Kepuasan Mahasiswa mahasiswa. Nilai negatif ini disebabkan Berdasarkan hipotesis 3 (tiga), kinerja emphaty terlalu tinggi hingga variabel assurance berpengaruh signifikan berdampak pada penurunan kepuasan terhadap kepuasan mahasiswa. Jika mahasiswa. koefisien variabel assurance 0.401 atau Hasil survei menunjukkan bahwa 40.1% bila dinaikkan satu satuan akan mayoritas responden yaitu sebesar 64% berdampak pada kepuasan mahasiswa menyatakan bahwa faktor emphaty atau dalam pembelajaran. Sisanya 59.9% empati sudah baik. Hanya 2% responden dipengaruhi oleh variabel lain. Assurance saja yang menyatakan emphaty yang mendapat perhatian penting dari Politeknik diberikan tidak baik. Nilai rata-rata mean Negeri Batam terbukti dari hasil respon seluruh item antara 3.71 3.86, dan nilai mahasiswa terhadap instrument yang rata-rata mean tanggapan responden penulis ajukan. Bisa dikatakan dosen dan sebesar 3.79. Nilai 3.79 tersebut laboran/instruktur memiliki kompetensi menggambarkan persepsi penilaian aspek dibidangnya, menyiapkan modul dan emphaty berada dinilai positif di atas 3 bahan ajar, sikap yang sopan dan perilaku (tiga). Bisa dikatakan tanggapan responden yang baik, memberikan nilai, melakukan terhadap variabel ini baik. perwalian, memberikan referensi bahan kuliah, menginformasikan jadwal kuliah Aspek Tangible (Bukti Fisik) terhadap dan ujian, lerning dan simpol bisa diakses Kepuasan Mahasiswa 24 jam, serta wifi selalu ON di sekitar area Berdasarkan hipotesis 5 (lima), gedung. variabel tangible berpengaruh signifikan Hasil survei menunjukkan bahwa terhadap kepuasan mahasiswa. Jika mayoritas responden yaitu sebesar sebesar koefisien variabel tangible 0.412 atau 52% menyatakan assurance yang 41.2% bila dinaikkan satu satuan akan diberikan sudah baik. Hanya 2% responden berdampak pada kepuasan mahasiswa saja yang menyatakan assurance yang dalam pembelajaran. Sisanya 58.8% diberikan tidak baik. Nilai rata-rata mean dipengaruhi oleh variabel lain. Tangible seluruh item antara 3.63 4.32, dan nilai mendapat perhatian penting dari Politeknik rata-rata mean tanggapan responden Negeri Batam terbukti dari hasil respon sebesar 3.99. Nilai 3.99 tersebut mahasiswa terhadap instrument yang menggambarkan persepsi penilaian aspek penulis ajukan. Bisa dikatakan dosen dan assurance berada dinilai positif di atas 3 laboran/instruktur menggunakan pakaian (tiga). Bisa dikatakan tanggapan responden bersih dan rapi saat mengajar, peralatan terhadap variabel ini baik. praktikum di laboratorium modern, ruang kelas dan laboratorium bersih dan rapi, Aspek Emphaty (Empati) terhadap atmosfir suhu ruang kelas dan Kepuasan Mahasiswa laboratorium nyaman, perabot ruang kelas Berdasarkan hipotesis 4 (empat) dan laboratorium cukup memadai. variabel emphaty berpengaruh signifikan Hasil survei menunjukkan bahwa terhadap kepuasan mahasiswa. Jika mayoritas responden yaitu sebesar 62% koefisien variabel emphaty -0.471 atau - menyatakan bahwa faktor tangible atau 47,1% bila dinaikkan satu satuan akan bukti fisik sudah baik. Hanya 1% berdampak pada kepuasan mahasiswa responden saja yang menyatakan tangible dalam pembelajaran. Sisanya -52.9% yang diberikan sangat tidak baik. Nilai rata-rata mean seluruh item antara 3.75 yang dirasakan lebih banyak ditentukan 4.12, dan nilai rata-rata mean tanggapan oleh pemberian layanan berupa perhatian responden sebesar 3.97. Nilai 3.97 tersebut yang lebih bersifat pribadi kepada menggambarkan persepsi penilaian aspek mahasiswa serta bukti fisik seperti emphaty berada dinilai positif di atas 3 kelengkapan fasilitas dan peralatan dalam (tiga). Bisa dikatakan tanggapan responden proses belajar, serta kebersihan dan terhadap variabel ini baik. kenyamanan lingkungan belajar. Untuk variabel kualias pelayanan Aspek Kualitas Pelayanan terhadap yang mendapatkan tanggapan tidak baik Kepuasan Mahasiswa dan sangat tidak baik perlu diperhatikan Berdasarkan hipotesis 6 (enam), lagi. Untuk aspek variabel emphaty variabel kualitas pelayanan yang meliputi sebaiknya dosen dan laboran/instruktur reliability, responsiveness, assurance, diberikan pelatihan tentang cara mengajar emphaty, dan tangible berpengaruh yang menyenangkan sehingga mahasiswa signifikan terhadap kepuasan mahasiswa marasa puas dan dapat menerima materi menunjukkan F-hitung sebesar 46.217 dan yang diajarkan dengan baik. F-tabel 1.77 dengan probabilitas atau tingkat Sig. sebesar 0.000. Hasil uji serempak yang sudah dilakukan DAFTAR PUSTAKA menunjukkan variable emphaty dan Agus Widiyanto, Mikha. (2013). Statistik tangible memiliki pengaruh yang dominan Terapan Konsep & Aplikasi terhadap kepuasan mahasiswa dengan nilai SPSS/LISREL dalam Penelitian koefisien sebesar -0.471 dan 0.412. Pendidikan, Psikologi & Ilmu Sosial Hasil survei menunjukkan bahwa Lainnya. Jakarta: Elek Media mayoritas responden yaitu sebesar 64% Komputindo. menyatakan bahwa faktor emphaty atau Alma, Buchari. (2007). Pengantar empati sudah baik dan mayoritas Statistika Untuk Penelitian responden yaitu sebesar 62% menyatakan Pendidikan, Sosial, Ekonomi, bahwa faktor tangible atau bukti fisik Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: sudah baik. Alfabeta. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aryani, Dwi dan Febrina Rosinta. (2010). kelima dimensi kualitas pelayanan terbukti Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam kepuasan pelanggan. Dilihat dari koefisien Membentuk Loyalitas Pelanggan. variabel kualitas pelayanan yang meliputi Jurnal Ilmu Administrasi dan reliability, responsiveness, assurance, Organisasi. Vol. 17 No. 2. ISSN: emphaty, dan tangible mendapat 46.214, 0854-3844. dimana hasil uji statistic variabel kualitas Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis pelayanan berpengaruh positif dan Multivariat dengan Program SPSS 20 signifikan terhadap kepuasan mahasiswa.. (Edisi keempat). Semarang: Variabel kualitas pelayanan berdasarkan Universitas Diponegoro. emphaty dan tangible adalah faktor yang ____________. (2012). Aplikasi Analisis dominan berpengaruh terhadap kepuasan Multivariat dengan Program IBM mahasiswa Program Studi Teknik SPSS 20 (Edisi keenam). Semarang: Multimedia dan Jaringan Politeknik Negeri Universitas Diponegoro. Batam. Hal ini berarti bahwa kepuasan Hartono, Jogiyanto. (2014). Metodologi Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penelitian Bisnis (Edisi Keenam). ALFABETA. Yogyakarta: BPFE. Sunyoto, Danang. (2012). Konsep Dasar ISO 9001_2008. Retrieved from Riset Pemasaran & Perilaku http://intranet.polibatam.ac.id//ISO Konsumen. Yogyakarta: CAPS 9001_2008/PB 19-Pengelolaan (Centre for Academic Publishing Administrasi Personalia/IN. Diakses Service). pada tanggal 12 Januari 2015. Supranto, J. (2011). Pengukuran Tingkat Kereta, Laurensius Boro. (2014). Analisis Kepuasan Pelanggan Untuk Pengaruh Kualitas Pelayanan Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta: Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rineka Cipta. Perusahaan Daerah Air Minum Supranto, J. (2012). Petunjuk Praktis (PDAM) Kabupaten Flores Timur. Penelitian Ilmiah Untuk Menyusun Jurnal Administrasi Publik dan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Birokrasi. Vol. 1 No. 3, artikel 10. Mitra Wacana Media. ISSN: 2356-3885. Tjiptono, Fandy. (2008). Service Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. Management. Yogyakarta: PT Andi. (2009). Manajemen Pemasaran (Edisi _____________. (2014). Pemasaran Jasa. Ketiga Belas). Jakarta: Erlangga. Yogyakarta: PT Andi. Lupiyoadi, Rambat dan A.Hamdani. Umar, Husein. (2009). Metodologi (2011). Manajemen Pemasaran Jasa Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis (Edisi Kedua). Jakarta: Salemba Bisnis. Jakarta: PT Rajagrafindo Empat. Persada. Lupiyoadi, Rambat. (2014). Manajemen Wibowo. (2013). Manajemen Kinerja Pemasaran Jasa (Edisi Ketiga). Edisi Ketiga. Jakarta: PT Rajagrafindo Jakarta: Salemba Empat. Persada. Malik, Muhammed Ehsan, dkk. (2010). Yahya. (2013). Analisis Kualitas Layanan The Impact of Service Quality on Jasa Pendidikan Terhadap Kepuasan Students Satisfaction in Higher Mahasiswa Pada Politeknik Negeri Education Institutes of Punjab. Sriwijaya. Jurnal Orasi Bisnis Edisi Journal of Management Research. ke-X. ISSN: 2085-1375. Vol.2 No.2: E10. ISSN: 1941-899X. Yamit, Zulian. (2013). Manajemen Sistem Informasi Politeknik Batam. Kualitas Produk & Jasa. Yogyakarta: Retrieved from Ekonisia (Kampus Fakultas Ekonomi https://akad.polibatam.ac.id. Diakses Universitas Islam Indonesia pada tanggal 2 Januari 2015. Yogyakarta). Solikin, M. (2011). Pelayanan Prima Yola, Melfa, dkk. (2013). Analisis (Service Excellence). Jakarta: Inti Kepuasan Konsumen Terhadap Prima. Kualiatas Pelayanan dan Harga Sufiyyah, Arrafiatus. (2011). Pengaruh Produk Pada Supermarket Dengan Kualitas Layanan Akademik dan Menggunakan Metode Importance Birokrasi Terhadap Kepuasan Performance Analysis (IPA). Jurnal Mahasiswa. Aset. Vol.13 No.2 ISSN: Optimasi Sistem Industri. Vol.12 1693-928X. No.12 Hal. 301-309. ISSN: 2088- Sugiyono. (2008). Metode Penelitian 4842. Bisnis. Bandung: Alfabeta. ________. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,