Vous êtes sur la page 1sur 1

Abstrak

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium


yang dapat ditandai dengan demam, hepatosplenomegali dan anemia. Penyakit
malaria merupakan salah satu prioritas masalah kesehatan global. Penemuan kasus
malaria secara global tahun 2013, terdapat sebanyak 198 juta kasus malaria dengan
584.000 kematian. Sebanyak 17.811 kasus malaria impor dilaporkan terjadi di UK
pada tahun 2002 sampai 2013. Sebuah penelitian pada tahun 2014 di Jiangsu, Cina,
terdapat sebanyak 918 kasus malaria impor dan 6 kasus kematian yang dilaporkan
sejak tahun 2001 sampai 2011. Mayoritas penderita malaria impor ini memiliki
sejarah berkunjung ke negara-negara di sub-Sahara Afrika. P. vivax mendominasi
kasus malaria impor di Asia Tenggara (80.4 %) dan Afrika Timur (67.5 %). Tes
diagnostik untuk malaria harus dilakukan pada setiap pasien dengan demam yang
memiliki riwayat perjalanan ke daerah endemis malaria. Gejala prodromal meliputi
kelelahan, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, nyeri tubuh serta demam.
Pemeriksaan mikroskopis sediaan darah tipis dan tebal dengan pewarnaan Giemsa
tetap merupakan gold standard karena cepat, mudah untuk dilakukan dan sensitif
dengan sensitivitas sampai lima parasit per mikroliter darah di tangan ahli.
Pengobatan malaria di Indonesia menggunakan Obat Anti Malaria (OAM) kombinasi
yaitu (Fixed Dose Combination = FDC) yang terdiri atas Dihidroartemisinin dan
Piperakuin (DHP). Selain itu diperlukan juga manajemen pencegahan seperti
pengetahuan tentang transmisi malasia di daerah kunjungan, pengetahuan tentang
infeksi malaria, menghindari gigitan nyamuk dan personal protection. Obat
kemoprofilaksis yang dapat dipakai sebagai obat pencegahan ialah atovaquone-
proguanil (Malarone), doksisiklin kloroquine dan mefloquine.

Vous aimerez peut-être aussi