Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Latar Belakang Kedatangan Penjajah Bangsa Eropa menjelajah samudra pada abad ke
15. Penjelajahan mereka bertujuan:
a. Mencari kekayaan
b. Mencari kejayaan
c. Menyebarkan agama Nasrani
a. Kerja Paksa
Pekerjaan yang dijalani dalam kerja paksa antara lain:
1. Membuat jalan Anyer-Panarukan (1.000 km)
2. Membangun Pelabuhan
3. Membangun benteng pertahanan
b. Tanam Paksa
Van den Bosch memberlakukan tanam paksa. Tanam Paksa ialah kebijakan yang mewajibkan
penduduk menanam tanaman yang laku di pasaran.
Penentang tanam paksa antara lain :
1. Doewes Dekker, ia mengecam tanam paksa lewat buku yang berjudul Max Havelar dengan
nama samaran Multatuli
2. Baron Van Houvel
C. Perjuangan mengusir Penjajah Belanda
1) Sultan Nuku
Perlawanan sultan Nuku terjadi di Maluku Utara, beliau menolak kerja paksa dan tanam paksa.
Pada tahun 1877 Sultan Nuku merebut benteng Belanda di Tidore dan Ternate.
5) Pangeran Antasari
Pada tahun 1826 ketika sultan Adam memerintah Belanda. Pada tahun 1857 Sultan Adam
meninggal, Belanda mengangkat Tamjidillah sebagai Sultan Banjarmasin. Di tengah-tengah
kekacauan itulah Pangeran Antasari muncul, ia melawan Belanda.
4. Indische Partij
Indishe Partij berdiri pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung. Pendiri Indische Partij adalah
Tiga Serangkai yaitu Douwes Dekker, Ki Hajar Dewantara, dan Dr. Cipto Mangunkusumo.
3. Jong Minahasa.
2. Kongres Pemuda II dilaksanakan pada tanggal 27-28 oktober 1928 di Jakarta. Hasil keputusan
pada kongres pemuda II terkenal dengan sebutan Sumpah Pemuda. Ketua Sidang ialah R. Sugondo
Joyopuspito. Dalam Kongres Pemuda II, untuk pertama kalinya dinyanyikan lagu Indonesia Raya
ciptaan W.R Supratman.
PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
b. Tanggal 1 Januari Jepang berhasil mendarata di pulau Jawa yang dipimpin oleh Jendral Hiroshi
Immamura
c. Pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah kepada Jepang tanpa syarat di Kalijati
Tujuan pembentukan BPUPKI ialah mempelajari dan mempersiapkan hal-hal yang dianggap
penting tentang data pemerintahan Indonesia. Ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman
Widyodiningrat. Tugas BPUPKI adalah menyiapkan organisasi pemerintah yang akan menerima
kemerdekaan dari Jepang. Tanggal 29 Mei 1 Juni 1945 rapat BPUPKI membahas dasar Negara
Indonesia.
Tanggal 1 Juni , rapat mendengarkan pidato Soekarno, dalam pidatonya Soekarno mengatakan
bahwa dasar Negara Indonesia Merdeka adalah Pancasila.
1. Pada tanggal 2 Juni 1945, Panitia Sembilan mengadakan rapat dan menghasilkan Piagam
Jakarta.
2. Piagam Jakarta merupakan cikal bakal pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Pemerintah Jepang menyetujui pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
atau Dokuritsu Jumbi Inkai.
4. Ketua PPKI adalah Soekarno
5. Tugas pokok PPKI adalah :
a. Menyelesaikan dan mengesahkan rancangan undang-undang dasar yang telah disipkan
BPUPKI.
b. Memusyawarahkan serta memutuskan cara pelaksanaan pernyataan kemerdekaaan Indonesia.
3. Tanggal 9 Agustus, Soekarno, Moh Hatta, Dr. Radjiman Widyodiningrat ke Dalat Vietnam,
mereka membicarakan persiapan kemerdekaan Indonesia
4. Tanggal 14 Agustus 1945 mereka kembali ke Indonesia, bersamaan dengan itu Jepang menyerah
kepada sekutu.
5. Tanggal 15 Agustus para pemuda mengadakan rapat membahas sekitar usaha-usaha proklamasi
kemerdekaan
6. Tanggal 16 Agustus 1945, bung Karno dan Hatta dibawa para pemuda ke Rengasdengklok,
tujuannya adalah agar kedua pemimpoin tersebut segera memproklamasikan kemerdekaaan
7. Naskah proklamasi dirumuskan oleh tiga orang yaitu Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo
9. Tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB, di jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, dibacakan
teks Proklamasi Indonesia oleh Bung Karno didampingi Moh. Hatta atas nama Bangsa Indonesia
10. Bendera Merah Putih yang dikibarkan tersebut hasil jahitan Ibu Fatmawati
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
2. Pertempuran Ambarawa
a. Tanggal 20 Oktober 19454, tentara sekutu mendarat di Semarang dipimpin Brigjen Bethel.
b. Tanggal 20 November 15 Desember 1945 berlangsung pertempuran di Ambarawa
c. Dalam pertempuran ini seorang komandan dari Resimen Banyumas, yakni Letkol Isdiman
gugur. Mendengar berita atas gugurnya Komandan Resimen Banyumas, Kolonel Soedirman
memimpin pertempuran di Ambarawa hingga akhirnya berhasil memukul mundur tentara sekutu
sampai ke Semarang.
d. Untuk mengenang perjuangan para pahlawan, di Ambarawa dibangunlah Tugu Palagan
Ambarawa
3. Bandung Lautan Api
a. Bulan Oktober 1945, tentara sekutu memasuki kota Bandung. Tentara sekutu bersama tentara
NICA menduduki dan menguasai kantor-kantor penting untuk mengembalikan kekuasaan Belanda
di Indonesia.
b. Tanggal 21 November 1945, tentara sekutu mengeluarkan peringatan pertama agar bagian
Utara kota Bandung dikosongkan paling lambat tanggal 29 November 1945
c. Para pejuang diminta menyerahkan senjata rampasan dari tentara Jepang, apbila tidak
dihiraukan tentara sekutu akan menyerang habis-habisan
d. Tanggal 23 Maret 1946, tentara Sekutu mengeluarkan ultimatum ke dua. Pada tanggal yang
sama para pejuang mengosongkan Bandung Selatan setelah sebelumnya dibumihanguskan.
e. Peristiwa tersebut terkenal dengan sebutan Bandung Lautan Api. Dalam peristiwa tersebut
Mohammad Toha adalah salah satu pejuang yang gugur mempertaruhkan jiwa raganya.
PERJUANGAN DIPLOMASI
1. Perjanjian Linggarjati
a. Tanggal 10 November 1946, diadakan perundingan Indonesia Belanda di Linggarjati
b. Hasil perundingan ini ditandatangani di Istana Merdeka Jakarta pada 15 November 1946
c. Hasil perundingan sangat merugikan Indonesia karena wilayah Indonesia menjadi sempit.
Isi Perjanjian Linggarjati:
1. Belanda hanya mengakui kekuasaan republik Indonesia atas Jawa, Madura dan Sumatra
2. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
3. Pihak Belanda dan Indonesia Sepakat membentuk negara RIS.
4. Dalam bentuk RIS, Indonesia harus tergabung dalam Persemakmuran Indonesia-Belanda
dengan mahkota negeri Belanda sebagai kepala uni.
d. Wakil dari Indonesia adalah Sutan Syahrir dan Wakil dari Belanda adalah Dr. Van Mook
2. Agresi Militer I
a. Tanggal 21 Juli 1947, Belanda menyerang Indonesia. Tindakan ini melanggar Perjanjian
Linggarjati
b. Belanda berhasil merebut sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur
c. Tujuan serangan agresi militer Belanda I ialah untuk menguasai daerah perkebunan dan
pertambangan
3. Perjanjian Renville
a. Tanggal 4 Agustus 1947, Belanda mengumumkan genjatan senjata. Diadakan di atas kapal
perang Renville milik Amerika Serikat.
b. Perundingan Renville ini dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 di mana pihak Indonesia
mengirimkan delegasi yang dipimpin oleh Mr. Amir Syarifuddin, sedangkan pihak Belanda
dipimpin oleh R. Abdulkadir Widjojoatmodjo, seorang Indonesia yang memihak Belanda.
d. KTN memprakarsai perundingan antara Indonesia dan Belanda. Perundingan dilakukan di atas
Kapal Renville
b. Tujuan Agresi Milkiter II Belanda ialah untuk menghapus pemerintahan RI dengan menduduki
kota-kota penting di pulau jawa.
c. Dalam Agresi Militer Belanda II ibukota RI dipindah ke Yogyakarta. Kemudian karena situasi
di Yogyakarta yang tidak kondusif. Presiden Soekarno memberikan mandat kepada Mr. Syarifudin
Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang
berkedudukan di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
d. Kota Yogyakarta yang telah dikuasai Belanda berhasil direbut oleh tentara Indonesia yang
dipimpin oleh Letkol Soeharto selama 6 jam. Walaupun hanya berhasil menduduki dalam beberapa
jam, hal ini membuktikan bahwa Indonesia masih mempunyai untuk memperjuangkan
kemerdekaannya dan juga membuka mata kepada dunia luar akan perjuangan mempertahankan
kemerdekaan.
e. Jenderal Soedirman memimpin perlawanan dengan cara bergerilya walaupun dalam keadaan
sakit keras.
b. Utusan Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem dan Belanda dipimpin oleh Dr. Van Royen
Isi Perjanjian Roem Royen adalah :
1) Pasukan Belanda akan ditarik dari Yogjakarta
2) Belanda menghentikan agresi militernya dan membebaskan semua tahanan politik
3) Belanda menyetujui RI sebagai bagian dari negara Indonesia serikat
4) RI akan turut serta dalam KMB
b. RIS dan Belanda akan tergabung dalam Uni Indonesia Belanda. Dalam uni ini RIS dan Belanda
akan bekerjasama
c. RIS akan mengembalikan semua milik Belanda dan membayar hutang-hutang Belanda setelah
tahun 1942