Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
B
DENGAN MASALAH KESEHATAN UTAMA DIARE
DI DESA KARANGNANAS RT 02 RW 06
SOKARAJA BANYUMAS
I. PENGKAJIAN KELUARGA
Pengkajian dilakukan pada hari Senin, 18 Agustus 2015 jam 15.30 wib.
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Bp. K
2. Umur : 49 tahun
3. Alamat : Desa Karangnanas Rt 02 Rw 06
4. Pekerjaan KK : Swasta
5. Pendidilan : SMP
6. Komposisi keluarga:
No Nama Hubungan Sex Umur Pendidikan Agama Ket.
1. Ny. T Istri P 55 th SD Islam Sehat
2. An. N Anak ke-1 P 20 th SMA Islam Sehat
3. An. G Anak ke-2 L 18 th SMP Islam Sehat
4. An. Y Anak ke-3 P 6 th TK Islam Sehat
7. Genogram:
Keterangan; Laki-laki
Perempuan
Meninggal
Menikah
Cerai
Tinggal serumah
8. Tipe keluarga
Keluarga Tn. B merupakan tipe the nuclear family karena dalam satu
rumah terdiri dari ayah, ibu dan seorang anaknya.
9. Budaya
Keluarga merupakan suku Jawa, bahasa yang biasa digunakan dalam
percakapan sehari-hari adalah bahasa Jawa.
10. Agama
Agama yang dianut oleh semua anggota keluarga adalah Islam, semua
anggota keluarga melaksanakan kegiatan keagamaan individu seperti
sholat, mengaji dan juga kegiatan keagamaan yang diakan di lingkungan
sekitar seperti pengajian.
11. Status Sosial ekonomi
Tn. B bekerja sebagai karyawan swasta dengan pendapatan total perbulan
Rp. 1.500.000,- dan dengan pendapatan sebesar itu dirasa cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup semua anggota keluarga. Pengeluaran utama
dalah untuk keperluan makan dan biaya pendidikan / sekolah.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga tidak mempunyai jadwal khusus untuk mengadakan rekreasi
bersama , rekreasi biasanya dilakukan ke rumah neneknya.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Denah rumah
Teras
Kamar Ruang
tidur keluarga
Kamar Ruang
tidur makan
Kama
r
Kamar dapur mandi
tidur
I. STRUKTUR KELUARGA
22. Pola komunikasi Keluarga
Keluarga menerapkan komunikasi yang terbuka dan demokratis.
23. Struktur kekuatan
Jika ada keluarga yang bersikap dan berlaku yang tidak sesuai dengan norma
biasanya meraka ditegur atau diingatkan oleh orang tua sebagai kepala rumah
tangga.
24. Struktur peran formal dan informal
Bp. K berperan sebagai pencari nafkah dan kepala keluarga, Ny.S berperan sebagai
istri dan ibu rumah tangga yang mengatur keluarga. Anak berperan sebagai anak
yang anak yang membantu orang tua dan sebagai pelajar.
25. Nilai dan norma
Keluarga selalu mengajarkan dan memupuk norma dan nilai yang ada dimasyarakat
seperti sopan santun , sikap saling menghargai, gotong royong, serta melarang anak
untuk berbuat yang dapat menganggu masyarakat seperti minum alkohol, narkoba
dsb. Keluarga mempunyai kebiasaan nonton televisi bersama pada sore hari dan
makan malam bersama.
V. PENGKAJIAN PSIKIATRIK
37. Konsep diri
Bp. K mengatakan tetap bersyukur dengan kondisinya sekarang, meskipun
pekerjaannya yang serabutan kadang kurang untuk membiayai kebutuhan
keluarganya.
38. Status kesehatan mental
Bp. K dan Ny. S menjalani kehidupan mereka dengan ikhlas dan selalu berusaha.
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
Data obyektif
Suhu : 38C
Nadi : 84 x/menit
Keluarga tidak
mengetahui cara
menurunkan demam
selain minum obat
Diaforesis
Akral hangat
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare pada Bp. K berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit diare.
2. Hipertermi pada Bp. K berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
IV. SKORING
1. Diare pada Bp. K berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit diare.
No Kriteria Skala Bobot Skor
1 Sifat Masalah
Potensial 1 1 3/3x1=1
Resiko 2
Actual 3
2 Kemungkinan Masalah
Dapat Dirubah
Mudah 2 2 1/2x2 = 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensial Masalah Untuk
Dicegah
Tinggi 3 1 2/3x1=2/3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah
yang harus di tangani
Masalah berat 2
harus segera di 1 2/2x1=1
tangani 1
Ada masalah
tidak perlu di 0
tangani
Masalah tidak
dirsakan
Jumlah 3 2/3
2. Hipertermi pada Bp. K berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Skala Bobot Skor
1 Sifat Masalah
Potensial 1 1 3/3x1 = 1
Resiko 2
Actual 3
Tidak dapat 0
Rendah 1
V. PRIORITAS MASALAH
1. Diare pada Bp. K berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit diare.
2. Hipertermi pada Bp. K berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
VI. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan NOC NIC
1 Diare pada Bp. K Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu mengenal DIARE MANAGEMENT
1. Kaji riwayat diare
berhubungan dengan tindakan keperawatan Level 1 Domain IV :
2. Megidentifikasi faktor (misalnya
ketidakmampuan diharapkan pola Pengetahuan kesehatan dan perilaku
medikasi, bakteri, makanan, cairan)
keluarga dalam merawat eliminasi normal 2. Keluarga mampu memutuskan
yang menyebabkan diare
anggota keluarga yang Domain IV 3. Instruksikan kepada klien/keluarga
sakit darah tinggi. Pengetahuan kesehatan dan perilaku untuk melaporkan warna, volume,
3. Keluarga mampu merawat frekuensi dan konsistensi defekasi
4. Monitor tanda dan gejala
Level 3 Domain IV : hasil
5. Observasi tugor kulit secara teratur
0500 : Bowel Continence 6. Monitor kulit didaerah perineum
2 Hipertermi pada Bp. K Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu mengenal FEVER TREATMENT
1. Monitor suhu sesering mungkin
berhubungan dengan tindakan keperawatan Level 1 Domain IV :
2. Monitor warna dan suhu kulit
ketidakmampuan diharapkan suhu tubuh Pengetahuan kesehatan dan perilaku 3. Monitor tekanan darah, nadi, RR
4. Monitor penurunan tingkat
keluarga merawat normal 2. Keluarga mampu memutuskan
kesadaran
anggota keluarga yang Domain IV
5. Monitor WBC, Hb, HCt
sakit Pengetahuan kesehatan dan perilaku 6. Monitor intake dan output
7. Berikan antipiretik
3. Keluarga mampu merawat
8. Berikan pengobatan untuk
Level 3 Domain II : hasil mengatasi penyebab demam
9. Selimuti pasien
0800 : Thermoregulasi
10. Berikan cairan intravena
indikator awal target 11. Kompres pasien pada lipat paha
Temperature 3 5 dan axila
tubuh sesuai 12. Beadrest
yang 13. Berikan pengobatan untuk
diharapkan
Tidak ada sakit 3 5 mencegah terjadinya menggigil
kepala
. Tidak ada 3 5
nyeri otot
Tidak ada 4 5
perubahan
warna kulit
Tidak ada 3 5
tremor atau
gemetar
Berkeringat 3 5
saat
kepanasan
Denyut nadi 4 5
sesuai yang
diharapkan
Hidrasi 3 5
adekuat
Keterangan:
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
4. Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
Kelas T : kontrol resiko dan keamanan
5. Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas yankes
Kelas EE : kepuasan dalam merawat
VII. IMPLEMENTASI
HARI/ No. IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
TANGGAL DX
Kamis, 6/ 08/ 2015 1 1. Mengkaji riwayat diare S : Bp. K mengatakan diare sudah 1 hari, setelah ragil
makan makanan bersantan dan pedas
Pukul 16.00 wib
2. Megidentifikasi faktor (misalnya O : -
medikasi, bakteri, makanan, cairan) S : An. N mengatakan bahwa Bp. K diare setelah
yang menyebabkan diare makan makanan yang bersantan
3. Menginstruksikan kepada
O : Bp. K BAB > 3 x/hari dan cair
klien/keluarga untuk melaporkan
S : Ny. S mengatakan Bp. K sudah > 3x/hari BAB
warna, volume, frekuensi dan
cair, badan panas dan lemes
konsistensi defekasi
O : Frekuensi BAB > 3x/hari
4. Memonitor tanda dan gejala
Konsistensi cair, warna kekuningan
S : Ny. S mengatakan Mengatakan pertama kali Bp.
5. Mengobservasi tugor kulit secara K megeluh sakit perut dan mual, baru kemudian
teratur diare
O : Bp. K nampak lemes
6. Memonitor kulit didaerah perineum
S : Bp. K mengatakan Sudah minum 8 gelas air/hari
dari iritasi atau luka
7. Menginstruksikan keluarga untuk dan minum Larutan gula garam juga
memberikan makanan rendah serat, O : Turgor kulit elastis
tinggi protein dan tinggi kalori S : Bp. K mengatakan daerah sekitar anus terasa
perih
8. Meningkatkan tirah baring
S : An. N mengatakan makanan untuk Bp. K sudah
mengandung tinggi serat
O : Porsi makan Bp. K porsi dari biasanya karena
mual
S : Keluarga mengatakan Bp. K sudah 2 hari tidak
bekerja dan hanya istirahat di rumah
O : Bp. K nampak pucat dan hanya tiduran di
rumahnya
Jumat , 07/ 08/ 2 1. Menganjurkan kepada keluarga untuk S : keluarga mengatakan selalu mengecek suhu ragil
Memonitor suhu sesering mungkin badan Bp. K
2015
O : Suhu : 37,8C
Pukul 15.30 wib
2. Mengukur tekanan darah, nadi, RR Akral hangat
S : Keluarga mengatakan badan Bp. K masih agak
panas
O : TD : 100/90 mmHg
3. Memonitor intake dan output
Nadi : 88 x/menit
RR : 24 x/menit
4. Menganjurkan Bp. K untuk meminum
S : Bp. K mengatakan sehari minum sekitar 8 gelas
obat dari dokter
air putih dan larutan gula garam
5. Mengajarkan keluarga untuk
O : Bp. K hari ini BAB > 2x/hari dan masih cair
melakukan Kompres pada Bp. K pada
S : Bp. K mengatkan sudah minum obat turun panas
lipat paha dan axila dengan air hangat
yang didapatkan dari pustu
VIII. EVALUASI
No DX kep Evaluasi Paraf
1 DX 1 S : Bp. K mengatakan masih BAB cair > 3x/hari, perut masih mules dan ragil
masih mual serta lemes
Keluarga mengatakan sudah memberikan larutan gula garam dan
makanan yang mengandung serat
O : BAB Cair > 3x/hari, warna feses kekuningan
Bp. K nampak lemes dan mual
Menu makanan Bp. K sudah mengandung serat
Keluarga sudah memberikan Larutan gula garam pada Bp. K
A: Masalah teratasi sebagian
indikator awal target Saat ini
memelihara control terhadap 3 5 3
pengeluaran feses dapat
diketahui
pengeluaran feses dapat 3 5 4
diketahui
pengeluaran feses rutin kurang 3 5 3
dari 3 hari
tidak ada diare 3 5 3
otot spingter cukup mampu 3 5 4
mengontrol defekasi
mengetahui hubungan antara 3 5 5
intake dengan pola defekasi
P : Lanjutkan intervensi
Motivasi keluarga untuk memberikan makanan tinggi serat selama diare
dan tetap mempertahankan asupan cairan pada Bp. K
2 DX 2 S : keluarga mengatakan suhu badan Bp. K masih agak panas ragil
Keluarga mengatakan Bp. K sudah meminum obat turun panas
O : TD : 100/90 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu: 37,8C
Akral teraba hangat
Bp. K nampak berkeringat
A : Masalah teratasi sebagian
indikator awal target Saat ini
Temperature tubuh sesuai yang 3 5 3
diharapkan
Tidak ada sakit kepala 3 5 4
Tidak ada nyeri otot 3 5 5
Tidak ada perubahan warna 4 5 5
kulit
Tidak ada tremor atau gemetar 3 5 5
Berkeringat saat kepanasan 3 5 3
Denyut nadi sesuai yang 4 5 4
diharapkan
Hidrasi adekuat 3 5 5
P : Lanjutkan intervensi
Motivasi keluarga untuk selalu memonitor suhu tubuh Bp. K dan sellau
memberikan kompres hangat jika suhu badan meningkat lagi
A. INTERVENSI
FIK UI. 2000. Kumpulan Makalah Pelatihan Asuhan Keperawatan Keluarga. FK UI. Jakarta
Bailon dan Maglaya. 1978. Perawatan Kesehatan Keluarga. Depkes RI. Jakarta
NANDA. 2000. Nursing Diagnoses: Definition and Classification 2001-2002. NANDA. Philadelphia
Carpenito, L.J. 1999. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. EGC. Jakarta