Vous êtes sur la page 1sur 1

PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI CAMPURAN FESES

SAPI POTONG DAN KULIT PISANG RAJA


(MUSA SAPIENTUM) SEBAGAI SUMBER ENERGI
BROODER
Ulfah Hakimah, Sri Sulastri, Namira Dwianti
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
Ulfah.hakimah@gmail.com

ABSTRAK
Usaha peternakan sapi potong di Indonesia masih mementingkan produktivitas
ternak dan belum mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan yaitu
pengolahan limbah peternakan. Menurut Direktorat Jendral Peternakan dan
Kesehatan Hewan (2015), populasi sapi potong di Indonesia pada tahun 2014
sebanyak 14.726.880 ekor dan meningkat sebanyak 5,12% menjadi 15.494.290
ekor. Hal ini akan berpengaruh terhadap produksi feses yang dihasilkan ternak
tiap ekornya per hari. Limbah kulit pisang raja (Musa sapientum) merupakan
limbah pisang yang belum banyak dimanfaatkan padahal dapat dijadikan sebagai
bahan pembuatan briket arang , untuk mengatasi masalah tersebut dapat dibuat
suatu prodak dari limbah kulit pisang raja dan feses sapi. Penulisan karya tulis
ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui komposisi terbaik pembuatan briket arang
dari kulit pisang dengan perekat tepung kanji sebagai sumber energi brooder yang
lebih ramah lingkungan. Briket arang merupakan bahan bakar padat yang
mengandung karbon, mempunyai nilai kalori yang tinggi, dan dapat menyala
dalam waktu yang lama. Metode pembuatan briket arang ini dengan
mengeringkan kulit pisang raja dan mengeringkan feses sapi kemudian
dicampurkan dengan perekat tepung kanji, pencetakan adonan dan dikeringkan
dalam oven selama 2 jam pada suhu 1200C dengan perbandingan Feses sapi dan
kulit pisang 1:1, 1:2, 1:3. Kesimpulan dari karya tulis ini adalah pembuatan briket
dari feses sapi dan kulit pisang raja menghasilkan energi terbaik pada
perbandingan 1:3 (Santosa,dkk., 2010).
Kata Kunci : Briket, Feses Sapi, Kulit Pisang Raja, Sumber energi

Vous aimerez peut-être aussi