Vous êtes sur la page 1sur 3

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK

PENENTUAN KADAR NIKOTIN DALAM TEMBAKAU SECARA


ASIDIMETRI

KELOMPOK 4

DANANG SETIADJI H311 13 024

WAHYUNI EKA NANDA H311 14 017

LABORATORIUM KIMIA ANALITIK


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
1. Judul Percobaan

Penentuan kadar nikotin dalam tembakau secara asidimetri.

2. Maksud Percobaan

Mengetahui dan mempelajari cara menentukan kadar nikotin dalam tembakau

secara asidimetri.

3. Tujuan Percobaan

Menentukan kadar kadar nikotin dalam tembakau secara asidimetri.

4. Prinsip Percobaan

Penetapan kadar nikotin dilakukan dengan sampel ditambahkan natrium

hidroksida dalam alkohol dan ditambah dengan petroleum eter dan dilarutkan dengan

akuades kemudian ditambahkan indikator MM dan dititrasi dengan HCl 0,1 N.

5. Alat Percobaan

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah gelas kimia 250 mL,

labu ukur 100 mL, labu ukur 50 mL, buret, pipet volume 10 mL, erlenmeyer 250 mL,

lumpang, statif, klem, corong, labu semprot, dan pipet tetes.

6. Bahan Percobaan

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sampel, HCl 0,1N,

indikator metil orange, Na2B4O7.10H2O, akuades, sabun cair, dan tissue roll.

7. Prosedur Percobaan

a. Pembuatan 50 mL Na2B4O7.10H2O 0,1 N

Ditimbang Na2B4O7.10H2O sebanyak 0,96 gram, dilarutkan dengan akuades,

dan dimasukan dalam labu ukur 50 mL kemudian diencerkan hingga tanda batas serta

dihomogenkan.

b. Pembuatan 100 mL HCl 37 % 0,1 N


Dipipet HCl pekat sebanyak 0,83 mL, dimasukan 50 mL akuades dalam labu

ukur 100 mL, dan diencerkan sampai tanda batas kemudian dihomogenkan.

c. Pembuatan Indikator MM
Ditimbang sebanyak 0,01 g didalam gelas kimia. Dilarutkan dengan 6 mL

etanol. Diencerkan dengan 4 mL akuades. Dihomogenkan.

d. Preparasi Sampel

Sampel ditimbang 1 g dan dimasukkan kedalam erlenmeyer. Ditambahkan 1

mL NaOH dalam etanol (3:1). Ditambahkan petroleum eter 20 mL. dikocok

kemudian dibiarkan mengendap. Cairan sampel jernih.

e. Standarisasi larutan HCl 0,1N dengan larutan Na2B4O7.10H2O 0,1 N

Dipipet Na2B4O7.10H2O sebanyak 10 mL dan dimasukan ke dalam

erlenmeyer 250 mL, kemudian ditambahkan indikator MM sebanyak 5 tetes lalu

dititrasi dengan HCl 0,1 N hingga berubah warna merah muda. Dicatat volume titran.

f. Penetapan Kadar Nikotin dalam Tembakau

Dipipet 10 mL sampel dan dipekatkan hingga 1 mL. Ditambahkan 10 mL

akuades, ditambahkan indikator MM 3 tetes serta dititrasi dengan HCl 0,1 N sampai

berubah warna menjadi merah muda.

8. Reaksi

Na2B4O7.10H2O + 2HCl 2 NaCl + 4H3BO3 + 5 H2O

C10H14N12 + HCl C10H15ClN2

Vous aimerez peut-être aussi