Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Asri Wuria Ningrum (07.40.05)
Dicky Nurul H (07.40.014)
Ika Fitri Aprilianti (07.40.023)
Miswaroh (07.40.032)
Riska Riwayati (07.40.041)
Wuriana Fitri Dewi (07.40.050)
Bahwa jumlah orang lansia akan naik lebih cepat dari pada anak atau jumlah
pertumbuhan penduduk keseluruhan, dapat pula di hitung dengan rumus geometrik, ini
menghasilkan bahwa golongan lansia di Indonesia akan naik 3,96% setahunnya,
sedangkan angka pertumbuhan anak di bawah 15 tahun hanya angka naik 0,49 % per
tahun. Angka pertumbuhan lansia yang berumur 70 tahun ke atas bahkan akan naik 5,6%
setahunnya dalam kurun waktu 1985-1995 (angka-angka dihitung dari BPS, Supas 1985).
1.3 TUJUAN
1.3.1Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan makalah ini diharapkan agar hasil kajian pustaka
kami ini dapat bermanfaat sebagai sumber pengetahuan bagi semua mahasiswa
STIKES KEPANJEN MALANG serta untuk masyarakat luas yang ingin mengetahui
atau mempelajari tentang Lansia dalam Kependudukan. Selain itu kami juga
mengharapkan makalah ini bisa digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa yang ingin
membuat kajian lebih lanjut tentang hal tersebut.
1.4 MANFAAT
Untuk mengetahui tentang beberapa hal yang telah kami cantumkan pada
rumusan masalah, yaitu:
1. Definisi/pengertian dari Lansia dalam Kependudukan
2. Lansia dalam Kependudukan Indonesia
3. Mitos-mitos pada lansia
4. Masalah-Masalah Lansia
5. Pekerjaan dan Penghasilan Lansia
6. Program Posyandu Lansia
2.1 Definisi
Lansia atau lanjut usia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah
memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Pada Kelompok yang dikategorikan
lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut Aging Process. Ilmu yang mempelajari
fenomena penuaan meliputi proses menua dan degenerasi sel termasuk masalah-
masalah yang ditemui dan harapan lansia disebut gerontology (Cunningham &
Brookbank, 1988).
Penduduk Lansia adalah orang-orang yang berumur 60 tahun ke atas.
Definisi Lansia: seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, karena faktor2
tertentu tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya baik secara jasmani, rohani maupun
sosialnya. Status Perkawinan dibedakan menjadi: a.Belum kawin b.Kawin c.Cerai
hidup d.Cerai mati. mnurut: http://www.humanitarianinfo.org/
Kependudukan dalah hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah, ciri utama,
pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi, kesejahteraan yang
menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta lingkungan penduduk
tersebut
Lansia dalam kependudukan adalah mereka yang berumur 60 tahun ke atas, yang
mana berkaitan dengan hal-hal yang berbau kependudukan seperti yang dijelaskan di
atas.
Alasan penduduk lanjut usia untuk bekerja antara lain adalah karena disebabkan
oleh jaminan sosial dan kesehatan yang masih kurang. Disamping hal itu, desakan
ekonomi merupakan hal yang mendorong untuk bekerja dan mencari pekerjaan.Hal ini
dimungkinkan karena pada umumnya keadaan kesehatan fisik, mental dan emosional
mereka masih baik. Banyak diantara mereka bekerja untuk aktualisasi diri.
Perdagangan :38,4%
Pertanian : 27,1%
Pertanian : 78,9%
Perdagangan : 9,1%
Industri ; 6,3 %
Jasa: 4,1 %
Penghasilan yang diterima oleh angkatan kerja lanjut usia, sayangnya tidaklah
tinggi. Berdasarkan data yang dikumpulkan sakernas (1991), ternyata masih banyak
amhkatan kerja lanjut usia yang menerima gaji atau upah sebanyak Rp. 10 ribu sebulan
dan lebih dari separo angkatan kerja lanjut usia diperkotaan dan pedesaan menerima
gaji atau upah sebesar Rp. 50 ribu hingga Rp. 100 ribu.
3.1 Kesimpulan
Lansia dalam kependudukan adalah mereka yang berumur 60 tahun ke atas, yang
mana berkaitan dengan hal-hal yang berbau kependudukan, seperti hal ihwal yang
berkaitan dengan jumlah, ciri utama, pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran,
kualitas, kondisi, kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya,
agama serta lingkungan penduduk tersebut.
Pada tahun 2000 jumlah lansia di Indonesia diproyeksikan sebesar 7,28% dan
pada tahun 2020 menjadi sebesar 11,34% (BPS, 1992). Bahkan Amerika Serikat
memperkirakan Indonesia akan mengalami pertambahan penduduk terpesat mulai tahun
1990-2025.
Seiring dengan berkembangnya Indonesia sebagai negara yang perkembangannya
cukup baik, maka makin tinggi pula angka harapan hidup penduduknya. Diproyeksikan
harapan hidupnya bisa mencapai 70 tahun pada tahun 2000. Perlahan tapi pasti masalah
lansia mulai mendapat perhatian lebih dari masyarakat.
Darmojo, Boedhi,et al.2000.Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta:
Balai Penerbit FKUI
Hardywinoto, dkk. 1999. Panduan Gerontologi Tinjauan dari Berbagai Aspek (Menjaga
Keseimbangan Kwalitas Hidup pada Lanjut Usia). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
Maryam, R. Siti. dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika