Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ruang pharafaring karena pembatas apda ruang ini cukup tipis. Perluasan inidapat secara
langsung atau melalui ruang mastikator melewati muskulus pterigoid medial kemudian ke
pharafaring. selanjutnya infeksi dapat menjalar ke dapat daerah potnesial lainnya. Penjalaran
kerusakan dinding pembuluh darah. Bila pembuluh karotis mengalami ruptur sehingga terjadi
perdarahan hebat, bila terjadi periflabiti atau endoflabitis, dapat timbul tromboflabitis dan
septikemia.
TERAPI
Terapi antibiotika dosis tinggi terhadap bakteri aerob dan anaerob harus diberikan secara
parenteral. Evakuasi abses dapat dilakukan dalam anestesi lokal untuk abses yang dangkal
dan terlokalisasia atau eksplorasi dalam narkosis bila letak asbes dalam dan luas. Untuk
mendapatkan jenis dan antibiotik yang sesuai dengan bakteri penyebab, uji kepekaan perlu
menunggu hasoil kultur pus. Antibiotik kombinasi (mencakup terhadap bakteri aerob dan
anaerob, gram positif dan gram negatif) adalah pilihan terbaik mengingat bakteri
penyebabnya adalah campuran dari berbagai bakteri. Secara empiris kombinasi ceftriaxone
dengan metronidazole masih cukup baik. Setelah hasil uji sensistivitas kultur pus telah
Berdasarkan uji kepekaaan, bakteri aerob memiliki angka sensitifitas tinggi terhadap
anaerob gram negatif. Antibiotik biasanya dilakukan selama lebih kurang 10 hari.
Antibiotik S I R
Definisi insisi adalah pembuatan jalan keluar nanah (purulen) secara bedah (dengan
scalpel). Insisi drainase merupakan tindakan membuang materi purulen yang toksik, sehingga
mengurangi tekanan pada jaringan, memudahkan suplai darah yang mengandung antibiotik
dan elemen pertahanan tubuh serta meningkatkan kadar oksigen di daerah infeksi.
Insisi dibuat pada tempat yang paling berfluktuasi atau setinggi os hioid, tergantung letak
dan luas abses. Pasien dirawat inap sampai 1-2 hari gejala dan tanda infeksi reda.