Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KELOMPOK 5
S1 KEPERAWATAN
STIKes MERCUBAKTIJAYA
PADANG
PENGERTIAN CAMPAK
Campak adalah penyakit infeksi yang sangat
menular, disebabkan oleh virus dengan gejala
eksantem akut, demam, kadang kataral selaput lendir
dan saluran pernapasan, gejala mata, diikuti erupsi
makulopapula berwarna merah dan diakhiri dengan
deskuamasi kulit.
1. Nyeri tenggorokan
2. Hidung meler
3. Batuk
4. Nyeri otot
5. Demam
6. Mata merah
7. Fotofobia (rentan terhadap cahaya)
,
PROSE TERJADINYA
PENATALAKSANAAN
Stadium prodromal,
Berikan pengobatan sesuai dengan komplikasi yang terjadi:
Stadium erupsi,
Stadium penyembuhan (konvalesens), Penurunan kesadaran dan kejang dapat merupakan
gejala ensefalitis atau dehidrasi berat. Lihat bab
mengenai pengobatan kejang dan merawat anak yang
tidak sadar.
Pneumonia
Diare: obati dehidrasi, diare berdarah atau diare dan memperbaiki keadaan umum. Pemberian
persisten cairan yang cukup diperlukan untuk
mengembalikan cairan tubuh yang hilang karena
Masalah pada mata. panasdanberkeringat ketika demam. Pemberian
antibiotik apabila terdapat infeksisekunder,serta
Otitis media antikonvulsi (contohnya Karbamazepin, Valproat)
apabila terjadi kejang. Istirahat yang cukup juga
Luka pada mulut. Jika ada luka di mulut, mintalah ibu sangat dianjurkan.
untuk membersihkan mulut anak dengan air bersih yang 2. Rawat inap diperlukan apabila hiperpirexia (suhu
diberi sedikit garam, minimal 4 kali sehari. >39 C), kejang, asupanoral sulit,atau adanya
komplikasi.
Gizi buruk: sesuai dengan tatalaksana gizi buruk
PRINSIP TINDAKAN
PENULARAN
Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan
1. Penatalaksanaan simptomatik yaitu antipiretika ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini
(contohnya Ibuprofen) bilasuhutinggi, obat batuk, dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari
setelah ruam kulit ada.
Penularan terjadi pada masa fase kedua hingga 1-2
hari setelah bercak merah timbul. Sayangnya, masih ada
anggapan yang salah dalam masyarakat akan penyakit campak.
Misalnya, bila satu anggota keluarga terkena campak, maka
anggota keluarga lain sengaja ditulari agar sekalian repot.
Alasannya, bukankah campak hanya terjadi sekali seumur
hidup? Jadi kalau waktu kecil sudah pernah, setelah itu akan
aman selamanya. Ini jelas pendapat yang tidak benar karena
penyakit bukanlah untuk ditularkan. Apalagi dampak campak
cukup berbahaya.