Vous êtes sur la page 1sur 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.

S DENGAN
REUMATIK PADA Ny. S DI RT 01 Rw 18 CIGUGUR TENGAH
KECAMATAN CIMAHI TENGAH

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Ny.S
2. Umur : 67 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Alamat : RT.01 RW. 18 Cigugur Tengah
5. Pekerjaan Kepala Keluarga : IRT
6. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
7. Komposisi Keluarga

HUBUNGAN
NO NAMA L/P UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN
KELUARGA
1 Ny.E Anak P 33 th SMK Karyawan
2 Tn.A Menantu L 35 th SMK Wiraswasta
3 An.R Cucu P 5 th Tk
Ny.
E

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Tinggal Serumah
: Garis Menikah
: Garis Keturunan

8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny. S adalah keluarga Extended, terdiri dari anak,
menantu, dan cucu.
9. Suku Bangsa : Sunda
10. Agama : Islam

B. Pola Kebiasaan Sehari-hari


1. Kebiasaan makan dan minum
Kebiasaan makan dan minum keluarga Ny.S tidak teratur, kadang -
kadang frekwensi makan 2-3 x/hari dengan susunan menu yang tidak
tetap sebagai berikut : jenis makanan pokok berupa nasi, sayuran yang
paling sering dikomsumsi adalah burkol, sedangkan buah buahan
adalah jeruk dan pisang. Makanan pantangan di keluarga tidak ada.,
kecuali Ny S mempunyai makanan pantangan yang berjenis kacang-
kacangan dan jeroan. Porsi makan setiap anggota keluarga 1 porsi
habis. Setiap anggota mempunyai peralatan makan masing masing,
keluarga selalu mencuci tangan sebelum makan. Cara memasak
sayuran adalah denngan dipotong, dicuci kemudian dimasak.
Kebiasaan minum keluarga setiap hari adalah air putih dengan
frekwensi minum 8 gelas / hari.
2. Kebiasaan tidur
Ny. S mempunyai kebiasaan tidur malam 8 jam dari pukul 21. 00
05. 00 WIB. Ny. E mempunyai kebiasaan tidur malam 7 jam dari
pukul 21. 00 - 04.00 WIB, sedangkan tidur siang jarang. An. R
mempunyai kebiasaan tidur malam 8 jam.
3. Waktu senggang/rekreasi
Keluarga Ny. S jarang berekreasi keluar rumah. Saat ini keluarga
mendapat hiburan hanya dari televisi.dan radio saja., kecuali An. R
kadang-kadang keluar rumah untuk bermain.
4. Kebiasaan kebersihan
Kebiasaan anggota keluarga biasa mandi 2x sehari, begitu juga dengan
yang lainnya, pagi dan sore. dengan menggunakan sabun, kebiasaan
gosok gigi biasanya sambil mandi dan jarang menggosok gigi sebelum
atau setelah makan. Keluarga Ny.S keramas minimal 2x seminngu,
dengan menggunakan sampo.
C. Faktor Sosial-Budaya-Ekonomi-dan Spiritual
1. Data social
Keluarga Ny. S dalam bersosialisasi dengan tetangga sangat baik dan
tidak pernah terjadi perselisihan, dan keluarga Ny S sering mengikuti
kegiatan di masyarakat.
2 Data Budaya
Keluarga Ny. S merupakan suku Sunda, dalam kehidupan sehari-hari
biasa melaksanakan adat Sunda yang menjunjung tinggi sikap sopan
santun dan rendah hati.

2. Data Ekonomi
a. Penghasilan
Penghasilan keluarga Ny. S tidak tetap,. Tn A dan Ny. E bekerja
sebagai penjual burung dan karyawan pabrik, dengan hasil
keseluruhan tiap bulannya + Rp. 1.800.000 perbulan.
Perincian pengeluaran perbulan
Keperluan makan : Rp. 700.000
Listrik : Rp. 150.000 / bulan
Pembayaran SPP : Rp. 30.000
Keperluan lain-lain : Rp. 500.000+
+
Jumlah : Rp.1.380.000

Penghasilan dan pengeluaran tersebut bisa bertambah dan


berkurang sesuai dengan keadaan.
b. Simpanan uang keluarga
Ny. S dan keluarganya tidak menyimpan uang di bank , akan
tetapi apabila ada uang lebih keluarga Ny S menyimpan uang
hanya di rumah saja.
c. Penentu keuangan keluarga
Penentu keuangan keluarga di atur oleh Ny.S dan pelaksanaan
penggunaannya oleh Ny.E.
3. Data Spiritual
Semua anggota keluarga menganut agama Islam, dan sering
menjalankan ibadah.
D. Faktor Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah: Tipe semi permanen, luas bangunan 100 m, terdiri dari 6
ruangan, yang terdiri dari 4 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 ruang
keluarga, letak rumah berada di tengah-tengah rumah penduduk.
2. Ventilasi dan penerangan
Sirkulasi udara cukup, udara masuk melalui pintu, kualitas penerangan
cukup baik, sinar matahari bisa masuk melalui pintu dan jendela. Pada
kamar, penerangan baik, penerangan pada malam hari menggunakan
listrik.
3. Persedian air bersih
Sumber air berasal dari Sumur, digunakan untuk keperluan mencuci,
secara mikroskopis keadaan air bersih tidak berasa, tidak berbau dan
tidak berwarna.
4. Pembuangan sampah
Keluarga Ny. S membuang sampah yang berasal dari sampah Rumah
Tangga dilakukan dengan cara menyimpan dalam tempat khusus,
kemudian dibuang ke TPA terdekat.
5. Pembuangan air limbah
Air limbah dialirkan menuju selokan, bersama-sama dengan
masyarakat lain.
6. Jamban/WC
Keluarga Ny. S memiliki 1 buah jamban, dimana penempatannya di
dalam rumah. Bentuk WC yang dimiliki adalah leher angsa dengan
kondisi yang baik dan bersih. Pembuangan tinjanya dialirkan ke
spiteng dekat rumahnya.
7. Bahaya kecelakaan
Kemungkinan bahaya kecelakaan terjadi karena lantai sebagian
menggunakan keramik,jadi kemungkinan jatuh karena licin mungkin
terjadi.

8. Denah rumah

B
A

D E

Keterangan :

f G H
A. : Ruang Tamu
B. : Kamar Tidur
C. : Kamar Tidur
D. : Kamar Tidur
E. : Kamar Tidur
F. : Dapur
G. : Ruang keluarga
H. : Jamban/WC

7. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Karakteristik antar keluarga selalu rukun, apabila ada masalah
diselesaikan dengan cara bermusyawarah bersama. Karakteristik
tetangga beraneka ragam pekerjaan dan masyarakat mayoritas buruh
pabrik.
8. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. S adalah penduduk asli yang menetap di RT 01/18
cigugur sampai saat ini dan belum pernah berpindah tempat.
9. Perkumpulan keluarga dengan interaksi masyarakat
Keluarga Ny S biasa berkumpul dengan anggota keluarga sehabis salat
magrib sambil nonton TV. Sedangkan dengan masyarakat, keluarga Ny
S bekumpul pada saat waktu pengajian rutin.
10. Sistem pendukung keluarga
Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga terutama anak-anaknya
selalu memberi dukungan dan motivasi diri untuk selalu berobat ke
dokter, dan Ny. S mengatakan dirumah terdapat persediaan obat-
obatan.
11. Sarana komunikasi dan trasnportasi
Keluarga Ny. S mempunyai sarana komunikasi berupa handphone dan
penghubung komunikasi antar anggota keluarga Ny E adalah
komunikasi langsung untuk menyampaikan maksud dan tujuan. Sarana
angkutan / tranportasi yang digunakan untuk bepergian dalam kota dan
luar kota adalah motor dan ojek.
12. Fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Ny S biasa berobat ke dokter di surumpun bambu dan
menggunakan fasilitas Puskesmas yang ada.
a. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1.Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap anak pra sekolah.
2.Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Tidak terdapat perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
3.Riwayat keluarga inti
Di keluarga Ny. S tidak ada yang menderita penyakit keturunan dan
penyakit menular.
4.Riwayat keluarga sebelumnya
Anggota keluarga Ny. S belum pernah dirawat di rumah sakit.
a. Struktur Keluarga
1.Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga Ny. S dalam berkomunikasi sehari-hari selalu
menggunakan bahasa Sunda.
2.Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Ny. S merupakan patriakal yang mana garis keturunannya
disusun dengan garis ayah, dan yang memegang kekuatan dalam
keluarga adalah Ny. S setelah suaminya meninggal.
3.Struktur peran (formal dan informal)
Peran Ny. S adalah sebagai ibu dari Ny E Dalam keluarganya Ny S
berperan sebagai kepala keluarga setelah ditinggal suaminya tahun
2007.
Peran Ny. E adalah sebagai anak dari Ny S dan seorang ibu dari Anak
R. Dalam keluarganya Ny. E berperan sebagai Ibu Rumah Tangga
sekaligus bekerja untuk membantu beban suaminya.
Peran Ny E adalah sebagai anak dari Ny.S, sekaligus bekerja untuk
membantu perekonomian keluarganya.
Peran An. R adalah cucu Ny.S..
4.Nilai atau norma keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat Sunda, dan keluarga
menetapkan norma-norma agama dalam kehidupan sehari-hari
diantaranya tentang hormat-menghormati dengan sesama dan orang
yang lebih tua.
b. Fungsi Keluarga
1.Fungsi afektif
Ny.S mengatakan dikeluarganya selalu menanamkan sikap saling
menghargai, saling menghormati dan saling memiliki. Pada saat sakit,
keluarga selalu mendukung dan memotivasi pengobatan Ny. S.
2. Fungsi sosialisasi
Ny.S mengatakan dalam keluarganya selalu berkomunikasi dan
berinteraksi satu sama lainnya, keluarga Ny.S sering berinteraksi
dengan baik terhadap lingkungan sekitarnya.
3.Fungsi perawatan kesehatan
Ny.S mengatakan bahwa keluarganya sangat peduli jika terdapat
anggota keluarganya yang sakit. Keluarga telah memahami tentang
pengkajian keluarganya yang sakit, keluarga telah memahami tentang
penyajian makanan, kebersihan pakaian dan pentingnya tempat tinggal
sebagai tempat perlindungan. Namun keluarga belum dapat memahami
tentang perawatan anggota keluarga yang sakit, pengetahuan keluarga
tentang sehat-sakit dan kesadaran keluarga dalam pelaksanaan
kesehatan.
4.Fungsi reproduksi
Jumlah anak Ny.S adalah 4 orang, namun yg tinggal satu rumah adalah
Ny.E.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Ny. S dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh
Ny.E, Tn. A.

c. Stress dan Koping Keluarga


1.Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Stress jangka pendek
Keluarga mengatakan dan selalu berharap agar Ny. S bisa sembuh
Stress jangka panjang
Keluarga mengatakan dan berharap agar Ny. S kembali seperti keadaan
sebelumnya dan seluruh anggota keluarga selalu sehat.
2. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor
Ny. S mengatakan apabila ada suatu permasalahan, maka ia selalu
menyampaikan dan merundingkannya dengan keluarga.
3.Strategi koping yang digunakan
Keluarga Ny. S dalam menghadapi permasalahan selalu dibicarakan
secara bersama-sama untuk mencari solusinya.
4. Strategi adaptasi disfungsional dan fungsional
Jika Ny. S sedang menghadapi suatu permasalahan dengan anggota
keluarga, ia akan membicarakannya dengan Ny.E (anaknya) dan Tn.A
(menantunya). Sehingga tidak menjadi beban pikiran baginya.
I. Riwayat Kesehatan keluarga
1. Riwayat kesehatan Ny. S
Ny. S mengeluh sering linu-linu sendi, kram pada kaki, penglihatan
berkurang, pegel-pegel dan kadang-kadang terasa pusing yang
dirasakan.
2. Riwayat kesehatan Ny. E
Pada saat di kaji Ny. E tampak sehat dan masih dapat melakukan
pekerjaannya sehari-hari.
3. Riwayat kesehatan Tn.A
Pada saat dikaji Tn. A tampak sehat dan dapat melakukan kegiatannya
sehari-hari.
4. Riwayat kesehatan An. R
Pada saat dikaji An. Y tampak sehat dan dapat melakukan aktivitas
sehari-hari.
Pemeriksaan Fisik
ASPEK YANG An. R
NO Ny. S Ny.E Tn. A
DIPERIKSA
1 Penampilan Sehat sehat sehat Sehat
2 Kesadaran Compos metis Compos metis Compos metis Compos metis
3 Tanda vital
Tensi T : 180/110 T : 120/70 T : 120/80mmHg T : 110/80 mmHg
Suhu mmHg mmHg S : 36.50C S : 36 0C
Nadi S : 36.5 0C S : 36 0C N : 82x/menit N : 80x/menit
Respira N : 78x/menit N : 80x/menit R : 20xmenit R : 20xmenit
si R : 22xmenit R : 21xmenit
4 Kepala Bentuk Bentuk Bentuk simetris, Warna hitam, tidak ada
simetris, simetris, distribusi rambut kelainan, bersih
distribusi distribusi merata, tidak
rambut rambut merata, terdapat uban, lesi
merata,tidak tidak terdapat tidak ada, alopesia (-)
terdapat uban, uban, lesi tidak
lesi tidak ada, ada, alopesia
alopesia (-) (-)
5 Mata
Konjun An anemis An anemis An anemis An anemis
gtiva An ikterik An ikterik An ikterik An ikterik
Sklera Miosis saat Miosis saat Miosis saat terkena Miosis saat terkena
Reflek terkena cahaya terkena cahaya cahaya cahaya
pupil miosis
Baik Baik Baik Baik

Penglih
atan

6 Hidung
Bentuk Simteris Simteris Simteris Simteris
Septum Ditengah Ditengah Ditengah Ditengah
Sekret Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Pernafa TAK TAK TAK TAK
san cuping
hidung
Penciu Baik Baik Baik Baik
man
7 Mulut
Keadaa Lembab Lembab Lembab Lembab
n mukosa
Caries Ada Ada Ada Tidak Ada
Ovula Ditengah Ditengah Ditengah warna Ditengah warna merah
warna merah warna merah merah muda muda
muda muda
Pengec Baik Baik Baik Baik
apan
8 Telinga
Bentuk Simteris Simteris Simteris Simteris
Daun Sejajar sudut Sejajar sudut Sejajar sudut mata Sejajar sudut mata
telinga mata mata
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Sekret Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Massa/ Baik Baik Baik Baik
nyeri
Penden
garan
9 Leher
JVP Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada peningkatan
peningkatan peningkatan peningkatan Tidak ada pembesaran
KGB Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembesaran
pembesaran pembesaran pembesaran
Tiroid Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada
pembesaran pembesaran pembesaran
Reflek
menelan Ada Ada Ada
10 Dada
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Pergera Simetris Simetris Simetris Resonan
kan Resonan Resonan Resonan Resonan
Perkusi Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
paru
Auskult Reguler Reguler Reguler Reguler
asi paru
Auskult
asi jantung
11 Abdomen
Bentuk Datar Datar Datar Datar
Kontur Lembut Lembut Lembut Lembut
Massa Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembesaran
pembesaran pembesaran pembesaran Tidak ada
Nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada
12 Ekstremitas
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Pergera normal normal Normal Normal
kan Normal Normal Normal Normal
Tonus Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
otot Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Edema +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5
Varises +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5
Kekuat
an otot

a. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan


Harapan keluarga Ny. S terhadap petugas kesehatan, yaitu menginginkan agar penyuluhan kesehatan dapat dilakukan secara rutin,.
ANALISA DATA
DATA MASALAH MASALAH
KESEHATAN KEPERAWATAN
Penjajakan I Resiko Tinggi
- Data pemeriksaan terjadinya
fisik pada Ny. S reumatik
T : 180/110 mmHg
N : 78x/menit
S : 36.50C
R : 22x/menit

Penjajakan II
- Ny.. S mengatakan Ketidaksanggupan
tidak tahu secara rinci keluarga untuk
tentang penanganan mengenal penyakit
reumatik. reumatik
- Ny. S mengatakn belum berhubungan dengan
pernah berobat. kurang pengetahuan
keluarga mengenai
pengertian, penyebab
dan tanda gejala
reumatik.
Ketidaksanggupan
keluarga mengenal
masalah penyakit
reumatik
berhubungan dengan
kurangnya
pengetahuan
mengenai perawatan
reumatik
.

SKALA PRIORITAS
Reumatik Pada Ny. S
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan yang
ancaman memerlukan tindakan yang
kesehatan. cepat dan tepat untuk
2/3 x 1 2/3
menghindari bahaya lebih
lanjut.

2 Kemungkinan Hanya sebagian, sumber


masalah dapat dan tindakan untuk
diubah : memecahkan masalah
sebagian dapat dijangkau oleh
1/2 x 2 1 keluarga, tetapi
memerlukan kesadaran dan
motivasi yang kuat dalam
waktu yang cukup.

3 Potensi masalah Cukup, masalah sudah


untuk dicegah : berlangsung cukup lama,
cukup anggota keluarga
2/3 x 1 2/3 mendukung dan peduli
terhadap anggota keluarga
yang sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus


masalah : dengan segera ditangani.
Masalah berat Keluarga menyadari dan
2/2 x 1 1
harus ditangani. memahami munculnya
masalah.

Jumlah 3 1/3

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko Tinggi terjadinya penyakit reumatik pada Ny. S
1. Ketidaksanggupan keluarga untuk mengenal penyakit reumatik berhubungan
dengan keluarga kurangnya pengetahuan keluarga pengertian, penyebab dan
tanda gejala reumatik.

2. Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah penyakit reumatik


berhubungan dengan kurangnya pengetahuan mengenai perawatan reumatik .
RENCANA KEPERAWATAN

TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


NO
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Setelah 2x pertemuan Setelah diberikan intervensi Keluarga dapat Reumatik -Memberikan penyuluhan mengenai pe
keluarga Ny. S mampu selama 15 menit keluarga dapat menyebutkan penyebab dan tanda gejala dari reumatik.
adalah
mengambil keputusan yang menyebutkan tentang pengertian, tentang
tepat tentang
penyebab dan tanda gejala dari pengertian, Penyakit - Mengevaluasi pemahaman
penatalaksanaan infeksi. reumatik. penyebab dan setelah dilakukan penyuluhan.
peradangan
tanda gejala dari
reumatik. kronis yang
menyebabka
n nyeri
pada sendi.
Penyebab :
1. Infeksi
2. Alergi
3. Stress
4. Kekuata
n tubuh

Tanda dan
Gejala
Kaku sendi
pagi hari
Nyeri
gerak/ny
eri
ketika
ditekan
pada
satu
sendi/leb
ih
1. Bengkak
pada
sendi
2. Gerakan
berkuran
g
3. Lemah/k
elemaha
n
4. Kecapai
an

Ketidaksanggupan Setelah 2x pertemuan, keluarga Ny. Setelah diberikan Keluarga dapat 1. Sendi yang meradang
S.mampu mengenal masalah penyuluhan selama 20 menyebutkan : diistirahatkan
keluarga mengenal
mengenai perawatan reumatik. menit keluarga dapat hal yang harus 2. Periode-periode istirah
masalah penyakit menyebutkan hal hal di hindari setiap hari
yang harus di hindari Cara cara 3. Kompres panas dan di
reumatik berhubungan
Cara cara perawatan perawatan bergantian
dengan kurangnya dirumah dirumah 4. Menghindari makanan
- Ny. S dapat - Ny. S dapat yang berjenis kacang-
pengetahuan mengenai
perawatan reumatik mempraktekannya mempraktekann kacangan, sayuran hija
dengan benar ya dengan benar dan jeroan.
5. Latihan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KHUSUS TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KELUARGA
1 Ketidaksanggupan keluarga untuk Setelah diberikan intervensi 20 05- 2014 Memberikan S:Keluarga mengatakan
selama 15 menit keluarga penyuluhan pada cukup mengetahui
mengenal penyakit reumatik
dapat menyebutkan tentang keluarga tentang mengenai pengertian,
berhubungan dengan keluarga pengertian, penyebab dan Pengertian, penyebab dan tanda
tanda gejala dari reumatik. penyebab dan tanda gejala dari reumatik
kurangnya pengetahuan keluarga
gejala dari reumatik O :
Keluarga dapat
pengertian, penyebab dan tanda menjawab semua
pertanyaan dari perawat.
gejala reumatik
A : Masalah teratasi
sebagian sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2 Ketidaksanggupan keluarga Setelah diberikan penyuluhan 20 05 2014 Memberikan S :Keluarga mengatakan
selama 20 menit keluarga penyuluhan cukup mengerti
mengenal masalah penyakit
dapat menyebutkan hal hal mengenai cara-cara mengenai perawatan
reumatik berhubungan dengan yang harus di hindari perawatan reumatik reumatik di rumah
Cara cara perawatan di rumah O : Keluarga nampak
kurangnya pengetahuan mengenai
dirumah mengerti dan dapat
perawatan reumatik -Ny. S dapat menjawab pertanyaan
mempraktekannya dengan yang diberikan perawat
benar A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi.

Vous aimerez peut-être aussi