Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ANALISIS MASALAH
1. Seorang wanita usia 49 tahun berobat ke poliklinik. Keluhan kedua kelopak mata sering
terasa gatal . mata juga sering berair-air dan seperti berpasir. Mata terasa lengket dan bila
bangun pagi kelopak mata sulit dibuka karena banyak kotoran mata. Keluhan dirasakan
sejak 1 tahun terakhir.
a. Bagaimana mekanisme dari mata seperti berpasir?
HIPOTESIS
Seorang wanita usia 49 tahun menderita blepharitis dan sindroma mata kering
a. DD
Diagnosis banding dari blefaritis adalah:
1. Sel skuamosa, sel basal, atau karsinoma sel sebasea pada kelopak mata
2. Dermatitis (contohnya dermatitis kontak, dermatitis atopik)
3. Infeksi (contohnya impetigo)
b. Epidemiologi
Blefaritis adalah penyakit mata yang sangat sering di Amerika Serikat dan menyebar
diseluruh dunia. 86 % pasien yang mengidap sindroma mata kering juga mengalami
blefaritis, lebih dari 25 juta orang Amerika menderita penyakit blefaritis.
c. Komplikasi
Komplikasi yang berat karena blefaritis jarang terjadi. Komplikasi yang
paling sering terjadi pada pasien yang menggunakan lensa kontak. Mungkin
sebaiknya disarankan untuk sementara waktu menggunakan alat bantu lain seperti
kaca mata sampai gejala blefaritis benar-benar sudah hilang
Syndrome mata kering adalah komplikasi yang paling sering terjadi pada
blefaritis. Syndrome mata kering atau biasa juga ketahui sebagai
keratokonjungtivissica adalah kondisi dimana mata pasien tidak bisa memproduksi
air matayang cukup, atau air mata menguap terlalu cepat. Ini bisa menyebabkan mata
kekurangan air dan menjadi meradang. Syndrome mata kering dapat terjadi karena
dipengaruhi gejala blefaritis, dermatitis seboroik, dandermatitis rosea, namun dapat
juga disebabkan karena kualitas air matayang kurang baik.Gejalanya ditandai dengan
nyeri, atau kering, sekitar mata, dan adayang menganjal di dalam mata dengan
penglihatan yang buram. Semua gejala syndrome mata kering ini dapat dihilangkan
dengan baik dengan menggunakan obat tetes mata yang mengandung cairan yang
dibuat untuk bisa menggantikan air mata. Obat tetes mata ini bisa didapatkan di
apotek atau toko obat tanpa harus dengan mengunakan resep dokter
Konjungtivitis adalah peradangan pada mata. Ini terjadi ketika ada bakteri
di dalam kelopak mata. Kondisi ini menyebabkan efek buruk padapenglihatan. Pada
banyak kasus konjungtivitis akan hilang setelah dua atau 13 minggu tanpa perlu
pengobatan. Antibiotik berupa obat tetes mata disarankan untuk megurangi gejala,
atau untuk menghindari infeksi berulang. Akan tetapi, pada beberapa kasus masih
didapatkan bahwa penggunaan antibiotik tetes tidak lebih cepat memperbaiki kondisi
dibanding dengan menunggu sampai kondisi itu kembali lagi tanpa pengobatan
apapun.
Kista meibom adalah pembengkakan yang terjadi pada kelopak mata. Ini
bisa terjadi ketika salah satu kelenjar meibom meradang dan menyebabkan
blefaritis.kista umumnya tanpa rasa sakit, kecuali jika disertai denganinfeksi, yang
memerlukan antibiotik. Penggunaan kompres hangat untuk kista bisa membuat kista
mengecil, akan tetapi kista itu sering menghilangdengan sendirinya. Jika kista tetap
ada, ini dapat dihilangkan dengan bedah sederhana dengan anastesi lokal.
Bintil pada kelopak mata merupakan benjolan yang nyeri yang terbentuk di
luar kelopak mata. Ini disebabkan karena infeksi bakteri pada folikel bulu mata (yang
berlokasi di dasar bulu mata). Pada kasus ringanbisa disembuhkan dengan kompres
Hangat pada daerah sekitar bintil. Namun pada kasus yang berat perlu diberikan
antibiotic salep dan tablet.