Vous êtes sur la page 1sur 8

Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol.

6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

METODE PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN


KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PILE CAP PADA LANTAI
BASEMENT
Wowo Afif Fathurohman1
Asri Wulan2
Tri Handayani3
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Gunadarma, Jakarta
1
Afief_fathuroman@rocketmail.com, 2Asr_wulan@yahoo.com,
3
trihandayani1980@yahoo.com

ABSTRAK

Pile cap merupakan salah satu elemen penting dari suatu struktur. Hal ini
dikarenakan pile cap memiliki peranan penting dalam pendistribusian beban
struktur ke tiang pancang untuk kemudian diteruskan ke dalam tanah. Pile cap
digunakan sebagai pondasi untuk mengikat tiang pancang yang sudah terpasang
dengan struktur yang berada di atasnya. Tujuan dari pembuatan pile cap agar
lokasi kolom benar-benar berada dititik pusat pondasi sehingga tidak menyebabkan
eksentrisitas yang dapat menyebabkan beban tambahan pada pondasi. Selain itu,
seperti halnya kepala kolom, pile cap juga berfungsi untuk menahan gaya geser
dari pembebanan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
proses pelaksanaan dan perhitungan material yang dibutuhkan didalam pembuatan
pile cap pada pondasi gedung Sudirman Suites Hotel and Apartment terletak di
Jalan Sudirman kav. 36 Jakarta Pusat. Metode penelitian yang dilakukan adalah
dengan melakukan peninjauan langsung proses pelaksanaan pembuatan Pile Cap.
Pondasi yang digunakan adalah pondasi bored pile, sehingga dibutuhkan pile cap
untuk menggabungkannya. Secara keseluruhan terdapat 20 pile cap dengan 11 jenis
yang berbeda, sedangkan pada zona 1 hanya terdapat 4 pile cap. Pada pelaksanaan
pekerjaan pile cap digunakan metode konvensional, sedangkan pekerjaan bekisting
pile cap digunakan metode tradisional dengan menggunakan multipleks bukan
menggunakan batako. Material yang dibutuhkan untuk pile cap pada zona 1 lantai
basement 5 adalah 13,322 lembar multipleks, 0,507 m3 balok kayu, 1,857 m3 pasir,
28,167 Sak semen, 338,000 liter air, 114,751 m3 beton ready mix, dan 25.191,284
Kg besi tulangan.
Kata Kunci: Sudirman Suites Hotel and Apartment, Pile cap, Basement 5,
Zona 1, pelaksanaan pekerjaan.

PENDAHULUAN sudah terpasang dengan struktur yang


Pile cap merupakan salah satu berada di atasnya.
elemen penting dari suatu struktur. Hal Berdasarkan pekerjaan yang
ini dikarenakan pile cap memiliki telah dilihat untuk pembahasan pile
peranan penting dalam pendistribusian cap dan estimasai biayanya dipilih
beban struktur ke tiang pancang untuk zona 1 pada lantai basement 5. Zona 1
kemudian diteruskan ke dalam tanah. merupakan zona dimana tahap awal
Pile cap digunakan sebagai pondasi pengecoran dilakukan. Pada zona 1
untuk mengikat tiang pancang yang terdapat 4 jenis pile cap yang
didasarkan pada bentuk dan ukuran

T-62 Fathurohman dkk, Metode Pelaksanaan dan


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

yang berbeda, bentuk pile cap ini


bervariasi yaitu bentuk trapesium,
jajar genjang, persegi dan persegi
panjang.

Gambar 1
Zona 1 basement 5
Sumber: Shop Drawing Proyek Sudirman
Suites Hotel and Apartment 2014

METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang
digunakan yaitu dengan menggunakan
metode deskriptif yaitu penelitian
untuk membuat gambaran mengenai
suatu prose kejadian yang
dikumpulkan dan dinyatakan dalam Gambar 2
bentuk angka-angka hasil perhitungan, Diagram alir tahapan penelitian
seperti perhitungan material yang
digunakan dalam pembuatan Pile Cap yang dilakukan dengan tahapan-
pada pekerjaan pondasi. Pada metode tahapan sebagai berikut:
deskriptif ini menggunakan jenis a. Pekerjaan Persiapan
metode survey yaitu langsung ke lokasi pekerjaan persiapan yaitu
pekerjaan pembuatan pile cap dan menentukan as pile cap dengan
kemudian dengan melakukan studi menggunakan theodolite dan
kasus yaitu perhitungan material yang waterpass berdasarkan shop
dibutuhkan dalam pembuatan Pile Cap drawing yang dilanjutkan dengan
pada lantai basement pemasangan patok as pile cap
Berikut ini merupakan bagan b. Penggalian
alir dari penelitian yang dapat Tanah digali sesuai dengan ukuran
ditunjukkan pada gambar 2. dan kedalaman/elevasi yang telah
HASIL DAN PEMBAHASAN direncanakan sesuai gambar
Pekerjaan pile cap dilakukan saat rencana. Di dalam gambar elevasi
pekerjaan lantai basement 5 karena galian untuk bottom pile cap adalah
lantai ini merupakan lantai basement sebesar 21,650 meter. Elevasi
terakhir. Pekerjaan pile cap ini galian sudah termasuk 100 mm
menggunakan metode konvensional tebal pasir urug dan 50 mm lantai
kerja.

Fathurohman dkk, Metode Pelaksanaan dan T-63


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

c. Pemotongan dan Pembongkaran dipasang untuk pile cap adalah


Tiang Bor D19, D25, dan D32. Pekerjaan
Pembongkaran ini dilakukan hanya pembesian ini juga meliputi
pada bagian betonnya saja tulangan utama atas dan bawah,
sehingga menyisakan besi tulangan samping, tulangan stek
tulangannya yang akan digunakan pondasi, pemasangan kaki ayam,
untuk stek pondasi sebagai pemasangan beton decking, dan
pengikat dengan pile cap. pemasangan stek pile cap sebagai
Pemotongan dilakukan hanya penghubung menuju kolom.
sampai elevasi bottom of concrete g. Pengecoran Pile Cap
yaitu dengan menyisakan beton Sebelum pengecoran terlebih
setebal 100 mm dari lantai kerja dahulu dilakukan pembersihan dari
pada pile cap. debu ataupun kotoran seperti tanah,
d. Pemasangan Bekisting sisa kawat, maupun plastik pada
Metode pemasangan bekisting area yang akan dicor menggunakan
yang digunakan adalah metode compressor. Pengecoran untuk pile
tradisional, dimana bekisting pile cap dilakukan sedalam 2 meter
cap menggunakan multipleks dengan mutu beton sebesar f'c 40
bukan batako. Multipleks dipaku Mpa.
pada balok kayu yang telah
ditanam pada tanah, dan diatur PERHITUNGAN KEBUTUHAN
sedemikian rupa sampai menjadi MATERIAL PILE CAP
bentuk yang sesuai dengan gambar. Pekerjaan pile cap tidak
Setelah pemasangan rangkaian terlepas dari perhitungan kebutuhan
bekisting selesai dilaksanakan material. Perhitungan kebutuhan
maka pada sisi-sisi samping material pile cap diantaranya adalah
rangkaian bekisting tersebut diurug perhitungan bekisting, lantai kerja,
tanah hingga padat untuk tulangan, sampai beton untuuk proses
memperkuat bekisting tersebut. pengecorannya.
e. Pengurugan dan Pemasangan a. Perhitungan Kebutuhan Bekisting
Lantai Kerja Pile Cap
Pembuatan lantai kerja dilakukan Bekisting yang digunakan adalah
setelah tanah galian selesai diurug multipleks, dengan penggunaan
dengan pasir. Pengurugan dengan hanya sebagai tembereng.
pasir setebal 100 mm kemudian Sedangkan untuk bodeman digu-
dipadatkan dan diratakan. nakan lantai kerja, sehingga
Pemasangan lantai kerja dilakukan dibedakan perhitungannya.
dengan tebal minimal 5,000 cm Bekisting yang digunakan sebagai
diatas urugan pasir. Pembuatan tembereng pile cap yaitu multipleks
lantai kerja ini dilakukan dengan 15 mm, berukuran 1,220 m 2,440
membuat adukan sendiri dari pasir m. Kebutuhan bekisting untuk
dan Portland cement. tembereng pile cap dapat dihitung
dengan menggunakan rumus:
f. Penulangan Pile Cap
pemasangan besi tulangan yang
Jumlah Multipleks
langsung dirangkai di atas lantai
kerja sesuai dengan ukuran dan Tebal pile cap Keliling pile cap (1)
jumlah yang telah direncanakan. Luas Multipleks
Diameter besi tulangan yang

T-64 Fathurohman dkk, Metode Pelaksanaan dan


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

Pada zona 1 lantai basement 5 terdapat Total kebutuhan multipleks


4 buah pile cap dengan 3 tipe yang = 7,946 1,613 3,763
berbeda, diantaranya 2 pile cap tipe P3, = 13,322 lembar
1 pile cap tipe P7A, dan 1 pile cap tipe
P1. Pemasangan bekisting multipleks tidak
Tebal pile cap seutuhnya terlepas dari kebutuhan balok kayu
adalah 2,000 m, tetapi karena sebagai perkuatan untuk bekisting
pengecoran pile cap tipe P7A menyatu tersebut. Penggunaan balok kayu untuk
dengan pelat lantai maka untuk satu lembar multipleks ukuran 1,220 m
kebutuhan bekisting tebal pile cap 2,440 m sebanding dengan 0,038 m3
dikurang tebal pelat lantai. Tebal plat , maka untuk kebutuhan balok kayu
lantai sendiri adalah 0,600 m, sehingga dihitung dengan menggunakan rumus:
untuk kebutuhan bekisting digunakan
tebal 1,400 m. Kebutuhan Balok Kayu
Berikut ini penjabaran m3 (2)
perhitungan bekisting pile cap: Jumlah Multipleks 0,038
13,322 0,038 0,507 m
3

Jumlah Multipleks P7A


1,400 2 (0,500 3,281 3,034 1,633) Dari hasil perhitungan didapat nilai
kebutuhan bekisting untuk pile cap
1,220 2,440
pada zona 1 sebesar 13,322 lembar
23,655
= 7,946 lembar atau dibulatkan menjadi 14 lembar
2,977 multipleks, sedangkan untuk balok
kayu dibutuhkan 0,507 m3.
Pile cap tipe P1 dan P3 berada didalam
tie beam, sehingga untuk kebutuhan b. Perhitungan Kebutuhan Lantai
bekisting tebal pile cap dikurang tebal Kerja
tie beam. Tie beam mempunyai tebal Lantai kerja digunakan sebagai
1,200 m, sehingga untuk kebutuhan bodeman pile cap untuk meratakan
bekisting digunakan tebal 0,800 m. permukaan yang akan dicor. Lantai
kerja merupakan mortar yang
Jumlah Multipleks P1 dibuat langsung di lapangan.
0,800 2 (1,500 1,500) Mortar adalah campuran semen,
pasir dan air yang memiliki
1,22 0 2,440
persentase yang berbeda.
4,800
1,613 lembar Perbandingan semen, pasir dan air
2,977 yang sesuai untuk mortar yang
memenuhi syarat adalah 1,000 :
Terdapat 2 buah pile cap tipe P3, 2,750 : 0,500.
sehingga hasilnya dikalikan 2. Kebutuhan lantai kerja untuk
bodeman pile cap dapat dihitung
Jumlah Multipleks P3 dengan menggunakan rumus:
0,8 00 2 (5,500 1,500)
2 Volume Lantai Kerja
1,220 2,440
11,200 Tebal lantai kerja Luas pile cap
2
2,977 (3)
3,763 lembar

Fathurohman dkk, Metode Pelaksanaan dan T-65


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

Berikut ini penjabaran perhitungan 2,750


Kebutuhan pasir = 2,870
lantai kerja pile cap: 4,250
= 1,857 m3
Volume Lantai Kerja P1
Tebal lantai kerja Luas pile cap P1 0,500
Kebutuhan air = 2,870
0,050 (1,500 1,500) 4,250
0,113 m
3
= 0,338 m3 = 338,000 liter

Volume Lantai Kerja P7A Dari hasil perhitungan didapat nilai


Tebal lantai kerja Luas pile cap P7A kebutuhan material untuk lantai kerja
pada pile cap zona 1, yaitu 1,857 m3
0,050 {(1 / 2 (6,300 1,000 ) 1,935)
pasir, 28,167 Sak semen, dan 338,000
(6,300 3,015) (1 / 2 (6,300 3,265) liter air.
2,628)}
1,932 m
3 c. Perhitungan Kebutuhan Beton
Ready Mix
Beton ready mix yang digunakan
Terdapat 2 buah pile cap tipe P3,
untuk pengecoran pile cap adalah
sehingga hasilnya dikalikan 2, maka
beton fc 40 MPa. Kebutuhan
perhitungan untuk pile cap tipe P3
beton ready mix untuk pengecoran
adalah sebagai berikut:
pile cap dapat dihitung dengan
Volume Lantai Kerja P3 menggunakan rumus:

2 (Tebal lantai kerja Luas pile cap P3) Volume beton


2 (0,050 (5,500 1,500)) (4)
Tebal pile cap Luas pile cap
0,825 m
3

Berikut ini penjabaran


perhitungan kebutuhan beton pile
Total Volume Lantai Kerja cap:
= 0,113 1,932 0,825 Volume beton P1
= 2,870 m3 2,000 (1,500 1,500)
4,500 m
3
Kebutuhan material semen, pasir, dan
air dihitung dengan menggunakan
perbandingan 1,000 : 2,750 : 0,500, Terdapat 2 buah pile cap tipe P3,
dengan jumlah rasio pembanding 4,25. sehingga hasilnya dikalikan 2.
Pendekatan perhitungan untuk jumlah Volume beton P3
1 m3 semen adalah sebanding dengan 2 ( 2,000 (5,500 1,500)
33,00 m
3
41,667 Sak.

Kebutuhan semen Volume beton P7A


1,000
= 2,870 41,667 2 {(1 / 2 (6,300 1,000 ) 1,935)
4,250
(6,300 3,015) (1 / 2 (6,300 3,265)
= 0,676 41,667
= 28,167 Sak 2,628)}
77,251 m
3

T-66 Fathurohman dkk, Metode Pelaksanaan dan


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

Tabel 1
Perhitungan Kebutuhan Tulangan P1
D L Total
Type Arah Posisi t (m) l (m) P (m) d (m) J
(mm) (m) (m)
X Atas 1.800 1.400 1.400 0.300 25 2.000 8 16.000
X Bawah 1.800 1.400 1.400 0.500 25 6.000 8 48.000
P1 Y Atas 1.800 1.400 1.400 0.300 25 2.000 8 16.000
Y Bawah 1.800 1.400 1.400 0.500 25 6.000 8 48.000
- samping 1.800 1.400 1.400 0.228 19 6.056 10 60.560
Keterangan:
t = Tebal pile cap setelah dikurang selimut beton (m)
l = Lebar pile cap setelah dikurang selimut beton (m)
P = Panjang pile cap setelah dikurang selimut beton (m)
d = Panjang penyaluran (m)
D = Diameter tulangan (mm)
L = Panjang total per batang (arah x: L = P+2d, arah y: L = l+2d)
J = Jumlah batang tulangan (arah x: J = (l/0,2)+1, arah y: J = (P/0,2)+1 )
Total = Total panjang ( L J )
1. Perhitungan Kebutuhan Tulangan
Total volume beton pile cap tipe P1
4,500 33,00 77,251 114,751 m
3
Berdasarkan kebutuhan dari tabel
Dari hasil perhitungan didapat 1, maka didapat panjang total
kebutuhan beton ready mix untuk untuk setiap diameter, kemudian
pengecoran pile cap, sebesar 114,751 total panjang dikonversi menjadi
3 satuan kilogram.
m , atau dibulatkan menjadi 115,000
3 Tabel 2
m.
Hasil Perhitungan Tulangan P1
Berat
d. Perhitungan Kebutuhan Besi D P total Berat/m
No. Total
Tulangan
(mm) (m) (kg/m) (kg)
Diameter besi tulangan yang
dipasang untuk pile cap adalah 1 25 128,000 3,853 493,184
D19 untuk tulangan samping atau 2 19 60,560 2,223 134,625
peminggang, D25 untk tulangan Total 627,809
atas, dan D32 untuk tulangan
bawah. Kebutuhan besi tulangan Dari hasil perhitungan didapat
untuk pile cap dapat dihitung nilai kebutuhan tulangan pile cap tipe
dengan menggunakan rumus: P1 sebesar 627,809 kg.

Kebutuhan tulangan 2. Perhitungan Kebutuhan Tulangan


panjang total berat per meter pile cap tipe P3
(5) Perhitungan kebutuhan tulangan
Berikut ini penjabaran perhi- untuk pile cap tipe P3 dihitung
tungan kebutuhan tulangan pile dengan cara yang sama dengan
cap: pile cap tipe P1.

Fathurohman dkk, Metode Pelaksanaan dan T-67


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

Berikut ini merupakan hasil Total Kebutuhan Tulangan


perhitungan kebutuhan tulangan 627,809 4865,200 19698,275
pile cap tipe P3, 25191,284 Kg
Tabel 3 Maka kebutuhan tulangan pile cap
Hasil Perhitungan Tulangan P3
untuk zona 1 adalah sebesar 25191,284
berat
D P total berat/m
total Kg.
No.
(mm) (m) (kg/m) (kg)
SIMPULAN
1 D32 218,400 6,313 1378,759 Bekisting yang dipakai untuk
2 D25 194,400 3,853 749,023 pekerjaan pile cap menggunakan
3 D19 137,120 2,223 304,818 metode tradisional dengan memakai
Total 2432,600 multipleks bukan menggunakan
batako. Terdapat 20 pile cap yang
Dari hasil perhitungan didapat mempunyai 11 jenis berbeda akibat
nilai kebutuhan tulangan pile cap tipe posisi tiang bor yang tidak beraturan.
P3 sebesar 2432,600 kg. Terdapat 2 Dibutuhkan 13,322 lembar multipleks
buah pile cap tipe P3, sehingga hasil 15 mm, dan 0,507 m3 balok kayu untuk
perhitungan dikalikan 2. mencukupi kebutuhan bekisting pile
cap pada zona 1 lantai basement.
Total tulangan pile cap tipe P3 Dibutuhkan 2,870 m3 lantai kerja yang
2432,600 2 4865,200 Kg terdiri dari 1,857 m3 pasir, 28,167 Sak
semen, dan 338,000 liter air.
Dibutuhkan 114,751 m3 beton ready
Maka kebutuhan tulangan pile cap tipe
mix dan 25191,284 Kg besi tulangan
P3 adalah sebesar 4865,200 Kg.
untuk memenuhi kebutuhan material
untuk pile cap pada zona 1lantai
3. Perhitungan Kebutuhan Tulangan
basement.
pile cap tipe P7A
Perhitungan kebutuhan tulangan
DAFTAR PUSTAKA
untuk pile cap tipe P7A dihitung
dengan cara yang sama dengan
Ervianto, Wulfram I.2002. Manajemen
pile cap tipe P1 dan P3.
Proyek Konstruksi. Andi,
Berikut ini merupakan hasil
Yogyakarta.
perhitungan kebutuhan tulangan
Ilmu Teknik Sipil. Metode
pile cap tipe P7A,
Pelaksanaan Pile Cap.
Tabel 4
Hasil Perhitungan Tulangan P7A [Edited November 2012].
Available From URL.
D P total berat/m berat total
No. www.ilmutekniksipil.com/tek
(mm) (m) (kg/m) (kg) nik-pondasi/metode-
1 D32 2803,840 6,313 17700,642 pelaksanaan-pile-cap/.
2 D25 395,820 3,853 1525,094 (Diakses Desember, 2014).
2,223 Ilmu Teknik Sipil. Pelat Penutup Tiang
3 D19 212,560 472,521
(Pile cap). [Edited November
Total 19698,257
2012]. Available From URL.
www.ilmutekniksipil.com/tek
Dari hasil perhitungan didapat nik-pondasi/Pelat-penutup-
nilai kebutuhan tulangan pile cap tipe tiang-pile-cap/. (Diakses
P7A sebesar 19698,275 kg. Desember, 2014).

T-68 Fathurohman dkk, Metode Pelaksanaan dan


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

Rostiyanti, Susi Fatena. 2008. Alat


Berat untuk Proyek
Konstruksi. Edisi Kedua.
Rineka Cipta, Jakarta.
Widyasanti, Irika. Lenggogeni. 2013.
Manajemen Konstruksi. PT
Remaja Rosda Karya,
Bandung.

Fathurohman dkk, Metode Pelaksanaan dan T-69

Vous aimerez peut-être aussi