Analisis

Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa masing-masing perlakuan warna

spektrum cahaya tampak ada perbedaan laju fotosintesis pada tanaman air Hydrilla
verticillata. Suhu pada masing-masing rangkaian pada penelitian adalah 29C untuk
waktu 10 menit dan 31C untuk waktu 20 menit. Pada rangkaian pertama yang di biarkan
tidak disungkup, dalam waktu 10 menit gelembung yang dihasilkan sedikit. Sedangkan pada
waktu 20 menit gelembung yang dihasilkan sedang. Pada rangkaian kedua yang disungkup
dengan plastik biru, dalam waktu 10 menit gelembung yang dihasilkan sedang. Sedangkan pada
waktu 20 menit gelembung yang dihasilkan banyak.
Pada rangkaian ketiga yang disungkup dengan plastik orange, dalam waktu 10 menit
gelembung yang dihasilkan banyak. Sedangkan pada waktu 20 menit gelembung yang dihasilkan
banyak sekali. Pada rangkaian keempat yang disungkup dengan plastik kuning, dalam waktu 10
menit gelembung yang dihasilkan sedikit. Sedangkan pada waktu 20 menit gelembung yang
dihasilkan sedang. Pada rangkaian kelima yang disungkup dengan plastik merah, dalam waktu
10 menit gelembung yang dihasilkan sedikit. Sedangkan pada waktu 20 menit gelembung yang
dihasilkan sedang. Pada rangkaian keenam yang disungkup dengan plastik hijau, dalam waktu
10 menit dan waktu 20 menit gelembung yang dihasilkan sedang. Pada rangkaian ketujuh yang
disungkup dengan plastik hitam, dalam waktu 10 menit dan waktu 20 menit gelembung yang
dihasilkan sedikit.

Pembahasan
Dalam praktikum kali ini digunakan tanaman hydrilla sp sebagai bahan pengamatan karena
tanaman hydrilla ini merupakan tanaman yang hidup di air, sehingga memudahkan untuk
mengetahui berapa banyak gelembung udara (oksigen) yang dihasilkan dari suatu proses
fotosintesis.
Pada rangkaian yang tidak disungkup pada waktu 10 menit jumlah gelembungnya
sedikit, sedangkan pada waktu 20 menit jumlah gelembungnya menjadi sedang.
Jumlah gelembung pada rangkaian yang disungkup dengan plastik biru menghasilkan
gelembung yang sedang pada waktu 10 menit dan menghasilkan gelembung yang
banyak pada waktu 20 menit. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa
cahaya biru mampu membuat fotosintesis menjadi lebih efektif.
Jumlah gelembung pada rangkaian yang disungkup dengan plastik orange memiliki
jumlah gelembung yang lebih banyak daripada jumlah gelembung pada rangkaian
lainnya. Hal ini mungkin terjadi karena beberapa faktor, yaitu intensitas cahaya yang
diterima oleh rangkaian ini, warna plastik dari rangkaian ini lebih pekat dibandingkan
dengan rangkaian lainnya, dan kondisi dari hydrilla itu sendiri.
Pada rangkaian yang disungkup dengan plastik kuning, pada waktu 10 menit
menghasilkan jumlah gelembung yang sedikit, sedangkan pada waktu 20 menit
menghasilkan jumlah gelembung yang sedang. Pada rangkaian yang ditutup dengan
plastik merah, jumlah gelembung yang dihasilkan pada 10 menit berjumlah sedikit,
sedangkan pada waktu 20 menit berjumlah sedang. Hal ini tidak sesuai dengan teori
yang menyatakan bahwa gelombang cahaya yang paling efektif dalam melakukan
fotosintesis adalah cahaya merah. Karena cahaya merah memiliki panjang gelombang
yang dibutuhkan oleh fotosistem I dan fotosistem II pada klorofil. Ketidaksesuaian
dengan teori ini, mungkin terjadi karena intrnsitas yang diterima pada setiap rangkaian
tidak sama, warna merah plastik tidak terlalu pekat dan kondisi dari hidrilla itu sendiri.
Pada rangkaian yang disungkup dengan plastik hijau, dalam waktu 10 menit menhasilkan jumlah
gelembung sedang, begitu pula dalam waktu 20 menit. Pada rangkaian yang disungkup dengan
plastik hitam dan diletakkan di tempat tertutup, dalam waktu 10 menit dan 20 menit gelembug
yang dihasilkan sedikit. Hal ini disebabkan karena intensitas cahaya yang diterima oleh hidrilla
pada rangkaian sedikit.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen karena pada penelitian ini
digunakan tiga macam variabel yaitu variabel manipulasi, variabel kontrol, dan variabel respon

Variabel manipulasi :
Variabel kontrol : jumlah hydrilla, intensitas cahaya
Variabel respon: gelembung udara