Vous êtes sur la page 1sur 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

PUSKESMAS SUKALUYU
JL. Bojong Sari Sukamulya Telp. (0263) 2323683 Sukaluyu Cianjur 43284

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKALUYU


NOMOR

TENTANG
MANAJEMEN RESIKO KLINIS DI PUSKESMAS SUKALUYU

KEPALA PUSKESMAS SUKALUYU

Menimbang : a. bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan di unit pelayanan publik


di puskesmas yang tranfaran dan akuntabel serta efektif dan efisien
perlu di buat surat keputusan dari kepala puskesmas untuk jenis
pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Sukaluyu;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan agar pelaksanaan pelayanan dapat
berdayaguna dan berhasil guna. Efektif dan efisien perlu menetapkan
keputusan kepala Puskesmas Kecamatan Sukaluyu;

Mengingat : 1.Undang undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 5063);
2. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor. 1475/Menkes/SK/X/2003
tentang standar pelayanan minimal bidang Kesehatan Kabupaten atau
Kota;
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


MANAJEMEN RESIKO KLINIS DI PUSKESMAS
SUKALUYU.
KESATU :
Kegiatan Penerapan Manajemen Resiko Klinis tercantum dalam lampiran keputusan
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA :
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaiakan / perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Sukaluyu
pada tanggal 04 Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS,

YUDIANSYAH SUTAWIJAYA
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS NOMOR
TENTANG : MANAJEMEN RESIKO
KLINIS DI PUSKESMAS

MANAJEMEN RESIKO KLINIS

A. Pendahuluan
Manajemen Resiko Klinis merupakan satu upaya sistematis yang dilakukan
baik di rumah sakit maupun Puskesmas dalam rangka mengurangi resiko akibat
pelaksanaan pelayanan medic. Resiko klinis dapat berupa bahaya, kesalahan,
musibah, atau potensi teradinya hal hal yang merugikan pasien, terkait dengan
atau sebagai dampak asuhan klasik yang diberikan kepadanya.
B. Tujuan
1. Meminimumkan terjadinya kesalahan (membuat asuhan pasien lebih aman)
2. Mencegah kerugian bagi kedua belah pihak
C. Sasaran
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Poskesdes
4. Posyandu
5. PONED
D. Tahap Manajemen resiko klinis
1. Identifikasi resiko : keluhan pasien, klaim, incident report, audit medic.
2. Pembahasan : tim manajemen medik, koordinator pemegang program
3. Kesimpulan : perbaikan prosedur, kebijakan peraturan dll.
4. Tindak Lanjut
E. Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang di
rencanakan atau secara normal seharusnya tidak terjadi dan brdampak pada
keselamatan pasien.
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien pada keadaan
resiko.
3. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang dapat menghadapkan puskesmas
terhadap tuntutan hukum.
4. Masalah / kejadian tidak harus selalu menyebabkan cidera, tetapi termasuk juga
kejadian yang potensial menyebabkan cidera.
5. Pelaporan atas masalah / kejadian yang dapat diadikan pelajaran untuk
meneliminasi atau menurunkan resiko.
6. Pelaporan maslaha yang mempunyai dampak terhadap anggaran dan resiko
ketersediaan keuaagan, peralatan maupun supplies.

Ditetapkan di Sukaluyu
pada tanggal 04 Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS,

YUDIANSYAH SUTAWIJAYA

Vous aimerez peut-être aussi