Vous êtes sur la page 1sur 5

PENERAPAN METODE Association Rule DALAM PREDIKSI TINGKAT KONSUMSI

ALKOHOL PADA SISWA SMP


NIM : 1610651153
Nama : OKY PRIMADANA ELSYAMBA

1.1. Latar Belakang


Alkohol memliki banyak dampak buruk dalam b. Mengetahui tingkat komsumsi Siswa SMP dalam
kehidupan kita. Mengkonsumsi terlalu banyak alcohol mekonsumsi Alkohol .
dari waktu kewaktu dapat berakibat fatal bagi
kesehatan. Mengkonsumsi alcohol memiliki efek 1.5. Manfaat Penelitian
jangka pendek dan jangka panjang seperti mabuk dan Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
sulit tidur. Jika pada kalangan remaja sudah a. Membantu menyeleksi tingkat siswa SMP yang
mengkonsumsi alcohol dapat mengurangi kemampuan mengkonsumsi Alkohol.
mental dan fisik anak, serta mempengaruhi control diri b. Dengan adanya metode data mining pihak sekolah
yang dapat bedampak negative pada fungsi otak dalam Bisa melakukan himbauan kepada Siswa
mengontol organ tubuh. Mengkonsumsi alcohol pengonsumsi alkohol.
beresiko tinggi mengalami kecelakaan terutama pada
remaja saat mengendarai kendaraan serta dampak bagi 2.1. Penerapan Algoritma Apriori Untuk Mengetahui
remaja ang cenderung melakukan tindak kriminalitas Kondisi Siswa SMP dalamTingkat Konsumsi
yang lain, seperti sex bebas, obat-obatan terlarang, dan Alkohol.
masih banyak lain resikonya.
Pada remaja mengkonsumsi alcohol lebih Tabel 2.1 Keadaan Siswa SMP mengonsumsi Alkohol
berdapak buruk karena selama masa remaja
perkembangan orga tubuh dan otak terjadi pada massa
ini, yang mengakibatkan terganggunya fungsi otak
dalam mengingat, bereaksi, dan bahkan belajar yang
diperlukan tentunya dalam pelajaran disekolah.
Sehinnga sulitnya mencapai potensi penuh yang
dimiliki para remaja dan lebih lagi terganggunya
kesehatan mental dan cenderung melukai diri sendiri.
Tentunya setiap orang tua menginginkan yang
terbaik bagi anak mereka baik dilingkungan sekolah
ataupun keluarga. Statistic menunjukkan anak2 remaja
yang berusia 13 keatas sudah mengkonsumsi alcohol,
cenderung memiliki nelai yang lebih burung dan sering
bolos sekolah. Mereka kurang bisa mengkontrol diri
mereka sendiri dan terbawa emosi yang berdampak
pada perkelahian dan agresi.
Seringngnya mengkonsumsi alcohol meningkatkan
untuk melakukan tindakan criminal. Kecenderungan
mereka dalam melakukan hal-hal yang berbahaya
seperni menambah campuran dalam alcohol dan
melakukan eksperimen.
Dalam Tugas ini, saya menganalisa data yang
berisi tentang laporan tingkat konsumsi siswa SMP
dalam mengkonsumsi alcohol yang didalamnya terdapat
atribut-atribut yang terkait tentang perilaku dan keadaan
siswa SMP tersebut
Langkah-langkah dalam proses mengelompokan data
1.2. Perumusan Masalah Siswa SMP dalam Mengonsumsi Alkohol untuk
Berdasarkan latar belakang diatas maka mengetahui dalam kondisi apa Siswa mengonsumsi
permasalahan yang dapat diambil adalah bagaimana Alkohol dalam jumlah yang tinggi bahkan sangat tinggi.
cara menggunakan konsep data mining dengan Sehingga dapat dilakukannya himbauan kedepannya,
menggunakan Algoritma Apriori dalam menentukan menggunakan metode Association Rule (Algoritma
Keadaan Siswa SMP dalam mengonsumsi Alkohol. Apriori), yakni :
1.3. Batasan Masalah 1. Mempersiapkan Dataset
Adapun ruang lingkup batasan masalah yang Dalam hal ini data set yang akan dijadikan rule
dibahas adalah : dimasa mendatang dan tertunya mempunyai data
a. Metode Association Rule yang digunakan adalah yang memungkinkan hubungan atau keterkaitan
Algoritma Apriori atributnya. Salah satu data set ini adalah
b. Dataset yang digunakan adalah data Tingkat hubungan antara Tingkat Konsumsi Alkohol
konsumsi Alkohol Siswa SMP Sebanyak 400 data Siswa SMP dengan Kondisi Kesehatan dan
siswa, dan diambil 79 data untuk pengerjaan tugas, Absensi Sekolah Tabel 2.1.
serta mengurangi beberapa atribut untuk
mendapatkan hasil data mining yang diinginkan. Keterangan :
Konsumsi Alkohol - Konsumsi Alkohol
1.4. Tujuan Penelitian
Dalam Seminggu (nomor 4 : Tinggi, 5 :
Tujuan dari penelitian ini adalah :
Sangat Tinggi)
a. Membantu memberikan informasi keadaan Siswa
SMP dalam mengonsumsi Alkohol.
1
2

Kesehatan -Status Kesehatan Siswa


(nomor : dari 1 - Sangat Buruk Sampai
5 - Sangat Baik) Jika K=2
Absen - Jumlah Absen Siswa dalam
Sekolah (nomor : 0-31 = Normal, 32-62
= Tinggi, 63-93 = Sangat Tinggi)

2. Menentukan Frequent Item Set


Tabel 2.2 Frequent Item set dan Total

K=3

5. Menghitung Suport Count ()


Untuk menghitung Suport Count yaitu jumlah
3. Menentukan Prioritas frekuensi terjadinya sebuah item set dalam dataset.
Setelah diketahui Item yang sering muncul kita {Absen Normal, Konsumsi Alkohol
urutkan dari prioritas terbesar; Tinggi} = 50 (jumlah kombinasi item
dari keseluruhan data)

{Absen Normal,Konsumsi Alkohol


Tinggi,Kesehatan Sangat Baik} = 27
(Total dari data yang memiliki kombinasi
item)

4. Membuat item Set


Itemset : Koleksi dari sejumllah (satu/lebih) Item
K-Itemset : Item set yang terdiri dari k item
Ambil:
K=2 yakni { Absensi Normal, Konsumsi Alkohol 6. Menentukan Minimum Suport Count ()
Tinggi} Minimum Suport Count digunakan untuk
K=3 yakni { Absensi Normal, Konsumsi memperkecil dataset dan diambil Beberapa
Alkohol Tinggi, Kesehatan Sangat Baik} kombinasi item set yg memiliki jumlah minimum
support Count keatas.
= 11
Pada K=2
3

- Siswa SMP yang mimiliki Absensi Normal


ke sekolah kemungkinan 36%
mengkonsumsi Alkohol Sangat Tinggi
- Siswa SMP yang mimiliki Absensi Normal
ke sekolah kemungkinan 17% Memiliki
Kesehatan Baik
- Siswa SMP yang mengkonsumsi Alkohol
Pada K=3 Sangat Tinggi kemungkinan 36% Memiliki
Kesehatan Sangat Baik
- Siswa SMP yang Memiliki Kesehatan Sangat
Baik kemungkinan 14% mengkonsumsi
7. Hitung Support (S) Alkohol Sangat Tinggi.
Perbandingan Terjadinya sebuah item set
() terhadap jumlah seluruh itemset dalam No. 1 >> pada atabel dibawah
dataset (T) Confidence {AbsensiNormal, Konsumsi Alkohol
No. 1 >> Support { AbsensiNormal, Konsumsi Tinggi,Kesehatan Sangat Baik}
Alkohol Tinggi}
C = (Normal, Tinggi,Sangat Baik) = 27
S = (Normal, Tinggi) = 50 (Normal, Tinggi) 78
T 79 = 0,54 = 64%
= 0,63 = 63%

- Siswa SMP yang mimiliki Absensi Normal ke


sekolah dan mengkonsumsi Alkohol Tinggi
Kemungkinan 54 % memiliki Kesehatan
Sangat Baik.
- Artinya : jumlah absensi normal disekolah - Siswa SMP yang mimiliki Absensi Normal ke
dan mengonsumsi alcohol tinggi sebanyak sekolah dan memiliki Kesehatan Sangat Baik
63% dari total Siswa SMP. Kemungkinan 22 % mengkonsumsi Alkohol
SangatTinggi.
Perhitungan support table diatas untuk K = 2,
untuk K = 3, sebagai berikut: 9. Minimum Confidence ( C )
No. 1 >> Suport { AbsensiNormal, Konsumsi
Alkohol Tinggi, Kesehatan Sangat Baik}

S = (Normal, Tinggi,Sangat Baik) = 27 Setelah kita menentukan minimum Confidence


T 79 maka, dari K2 memperoleh 2 Rule :
= 0,34 = 34%

Dan K3 Mempunyai 1 Rule :

8. Mengjitung Confidence ( C )
Confidence adalah kekerapan munculnya item
item dalam kombinasi item,yakni kuatanya 10. Final Asosiasi
hubungan item satu dengan yg lain.

No. 1 >> pad atabel dibawah Dari data Final Asosiasi kita dapat artikan :
Confidence {AbsensiNormal, Konsumsi Alkohol
Tinggi} Siswa SMP yang memiliki Absensi Normal
disekolah kemungkinan 40% mengkonsumsi
C = (Normal, Tinggi) = 50 = 0,64 Alkohol Tinggi
(Normal) 78 Siswa SMP yang memiliki Absensi Normal
= 64% disekolah kemungkinan 23% memiliki Kesehatan
Sangat Baik

Bahwa Siswa SMP yang memiliki Absensi


- Siswa SMP yang mimiliki Absensi Normal Normal dan mengonsumsi Alkohol Tinggi
ke sekolah kemungkinan 63% Kemungkinan 18% memiliki kondisi Kesehatan
mengkonsumsi Alkohol Tinggi yang Sangat Baik.
- Siswa SMP yang mimiliki Absensi Normal
ke sekolah kemungkinan 49% Memiliki Langkah langkah diatas menyelesaikan assosiasi
Kesehatan Sangat Baik rule (Algoritma Apriori) dan mendapatkan hubungan
4

serta nilai presentase suatu kasus yakni tingkat 2. Siswa SMP yang memiliki Absensi Normal
konsumsi alcohol siswa SMP disekolah kemungkinan 23% memiliki
Kesehatan Sangat Baik

Dari rule Diatas diketahui :


1. Bahwa Siswa SMP yang memiliki Absensi
Normal dan mengonsumsi Alkohol Tinggi
Kemungkinan 18% memiliki kondisi Kesehatan
3.1 Kesimpulan
yang Sangat Baik.
Dalam Dataset Tingkat Konsumsi Alkohol Pada
siswa SMP dengan melakukan data mining dan
Dengan adanya asosiasi rule yang telah diketahui
menerapkan metode association rule yang berupa
pihak sekolah telah mendapatkan informasi mengenai
Algoritma Apriori. Disini kita memperoreh Rule dengan
keadaan siswanya (SMP) dalam mengkonsumsi
menetapkan K-itemset : K2 dan K3. Sehingga kita
alcohol. Sehingga pihak sekolah bisa memberi
peroleh hasil Final asosiasinya :
himbauan keapada siswa yang memiliki kodisi
kesehatan baik dan sangat baik serta banyak
melakukan absen sekolah. Seperti membimbing
meraka untuk menemukan hobi mereka sehinga
Dari rule diatas diketahui : menguras waktu mereka yang sebelumnya digunakan
1. Siswa SMP yang memiliki Absensi Normal untuk mengkonsumsi alcohol.
disekolah kemungkinan 40% mengkonsumsi
Alkohol Tinggi

Vous aimerez peut-être aussi