Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh
Jika suatu proses analisis jabatan dilakukan maka setidaknya ada tiga hal yang dapat
dihasilkan, yaitu:
Dalam makalah ini kita hanya akan memperdalam cara membuat uraian jabatan saja, walau
spesifikasi jabatan juga dilatihkan dengan secara singkat. Hal ini disebabkan karena hasil
pertama dan langsung dapat dilihat hasilnya dari suatu proses analisis jabatan adalah uraian
jabatan.
Format diskripsi jabatan atau uraian jabatan dalam satu organisasi biasanya semua
mempunyai gaya (style) yang sama; meskipun di antara organisasi satu dengan yang lain
berbeda dalam bentuk dan isi apa yang didiskripsikan.
Kemudian, sebagaimana ditunjukkan dari namanya, uraian jabatan ini bersifat deskriptif dan
merupakan suatu catatan dari fakta-fakta pekerjaan yang ada dan yang berkaitan. Fakta-fakta
itu harus disusun dalam suatu cara agar dapat dipergunakan. Urutan yang disarankan adalah
sbb:
1. Identifikasi jabatan
2. Uraian singkat tentang pekerjaan
3. Tugas-tugas yang dilaksanakan
4. Penyeliaan / pengawasan yang diberikan dan yang diterima
5. Hubungan dengan pekerjaan-pekerjaan lain
6. Bahan dan peralatan yang dipergunakan
7. Kondisi kerja
8. Definisi dari istilah yang tidak biasa digunakan
9. Penjelasan yang menambah dan memperjelas hal-hal di atas
1. Identifikasi Jabatan
Bagian ini mencakup informasi seperti judul / nama pekerjaan, sebutan alternatif
pekerjaan, departemen, devisi, bagian dan nomor kode pekerjaan. Selain itu juga memuat
tanggal penyusunan.
Tugas-tugas harus ditulis dengan cara singkat, tepat, langsung, dan memberi kesan adanya
tindakan. Petunjuk penulisannya adalah:
a. Pergunakanlah kalimat dengan format waktu sekarang (present tense)
b. Mulailah setiap kalimat dengan kata kerja yang menunjukkan tindakan
c. Pergunakan kata kadang-kadang jika suatu tugas dilakukan dengan interval
yang tidak teratur teratur.
d. Gunakanlah format kalimat
Kata Kerja + Kata Benda + tambahkan informasi Mengapa dan Bagaimana
7. Kondisi kerja
Di sini dapat digunakan alternatif seperti, panas, dingin, kering, berdebu, bising, di luar
ruangan, di dalam ruangan dls. Keadaan-keadaan berbahaya harus di catat secara khusus.
CONTOH DUA
BIRO PERENCANAAN
SEBUTAN PEKERJAAN PETUGAS MONITORING PROGRAM
SETJEN
PELAKSANAAN
URAIAN PERINCIAN 1.a. Mencatat dan mengklasifikasikan hasil laporan rapat yang
meliputi rapat nasional/ BAPEDA, RAKERNIS, DUP,
KONDISI KERJA Di dalam kantor yang ber AC = 60%; di lapangan 40%. Waktu kerja
mulai jam 08.00 sampai jam 16.00 kecuali jika berada di lapangan.
CONTOH-TIGA
Lengkapilah
I. IDENTITAS JABATAN
1. a.
b.
c.
2. a.
b.
c.
3. a.
b.
c.
4. a.
b.
c.
1. Pendidikan:
2. Kursus/Latihan:
3. Pengetahuan:
4. Pengalaman:
5. Ketrampilan:
6. Persyaratan Fisik:
7. Lain-lain
Silahkan dikoreksi
I. IDENTITAS JABATAN
1. Pendidikan:
2. Kursus/Latihan:
3. Pengetahuan:
4. Pengalaman:
5. Ketrampilan:
6. Persyaratan Fisik:
7. Lain-lain
o0o
Sebutan Biro:
jabatan/pekerjaan:
Nama pemangku jabatan: Bagian:
Tanggal mulai menjabat: Sub-Bagian:
Unit Organisasi: Urusan:
Deputi:
7. PENGAMBILAN KEPUTUSAN: Keputusan apa saja yang harus saudara ambil dalam
melaksanakan tugas, beri gambaran apa akibatnya jika keputusan tersebut jelek/keliru.
TUGAS FREKUENSI
10. KONDISI KERJA: Tuliskan kondisi kerja yang saudara miliki (di dalam ruangan, di luar
ruangan)
(a) Pendidikan
Ijazah paling rendah :
Jumlah tahun pendidikan :
Spesialisasi / jurusan :
(b) Pengalaman
Jenis :
Jumlah tahun pengalaman :
Pelatihan Khusus
Jenis :
Jumlah tahun :
(d) Ketrampilan Khusus
Jenis :
Jumlah tahun :
12. INFORMASI TAMBAHAN: Berilah informasi tambahan yang saudara anggap perlu
untuk menggambarkan posisi saudara, tetapi belum tercakup pada butir-butir sebelumnya.
Yogyakarta,
SELAMAT BELAJAR
DO YOUR BEST