Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
yang juga disebut sebagai DPS dianggap semata-mata hanya memiliki fungsi
berkualitas dan pelayanan DPS juga semakin terbuka. Hal ini dapat menyediakan
bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu dalam iklim persaingan yang sehat.
dan tepat.
Dalam Kondisi persaingan yang ketat, masalah yang dihadapi DPS adalah
bagaimana DPS dapat secara efektif dan efisien dapat merebut hati masyarakat
diperlukan. Apabila strategi pemasaran tidak dilakukan secara tepat, DPS akan
terjebak dalam citra negatif seperti hanya mencari keuntungan material semata.
1
Sebelum DPS menjalankan pelayanannya, perencanaan yang matang
sangatlah diperlukan untuk menghindari resiko yang timbul. Ada delapan langkah
yang dapat menjadi dasar untuk perencanaan strategis bisnis DPS. Perencanaan
pengembangan pelayanan. Perencanaan ini tidak hanya dilakukan saat DPS akan
didirikan, tapi juga dilakukan sebagai dasar evaluasi dari waktu ke waktu.
1.2 Skenario
Drg. Pradi setelah lulus dokter gigi langsung membuat tempat praktek dokter gigi
dengan model praktek pribadi. Setelah menjalani praktek dokter gigi selama 2
tahun, praktek Drg. Pradi tidak berkembang. Dental chair dan instrument
kedokteran gigi dalam kondisi baik, tetapi bahan-bahan kedokteran gigi kurang
lengkap. Drg. Pradi praktek di daerah perkotaan dengan jumlah penduduk yang
padat, dimana penduduk di wilayah tersebut rata-rata menengah ke atas dan masih
2
ada penduduk miskin, tetapi jumlah pasien rata-rata per bulan hanya 15 pasien.
Pendapatan yang diterima tidak dapat menutupi biaya kontrakan tempat praktek.
Drg. Prdai juga harus membayar cicilan pinjaman uang yang digunakan sebagai
dokter gigi umum yang praktek swasta pribadi, 1 praktek dokter gigi spesialis
Drg. Pradi dalam embuat tempat praktek tidak menentukan tujuan dan target
usaha, tidak membuat studi kelayakan analisis lingkungan terlebih dahulu seta
tidak melakukan strategi pemasaran sesuai kode etik yang berlaku. Akibatnya
model praktek dokter gigi yang dibuat oleh Drg.Pradi kurang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
1.3 Hipotesis
3
1.4 Mekanisme
Pasien sedikit
Pendapatan kurang
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tujuan dan target usaha adalah dua hal yang paling penting yang harus
yang diemban PDGI sebagai organisasi profesi dokter gigi di Indonesia sedangkan
panjang yang dapat dicapai dalam waktu tertentu. Secara berturut-turut tujuan
5
Sekalipun ketiga tujuan diatas merupakan pendekatan ekonomis, PDGI
sebagai organisasi profesi dokter gigi di Indonesia harus mampu mnjadi pelindung
bernuansa sosial. Untuk itu pelayanan kesehatan DPS ini harus mampu
anggota keluarga.
masing-masing daerah dan kemampuan sumber daya klinik. Oleh karena itu
Target dan hasil yang diharapkan dari pelayanan DPS adalah sebagai
berikut:
profesional.
6
2. Mencapai tingkat survival, dimana DPS berhasil menempatkan diri
yang dibutuhkan.
pelayanan kesehatan.
di daerah masing-masing.
DPS. Dari studi kelayakan tersebut dapat diramalkan manfaat yang mungkin
diraih dan dampak yang mungkin ditimbulkannya (Cost and Benefit Analysis).
7
2. Merumuskan seberapa besar peluang investasi pendirian DPS, baik
keterbatasan dan kendala yang ada serta tujuan yang hendak dicapai.
yang tersedia, pola manajemen dan mencapai target kerja yang telah
ditetapkan.
1. Manfaat finansial
2. Manfaat sosial
8
2.2.3 Aspek-aspek Studi Kelayakan
berpengaruh.
sakit pemerintah atau swasta, klinik atau DPS lain di daerah tersebut.
5. Pemetaan pangsa pasar yang dimiliki masing-masing DPS yang telah ada,
segmen pasar mana yang masih mungkin dimasuki dan seberapa besar
9
2.2.3.2 Aspek Lingkungan Usaha
Aspek lingkungan usaha lebih mengarah pada aspek persaingan dimana bisnis
masuk ke dalam suatu industri, yang sering disebut dengan Hambatan Masuk,
sebagai berikut:
maka mereka akan dipaksa berproduksi pada biaya per unit yang tinggi
padahal perusahaan yang ada tengah berupaya pada skala produksi yang
memaksa pendatang baru untuk mengeluarkan biaya dan usaha yang besar
10
3) Kecukupan modal. Jenis usaha yang memerlukan modal besar merupakan
hambatan yang besar bagi pemain baru, terutama pada jenis industri yang
eksplorasi
produk. Perusahaan yang mempunyai jalur distribusi yang luas dan bekerja
pasar.
oleh perusahaan yang sudah ada sulit di tiru oleh pendatang baru.
faktor, yaitu:
11
1) Jumlah kompetitor. Jumlah kompetitor atau pesaing sudah tentu akan
pasar pesaing. Kondisi ini dapat menimbulkan trend penurunan harga atau
4) Biaya tetap yang besar. Pada jenis industri yang mempunyai total biaya
yang tinggi.
12
3. Ancaman dari produk pengganti
substitusi dapat memberikan fungsi atau jasa yang sama. Ancaman produk
switching cost dan jika produk substitusi itu mempunyai harga yang lebih
suatu industri.
13
7) Produk perusahaan tidak terlalu penting bagi pembeli, sehingga pembeli
menaikan harga atau mengurangi kualitas produk atau servis. Pemasok akan
14
2.2.3.3 Aspek Keuangan
kerja.
modal sendiri dan berapa banyak yang merupakan pinjaman baik yang
merupakan pinjaman.
2. Berbagai akte, sertifikat, ijin yang diperlukan, surat kontrak kerjasama dan
sebagainya.
15
kelangsungan perusahaan itu sendiri, apakah dapat bertahan atau tidak. Ada
berbagai aspek yang dikaji dalam studi kelayakan bisnis salah satunya adalah
lingkungan sekitar perusahaan itu sendiri yakni mengacu pada analisis AMDAL
maju sejak tahun 1970 dengan nama Environmental impact analysis atau
diperlukan untuk melakukan suatu studi kelayakan dengan dua alasan pokok,
yaitu:
Jawaban ini cukup efektif untuk memaksa para pemilik proyek yang kurang
timbul.
luar ambang batas, maka manusia tidak dapat mentolerir lagi perubaahan yang
merugikan itu.
1. Kegunaan AMDAL
16
Dengan adanya kegiatan investasi atau usaha, maka komponen lingkungan
terutama dampak negatif yang sangat tidak diinginkan. AMDAL bukan suatu
proses yang berdiri sendiri melainkan bagian dari proses AMDAL yang lebih
besar dan penting, mnyeluruh dan utuh dari perusahaan dan lingkungannya
perusahaan yaitu:
selain aspek-aspek studi kelayakan yang lain seperti aspek teknis dan
yang biasa terjadi adalah bahwa hasil studi kelayakan untuk aspek lingkungan
lainnya.Bagian dari Amdal yang dapat diharapkan oleh aspek teknis dan
17
3) AMDAL sebagai dokumen penting. Laporan AMDAL merupakan dokumen
proyek yang lokasinya berdekatan dan dapat digunakan sebagai alat legalitas.
penting diperhatikan terutama oleh mereka yang melakukan studi AMDAL yang
seperti misalnya proyek yang limbahnya akan dibuang ke laut atau limbah yang
dapat ditiup angin sampai jatuh ke negara lain, seperti misalnya hujan asam.
contoh adalah deklarasi Stockholm yang disebut Declarationof the United Nations
Conference on the Human Environment yang oleh semua negara anggota PBB
18
2. Komponen AMDAL
dampak penting di sini adalah perubahan lingkungan yang amat mendasar yang di
akibatkan oleh suatu kegiatan. Yang perlu digaris bawahi dari pengertian diatas
adalah tidak semua rencana kegiatan harus dilengkapi dengan ANDAL karena ia
Pada bagian ini akan diberikan kerangka tertulis tiga macam dokumen
19
Dalam pengertian tersebut upaya pengelolaan lingkungan menbcakup
atau mengendalikan dampak negatif baik yang timbul di saat usaha atau
tidak dapat pulih, hilang atau rusak (baik dalam arti sosial ekonomi dan
20
2. Uraian secara sistematis, singkat, dan jelas tentang tujuan pengelolaan
5. Kemukakan secara jelas dalam peta secara jelas dengan skala yang
pengendalian dampak. Hal ini tidak lain disebabkan karena sebagai berikut:
21
1) Pada taraf studi kelayakan, informasi rencana usaha atau kegiatan (proyek)
masih relatif umum, bellum memiliki spesifikasi tehnik yang rinci, dan
masih memiliki beberapa alternatif ini tak lain karena tahaf ini memang
positif yang bersifat strategis, dan bila dipandang perlu, lengkapi pula
dimaksud.
22
rancangan rinci rekayasa, dan dasar pelaksanaan kegiatan pengeloalaan
lingkungan.
melaksanakan RKL.
usaha atau kegiatan, maka uraikan secara singkat jenis usaha atau kegiatan
komponen lingkungan yang akan terkena dampak akibat rencana usaha atau
lazim digunakan, dan atau lebih ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan.
yang secara strategis harus dikelola untuk suatu rencana industri pulp (bubur
kertas) dan kertas adalah kualitas air limbah ,maka tujuan upaya pengelolaan
23
lingkungan secara spesifik adalah Mengendalikan mutu limbah cair yang
Tersuspensi total, dan PH; agar tidak melampaui baku mutu limbah cair
limbah),bila unit atau sarana yang dimaksud dinyatakan sebagai aktivitas dari
24
1) Peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh Menteri Negara
Lingkungan Hidup.
pengelolaan lingkungan.
1. Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran, yang paling mendekati kenyataan pasar
yaitu:
kesehatan.
saat ini.
25
8) Karakteristik sosial ekonomi masyarakat di daerah tersebut, umumnya
sebagainya.
fungsi biaya.
perbandingan biaya
diperoleh.
2) Metode pemilihan sumber dana, dengan melihat struktur modal dan biaya
26
3) Analisis break event point yaitu untuk menghitung titik impas usaha,
profitabilitas investasi.
kewajiban finansial.
bentuk data yang diperlukan dan kriteria kelayakan dari masing-masing aspek
tersebut.
Studi Kelayakan
n sekunder kesehatan
masyarakat
27
permintaan terhadap survei pertumbuhan
pelayanan pasar
kesehatan
ada
efektif
biaya secara
ekonomis
investasi
28
d.Pengaturan Metode time and Data Skedul kerja
dan sesuai
keinginan klien
cukup tinggi
penggunan tinggi
modal
rugi/laba kewajiban
financial
dana investasi
29
n an klinik efektivitas waktu efektif dan
efisien
kebutuhan
manusia kemampuan
sesuai terbatas
pemodal kepastian
hukum
30
kerjasama
manfaat terhadap
komersial ekonomi
daerah
sosial terhadap
kondisi
masyarakat
1. Ruang lingkup kerja DPS, meliputi seberapa luas pelayanan yang akan
atau spesialis).
2. Cara-cara kegiatan DPS dilakukan, meliputi siapa yang akan mengelola DPS
tersebut, apakah dikelola sendiri, bekerjasama atau diserahkan pada pihak lain.
31
3. Evaluasi terhadap faktor-faktor yang menentukan keberhasilan DPS, baik
4. Sarana dan prasarana yang diperlukan oleh DPS, meliputi kebutuhan fasilitas
pendukung seperti lokasi yang baik, ruang praktek, jalan penghubung, dan
peralatan medis.
5. Standar pelayanan kesehatan DPS dan besar biaya yang harus ditanggung
atas analisis situasi dan analisis diri. Analisis situasi lebih cendrung pada
peluang dan juga kelemahan yang akan mengancam pengembangan DPS. Pada
kelayakan secara ekonomi dan sosial, dimana hasil penilaiannya digunakan untuk
32
dilakukan setelah suatu usaha dipastikan dapat diwujudkan dan dianggap layak
digunakan untuk memposisikan dimana letak DPS tersebut ditengah usaha sejenis
dan teknologi, stabilitas politik, kepastian hukum dan pengaruh perubahan sosial
mikro, termasuk dalam kelompok ini adalah para pasien, usaha pesaing, saluran
pelayanan dan penyedia kebutuhan obat-obatan, bahan baku dan suku cadang.
pemetaan tentang:
keadaan
2. Segmen pasar mana yang dianggap paling potensial dan sesuai dengan misi,
tujuan dan target DPS tersebut dan seberapa besar kemampuan pasar.
33
3. DPS lain yang menjadi pesaing, mencakup berapa banyaknya pesaing,
tarif.
tersebut.
8. Kemudahan untuk memperoleh obat, bahan baku obat-obatan dan suku cadang
yang dibutuhkan untuk menjaga kredibilitas dan daya saing DPS tersebut.
usaha DPS tersebut. Pada analisis ini dijabarkan tentang kuantitas dan kualitas
dari sumber daya yang dimiliki DPS. Faktor Internal dibagi menjadi dua, yaitu
34
kemampuan manajemen fungsional yang meliputi lokasi, usaha, strategi
dilalui kendaraan umum, dan prasarana jalnnya masih terawat atau justru
menjadi titik lemah karena telah berubah menjadi kawasan yang polutif dan
bising.
target dan sasaran yang diinginkan, dan apakah diperlukan suatu terobosan
baru.
4. Tingkat laba DPS apakah baru mencapai taraf memenuhi kewajiban terhadap
yang baru.
35
5. Kemampuan operasional DPS apakah telah mampu memberikan kepuasan
bertahan dan bertumbuh di tengah iklim persaingan yang sehat dan terbuka.
Analisis SWOT tidak hanya digunakan pada awal usaha DPS, namun secara
setiap kurun waktu tertentu. Apabila seluruh tahap telah dilakukan, maka pada
tahap terakhir, yaitu tahap pemberian umpan balik dan pengendalian juga
kesehatan.
kesehatan.
DPS akan mampu survive jika kekuatan DPS melebihi kelemahan, oleh
36
usaha yang ada dan menghilangkan ancaman usaha yang ada di sekitarnya. Pada
dasarnya terdapat hubungan lurus antara kekuatan dan peluang, serta antara
sekarang. Sedangkan peluang dan ancaman lebih bersifat kondisi masa depan
lingkungan makro dan mikro serta manajemen dan budaya organisasi DPS
SWOT.
menjadi peluang atau ancaman DPS, kemudian dilakukan analisis SWOT dengan
SWOT.
37
Gambar 2.1 Analisis SWOT Klinik X
38
Posisi akhir dari pemetaan SWOT, akan menempatkan DPS dalam salah
satu kotak dari diagram di atas. Gambaran empat kotak searah jarum jam,
kemunduran DPS.
2.4.1 Model Praktek Kedokteran Gigi Menurut Kode Etik Kedokteran Gigi
1. Pasal 3 Ayat 6
6.1 Untuk praktik berkelompok harus diberi nama tertentu yang diambil dari
nama orang yang berjasa dalam bidang kesehatan yang telah meninggal
39
6.2 Dokter Gigi di Indonesia yang melakukan praktik berkelompok baik
Pasal 4
(1) SIP Dokter dan Dokter Gigi diberikan paling banyak untuk 3 (tiga) tempat
praktik, baik pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, swasta, maupun
praktik perorangan.
(2) SIP 3 (tiga) tempat praktik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berada
dalam kabupaten/kota yang sama atau berbeda di provinsi yang sama atau
provinsi lain.
Secara garis besar, model praktek dokter gigi dibagi menjadi dua, yaitu
1. Praktek perorangan
dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis atau dokter gigi spesialis dengan
yaitu:
40
4) Konflik personal yang terjadi lebih sedikit.
2) Tergantung dari panggilan setiap waktunya dan tidak ada dokter gigi lain
4) Pengeluaran masih terus berlanjut bahkan ketika dokter gigi tersebut tidak
2. Praktek berkelompok
bersama dengan alat oleh seorang dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis
3) Lebih bebas untuk tidak praktek karena bisa digantikan oleh rekan sejawat
41
7) Dapat menghimpun para ahli seperti dokter spesialis.
dasar perseorangan paripurna dalam bidang kesehatan gigi dan mulut yang
Sedangkan dokter gigi keluarga adalah dokter gigi yang mempunyai pengetahuan,
sikap, dan perilaku professional dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi
gigi dasar paripurna dengan pendekatan holistik dan kesisteman serta proaktif
dalam antisapasi dan pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi keluarga yang
42
2.4.2.2 Visi dan Misi
diharapkan.
lain.
keluarga yang mandiri dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut
43
gigi yang optimal, bermutu, terstruktur dan berkesinambungan. Sasaran utamanya
Dokter gigi keluarga adalah pemberi layanan kesehatan yang pertama kali
ditemui pasien dalam menyelesaikan masalah kesehatan gigi dan mulut dan
dini.
4. Paradigma sehat.
5. Pelayanan berkesinambungan.
44
Prinsip ini dilandasi hubungan jangka panjang antara dokter gigi keluarga dan
pasiennya
Dokter gigi keluarga perlu berkonsultasi dengan disiplin lain untuk mengatasi
masalah pasiennya.
pola penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat, dan juga dapat
faktor biologis, sosial dan emosional dengan penyakit yang dihadapi, serta
dan mulut.
45
Pada pelayanan ini tersedia semua jenis pelayanan kedokteran gigi yang dapat
Pada pelayanan ini tersedia semua jenis pelayanan kedokteran gigi yang
Perhatian utama pelayanan ini adalah pada klien sebagai manusia seutuhnya,
lahan praktek dan penghasilan. Ada kepastian biaya pelayanan kesehatan gigi
pesertanya.
yaitu:
46
Pelayanan dokter gigi keluarga yang dikembangkan atas inisiatif dokter gigi
dan perawat gigi dan sesuai dengan standar perijinan yang telah ditetapkan,
Kedokteran Gigi Keluarga (PKGK) atau melalui diklat khusus untuk melatih
dokter gigi menjadi dokter gigi keluarga sesuai kompetensi yang diharapkan.
Dokter gigi keluarga beserta tim yang melaksanakan praktik untuk pelayanan
Primary Health Care. Tujuan pelayanan ini untuk memberikan pelayanan yang
yang ada di masyarakat. Upaya ini dimaksudkan untuk menjaga fungsi gigi dan
mulut sebagai bagian dari sistem cerna yang sangat penting untuk kesehatan
seseorang, sebagai bagian dari sistem bicara, dan sebagai bagian dari
pembentukan estetika wajah. Disamping itu, menjaga kondisi gigi dan mulut agar
tidak menjadi sumber penyakit (focal infection) bagi organ lainnya, dan untuk
47
1) Basic life support/pertolongan pertama pada keadaan darurat dan gawat
4) Replantasi gigi.
nutrisi gizi/diet.
(open/closed sandwich).
anterior).
4) Perawatan/pengobatan abses.
48
6) Mengobati ulkus rekuren (apthosa).
7) Pengelolaan halitosis.
1) Konservasi gigi.
2) Pedodonsi.
3) Periodonsia.
4) Bedah Mulut.
5) Orthodonti.
6) Prostodonsia.
7) Oral Medicine.
1) Topikal.
3) ART.
4) Fissure sealent.
3. Manajemen.
2) Resepsionis.
49
3) Pencatatan Rekam Medik
4) Laporan Evaluasi
4. Dental Assistant.
5. Sterilisasi
berikut:
1. Dana untuk UKP dari individu dalam kesatuan keluarga melalui JPK (Jaminan
2. Dana untuk UKP masyarakat rentan dan keluarga miskin dari pemerintah
3. Dana dari masyarakat (dana sehat dan dana sosial keagamaan) digunakan
Dalam SKN dinyatakan pula bahwa jika sistem jaminan kesehatan telah
konsep dokter gigi keluarga, kecuali daerah sangat terpencil masih akan dilakukan
oleh puskesmas.
cukup, dikelola secara efisien, adil dan berkelanjutan serta transparan dan
akuntabel. Kondisi ini dapat tercapai jika pelayanan dokter gigi keluarga itu
50
melalui penyelenggaraan kesehatan yang terkendaki, baik mutu maupun biayanya.
Sisi lain dari jaminan kesehatan ini adalah meningkatkan kemandirian masyarakat
diterima dari badan penyelenggara JPK, dokter gigi keluarga sebagai Pemberi
Pelayanan Kesehatan (PPK) akan menekankan pada upaya promotif dan preventif,
serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif yang diberikan sesuai dengan kebutuhan.
Dokter Gigi Keluarga sangat dihargai, hal ini mengingat dengan pengetahuan dan
Akan memulai praktik baru atau membeli yang sudah ada adalah keputusan
penting yang harus disertai dengan pemahaman yang menyeluruh tentang cara
daripada mereka yang menjadi rekan (mitra) atau mereka yang masuk pelayanan
kesehatan militer atau publik. Selain aspek risiko yang ditanggung, manfaat
51
dalam banyak kasus dapat lebih besar bagi dokter gigi yang telah memilih praktik
swasta daripada mereka yang memilih untuk menerima gaji dalam pelayanan
kesehatan militer atau publik. Satu keputusan karir telah dibuat sehingga tujuan
spesifik harus ditetapkan. Pada titik ini risiko relatif diasumsikan dan kebutuhan
1. Praktik Sendiri
mereka
diperlukan. Salah satu keputusan yang paling penting untuk dilakukan dalam
lokasi praktik itu tidak mudah. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak lembaga
akan mengkaji lokasi pilihan dokter gigi dengan memvalidasi data yang
disajikan atau akan mengacu pada data dari sumber lain, seperti departemen
kesehatan setempat. Perlu diingat bahwa praktik dokter gigi adalah usaha kecil
dengan banyak risiko dan imbalan seperti usaha kecil lainnya. Menurut statistik
52
yang diterbitkan pada tahun 1974 oleh Bank of America, sekitar dua pertiga
praktik gigi lebih baru yang telah gagal. Salah satu alasan utama adalah
masalah saat maldistribusi dokter gigi dan kurangnya pilihan lokasi praktik.
Banyak daerah di negeri ini telah padat oleh dokter gigi sehingga penduduk di
daerah tertentu akan dilayani oleh lebih banyak praktik, dengan hasil bahwa
lokasi yang dipilih oleh dokter gigi yang tidak pantas, bank mungkin tak
memberikan pembiayaan.
yang telah ada. Sebuah survei yang dilakukan pada tahun 1973 oleh Amerika
Dental Association menunjukkan bahwa sekitar dua puluh persen dari lulusan
baru membeli praktik yang telah mapan. Pembelian praktik ini biasanya terjadi
di daerah metropolitan yang ditandai dengan rasio populasi dokter gigi yang
tinggi. Perencanaan keuangan yang cukup besar diperlukan oleh dokter gigi
2. Associateship
Metode lain yang umum untuk dokter gigi baru untuk masuk praktik
dengan menjadi asosiasi. Dalam hal ini, risiko keuangan kurang signifikan dari
53
mengambil manfaat dari banyak keuntungan pajak yang dicapai oleh mereka
yang memiliki praktik dokter gigi sendiri. Lembaga keuangan biasanya akan
3. Partnership
Risiko mereka yang menjadi rekan adalah risiko keuangan. Ada banyak
variasi antara kemitraan dan lembaga pemberi pinjaman keuangan. Jika lulusan
baru akan memulai kemitraan dengan praktisi yang telah ada, partner senior
dapat menanggung risiko keuangan yang berat. Namun, jika dua lulusan baru
sama yang diasumsikan oleh praktik sendiri akan ditanggung oleh mitra. Salah
memulai kemitraan dengan praktisi yang telah ada adalah dengan biaya buy-in
yang diberikan oleh partner senior, ada berbagai cara biaya buy-in dapat
dikembangkan. Hal ini dapat didasarkan pada porsi piutang atau koleksi, atau
4. Praktik Umum
Memulai praktik publik, baik melalui jasa militer atau layanan kesehatan
bahkan tidak ada. Praktisi segera menjadi karyawan organisasi tersebut. Satu-
54
satunya jenis kebutuhan keuangan yang dibutuhkan praktisi baru dalam sistem
keuangan yang terkait dengan opsi ini praktik jauh lebih sedikit dibandingkan
dengan praktik swasta, opsi ini tidak memberikan pengalaman praktik maupun
gaji.
Mereka dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama: sumber daya pribadi,
Walaupun hal ini tidak realistis bagi sebagian besar praktisi baru untuk
membiayai diri mereka sendiri, kemungkinan sumber daya pribadi tidak boleh
Tetapi banyak dokter gigi tertarik untuk membuka praktik mereka sendiri
walaupun sudah banyak pinjaman hutang karena pendidikan mereka. Oleh karena
itu hal yang biasa bagi seorang dokter gigi untuk menggunakan aset pribadi untuk
mendapatkan uang tunai yang diperlukan untuk melengkapi dan staf praktik baru.
Masih jarang, tetapi realistis bagi sebagian orang, adalah kemungkinan pinjaman
dari orang tua, dari kakek-nenek, atau dari anggota keluarga yang terpercaya.
Perjanjian dibuat dengan anggota keluarga harus seformal mungkin, bahkan harus
ada seorang pengacara untuk menulis kontrak yang akan ditandatangani dan
55
1) Menghindari masalah keluarga atau kesalahpahaman mengenai pinjaman.
seorang praktisi baru meminjam uang dari anggota keluarga atau teman. Transaksi
tersebut harus seformal mungkin, dengan surat perjanjian pada tingkat bunga yang
ditetapkan yang mencerminkan tingkat bunga pasar saat ini. Peminjam dalam hal
ini mampu memotong bunga sesuai dengan hukum pajak yang berlaku.
Metode lain adalah pinjaman dari teman atau dari anggota keluarga yang memiliki
pinjaman dari bank dan meminjamkan uang yang diterimanya ke Mr. Y pada
tingkat bunga yang sama. Mr. Y dalam membayar bunga kembali ke Mr. X
mampu mengurangi bunga ini dari pajak, dan Mr. X dalam membayar bunga ke
bank, mampu mengurangi bunga dari pajaknya juga. Jelas, itu akan lebih mudah
untuk pembukuan jika tingkat bunganya sama dari X ke Y adalah dari bank ke X.
2. Dukungan pemerintah
Dalam bab ini akan dibahas menganai Small Business Administration saja.
56
Rincian dari The Federal Housing Administration / Project 11 Group Financing
Program dapat diperoleh dari kantor lokal Dinas perumahan dan pembangunan
perkotaan.
pinjaman untuk usaha kecil. Pilihan ini dibatasi hanya untuk dokter gigi yang
yang tersedia biasanya melalui bank komersial. Dalam banyak kasus mungkin
diperlukan waktu sampai tiga bulan untuk menerima komitmen dari Small
3. Lembaga Keuangan
dua jenis lembaga keuangan: bank layanan penuh dan lembaga simpan pinjam.
Perbedaan ada antara ukuran dan lokasi lembaga keuangan. Keuntungan tertentu,
misalnya dapat diperoleh dengan menerima dana dari bank perkotaan sebagai
lawan BPR. Di sisi lain, dalam hal perpanjangan kredit, bank yang lebih kecil
mungkin mengajukan diri ke tingkat yang lebih besar jika mereka merasa bahwa
pembiayaan seorang praktisi baru adalah kepentingan masyarakat. Ide yang baik
bagi calon peminjam untuk melihat berbagai rencana pinjaman bank, yang dapat
berbeda tidak hanya suku bunga, tetapi juga dalam jenis layanan yang dapat
57
penentuan jika bank dapat mengurus kebutuhan masa depan praktik dokter gigi
rinci yang menunjukkan jenis dan jumlah peralatan yang diinginkan harus
bagian terpenting dari informasi adalah sumber dana untuk membayar pinjaman.
Jika praktik sendiri yang terlibat, pendapatan tahun pertama adalah sumber dana
terbaik, bank mungkin memerlukan agunan tambahan atas pinjaman atau mungkin
menolak untuk membuat pinjaman sama sekali. Jelas, maka akan lebih baik untuk
Pada awalnya, praktisi tidak harus berusaha untuk membeli terlalu banyak
sewa bisa menjadi besar dan tidak terkendali. Sebaliknya, praktisi baru mulai dari
kecil dan berkembang sehingga praktik tumbuh. Hal ini akan memungkinkan
dokter gigi untuk membiayai ekspansi baik secara internal maupun eksternal (dari
1. Angsuran Pinjaman
58
Angsuran pinjaman adalah salah satu cara dimana peminjam membayar
kembali bunga dan pinjaman pokok secara reguler dengan interval yang telah
ditentukan biasanya secara bulanan. Pinjaman dibuat untuk praktisi baru oleh
lembaga keuangan pinjaman dengan angsuran dari lima sampai tujuh tahun.
Banyak bank yang memberikan tenggang waktu enam bulan setelah pembayaran
pertama harus dilakukan, tetapi mereka mungkin akan meminta bunga harus
2. Pinjaman Komersial
1) Signature loan memberikan dana ke dokter gigi dengan tanda tangan saja.
Pengaturan tersebut tidak memerlukan lebih dari janji dokter gigi untuk
membayar kembali pinjaman sesuai dengan jadwal yang disepakati dan tanda
Dalam hal ini dokter gigi tidak perlu memasang sesuatu yang berharga sebelum
menerima pinjaman. Dokter gigi harus memberikan bank hak gadai pada
3. Suku Bunga
59
Ada dua jenis perhitungan suku bunga: the floating interest rate dan the annual
dasar kredit (SBDK), yaitu bahwa tingkat bunga yang ditawarkan oleh lembaga
pinjaman kepada pelanggan yang paling disukai peminjam. Misalnya, jika suku
bunga dasar kredit adalah tujuh setengah persen dan selanjutnya ditambah dua
titik, suku bunga efektif adalah sembilan setengah persen. Namun pada tahun
The Annual Percentage Rate (APR) adalah tingkat persentase tahunan bunga
pinjaman, dan tetap konstan sepanjang periode pembayaran. Jenis suku bunga
2.6.1 Pasar
Pasar, menurut para ahli merupakan tempat pertemuan antara penjual dan
untuk membentuk suatu harga. Pendapat ahli lain menyatakan bahwa pasar
untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi ada tiga faktor utama
60
yang menunjang terjadinya pasar, yaitu orang dengan segala keinginannya, daya
suatu produk merupakan salah satu alat penting bagi manajemen perusahaan. Dari
dari anggaran perusahaan dapat ditentukan, misalnya jumlah dan macam tenaga
dan daya tampung gudang. Permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang
berbagai tingkat harga. Permintaan yang didukung oleh kekuatan tenaga beli
mengatakan bahwa bila harga suatu barang meningkat, maka kuantitas barang
yang diminta akan berkurang, begitu pula sebaliknya, bila harga barang yang
diminta menurun, maka kuantitas barang yang diminta menaik (asumsi ceteris
paribas).
ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Dalam fungsi ini, bila harga
barang yang dijualnya. Sampai dimana penjual ingin menawarkan barangnya pada
berbagai tingkat harga ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah : harga
barang itu sendiri, harga barang lain, ongkos produksi, tingkat teknologi, dan
61
tujuan-tujuan perusahaan. Konsep permintaan di dalam pasar terbagi menjadi dua
(secara perseorangan) terhadap barang dan jasa akan menentukan macam serta
jumlah barang dan jasa yang harus dihasilkan, berapa biaya yang diperlukan serta
membentuk sisi permintaan dalam pasar. Dalam analisis, perlu dicari fungsi
harga barang X, Pa-z adalah harga barang lain dari A sampai Z, Y adalah tingkat
Selanjtnya, beberapa variabel bebas di atas ada yang dapat dikontrol atau dikuasai
oleh perusahaan, seperti biaya promosi, distribusi dan kualitas produk, tetapi ada
pula yang tidak dapat dikontrol atau dikuasai perusahaan, seperti harga-harga
barang lain dan pendapatan konsumen. Ukuran yang dapat dipakai untuk menilai
62
Telah disebutkan di atas mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi
Pengeluaran untuk sektor ini merupakan hal penting dalam proses produksi.
3. Tujuan perusahaan
4. Tingkat teknologi
63
2.6.1.3 Bentuk Pasar
Bentuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen/penjual dan sisi konsumen.
Dari sisi produsen/penjual, pasar dapat dibedakan atas pasar persaingan sempurna,
atau membeli beberapa saja tanpa ada batas asal bersedia membeli atau mejual
pada harga pasar. Jadi, pada pasar ini justru tidak ada gunanya mengadakan
persaingan.
2. Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah sebuah bentuk pasar yang dikuasai oleh seorang
penjual saja. Dalam hal ini tidak ada barang substitusi terhadap barang yang
dijual oleh penjual tunggal tersebut, serta terdapat hambatan untuk masuknya
tertentu dimiliki, tindakan yuridis dalam perolehan hak paten dan secara
alamiah karena luas pasar yang tak cukup besar untuk dilayani oleh lebih dari
64
Pasar ini merupakan bentuk campuran antara persaingan sempurna dengan
perusahaan untuk masuk-keluar pasar, selain itu, barang yang dijual pun tidak
homogen. Oleh karena barang-barang yang heterogen itu dimiliki oleh beberapa
Setelah dilihat dari sisi produsen, selanjutnya pasar akan dilihat dari sisi
konsumen. Dari sisi konsumen, pasar dapat dibedakan atas empat bentuk, yaitu
pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual kembali (reseller), dan pasar
1. Pasar konsumen
Pasar ini merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh
dibisniskan).
2. Pasar industri
Pasar ini adalah pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh
perorangan atau organisasi untuk digunakan pada produksi barang atau jasa
lain, baik untuk dijual maupun untuk disewakan (dipakai untuk proses lebih
lanjut).
Meupakan pasar yang terdiri dari perorangan dan atau organisasi yang biasa
disebut para pedagang menengah yang terdiri dari dealer, distributor, grosier,
agent, dan retailer. Ke semua reseller ini melakukan penjualan kembali dalam
65
4. Pasar pemerintah
Merupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau
masing-masing segmen. Dari data yang diperoleh dapat dilihat segmen mana
yang potensinya paling besar, sehingga dapat ditentukan segmen pasar mana
berbeda untuk setiap pasien. Hasil akhir dari pemilahan pasar ini disebut
1. Tak ada segmentasi pasar, hanya menyediakan satu jenis pelayanan saja. Pada
66
3. Segmentasi pasar menurut kelompok pendapatan, menyediakan pelayanan
masing pasien.
berarti spesifikasi penuh. Pada umumnya pola inilah yang digunakan untuk
Segmentasi pasar terbagi dalam tiga tahap yang saling berkaitan, yaitu :
kelompok fokus melalui metode focus group discussion dari calon pasien
perilaku mereka. Dari hasil ini dapat dipersiapkan suatu kuesioner yang berisikan
pertanyaan tentang:
masyarakat berobat
67
analysis) untuk menciptakan sejumlah segmen terbatas yang dibedakan
secara maksimal. Setiap kelompok adalah homogen secara internal dan sangat
1. Segmentasi Geografis
tingkat vvilayah geografis apa dan seberapa jauh luas jangkauan pelayanannya.
Keputusan harus didasarkan oleh apa yang dibutuhan dan diinginkan pasien
2. Segmentasi Demografis
68
pendidikan, agama, ras dan kebangsaan. Variabel demografis adalah dasar
3. Segmentasi Psikografis
4. Segmentasi Perilaku
kesetiaan dan sikap pada pelayanan atau palayanan. Banyak ahli pemasaran
69
Formulasi ulang ini dilakukan bila terjadi perubahan kondisi ekonomi, para
dan minat baru dari pasien. Konsekuensinya, DPS harus merencanakan strategi
baru yang sesuai dengan setiap tahap dalam Siklus Hidup Pelayanan (Services
Life Cycle). Dengan demikian DPS berharap untuk memperpanjang siklus hidup
pelayanan, yaitu:
3. Keuntungan dapat naik dan turun pada tahap-tahap yang berbeda dari Siklus
dari suatu tipe pelayanan yang digambarkan dalam kurva berbentuk S. Kurva ini
ketika suatu pelayanan diperkenalkan dalam pasar. Laba belum lagi diperoleh
tersebut.
70
2. Pertumbuhan (growth), periode dimana pertmbuhan pasar yang cepat dan
pasien yang potensial. Keuntungan bisa stabil atau meurun disebabkan oleh
1. Tahap perkenalan
1) Dasar teori
(3) Penyediaan pelayanan pada pasien juga masih berjalan lambat, akibat
berjalan.
71
Selama tahap ini biasanya hanya beberapa DPS yang bersedia memberikan
DPS mengarahkan usaha pemasarannya kepada pasien yang dianggap paling iap
menggunakan. Dalam kondisi ini, tariff cenderung lebih tinggi karena yaitu:
belum layak.
saluran pelayanannya.
tersebut. Dua faktor yang harus dicermati dalam analisis ini adalah jumlah orang
menggunakannya kembali.
2) Strategi Pemasaran
ini, 2 variabel buran pemasaran yang menjadi pertimbangan adalah tariff dan
promosi. Dengan kedua variable tersebut akan diperoleh empat strategi yang
72
Merupakan strategi pemasaran dengan menetapkan tarif dan promosi
pelayanan tersebut.
promosinya tinggi. Ini merupakan car yang paling tepat untuk menerobos
73
(3) Strategi penetrasi selektif (Selective Penetration Strategy)
Strategi ini mengenakan tarif yang tinggi dan tingkat promosi yang
rendah. DPS mengenakan tarif yang tinggi dengan maksud untuk memperoleh
laba kotor per-unit sebesar mungkin. Sedangkan tingkat promosi yang rendah
ini adalah:
tariff tinggi.
pengenaan tingkat tariff dan promosi yang rendah. Pengenaan tariff yang rendah
74
2. Tahap pertumbuhan
1) Dasar teori
(1) Adanya pesaing baru yang memasuki pasar, karena pesaing tertarik pada
(3) Tariff pelayanan tersebut cenderung untuk tetap, namun kemungkinan tariff
(5) Pemasaran segera meningkat secara cepat, yang dapat menurunkan rasio
periode tersebut.
2) Strategi pemasaran
pertumbuhan yang cepat selama mungkin. Hal ini dapat dicapai dengan cara
adalah:
pelayanan lainnya.
75
(2) Mencari segmen pasar baru, misalnya golongan pasien lain yang selama
(3) Mencari saluran pelayanan baru untuk lebih memperbesar pangan pasar.
mengulang kedatangannya.
3. Tahap kedewasaan
1) Dasar Teori
permintaannya berasal dari pasien lama (langganan) dan tidak ada lagi
76
(3) Tahap kedewasaan menurun (decaying maturity)
2) Strategi pemasaran
macam, yaitu:
borongan.
dipergunakan untuk pasien di kelas atas, maka diperluas kepada pasien kelas
dibawahnya.
77
Modifikasi pelayanan dilakukan dengan cara mengubah sifat-sifat pelayanan
adalah:
dari pelayanannya.
2. Mengadakan promosi yang lebih menarik dan agresif, namun tetap dalam
4. Tahap kemunduran
78
1) Dasar teori
Tahap terakhir yang dialami oleh suatu pelayanan dalam siklus hidupnya
2) Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang dapat dilakukan dalam tahap ini antara lain:
Strategi ini sangat penting bagi DPS yang memberikan beberapa jenis
79
Salah satu tahap yang paling sulit adalah membangkitkan kembali
lain-lainnya.
bahwa saat itulah akhir dari pelayanannya dan harus mulai berorientasi
80
BAB III
RANGKUMAN
sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhannya. Target usaha, tujuan usaha, studi
lah yang merupakan salah satu kunci kesuksesan model praktek seorang dokter
gigi. Selain itu, terpenuhinya kebutuhan masyarakat ini dapat berperan dalam
Pelajaran yang dapat kita ambil dari drg. Pradi adalah terdapat beberapa
faktor penting yang harus ditentukan sebelum membentuk suatu praktek dokter
gigi. Hal ini dapat mencegah kita sebagai dokter gigi dalam kegagalan di hari
mendatang. Hambatan yang mungkin terjadi pun dapat diatasi atau dicegah
81