Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ANTI INFLAMASI
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa.Atas rahmat dan
berkat-Nyalah kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
berjudul Anti Inflamasi. Dalam makalah ini menjelaskan pengertian Anti Inflamasi
dan contoh obat Anti Inflamasi, selain itu juga memberikan beberapa contoh obat
yang termasuk dalam obat golongan tersebut.Makalah ini disusun dalam memenuhi
tugas mata kuliah Farmakologi Toksikologi II.
Akhir kata, kami berharap agar makalah ini dapat memberikan informasi bagi
para pembacanya, sehingga menjadi bermanfaat bagi orang lain.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR .
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan ..
3.2 Saran .
DAFTAR PUSTAKA ..
BAB I
PENDAHULUAN
b. Panas (kalor)
Panas atau kalor terjadi bersamaan dengan kemerahan dari reaksi
peradangan.Panas merupakan sifar reaksi peradangan yang hanya terjadi pada
permukaan tubuh yakni kulit.Daerah peradangan pada kulit menjadi lebih panas dari
sekelilingnya, sebab darah dengan suhu 370C yang disalurkan tubuh ke permukaan
daerah yang terkena radang lebih banyak disalurkan daripada ke daerah normal.
c. Rasa sakit (dolor)
Rasa sakit atau dolor dari reaksi peradangan dapat dihasilkan dengan berbagai
cara. Perubahan pH lokal atau konsentrasi ion-ion tertentu dapat merangsang
ujung-ujung saraf, pengeluaran zat kimia tertentu misalnya mediator histamin
atau pembengkakan jaringan yang meradang mengakibatkan peningkatan
tekanan lokal dapat menimbulkan rasa sakit.
d. Pembengkakan (tumor)
Gejala yang paling menyolok dari peradangan akut adalah tumor atau
pembengkakan.Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan permeabilitas dinding
kapiler serta pengiriman cairan dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan yang
cedera.Pada peradangan, dinding kapiler tersebut menjadi lebih permeabel dan
lebih mudah dilalui oleh leukosit dan protein terutama albumin yang diikuti
oleh molekul yang lebih besar sehingga plasma jaringan mengandung lebih
banyak protein daripada biasanya yang kemudian meninggalkan kapiler dan
masuk ke dalam jaringan sehingga menyebabkan jaringan menjadi bengkak.
III.1 Kesimpulan
Inflamasi adalah respon dari suatu organisme terhadap pathogen dan alterasi
mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan
yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi.Radang atau
inflamasi adalah satu dari respon utama system kekebalan terhadap infeksi dan iritasi.
1. Inflamasi non imunologis : tidak melibatkan system imun (tidak ada reaksi
alergi) misalnya karena luka, cederafisik, dsb.
III.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
http://pharmacistsucces.wordpress.com/2013/01/06/interaksi-pada-obat-
analgesik-antiinflamasi-2/
ISO 2011-2012
Tatro DS (Ed.) .(1992).Drug Interaction Facts. J.B. Lippincott Co. St. Louis