Vous êtes sur la page 1sur 25

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI WILAYAH RW III KELURAHAN SAMBIROTO


KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG
16 DESEMBER 2013 23 JANUARI 2013

A. Pengkajian
1. Data Inti
a. Demografi/Statistik
Wilayah RW VI Kelurahan Sambiroto terbagi menjadi 6 RT yang
masing-masing RT terdiri dari 30-60 KK dengan data yang terkumpul sejumlah
242 KK (Quesioner) dari 242 KK yang diperkirakan, berdasarkan data hasil
observasi dan wawancara dengan aparat RW, maka didapatkan bahwa 100%
penduduk merupakan warga Kelurahan Sambiroto RW VI dengan jumlah 928
penduduk.
Hasil pengkajian Winshield Survey, data demografi masyarakat akan
disajikan sebagai berikut :
a) Batas wilayah sebelah barat : Rw 09
b) Batas wilayah sebelah timur : Sungai
c) Batas wilayah sebelah selatan : RW 07
d) Batas wilayah sebelah utara : RW 03
Fasilitas yang tersedia di RW VI Kelurahan Sambiroto adalah sebagai
berikut: Masjid RW VI, panti asuhan, posyandu lansia, sekolah SLTP dan TK.
Hasil data yang diperoleh melalui angket/quesioner, wawancara dan observasi
yang dilakukan oleh mahasiswa dapat disajikan sebagai berikut :

1|Page
1. Distribusi Penduduk Berdasarkan jenis kelamin

jenis kelamin

laki-laki
perempuan
47%
53%

Gambar 1.1 Distribusi Usia dan Jenis Kelamin Warga RW VI Sambiroto


Dari gambar di atas didapatkan bahwa sebagian besar atau 53 % warga
berjenis kelamin perempuan dan 47 % berjenis kelamin laki-laki
2. Distribusi Penduduk berdasarkan Pendidikan

Distribusi Penduduk berdasarkan


Pendidikan
perguruan
tidak sekolah tinggi
18% 7%
tamat SLTA
28%
tamat SD
24%

tamat SLTP
23%

Gambar 1.2 Distribusi Penduduk berdasarkan Pendidikan


Berdasarkan gambar di atas, didapatkan data bahwa sebagian besar RW VI
Kelurahan Sambiroto berpendidikan SMA/sederajat dengan jumlah 28% .
lulus SD 24%, lulus SLTP 23%, tidak sekolah 18%, perguruan tinggi 75%
3. Distribusi Penduduk berdasarkan Pekerjaan

2|Page
Tidak bekerja pekerjaan PNS
6%
2%

IRT
16%
Swasta
45%

Pelajar
31%

Gambar 1.3 Distribusi Pekerjaan Warga RW VI Sambiroto


Gambar 1.3 di atas menunjukkan 45 % warga bekerja sebagai
karyawan swasta, 31 % pelajar, 16 % IRT, 6 % tidak bekerja, 2 % merupakan
PNS.

b. Riwayat Kesehatan
Tahun 2012 pernah terjadi penyakit demam berdarah yang menjangkiti hampir
semua RT di RW VI Kelurahan Sambiroto.
1. Data Kesehatan Usia Lanjut
Dari data yang di dapat jumlah lansia di RW VI Kelurahan Sambiroto
sebanyak 92 lansia, atau 10 % dari seluruh populasi
2. Pra lansia
Dari data yang di dapat jumlah pra lansia di RW VI Kelurahan Sambiroto
sebanyak 142 pra lansia, atau 15 % dari seluruh populasi
3. Pasangan usia subur
Pasangan usia subur berjumlah 141 pasangan
4. Data Keluarga Berencana
a) Akseptor KB
KB
Pengguna Jenis Tidak
KB

3|Page
Kondom Suntikan Susuk MOW MOP IUD Pil

142 0 55 4 23 5 19 9 7

Gambar 1.8 Distribusi penggunaan KB RW VI Kelurahan Sambiroto


Dari gambar 1.8 diatas, didapatkan data bahwa dari 928 jiwa, terdapat 115
orang atau 12,4 % menggunakan KB dan 7 orang 0,75 % atau tidak
menggunakan KB.
tidak
KB keluarga berencana kondom
6%
0%
pil
7%
IUD
suntikan
16%
45%

MOW
MOP 19%
4%

susuk
3%

b) Metode KB yang digunakan

Gambar 1.9 Distribusi Keluarga Berencana RW VI Kelurahan Sambiroto

Gambar 1.9 diatas menunjukkan sebagian besar akseptor KB


menggunakan metode suntik 55 orang (45 %), susuk 4
orang (3 %), MOW 23 orang (19 %), MOP 5 orang (4 %) IUD 19
orang (1 6%), pil 9 orang (7 %)., dan 7 0rang (6 %) tidak KB

4|Page
5. Data Kesehatan Balita
Balita
Jumlah balita Kartu KMS

86 86

6. Data Penyakit warga

kolesterol
data penyakit
3% katarak stroke ISPA
1% 7% 9% TBC
asam urat
11%
10%

tipoid DM
7% 9%
gangguan
pendengaran hipertensi
reumatik
1% 21%
13%
jantung
6% asma
1%
diare
1%

Penyakit yang sering di derita warga RW VI adalah: hipertensi sebanyak 21


%, reumatik sebanyak 13 %, TBC 11 %, asam urat sebayak 10 %, ISPA
sebanyak 9 %, tipoid 7 %, stroke 7 %, jantung sebanyak 6 %, kolesterol tinggi
sebanyak 3 %, diare sebanyak 1 %, katarak sebanyak 1 %, asma sebanyak 1
%

c. Persepsi masyarakat
Masyarakat merasa daerah RW nya baik-baik dan sehat-sehat saja, masyrakat
tidak merasa adanya suatu ancaman kesehatan yang cukup berarti di
lingkungannya. Jika ada warga yang sakit akan dibawa ke puskesmas atau rumah
sakit.

d. Support
Masyarakat di RW ini adalah menengah kebawah, untuk sistem pendukung
yang dominan dimanfaatkan masyarakat adalah bantuan pemerintah seperti kartu
sehat (Jamkesmas).

5|Page
e. Kultur
Tidak ada budaya khusus masyarakat yang bertentangan dengan masalah
kesehatan, masyarakat tidak ada mengkonsumsi obat-obat terlarang.

2. Data Sub Sistem


a. Data Kesehatan Lingkungan
Dari 241 KK yang didata didapatkan data kesehatan lingkungan sebagai
berikut:
1) Status kepemilikaan rumah, sewa atau kontrak 15 % : milik pemerintah kota
semarang

sewa
3%
status kepemilikan

milik sendiri
97%

Gambar 2.2 Distribusi Warga RW VI Karangroto berdasarkan Status Kepemilikan


Rumah

2) Lantai rumah keramik 100 %.

6|Page
tanah
jenis lantai rumah
5%

semen
22% keramik
43%

tegel
30%

Gambar 2.3 Distribusi Penduduk berdasarkan Jenis Lantai Rumah

3) Keberadaan ventilasi, terdapat ventilasi di masing-masing KK 100 %.

jenis ventilasi
tidak ventilasi
0%

ventilasi
100%

Gambar 2.4 Distribusi Penduduk berdasarkan Keberadaan Ventilasi

4) Sumber air bersih

7|Page
sumber air PAM
sumur umum 7%
10%

sumur keluarga
83%

Gambar 2.5 Distribusi Sumber Air yang Dikonsumsi RW VI Kelurahan


Karangroto

Berdasarkan gambar 2.5 di atas sumber air yang dikonsumsi oleh penduduk
RW VI adalah dengan cara membeli isi ulang sebanyak 103 orang (97%) dan
yang memakai sumur 3 orang (3 %).

5) Air minum

air minum

artesis
40%
air minum
kemasan
(galon)
60%

8|Page
Gambar 2.6 Distribusi Cara Mengkonsumsi Air RW VI Kelurahan Karangroto

Berdasarkan gambar 2.6 di atas cara mengkonsumsi air penduduk RW


VI yaitu dengan cara tidak dimasak sebanyak 103 orang (97%) dan dimasak 3
orang (3 %).

6) Pemeliharaan ternak

kepemilikan ternak kepemilikan


ternak (unggas)
10%

tidak memiliki
ternak
90%

Gambar 2.7 Distribusi Pemeliharaan Ternak RW VI Kelurahan


Sambiroto
Berdasarkan gambar 2.7 di atas kebiasaan penduduk dalam
pemeliharaan ternak yaitu menyatu dengan rumah sebanyak 2 orang (67%)
dan yanng tidak menyatu dengan rumah 1 orang (33 %).

7) Jamban/ WC : ada 100 %.

9|Page
jamban
wc duduk
5%

angsatrin
95%

Gambar 2.8 Distribusi Penduduk berdasarkan Kebiasaan Warga RW VI


Kelurahan Karangroto dalam Menggunakan Jamban

8) Kebiasaan menguras bak penampungan air : setiap 3 hari : 10 % , seminggu


sekali : 20 %, lebih seminggu : 70 % ,

Gambar 2.9 Distribusi Penduduk berdasarkan Kebiasaan Warga RW VI


Kelurahan Sambiroto dalam Menguras Penampungan Air
1 hari
sekali menguras bak mandi
1%
tidak tentu
9%
1 bulan sekali 3 hari sekali
15% 20%

1 minggu sekali
55%

10 | P a g e
9) Pembuangan sampah : bak sampah & diangkut petugas : 100 %

pembuangan sampah
dibuang sendiri
17%

diangkut
petugas
83%

Gambar 3.0 Distribusi Penduduk RW VI berdasarkan Pembuangan Sampah

10) Pembuangan air limbah rumah tangga : di buang di parit/got 100 %.

Pembuangan Air Limbah Rumah


Tangga

dibuang di
parit / got
100%

Gambar 3.1 Distribusi Penduduk RW VI berdasarkan Pembuangan Air


Limbah Rumah Tangga

b. Pelayanan Sosial dan kesehatan

11 | P a g e
Fasilitas yang tersedia di RW VI kelurahan Sambiroto adalah sebagai berikut :
1 Masjid, 2 sekolah TK, 1 sekolah SMP, 1 panti asuhan dan terdapat petugas
khusus untuk pembuangan sampah
c. Ekonomi
Warga yang tidak bekerja (meliputi ibu rumah tangga, balita, anak dan remaja
sekolah serta usia lanjut) berjumlah 587 orang (63,2 %). Warga yang bekerja 341
(36,8 %) (meliputi PNS, swasta).
Masyarakat di RW 6 status sosialnya bervariasi ( merata dari status menengah
keatas dan menengah kebawah ) untuk sistem pendukung kesehatan baru
sebagian warga yang memiliki kartu sehat dan sebagian lagi belum memiliki.

d. Keamanan Dan Transportasi


Sistem keamanan merupakan tanggung jawab warga. Sedangkan untuk
transportasi sebagian besar warga sekolah dan usia produktif sekitar 70%
menggunakan sepeda motor pribadi sisanya 30% menggunakan angkot dan jalan
kaki.

e. Politik Dan Pemerintahan


Suasana politik di Kelurahan Sambiroto RW 06 cukup kondusif. Pemerintah
dijalankan dengan baik, sebagian menggunakan prinsip desentralisasi masing-
masing RW, sebagian lagi sentral ke peraturan kelurahan. Kecamatan dan
seterusnya.

f. Komunikasi
Sebagian warga sudah menmanfaatkan telekomunikasi yang modern untuk
berinteraksi seperti HP, untuk acara perkunjungan yang direncanakan biasanya
digunakan surat undangan yang disebarkan oleh masing-masing RT sedangkan
untuk informasi yang mendadak kadang menggunakan toak di musholla RW 6.

g. Pendidikan
Sebagian besar warga RW VI Sambiroto pendidikan terakhir SMA/sederajat 98
sejumlah orang, SD

h. Rekreasi

12 | P a g e
Tidak ada program rekreasi khusus bagi masyarakat RW 6 kelurahan Sambiroto ,
hanya beberapa kesempatan atau waktu luang masyarakat gunakan untuk
berkumpul dan ngobrol bersama sebagai media rekreasi bersama.
a. Analisa Data
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 Ds: Resiko penurunan pembinaan kesehatan
- Warga mengatakan jumlah status kesehatan Lansia di Rw VI
lansia cukup banyak hanya Lansia diwilayah Kelurahan Sambiroto
saja minat dan kesadaran Rw.VI Kelurahan belum berjalan dengan
tentang pemanfaatan Sambiroto maksimal
pelayanan kesahatan
(posyandu) masih kurang
- Warga mengatakan posyandu
sudah ada namun dalam
pelaksanaannya belum
maksimal
- Warga mengatakan bahwa
kegiatan posyandu hanya
berfokus pada pengobatan
medis saja sedangkan untuk
pembinaan kesehatan atau
konseling belum dilakukan
Do:
- 10 % dari seluruh populasi
penduduk RW VI merupakan
lansia
- 43% lansia mende-rita
reumatik
- 5% lansia mende-rita
Hipertensi
Ds: Resiko warga Musim penghujan,
- Petugas kesehatan mengatakan terkena DBD terdapat jentik nyamuk di
bahwa kecamatan Tembalang rumah warga

13 | P a g e
menduduki peringkat pertama
dalam kasus DBD, kelurahan
Sambiroto menduduki
peringkat dua setelah
kelurahan tandang
Do:
- 70 % rumah warga yang di
observasi terdapat jentik
nyamuk
Ds: Resiko terjangkit Kurangnya kesadaran dan
Do: penyakit infeksi pengethuan masyarakat
- % warga mempunyai kandang saluran pencernaan tentang perilaku hidup
ternak yang menyatu dengan (Diare dan bersih dan sehat
tempat tinggal Thypoid) dan
- infeksi saluran
- pernapasan (Ispa,
TBC, PPOK) di
RW VI kelurahan
Sambiroto

14 | P a g e
15 | P a g e
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN

KRITERIA PENAPISAN

MASALAH

Kemungkina
pendidikan
komunitas

komunitas
NO JUMLAH

kesehatan

kesehatan
Tersedia
program
Tersedia

Tersedia

Tersedia

Tersedia
n diatasi

sumber
Relevan
perawat

fasilitas
sumber

sumber

sumber

sumber
Potensi
dengan

dengan
KESEHATAN

Interes

tempat
Resiko

Resiko
Sesuai

terjadi

SDM
waktu
untuk
parah
peran

dana
Resiko penurunan status
1 kesehatan Lansia 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
diwilayah Rw.VI
Kelurahan Sambiroto
Resiko warga terkena
2 5 4 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 55
DBD

Resiko terjangkit
penyakit infeksi saluran
pencernaan (Diare dan
3 Thypoid) dan infeksi 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 49
saluran pernapasan
(Ispa, TBC, PPOK) di
RW VI kelurahan
Sambiroto

Keterangan :
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

16 | P a g e
PLAN OF ACTION (POA)

PENANGGNG
DX. KEP TUJUAN KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT DANA
JAWAB
Resiko penurunan Jangka Panjang : 1. Bimbingan 1. Kader 29 Desember 2013 Posyandu RT 06 / Swadaya Dedy Spriadi
status kesehatan 1. Meningkatkan kader lansia posyandu RW VI Kelurahan masyarakat dan
Lansia diwilayah derajat tentang cara lansia Sambiroto mahasiswa
Rw.VI kesehatan dan penggunaan
KelurahanSambiroto mutu lansia pemeriksaan
dalam cek gula darah,
menjalani masa kolesterol, dan
tua. asam urat
2. Melakukan 2. Kader 05 Desember 2013 Posyandu RT 06 / Swadaya Mahmudah
Jangka Pendek : pelatihan posyandu RW VI Kelurahan masyarakat dan
1. Terbentuknya senam lansia lansia dan Sambiroto mahasiswa
sarana warga pra
pembinaan lansia dan
kesehatan lansia lansia
2. Pembinaan 3. Melakukan 3. Warga dan 08 Desember 2013 Posyandu RT 06 / Swadaya Ratih
kesehatan lansia pendidikan keluarga yang RW VI Kelurahan masyarakat dan
secara berkala kesehatan beresiko Sambiroto mahasiswa
3. Warga bisa tentang rematik terkena rematik
mengidentifikas

17 | P a g e
i masalah
kesehatan yang
terjadi pada
lansia
Resiko warga Jangka panjang: 1. Melakukan Warga RT 06 / RW 15 Desember 2013 Rumah Warga RT Mahasiswa Sutarmiyah
terkena DBD 1. Mencegah pendidikan VI Kelrahan 06 / RW VI
terjadinya kesehatan Sambiroto Kelrahan
demam tentang DBD Sambiroto
berdarah
Jangka pendek:
1. Mengurangi
angka kejadian
kasus demam
berdarah
2. Warga berperan
aktif dalam
pemberantasan
sarang nyamuk
Resiko terjangkit Jangka panjang: 1. Melakukan Seluruh warga RT 15 Januari 2014 Rumah warga RT Swadaya Sutarmiyah
penyakit infeksi 1. Masyarakat penyuluhan 06 / RW VI 06 / RW VI masyarakat dan
saluran pencernaan mampu kesehatan Kelurahan Kelurahan mahasiswa
(Diare dan Thypoid) mencegah tentang cara Sambiroto Sambiroto

18 | P a g e
dan infeksi saluran terjadinya cuci tangan
pernapasan (Ispa, penyakit akibat yang benar
TBC, PPOK) di RW lingkungan 2. Koordinasi Seluruh warga RT - (musyawarah Lingkungan RT 06 Swadaya Jauhari
VI kelurahan Jangka pendek: dengan tokoh 06 / RW VI warga) / RW VI masyarakat dan
Sambiroto Masyarakat tahu masyarakat Kelurahan Kelurahan mahasiswa
lebih banyak untuk Sambiroto Sambiroto
tentang: menyelenggara
1. Penyakit yang kan kerja bakti
timbul karena
lingkungan
yang tidak
sehat
2. Cara mencegah
terhadap
penyakit
3. Cara
penyebaran
penyakit
4. Cara
menanggulangi
penyakit yang
berhubungan

19 | P a g e
dengan akibat
lingkungan
yang tidak
sehat

Dx. Kep Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggung Jawab
Resiko Diare dan Jangka panjang: 1. Penyuluhan Seluruh warga Penyuluhan/ Rumah Susun Koordinir Ketua RW VI
thypoid 1. Tidak terjangkit tentang di RW VI Penkes RW VI bersama-
penyakit diare penyakit kelurahan Hari Senin, Karangroto sama,
dan thypoid di diare, karangroto 21 Januari Menyesua
RW VI thypoid dan Jam 16.00 ikan
Kelurahan PBHS WIB
Karangroto

Jangka Pendek : 2. Mengadaka Kerja bakti Aula Rusun RW Mahasisw Dosen pembimbing &
1. Terbentuk n Hari Kamis, VI Karangroto a ketua kelompok
Pokjakes kebersihan 24 Januari penyuluhan
2. Terlaksananya lingkungan 2013
kerja bakti di dengan cara Jam 08.00
RW VI kerja bakti WIB
Kelurahan
Karangroto

Resiko Infeksi Jangka panjang: 1. Penkes Seluruh warga Kerja bakti Rumah susun Menyesu- Ketua RW VI
saluran 1. Tidak terjangkit tentang di RW VI Hari kamis, RW VI aikan

20 | P a g e
pernafasan dan penyakit Infeksi penyakit kelurahan 24 Januari Karangroto
infeksi kulit saluran ISPA dan karangroto 2013
pernafasan dan gatal-gatal Jam 08.00
infeksi kulit di WIB
RW VI 2. Mengadaka
Kelurahan n
Karangroto kebersihan
lingkungan
Jangka Pendek : dengan cara
1. Terbentuk kerja bakti
Pokjakes pembersiha
2. Terlaksananya n parit/got
kerja bakti
membersihkan
parit/got di RW
VI Kelurahan
Karangroto
Resiko status Jangka Panjang : 1. Penyuluhan Seluruh warga Penyuluhan/ Aula Rusun RW Mahasis- Koordinasi dengan
kesehatan lansia 2. Meningkatkan tentang di RW VI Penkes VI Karangroto wa Puskesmas setempat
derajat kesehatan penyakit kelurahan Hari Senin,
dan mutu lansia rematik karangroto 21 Januari
dalam menjalani . Jam 16.00
masa tua. WIB

Jangka Pendek :
4. Terbentuknya
sarana 2. Membentuk Memberikan
pembinaan sarana penyuluhan
kesehatan lansia untuk kepada kader
5. Pembinaan pembinaan kesehatan
kesehatan lansia kesehatan tentang
secara berkala lansia bagaimana
6. Warga bisa (misalnya : cara

21 | P a g e
mengidentifikasi posyandu melakukan
masalah lansia, tes asan urat,
kesehatan yang pemeriksaa GDS,
terjadi pada n dan
lansia pengobatan
lansia, )

d. Implementasi dan Evaluasi

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Kriteria Intervensi


Umum Khusus Kriteria Standar
1 Resiko diare dan typoid Setelah dilakukan tindakan RW VI Kelurahan Verbal 1. Warga RW VI 1. Kaji pengetahuan
berhubungan dengan keperawatan resiko diare Karangroto, mulai (Pengetahuan) Kelurahan warga RW VI
terpaparnya lingkungan yang dan typoid pada RW VI menjalani pola hidup bersih Karangroto dapat Kelurahan
tidak sehat di RW VI Kelurahan Karangroto dan sehat. mengetahui Karangroto
Kelurahan Karangroto dapat diminimalkan. tentang diare dan tentang diare dan
typoid. tanda-tanda
2. Warga RW VI demam typoid.
Kelurahan 2. Kaji kemampuan
Karangroto dapat warga RW VI
mengetahui Kelurahan
tentang tanda & Karangroto dalam
gejala, memberikan
penyebabnya, cara pertolongan
penanganan, dan pertama pada
bahan makanan penderita diare.
yang sebaiknya 3. Kaji tindakan
dikonsumsi. warga RW VI
3. Warga RW VI Kelurahan
Kelurahan Karangroto yang

22 | P a g e
Karangroto cara pernah dilakukan
pertolongan setelah mengetahui
pertama pada adanya diare &
diare. typoid
4. Diskusikan tanda-
tanda typoid
dengan warga RW
VI Kelurahan
Karangroto.
5. Diskusikan dengan
RW VI Kelurahan
Karangroto cara
perawatan
penderita diare dan
demam typoid.
6. Memberikan
kesempatan
kepada warga RW
VI Kelurahan
Karangroto untuk
menanyakan
penjelasan yang
kurang dimengerti.
7. Berikan pujian
terhadap
kemampuan warga
RW VI yang
diungkapkan
dalam setiap
diskusi.
2 Resiko penurunan status Setelah dilakukan tindakan RW VI Kelurahan Verbal 1. Warga RW VI 1. Kaji pengetahuan
kesehatan Lansia diwilayah keperawatan resiko Karangroto terutama yang (pengetahuan) Kelurahan warga RW VI
Rw.VI Kelurahan Karangroto penurunan status kesehatan mengalami penurunan status Karangroto dapat Kelurahan

23 | P a g e
berhubungan dengan belum Lansia RW VI Kelurahan kesehatan diberikan mengetahui Karangroto
adanya pembinaan kesehatan Karangroto dapat PENKES tentang rematik tentang rematik. tentang rematik.
Lansia diminimalkan. sehubungan dengan angka 2. Warga RW VI 2. Kaji kemampuan
penderita rematik di RW VI mengetahui warga RW VI
Kelurahan Karangroto tentang penyebab, Kelurahan
cukup banyak. tanda & gejala, Karangroto dalam
cara penanganan menangani
dan bahan rematik.
makanan yang 3. Kaji tindakan
sebaiknya di warga RW VI
konsumsi. Kelurahan
Karangroto yang
pernah dilakukan
setelah mengetahui
adanya rematik.
4. Diskusikan dengan
RW VI Kelurahan
Karangroto cara
perawatan
penderita rematik.
5. Memberikan
kesempatan
kepada warga RW
VI Kelurahan
Karangroto untuk
menanyakan
penjelasan yang
kurang dimengerti.
6. Berikan pujian
terhadap
kemampuan warga
RW VI yang
diungkapkan

24 | P a g e
dalam setiap
diskusi.
3 Resiko terjangkit penyakit Setelah dilakukan tindakan RW VI Kelurahan Verbal 1. Warga RW VI 1. Kaji pengetahuan
infeksi saluran pernafasan & keperawatan resiko Karangroto, mulai (Pengetahuan) Kelurahan warga RW VI
infeksi kulit diwilayah Rw.VI terjangkit penyakit infeksi menjalani pola hidup bersih Karangroto mulai mengenai
Kelurahan Karangroto saluran pernafasan & dan sehat. menjalani hidup lingkungan yang
berhubungan dengan infeksi kulit di wilayah bersih dan sehat bersih dan sehat.
terpaparnya lingkungan yang RW VI Kelurahan dengan cara 2. Kaji kemampuan
tidak sehat di lingkungan RW Karangroto dapat pembersihan warga RW VI
VI Kelurahan Karangroto. diminimalkan lingkungan (kerja Kelurahan
bakti). Karangroto dalam
menjaga
lingkungan.
3. Kaji tindakan yang
pernah dilakukan
wrga RW VI
dalam menjaga
kebersihan
lingkungan.

25 | P a g e

Vous aimerez peut-être aussi