Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dari sabang sampai marauke. Pulau pulau tersebut dikelilingi oleh lautan yang
dihuni oleh berbagai jenis organisme terutama ikan. Tidak hanya dilaut, ikan
juga hidup diberbagai perairan seperti sungai, danau dan rawa. Sumber
Wilayah perairan Indonesia yang luasnya mencapai 5.8 juta km2 dan
didalamnya menyajikan potensi gizi terutama dari ikan sebagai sumber gizi
tinggi, namun baru sekitar 58.5% dari potensi ikan laut yang dimanfaatkan,
hal ini berarti optimalisasi pemanfaatan sumber daya kelautan masi jauh dari
harapan.
mengandung protein yang tinggi dan kadar lemak yang rendah, protein ikan
memiliki komposisi dan kadar asam amino esensial yang lengkap. Mutu
protein ikan setingkat dengan mutu protein daging, sedikit dibawah mutu
protein telur, dan diatas protein serealia serta kacang kacang. Asam amino
dalam protein ikan dapat meningkatkan mutu protein pangan lainnya. Beras
misalnya memiliki kadar asam amino lisin rendah (3,7% dari protein), tetapi
ikan mengandung lisin yang tinggi (8.1%). Jadi, mengkonsumsi nasi dan ikan
1
bersama sama akan bersifat komplementer atau saling melengkapi. Selain itu
harga ikan yang relatif lebih murah dibandingkan sumber protein hewani
lainnya seperti daging dan ayam menjadikan ikan berpotensi besar untuk
dahulu meningkatkan daya cernanya serta menbuat ikan terasa lebih enak dan
lezat. Hasil olahan ikan yang beragan dapat menjadikan variasi menu makan
sehingga membuat ikan lebih disukai oleh ikan olahan yang sudah dikeringkan
Salah satu keunggulan ikan adalah dapat diawetka misalnya dengan cara
pada daerah yang jauh dari sumber prikanan masih dapat mengkonsumsi ikan
B. Rumusan Masalah
Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat potensial dan banyak
tersedia dengan harga yang relatif murah, namun banyak yang masih
menderita gizi buruk termasuk KEP, sehingga masalah dapat dirumuskan
sebagai berikut : bagaimana manfaat mengkonsumsi ikan, resiko apa yang
timbul jika kurang menkonsumsi ikan, dan faktor faktor yang timbul jika
kurang mengkonsumsi ikan.
2
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
sebagai sumber protein hewani yang bergizi tinggi, sehingga sangat tepat
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penulisan
E. Metode Penulisan
Metode penulisan digunakan penulisan makalah ini adalah metode
sebagainya.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ikan
1. Pengertian Ikan
vertebrata yang beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27.000
diseluruh dunia. Ikan memiliki bermacam macam ukuran, mulai dari paus
dan hiu yang berukuran 14 meter hingga ikan yang kecil hanya berukuran
Menurut tempat hidupnya dikenal tiga golongan ikan yaitu ikan laut,
ikan darat, dan ikan migrasi. Ikan laut adalah ikan yang hidup dan
berkembang biak pada air asin (laut, samudra, selat). Golongan ikan laut
ini dapat dibagi menjadi dua yaitu ikan palagrik dan ikan demesal. Ikan
ikan tongkol, mackerel, lamoru, ikan tembang dan herring. Golongan ikan
yang terutama hidup didaerah dasar atau tempat yang paling dalam disebut
ikan demersal, misalnya cod, kakap dan hiu. (Ishak dkk, 1985)
4
banyak dari pada ikan palagrik. Contohnya ikan kakap dan bawal. (Ishak
dkk, 1985)
Ikan darat adalah ikan yang biasa hidup dan berkembang biak diair
tawar seperti sungai, danau, kolam, sawah dan rawa rawa. Contoh ikan
darat yang banyak dikenal antara lain ikan mas, mujair, tawas, gurame,
lele, sepat, dan gabus. Golongan ikan yang hidup laut tetapi tertelur atau
3. Daging Ikan
Komposisi zat zat gizi ikan didalam berbagai jenis daging ikan, kira
kira sama. Perbedaan sering terdapat pada kadar lemak. Ikan yang hidup
hidup didaerah perairan panas, kadar lemaknya lebih rendah (ikan daerah
laut tropik)
yang sama. Ikan yang melakukan hibernasi, seperti yang hidup didalam
lumpur pada saat kondisi air menjadi kering akan menimbulkan lemak
5
terlebih dahulu sebelum menyusup kedalam lumpur untuk melakukan
hibernasi tersebut.
Ikan gurame, kancra dan nilai maupun ikan lele dan belut yang besar
Ikan laut yang besar besar dan mengandung banyak lemak, merupakan
sumber kaya vitamin yang larut lemak seperti Vitamin A dan Vitamin D.
merupakan sumber zat kapur (Ca) baik sekali bagi anak anak yang sedang
Akhir akhir ini diketahui bahwa jenis jenis ikan tertentu (lamoru atau
sardine) mengandung banyak asam lemak omega-3 (disebut juga n-3) yang
koroner.
Ikan dikonsumsi sebagai ikan segar (ikan basah), sebagai ikan kering
yang diasin atau tidak, dan juga sebagian ikan kaleng hasil teknologi
pangan modern. Pada ikan yang dikeringkan, baik diasin ataupun tidak
sedikit banyak terjadi pembusukan, yang dapat dikenal dari baunya yang
terkontaminasi oleh mikroba. Ikatan ikatan kimia yang terjadi pada proses
6
pembusukan ada yang menimbulkan keluhan gastrointenstinal pada
apapun.
Ada beberapa jenis ikan laut yang masih memberikan allegrik pada
menderita gatal gatal yang dapat ringan ataupun berat. Mereka yang
jenis makanan tersebut. Kerang kerang, udang dan jenis kepiting dikatakan
digunakan untuk sumber protein hewani bagi diit CVD dan diit rendak
lemak.
sebagai ikan segar (ikan basah) atau sebagai ikan kering, baik diasin atau
tidak, pada ikan yang cukup besar perut ikan diiris dan setelah dibuka
buang isi perutnya dan bersihkan. Badan ikan dapat pula dibelah dari
tidak asin, ikan yang telah dibelah dan dicuci langsung dijemur dipanas
7
Sebaliknya jika sinar matahari kurang, pengeringannya akan terlambat dan
Pada jenis yang diasin, setelah dibelah dan dibersihkan, ikan ikan
disusun secara berlapis dalam garam jenuh (NaCI) untuk beberapa lama
Ada pula yang ikan nya tidak direndam dalam larutan garam, tetapi
ditaburi garam curah dan disusun berlapis lapis untuk dibiarkan beberapa
lama. Kemudian dijemur sampai kering.
B. Protein Ikan
Kata protein berasal dari bahasa yunani PROTEIOS yang artinya
pemula, pertama atau penting, ini sesuai dengan misi yang diembannya
dimana protein merupakan substansi tubuh atau bahan vital dari kehidupan
karena menyusun sel sel jaringan. Protein berfungsi sebagai zat pembangaun
dan pengatur dalam tubuh, juga merupakan sumber energi dam nerupakan
nabati. Protein hewani adalah protein yang bersumber dari hewan misalnya
ayam, ikan, dan sapi. Protein nabati adalah protein yang bersumber dari
8
Kandungan protein ikan dapat diklarifikasikan menjadi protein miofibril,
pada daging ikan terdiri dari 65-75% miofibril, 20-30% sarkoplasma, dan 1-
3% stroma. Ikan merupakan salah satu sumber gizi yang sangat penting bagi
zat gizi utama berupa protein, lemak, vitamin dan mineral, Protein ikan
menyediakan lebih kurang 2/3 dari kebutuhan protein hewani yang diperlukan
oleh manusia. Kandungan protein ikan relatif besar, yaitu antara 16-
25%/100gram.
a. Protein Miofibril
protein yang larut dalam larutan garam. Protein ini terdiri dari miosin,
garam 2-3,5% (Fardiaz, 1985). Pada umumnya protein yang larut dalam
9
b. Protein Sirkoplasma
macam protein yang larut dalam air yang disebut miogen. protein
gel ikan pada waktu ikan itu hidup, berfungsi dalam mensintesis senyawa-
senyawa yang diperlukan tubuh ikan, setelah ikan mati fungsi enzim
c. Protein Stroma
protein yang membentuk jaringan ikat, protein ini tidak dapat diekstrak
dengan air, larutan asam, larutan alkali, atau larutan garam. Stroma terdiri
dengan daging putih ikan. daging merah terdapat disepanjang tulang ikan
tubuh ikan.
mengandung protein dan lemak tak jenuh seperti omega 3 dan 9. Fungsi
10
a. Protein itu sangat bagus untuk mengganti sel-sel yang rusak di dalam
tubuh, selain itu juga lemak tak jenuhnya itu sangat bagus untuk
cukup lengkap
3. Biological value (nilai hayati) yang tinggi, misalnya daya cerna protein
atas empat kategori/tipe yang dapat dilihat dari Tabel 1, sedangkan kandungan
11
Tabel 1. Tipe ikan berdasarkan kandungan lemak dan proteinnya
rendah
12
Tabal 2. Kandungan protrein berbagai jenis ikan/100 gr
Ikan Salmon
19.9
Ikan Tengiri
21.4
Ikan Tongkol
24
Ikan Kakap
24
Ikan Kembung
21.4
Ikan Bawal
18.2
Ikan Bandeng 14.8
Ikan Mas
18.3
Ikan Lele
14.8
Ikan Mujair
18.2
protein daging ikan dan nilai gizi proteinnya sama denganhewan darat.
Kandungan protein ikan rata rata 20%, mineral 1.5% dan lemak tergantung
jenis ikannya dan kadarnya antara 2-25%. Protein ikan memiliki gizi yang
faktor alam. Faktor biologis merupakan faktor yang berasal dari ikan itu
sendiri. Faktor ini meliputi jenis ikan, umur, jenis kelamin. Makin tua ikan
13
ikan umumnya berhubungan dengan apakah ikan itu sudah bertelur, sedang
beltelur atau belum bertelur. Faktor alam meliputi habitat (daerah kehidupan
Air merupakan komponen daging ikan yang banyak. Kadarnya antara 65-
80%. Ikan berlemak rendah kadar air pada dagingnya tinggi, sedangkan ikan
berlemak rendah kadar air dagingnya rendah. Makin segar daging ikan makin
Daging ikan mempunyai nilai biologis yang sama dengan daging ternak.
kandungan lemak dan air bervariasi tergantung jenis ikannya. Pada ikan
berlemak sangat rendah kadar lemak 0.1-0.3%. sedangkan pada ikan berlemak
tinggi (herring dan tuna) kandungan lemaknya 16-26%. Ikan ikan yang lain
Bagian ikan yang dimakan dari ikan bervariasi tergantung bentuk, umur,
dan apakah ikan ditangkap sebelum atau sesudah bertelur, tetapi kandungan
antara 45-50% dari berat badan ikan. Ikan berbentuk torpedo seperti skipjack
(tuna) dan salmon yang dapat dimakan lebih dari 60%, sedangkan ikan
berkepala besar (cod dan polak) atau ikan pipih hanya 35-40%.
karbohidrat, 0.8-2% senyawa organic dan 66- 84% air. Sebagai perbandingan,
kandungan gizi daging ternak adalah : 16-22% protein, 1.5-13% lemak, 0.5-
13% karbohidrat, 1 % atau kurang senyawa organik dan 65-80% air. Sedang
kan dagingn unggas kandungan mirip daging ternak besar, hanya kadar
14
Protein daging ikan tersusun atas sarkoplasma yang terdapat dalam plasma
otot dan miofibriler yang menyusun serabut otot (myofibril). Sedang kan
jaringan jaringan ikat pada ikan tersusun dari protein yang tersebut stroma.
tetapi umumnya tinggi pada ikan palagrik seperti sardin dan mackerel dan
bergaris melintang (otot lurik), daging polos (otot polos), dan otot jantung.
Meskipun demikian, daging ikan hampir seluruhnya terdiri dari otot bergaris
Berdasarkan warnanya, terdapat 2 jenis daging ikan yaitu daging putih dan
merah. Warna merah dibantuk oleh saraf saraf gurat sisi (pateral line) yang
dilapisi lemak dan dilewati ribuan pembuluh darah. Daging merah ikan
putih terdapat dibagian seluruh tubuh ikan. Daging putih mempunyai kadar
protein yang lebih tinggi dan kadar lemak yang lebih rendah dengan
lebih tinggi karena terdapat (lateral line) tempat urat syaraf yang dilindungi
lemak.
Pada ikan terutama ikan laut terdapat senyawa yang disebut TMAO
15
TMA (trimetil-amin) oleh enzim yang dikeluarkan mikroorganisme. TMA
Komposisi minyak ikan agak berbeda dengan lemak mamalia, karena pada
umumnya lemak ikan lebih banyak mengandung asam lemak yang berantai
karbon lebih dari 18. Selain itu asam lemak ikan lebih banyak mengandung
ikatan rangkap atau tidak jenuh (polyunsaturated fatty acid atau PUFA)
mutu ikan.
Minyak ikan banyak mengandung asam lemak tidak jenuh. Asam lemak
yang penting dalam minyak ikan antara lain asam lemak omega-3 yaitu EPA,
DHA dan asam linolenat. Disamping itu, minyak ikan mengandung asam
lemak esensial yaitu asam lemak yang sangat diperlukan tubuh (karena tubuh
sumber mineral kalsium, fosfor dan besi. Kandungan mineral dalam daging
16
D. Metode Penyimpanan Ikan Segar
Salah satu cara penanganan ikan mati agar kesegaran tetap maksimal
besar panas ikan yang di serap maka suhu ikan akan semangkin rendah.
ikan menjadi lebih lambat. Selain itu, pada kondisi suhu rendah
pertahankan.
d. Ekonomis.
a. Mempunyai kapasitas pendingin yang besar per satuan berat yaitu 80 kkal
per kg es.
17
d. Ekonomis
Es yang digunakan sebagai media pendingin sebaiknya dibuat dari air bersih
sebagai mana persyaratan untuk air minum. Es yang digunakan untuk media
pendingin mempunyai suhu antara -12C sampai -18C (es matang). Es yang
dahulu menjadi bongkahan atau disebut menjadi butiran-butiran yang tidak terlalu
kecil dan tidak terlalu besar. Ukuran butiran bongkahan es kira-kira 1-2 cm.
kerusakan fisik ikan. Sementara butiran yang terlalu kecil akan menyebabkan
butiran es cepat melebur dan juga membendung aliran air ke bawah sehingga
terjadi genangan air antar lapisan ikan. Oleh karena itu, pemakaian es balok yang
di hancurkan akan lebih baik dari pada yang di serut karena akan di peroleh
pendingin dalam penanganan ikan segar, berikut beberapa hal yang harus di
perhatikan:
18
1) Jumlah Es Yang Digunakan
akan di tangani akan di peroleh suhu pendinginan yang optimal. Jika jumlah es
waktu penyimpanan yang diperkirakan, suhu udara diluar kemasan, dan jenis
wadah penyimpanan.
semangkin cepat. Waktu yang diperlukan untuk mencapai 1,5C dari suhu
19
Tabel. Waktu yang diperlukan untuk mencapai suhu 1,5C dari 10C pada
2.5 2
10 4
12.5 6.5
15 9
25 24
60 120
Sumber : Scribd
2) Lama Pemberian Es
Perkiraan lama pendinginan ikan dengan es harus di perhitungkan dengan
faktor yaitu:
20
3) Ukuran Dan Jenis Wadah Yang Digunakan
volume kotak yang lebih luas akan mempercepat pencairan es. Hal ini
Semakin besar luas permukaan maka panas yang masuk ke dalam kotak
Jenis material kotak pengesan yang sering sering di gunakan saat ini oleh
para pelaku penanganan ikan di Indonesia antara lain: kayu, plastik polietilen,
fiberglass, dan Styrofoam. Dari berbagai macam kemasan tersebut urutan jenis
buat dari kombinasi berbagai jenis material, misalnya Styrofoam dengan kayu
maksudkan untuk memperkecil jumlah panas yang masuk dari luar kemasan
ke dalam kemasan sehingga es menjadi lebih lama untuk melebur. Suhu luar
kemasan yang tinggi akan menyebabkan panas yang masuk kedalam kemasan
memar, sobek, atau luka pada kulit, sebaiknya dipisahkan dari ikan yang
kondisi fisiknya baik. Hal ini di sebabkan darah dari ikan yang luka akan
21
2. Metode pembekuan pada ikan segar
biaya pembekuan
b. Mempertinggi produktivitas
menarik
meletakkan ikan pada rak rak, yang terdiri pipa pipa pendingin
pembekuan ikan ikan utuh seperti tongkol kecil, ikan ikan kakap dan
22
karapu. Juga produk produk yang sudah dikemas seperti udang dan
fillet ikan.
dikemas dalam kotak kotak persegi dengan berat 5 dan 10 lb. produk
adalah fillet, steak, udang, fish stick, fish block dan samping (scallop).
23
(penyekat tipis yang tingginya hamper sama dengan tinggi kotak).
Jenis freezer ini digunakan untuk pembekuan ikan ikan utuh seperti
tuna (tongkol besar). Tetapi cara pembekuan ini tidak popular lagi,
24
BAB III
PEMBAHASAAN
A. Manfaat Ikan
bermutu tinggi. Harga pun relative lebih murah dibandingkan dengan daging
dan dari segi bahan pangan ikan memiliki banyak keunggulan dibandingkan
produk hewani lainnya, seperti dari segi jumlahnya yang lebih melimpah,
kandungan gizi, lebih mudah dicerna, banyak mengandung asam lemak tidak
jenuh termasuk EPA dan DHA, dan kandungan mineralnya lebih lengkap.
jantung dan stroke. Omega-3 banyak terdapat pada kelompok ikan palagrik
kesehatan dan kebugaran tubuh, serta menghindar kan diri dari penyakit
Vitamin dan mineral juga banyak terdapat pada ikan, golongan vitamin
yang terkandum dalam ikan adalah golongan vitamin yang larut dalam lemak,
seperti vitamin A dan D. dan minyak hati ikan laut juga menjadi sumber
vitamin A dan D, kedua vitamin yang terkandum pada minyak ikan tersebut
25
Apabila dalam menu sehari hari kita menghidangkan ikan, maka kita
memberika sumbangan tinggi pada jaringan tubuh. Absorbsi ikan lebih tinggi
dibandingkan dengan daging yang lain, karena daging ikan mempunyai serat
serat protein yang lebih halus. Oleh karena itu ikan dan hasil olahannya sangat
Berbagai kandungan gizi pada ikan akan sangat bergantung pada jenis ikan
dan proses pengolahannya. Untuk memperoleh gizi yang tinggi dari ikan maka
sangat disarankan agar kita membeli ikan yang masih hidup atau segar.
4. Aroma ikan tidak segar, berbau busuk dan biasanya mengapung jika
26
Gambar 2. Ikan segar (A) Ikan Ikan yang sudah tidak segasr (B)
Ikan laut yang tidak segar dapat menimbulkan alergi. Gejala alergi biasa
ditunjukkan dengan timbul rasa mual, pusing, badan lemas, timbul bentol
bentol yang disertai dengan gatal. Hal ini merupakan reaksi penolakan tubuh
terhadap zat asing berupa histamine yang masuk kedam aliran darah.
atau pendinginan. Pembekuan akan dilakukan pada suhu -18 hingga -300C
(daging ikan mulai membeku pada suhu -10C) sedangkan pendinginan ikan
dilakukan pada suhu 0 hingga 50C. ikan juga dapat diawetkan dengan berbagai
pengalengan, dan fermentasi. Hasil hasil olahan ikan lainnya adalah ikan
Asam lemak esensial serta omega-3 merupakan zat gizi yang harus
dipenuhi kebutuhan. Zat gizi berperan vital pada proses tumbuh kembang
sel sel neuron otak untuk bakal kecerdasan bayi yang dilahirkan. Asam
lemak omega-3 juga berperan sebagai asam lemak otak. Asam lemak
esensial linoleat dan linolenat. Asam lemak esensial tidak bisa dibentuk
27
dalam tubuh dan harus dipasok langsung dari makanan. Kemudian
prekursor itu masuk dalam proses elongate dan desaturate yang dihasilkan
Sistem saraf pusat dan otak merupakan organ vital yang pertama
dibentuk. Proses pertumbuhan sel neurok otak terjadi pada minggu ke20
otak janin hanya sekitar 16% dari tubuhnya, namun dibandingkan dengan
organ tubuh lain, otak paling banyak memerlukan energy (lebih dari 70%)
penyakit degenerative sejak janin dan pada saat dewasa. Pada saat janin
Omega-3 EPA dan asam arakhidonat (berasal dari daging merah dan
28
Metabolisme EPA berfungsi, misalnya, melebarkan pembuluh darah,
berat.
dengan HDL.
Ophthalmology.
29
Degenerasi macula berkaitan dengan bertambahnya usia adalah
kelainan pada mata yang mempengaruhi macula yaitu bagian dari retina
yang berfungsi untuk mengatur pusat pandangan. Kondisi itu sering terjadi
pada pasien terutama pada pasien yang berusia lebih dari 60 tahun
4. Pencegahan kanker
kanker prostat agresif dan 478 orang lainnya sebagai kontrol dengan
risiko 63% lebih rendah terkena kanker prostat agresif disbanding dengan
2009)
darah dan meningkatkan kadar HDL atau kolestrol yang baik bagi tubuh kita.
Kandungan Omega-9 ini banyak terdapat pada bahan makanan sepeti kelapa
sawit, yoghurt, susu, keju, dan minyak zaitun. Untuk yang satu ini sangat berbeda
dengan Omega sebelumnya. Karena sifatnya tidak mudah rusak oleh suhu ruangan
ataupun temperatur panas maka bahan makanan yang mengandung Omega-9 ini
30
Salah satu jenis MUFA adalah Omega-9 (Oleat) yang berdasarkan penelitian
pada 1992, 1998, 1999 dan 2000, menyimpulkan bahwa Omega-9 memiliki daya
disbanding Omega-3 dan Omega-6, lebih stabil dibandingkan dengan PUFA. Hal
ini dapat dilihat dari masyarakat yang hidup dikawasan Mediteranian yang jarang
memiliki rasio 10:1 (Omega-6, Omega-3), yang dianggap tidak sehat (Muchtadi,
T.R,2000).
atas 35-40 % asam palminat, 38-40% oleat dan 6-10% asam linoleat serta
fitosterol. Disamping itu keunggulan minyak sawit sebagai minyak makan adalah
tidak perlu dilakukan persial hidrogenasi untuk pembuatan margarin dan minyak
goreng (deep frying fat), trans-fatty acid rendah, dan unit cost murah. Klaim
produk minyak sawit sebagai produk sehat telah banyak dilakukan penelitian
lemak jenuhnya (palmitat) juga tinggi yaitu 40%. Namun, asam palminat yang
ada dalam minyak sawit mempunyai nilai positif karena dapat menurunkan
kolestrol LDL.
Asam lemak Omega-9 dapat mencegah PJK (teruji secara laboratories dan
dengan kadar asam lemak jenuh yang rendah (sekitar 5%). Ada hasil riset yang
31
menyatakan bahwa Omega-6 dalam bentuk tunggal memiliki sifat negatif karena
tumor pada binatang percobaan). Namun dengan adanya Omega-9 dan Omega-3,
dalam proporsi yang sesuai akan memiliki potensi memblokir produk senyawa
protein yaitu Kekurangan Energi Protein (KEP). KEP adalah keadaan kurang
gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energy dan protein dalam
RI,1999).
gangguan dan penyimpangan pemberian asupan gizi pada anak atau sering
kesehatan anak yang menjadi problema khusus di Indonesia. Salah satu solusi
ikan sebagai sumber protein hewani yang mudah dicerna dan mengandung
32
Akibat kekurangan protein kekurangan protein sering ditemukan secara
balita dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan. Anak balita yang
membandingkan antara berat badan menurut umur atau berat badan menurut
tinggi, apabila sesuai dengan standar anak disebut Gizi Baik. Kalau sedikit di
bawah standar disebut Gizi Kurang, sedangkan jika jauh di bawah standar
disebut Gizi Buruk. Bila gizi buruk disertai dengan tanda tanda klinis seperti;
wajah sangat kurus, muka seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut
marasmus, dan bila ada bengkak terutama pada kaki, wajah membulat dan
Bila kekurangan protein terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil
dan perinsip gizi dalam hubungan dengan kesehatan. Hal ini akan nyata dalam
pola asikap dan tindakan yang tercermin dalam penyediyaan makanan sesuai
denganjumlah kebutuhan
33
Penyebab Tubuh Kekurangan Zat besi atau dalam bahasa Inggrisnya iron
merupakan salah satu mineral yang sangat penting bagi sel tubuh. Zat besi
juga merupakan komponen utama hemoglobin pada sel darah merah yang
Mereka yang tidak cukup zat besinya dalam tubuhnya akan mengalami
penurunan kadar sel darah merah yang dikenal dengan istilah anemia
defesiensi besi. Faktor yang timbul akibat kekurangan zat besi ini juga
Stres dan depresi bisa mudah terjadi karena kurangnya kandungan omega
3 dalam tubuh. Asam lemak omega 3 pada ikan terbukti dapat memerangi
gejala depresi. Seseorang dengan asupan ikan yang teratur dapat menangani
masalah emosional lebih efektif. Oleh karena itu, dokter sering kali
kelahiran prematur meningkat dengan faktor 3,6 (95% confidence interval 1,2-
jangkauan kerja tentang hubungan dosis-respons ini terutama dari nol sampai
dengan asupan asupan harian 15 g ikan atau 0,15 g n-3 asam lemak. Perkiraan
risiko berat lahir rendah adalah sama dengan yang untuk kelahiran prematur.
34
Jadi Kesimpulan nya, rendahnya konsumsi ikan adalah faktor risiko yang kuat
untuk kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Pada wanita dengan asupan
nol atau rendah ikan, sejumlah kecil n-3 asam lemak yang disediakan sebagai
35
BAB IV
A. Kesimpulan
3. Faktor yang timbul akibat kekurangan zat besi, Stres dan depresi bisa
B. Saran
36