Vous êtes sur la page 1sur 13

ABOUT WORLD ENVIRONMENT DAY Reconnecting you to nature

On 5 June, go outside and show us that youre #WithNature. Breathe in the beauty and remember
that by keeping our planet healthy, we keep ourselves healthy too.

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2017


Posted on 22 Januari 2017 by alamendah

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2017 atau World Environment Day 2017 telah dirilis di
situs resmi United Nations Environment Programme, http://www.worldenvironmentday.global,
badan PBB yang mengordinir kampanye Hari Lingkungan Hidup setiap tahunnya. Termasuk
dalam menetapkan tema, logo, dan host country Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap
tahunnya.

Hari Lingkungan Hidup tahun 2017 ini mengambil tema tentang jutaan penduduk bumi yang
akan menjawab panggilan untuk berhubungan dengan alam. Berinteraksi dengan alam,
mengenali dan menikmati keindahan alam untuk kemudian tergerak untuk melindungi bumi.

World Environment Day (WED) atau Hari Lingkungan Hidup merupakan sebuah kampanye
pelestarian lingkungan hidup terbesar di dunia. Peringatan ini dimulai semenjak Majelis Umum
PBB menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup pada saat Konferensi Stockholm. Dua
tahun kemudian, pada 1974 Hari Lingkungan Hidup diperingati untuk pertama kalinya dengan
mengangkat tema Only One Earth. Hingga sekarang setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai
Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Dengan Hari Lingkungan Hidup, seluruh penduduk bumi diajak untuk meningkatkan
kesadarannya dan melakukan tindakan untuk mendukung dan mendorong perubahan dalam
pelestarian lingkungan hidup.
Hari Lingkungan Hidup 2017

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2017


Setiap tahunnya ditetapkan sebuah tema untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Tahun kemarin, 2016, tema yang diangkat adalah Go Wild for Life. (Baca : Tema dan Logo
Haroi Lingkungan Hidup 2016)

Perayaan Hari Lingkungan Hidup 2017 mengambil tema utama Connecting People to Nature
atau dalam terjemahan bebasnya dapat diartikan sebagai Berhubungan dengan Alam.

Dengan tema Connecting People to Nature ini, kita diingatkan betapa setiap penduduk di
seluruh dunia sangat bergantung pada alam. Dengan tema ini pula kita diharapkan dapat
menemukan cara menarik dan menyenangkan dalam merasakan dan menghargai hubungan
antara manusia dengan alam. Setiap orang dapat menjawab panggilan untuk berhubungan
dengan alam, berinteraksi, mengenali, dan menikmati keindahan dan kekayaan alam di
sekitarnya. Mengunjungi pantai, taman, kebun raya, taman nasional dan kawasan konservasi
lainnya, sungai, gunung, dan bentang alam lainnya. (Baca : Manusia Khalifah Penjaga
Kelestarian Alam)

Dengan berinteraksi dengan alam dan lingkungan akan menyadarkan bahwa manusia sangat
bergantung dengan kelestarian alam dan lingkungan hidup.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2017 di Indonesia


Tema Hari Lingkungan Hidup 2017 di Indonesia, hingga tulisan ini diterbitkan, belum
ditetapkan. Tetapi biasanya tidak terlalu jauh dengan tema global yang telah ditetapkan
oleh United Nations Environment Programme (UNEP).

Terkait dengan slogan Connecting People to Nature yang menjadi tema Hari Lingkungan
Hidup Sedunia 2017, Indonesia menjadi salah satu kawasan dengan bentang alam yang sangat
spektakuler. Terletak tepat di katulistiwa (baca: Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Garis
Katulistiwa) Indonesia memiliki iklim tropis yang hangat sehingga memunculkan
keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, bahkan tertinggi di dunia. Flora dan satwa yang
beranekaragam melengkapi berbagai bentang geografis yang unik dan beragam mulai dataran
rendah, dataran tinggi, hingga pesisir, dan lautan.

Dengan tinggal di Indonesia yang kaya tersebut seharusnya kita akan lebih mudah
ter-Connecting People to Nature. Lebih mengenali alam dan lebih memahami ketergantungan
manusia pada alam sekitarnya. Sehingga miliki kesadaran untuk melindungi dan melestarikan
lingkungan hidup.

Hari Lingkungan Hidup


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Nama resmi Hari Lingkungan Hidup Sedunia PBB

Nama lain Hari Lingkungan Hidup

Dirayakan
Seluruh dunia
oleh

Jenis Internasional

Tanggal ini diperingati untuk menciptakan


kesadaran global tentang masalah
Makna
lingkungan hidup yang dihadapi dunia atau
negara tertentu.

Tanggal 5 Juni

Frekuensi setiap tahun

Pertama kali 5 Juni 1974

Terkait
Lingkungan, Pencemaran
dengan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni demi
meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang
positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.[1]
Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan instrumen penting yang digunakan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong
perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Hari peringatan ini dipandang sebagai
kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi
terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup yang
ramah lingkungan.

Daftar isi
1 Sejarah
2 Dukungan tokoh dunia

3 Kampanye media

4 Upaya yang dilakukan anak-anak

5 Acara terkait Hari Lingkungan Hidup Sedunia

6 Lagu Hari Lingkungan Hidup Sedunia

7 Peringatan di Indonesia

8 Lihat pula

9 Referensi

10 Pranala luar

Sejarah
Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
pada tahun 1972[2] untuk menandai pembukaan Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup
Manusia yang berlangsung antara tanggal 5-16 Juni 1972 di Stockholm.[3]

Dukungan tokoh dunia


Berbagai media dan selebriti mendorong Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan cara
mendukung dan berpartisipasi di dalamnya.[4] Para duta yang berkehendak baik dari Program
Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), termasuk supermodel Gisele Bndchen,
mengirimkan pesan peringatan ke seluruh dunia agar mengambil tindakan dalam Hari
Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2014 dengan cara bergabung dalam salah satu tim mereka
untuk mengatasi perubahan iklim.[5] Panggilan mereka untuk bertindak, "Pesan dalam Botol",
meminta setiap orang di seluruh dunia untuk bergabung dengan salam satu tim selebriti dan
membuat suatu perbedaan dengan berjanji untuk mengambil tindakan dalam mendukung Hari
Lingkungan Hidup Sedunia, yang berpuncak secara global pada tanggal 5 Juni 2014.[6]
Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni 2015, Perdana Menteri India Narendra
Modi menanam sebuah pohon di kediaman resminya di Race Course Road 7, Kerala.[7][8]

Kampanye media
Community Radio Stations (CRS) di seluruh Nepal meluncurkan kampanye terkait hal ini.
Semua siaran sela pada radio dan televisi nasional diganti dengan beragam informasi dan slogan
tentang lingkungan hidup. Pemerintah Nepal melansir berbagai program kerja sama dengan
UNESCO, mengirimkan Tentara Gurkha dari barak mereka ke jalan untuk membersihkan
lingkungan dan mendukung program penghijauan di mana semua personel media juga
berkumpul untuk meliputnya secara langsung.

Zee News meluncurkan kampanye 'My Earth, My Duty (Bumiku, Kewajibanku). Kampanye ini
tercatat dalam Limca Book of Records atas suatu upaya baru yang dilakukannya: menanam lebih
dari 7,3 juta pohon dalam satu hari di 34 kota dan 250 ribu desa pada tanggal 25 Agustus 2010.
NDTV meluncurkan Kampanye "Greenathon" pada tahun 2008 dan menjadi kampanye pertama
di India yang berskala nasional untuk menyelamatkan lingkungan hidup.

Upaya yang dilakukan anak-anak


Di Republik Nepal, semua siswa Kelas 1 sampai Level A diwajibkan untuk menghadiri program-
program penghijauan di wilayah mereka masing-masing di bawah pengawasan Pemerintah Nepal
dan SOS Children's Villages. Banyak perlombaan menggambar dan kesenian yang diadakan pada
hari lingkungan hidup. Pemerintah Nepal memberikan beasiswa bagi 15 siswa dari seluruh kota
yang menyumbang kontribusi besar bagi lingkungan hidup; mereka yang terpilih utamanya
adalah orang Madhesi, suatu masyarakat terbelakang di Nepal. Pada tahun 2012, Project Earth,
suatu platform ekologi daring bekerja sama dengan Rio+20 dan meluncurkan World
Environment Day Global School Contest 2012 untuk meningkatkan kesadaran di kalangan kaum
muda masa kini; setiap negara ada pemenangnya. Project GreenOman, pemenang dari Oman,
adalah suatu organisasi ekologi yang didirikan oleh Hridith Sudev dan saat ini telah sepenuhnya
menjadi organisasi ekologi anak-anak. Harian Sakal juga mulai mengampanyekan kesadaran
akan lingkungan hidup di Distrik Kolhapur. Mereka berencana menjadikan Sungai Panchganga
bebas polusi.[9]

Acara terkait Hari Lingkungan Hidup Sedunia


Eco Action Day diperingati sejak tahun 2007 di Singapura untuk menginspirasi semua orang agar
menggurangi penggunaan energi di tempat kerja.[10]

Lagu Hari Lingkungan Hidup Sedunia


Lihat pula: Lagu Bumi
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bulan Juni 2013, "Earth Anthem" (Lagu Bumi),
karya seorang diplomat penyair bernama Abhay Kumar, dirilis dalam suatu acara yang
diselenggarakan Dewan Hubungan Kultural India di New Delhi oleh Kapil Sibal dan Shashi
Tharoor, para Menteri Serikat India.[11] Lagu itu tersedia dalam delapan bahasa termasuk semua
bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu bahasa Arab, Tionghoa, Inggris, Perancis,
Rusia, dan Spanyol.[12] Dua bahasa lainnya yaitu bahasa Hindi dan Nepal.

Memaknai 31 Mei, Sebagai Hari Tanpa Rokok Se-Dunia (HTRS) atau


Hari Tanpa Tembakau Se-Dunia (HTTS) ???

1 Vote

Hampir Setiap tahun, setiap sekolah atau perguruan tinggi,

pemerintah bahkan lembaga kesehatan dunia yang biasa disebut dengan WHO, setiap
tanggal 31 meimemperingati hari tanpa tembakau sedunia (HTTS). Pemaknaan
paradigma yang terjadi selama ini mengartikan HTTS adalah sama dengan Hari
Tanpa Asap Rokok atau Hari Tanpa Rokok Sedunia. Hal ini berarti bahwa selama ini
telah terjadi penyempitan makna dari arti kata yang telah menjadi sejarah awal yaitu
Hari TanpaTembakau Sedunia menjadi Hari Tanpa Asap Rokok atau Hari Tanpa
RokokSedunia.
Menyikapi hal tersebut bukan berarti peringatan yang terjadi selama ini salah dan tidak bermanfaat,
hanya saja kurang sesuai dan tepat antara realisasi pemaknaan dengan nama yang sudah cukup popular
yaitu hari tanpa tembakau sedunia. Memang betul tembakau sebagai bahan utama untuk pembuatan
rokok, Jika kegiatan anti tembakau di artikan anti rokok, maka terkesan tembakau adalah sama dengan
rokok, yang sesungguhnya dua kata tembakau dan rokok memiliki arti atau makna yang berbeda.
Melihat realita yang terjadi setiap peringatan HTTS selama ini tidak menutup kemungkinan bahwa
sejarah yang kita kenal dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia akan bisa berubah menjadi sejarah baru
dengan Hari Tanpa Asap Rokok atau Hari Tanpa Rokok Sedunia.

Seremonial Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang seharusnya bisa disadari oleh semua pihak ternyata jauh
dari yang diharapkan. Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini sama halnya dengan TIDAK MEROKOK.
Identiknya tembakau dengan rokok sudah sama-sama kita sadari. Bagaiman hebatnya devisa yang
didapat dari rokok ini dan malahan fakta terbaru bahwa INDONESIA menduduki peringkat Ke-3 di
DUNIA dalam hal jumlah perokok aktif setelah Cina dan India

(sumber: Detik Surabay)

Banyak yang menyuarakan bahwa dilarang merokok, jangan merokok atau berbagai hal lain yang
melarang produksi tembakau ini. Bahkan di setiap kemasan rokok pasti tercantum peringatan bahaya
merokok yang tidak asing lagi bagi para perokok, kecuali yang tidak bisa membaca. Maklum bagi
perokok yang tidak bisa membaca, berarti tidak tahu bahaya merokok seperti yang tercantum dalam
kemasan.

Mungkin memang benar banyak para perokok belum bisa membaca kali ya???? Buktinya, Masih banyak
perokok di negeri ini.

Kebiasaan merokok di Indonesia memang sudah menjadi sesuatu yang begitu menghawatirkan.
Bagaimana anak-anak sekolah di negeri ini PASTI DAN PASTI ADA YANG MEROKOK. TIDAK PERCAYA. Coba
anda berkunjung ke sekolah-sekolah. Dan lihat faktanya.

Akan lebik baik jika kita benar-benar bisa menerapkan Hari Tanpa Rokok atau Hari Tanpa Asap Rokok
Sedunia, bukan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Hal ini banyak bukti negatif terutama masalah
kesehatan kepada produk olahan tembakau yang biasa dikenal dengan rokok. Rokok merupakan salah
satu faktor risiko utama terjadinya penyakit tidak menular seperti kardiovaskuler, stroke, penyakit paru
obstruktif kronik, kanker paru, kanker mulut, dan kelainan kehamilan. Penyakitpenyakit tersebut
merupakan penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Menurut Badan Kesehatan Dunia
(WHO) rokok adalah pembunuh yang akrab di tengah-tengah masyarakat. Setiap detik, satu orang
meninggal akibat merokok. Rokok, juga membunuh separuh dari masa hidup perokok, dan separuh
perokok mati pada usia 35 sampai dengan 69 tahun.

Data epidemi di dunia menunjukkan, tembakau membunuh lebih lima juta orang setiap tahunnya. Jika
hal ini terus berlanjut, diproyeksikan pada tahun 2020 terjadi 10 juta kematian, dengan 70% kematian di
negara sedang berkembang. Global Youth Tobacco Survey (GYTS) Indonesia tahun 2006 melaporkan,
64,2% anak sekolah yang disurvey terpapar asap rokok selama mereka di rumah. Sebanyak 37,3% pelajar
merokok, dan 3 diantara 10 pelajar pertama kali merokok sebelum berumur 10 tahun (30,9%). Tingginya
populasi dan konsumsi rokok, menempatkan Indonesia pada urutan ke-3 konsumen tembakau/rokok di
dunia setelah China dan India dengan konsumsi 220 milyar batang per tahun 2005.

Asap rokok/tembakau mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia, 43 diantaranya bersifat karsinogen.
Tidak ada kadar paparan minimal dalam asap rokok/tembakau yang aman. Separuh lebih (57%) rumah
tangga di Indonesia mempunyai sedikitnya satu perokok, dan hampir semua perokok (91,8%) merokok di
rumah. Seseorang bukan perokok yang menikah dengan perokok mempunyai risiko kanker paru sebesar
20 sampai 30%, dan mempunyai risiko terkena penyakit jantung. Menurut data Badan Kesehatan Dunia,
jumlah perokok di Indonesia adalah terbesar ke tiga di dunia dan kematian akibat kebiasaan merokok
mencapai 400 ribu orang per tahun.
Selain informasi tentang dampak negatif rokok sebagai produk olahan tembakau diatas,
informasi yang tak kalah pentingnya adalah penemuan-penemuan mengenai banyaknya manfaat
tembakau untuk manusia bahkan bidang kesehatan. Daun tembakau yang sering diidentikan
dengan rokok, dimana para pakar kesehatan sepakat akan bahayanya terhadap kesehatan
manusia. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana mengeluarkan fatwa haram
terhadap daun ini. Sehingga meresahkan para petani tembakau.

Tetapi ternyata di tangan seorang peneliti bioteknologi, daun tembakau dapat dimanfaatkan bagi
kesehatan. Hal ini tentumerupakan kabar baik bagi semua pihak. Berikut ini beberapa manfaat
dari tembakau adalah sebagai berikut:
1. Penghasil Protein Anti Kanker
Tanaman tembakau ternyata dapat menghasilkan protein anti-kanker yang berguna bagi penderita
kanker. Untuk mendapatklan protein dimaksud dapat dibuat dengan cara memasukkan DNA dari
tubuh manusia dimasukkan ke dalam DNA tanaman tembakau melalui bakteri, sehingga tanaman
tembakau secara alami akan menghasilkan protein sesuai DNA yang dimasukkan berupa cairan
protein yang bermanfaat sebagai anti kanker, misalnya kanker mulut rahim karena tembakau
mengandung sumber protein yang dapat menstimulasi antibody terhadap human papilloma virus
(HPV), yang menjadi penyebab kanker mulut rahim. Selain untuk protein antikanker dapat juga
sebagai stimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan
jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.
2. Melepas gigitan lintah dan membunuh serangga
Manfaat tembakau, selain bisa diekstrak dan diambil bagian tertentu seperti nikotin yang
digunakan di berbagai macam produk baik makanan maupun minuman, tembakau juga dapat
gunakan untuk melepaskan gigitan lintah kalo lagi di dalam hutan, tembakau juga bisa digunakan
untuk insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat ampuh
untuk membunuh serangga.
3. Obat diabetes dan antibody.
Penggunaan tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat diabetes dan
kekebalan tubuh.
4. Anti radang
Tembakau transgenik dapat memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-
radang yang ampuh. Cytokine adalah protein yang merangsang selsel kekebalan tubuh agar aktif.
Kode genetik (DNA) yang mengode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan
memproduksi protein yang bermanfaat sebagai anti radang, saelain itu dapat membantu
mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-
anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas.
5. Obat HIV / AIDS
Tembakau dapat menghasilkan protein obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab
AIDS, yang disebut griffithsin. HIV adalah virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh
manusia. Bedanya, bukan tembakaunya yang menghasilkan protein, melainkan virus
tembakaunya.
6. Pemelihara kesehatan ternak
Ekstrak tembakau (nikotin 1,68%) mempunyai potensi untuk membasmi cacing H.contortus.
Sebagai akibatnya hasil pengobatan akan memberikan keuntungan bagi para pemelihara ternak,
sebab kesehatan ternak tersebut makin baik.
7. Penghilang embun
Tembakau bisa juga digunakan untuk menghilangkan embun pada kaca dalam mobil pada
waktu hujan dengan cara menggosokkan tembakau pada kaca tersebut.
8. Obat luka
Daun Nicotiana tabacum berkhasiat sebagai obat luka. Untuk obat luka dipakai 25 gram daun
segar Nicotiana tabacum, dicuci dan ditumbuk sampai lumat. ditambah minyak tanah 25 ml
diperas dan disaring. Hasil saringan dioleskan pada luka.
9. Sebagai Biofuel
Daun tembakau ternyata dapat meningkatkan kadar minyak nabati yang merupakan langkah awal
dalam memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan biofuel. Tembakau dapat menghasilkan
biofuel lebih efisien daripada produk pertanian lainnya. Namun, sebagian besar minyaknya
hanya terkandung di dalam biji/ benih tembakau (sekitar 40 persen minyak per berat kering).
Meskipun kandungan minyak nabati biji tembakau telah diuji dan dapat digunakan sebagai bahan
bakar mesin diesel, namun produksi biji tanaman tembakau masih sangat rendah, yakni sekitar
600 kg biji per hektar.
Dari Paparan di atas maka HTTS bisa dimaknai dari 3 sisi yakni dari sisi pemakai, dari pabrik
yang memproduksi tembakau dan tentu saja dari pemerintah sendiri.

1. Perokok

Pemakai tembakau memang kebanyakan kaum perokok atau orang-orang yang begitu suka merokok.
Berbagai peraturan yang sudah dirancang agar tidak merokok di tempat umum, tidak boleh merokok di
dekat anak-anak sekolah atau mengharamkan merokok bagi kaum pelajar. Tentu berbagai peraturan ini
tidak akan berarti apa-apa apabila kebanyakkan masyarakat tidak menyadari bahaya di balik rokok ini.
Perlu diketahui; Ternyata Asap Rokok Lebih Bahaya dari Asap Kendaraan

2. Pabrik Tembakau

Bagaimana masyarakat negeri ini mau sehat, kalau rokok masih tetap diproduksi sampai saat ini. Pabrik
tembakau harus menyadari , bahwa tembakau sebenarnya memiliki sekian banyak manfaat. Sehingga
memungkinkan sekali untuk membuat produk olahan tembakau yang lebih bermanfaat dalam bentuk
lain(selain rokok) yang lebih bermanfaat. Ini demi kepentingan bersama.

3. Pemerintah

Dari sisi pemerintah ya seharusnya jelas. Harusnya bagaimana, kalau pemerintah masih beranggapan
bahwa devisa benar-benar dari rokok. Pemerintah seharusnya mulai berfikir bahwa masih banyak hal
yang bisa menyumbangkan selain devisa dari rokok. Menghentikan produksi rokok dengan berbagai
peraturan pemerintah seharusnya bisa di tegakan sehingga seremonial hari tanpa tembakau sedunia
bukan sekedar wacana saja tanpa Pemaknaan untuk memperbaiki masyarakat negeri ini, mengambak
bak asap rokok .

Berdasarkan fakta yang terjadi, singkatnya bahwa yang harus kita upayakan adalah Hari Tanpa
Rokok Sedunia, bukan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Karena bisa jadi suatu saat nanti dengan
seiringnya pengetahuan dan teknologi rokok dapat tergantikan dengan produk olahan tembakau
yang lebih bermanfaat dan penyumbang beacukai Negara pun akan tergantikan dengan produk
tersebut. Bukan sesuatu yang tidak mungkin jika Hari Tanpa Tembakau Sedunia akan Berubah
Menjadi Hidup Sehat dengan Tembakau dan menjadi Peringatan Hari Tanpa Rokok Sedunia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Anggota DPRD Kubu Raya, KH. Hanafi


Khalil mengatakan untuk merealisasika Kawasan Tanpa Rokok (KTR) perlu banyak sosialisasi.

Sebab, budaya orang timur merokok sudah menjadi gaya hidup mayoritas masyarakat. Merokok
dilaksanakan pada setiap pertemuan.

"Saya pikir memang tidak ada yang tak mungkin. Tapi akan sangat susah dalam realisasinya.
Sebab kebiasaan masyarakat sudah sangat kental merokok dimanapun," ujarnya, Senin
(5/12/2016).

Kemungkinannya, kata Hanafi bisa saja dilaksanakan serta diwujudkan namun harus
disosialisasikan dengan maksimal. Dan semuanya harus bergerak, menyuarakan.
"Untuk saat mungkin yang akan sangat mudah dilaksanakan pada tempat tertentu saja. Itupun
mungkin hanya untuk ruangan khusus. Makanya jika akan menerapkan KTR harus ada
disediakan ruangan khusus yang mudah diakses," katanya.

Namun begitu, ia tetap mengingatkan masyarakat agar bisa mulai membatasi merokok, jika perlu
bisa berhenti. Pemerintah telah berupaya keras supaya rokok ini mulai ditinggalkan.

"Minimal bisa mengatur pola merokok. Sebab saat ini juga pemerintah telah menyediakan,
pelayanan klinik berhenti merokok di sejumlah puskesmas dan rumah sakit. Ini perlu kita
dukung," pungkasnya.

Daftar hari peringatan lingkungan


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Di bawah ini adalah daftar hari peringatan lingkungan. Tanggal-tanggal ini ditetapkan untuk
mempromosikan masalah lingkungan

Hari Peringatan Laut dan Samudera nasional - 15 Januari

Hari Lahan Basah Sedunia - 2 Februari

Hari Peduli Sampah Nasional - 21 Februari[1]

Hari Air Sedunia - 22 Maret

Hari Meteorologi Sedunia - 23 Maret

Hari Bumi - 22 April

Hari Penanaman Pohon - Jumat terakhir di bulan April

Hari Burung Migratori Internasional - 3 Mei

Hari Surya - 3 Mei

Hari Biodiversitas Dunia - 22 Mei

Hari Bersepeda Ke Kantor (Bike-to-Work Day) - Jumat Ketiga di bulan Mei

Hari Anti Tembakau Internasional - 31 Mei

Hari Lingkungan Hidup Sedunia PBB - 5 Juni

Hari Melawan Desertifikasi dan Kekeringan Dunia PBB - 17 Juni

Hari Populasi Dunia PBB - 11 Juli

Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia - 16 September

Hari Emisi Nol (Zero Emissions Day) - 20 September

Hari Bebas Mobil (Car Free Day) - 22 September

eDay - 4 Oktober di 2008

Hari Habitat Dunia PBB - Senin pertama di bulan Oktober

Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional - 13 Oktober

Hari Peringatan Sedunia untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik
Bersenjata - 6 November

Hari Pohon - 21 November

Hari Gunung Sedunia - 11 Desember

Hari Aksi Ozon - Pada waktu tertentu di musim panas

Vous aimerez peut-être aussi