Vous êtes sur la page 1sur 4

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO HUKUM ADMINISTRASI

NEGARA

ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK

Asas-asas umum pemerintahan yang baik antara lain terdiri :

Asas persamaan

Asas kepercayaan

Asas kepastian hukum

Asas kecermatan

Asas pemberian alasan ( motivasi )

Asas Larangan penyalahgunaan wewenang ( detournement de pouvoir )


Asas Persamaan

Asas yang mengatakan bahwa hal-hal yang sama harus diperlakukan secara
sama

Pemerintah harus dapat memberi penjelasan mengapa yang sepintas lalu sama
, akhirnya harus dipandang sebagai tidak sama.
Asas Kepercayaan

Asas ini menghalangi kebijaksanaan yang berlaku surut, yang merugikan para pihak.

Asas ini menjadikan harapan-harapan yang ditimbulkan sedapat mungkin harus


dipenuhi

Asas kepercayaan adalah asas yang mengatakan bahwa :

janji-janji yang pernah dikatakan / diberikan sebaiknya harus ditepati,

Bisa dalam bentuk keterangan-keterangan mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut ,


aturan-aturan, kebijaksanaan dan bentuk-bentuk rencana.
Asas Kepastian Hukum
Asas yang mengatakan bahwa : Badan pemerintah / pejabat pemerintah sedapat
mungkin, untuk tidak menarik kembali suatu keputusan yang telah di buatnya atau
mengubahnya, yang dapat menimbulkan kerugian bagi yang terkena keputusan itu.

Penarikan kembali atau pengubahan keputusan yang telah dibuat dapat


dilakukan bila terjadi hal-hal sebagai berikut :

1. Karena adanya perubahan keadaan atau pendapat

2. Adanya kekeliruan, pihak yang berkepentingan mengetahui kekeliruan tersebut.

3. Pihak yang berkepentingan memberikan keterangan yang tidak benar atau tidak
lengkap, sehingga menyebabkan keputusan yang dibuat menjadi keliru.

4. Tidak ditaatinya syarat-syarat yang terdapat pada keputusan yang dibuat tersebut.

Asas Kecermatan

Asas yang menatakan, bahwa : Suatu keputusan harus dipersiapkan dan


diambil dengan cermat.

1. Dengan meneliti semua fakta dan kepentingan yang berhubungan dengan keputusan
tersebut.

2. Memperhitungkan kepentingan pihak ke tiga yang mungkin terkena akibat dari


keputusan tersebut.

3. Kalau fakta-fakta kurang mendukung, dapat minta keterangan/mendengar dari pihak-


pihak yang berhubungan / yang berkepentingan atau pendapat para ahli dibidangnya.

Asas Pemberian Alasan Asas yang mengatakan, bahwa : Alasan-alasan yang


dikemukakan harus meyakinkan, pemberian alasan tidak saja harus masuk
akal, tetapi secara keseluruhan harus sesuai dan memiliki kekuatan
meyakinkan.

Pemberian alasan sedapat mungkin segera diumumkan atau diberitahukan


kepada pihak yang berkepentingan.
Asas
Larangan penyalahgunaan wewenang

Asas yang mengatakan bahwa :

Suatu wewenang tidak boleh digunakan untuk tujuan lain

selain untuk tujuan apa, wewenang itu diberikan.

ASAS-ASAS

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Asas-Asas HAN Terdiri antara lain :

1. ASAS LEGALITAS

2. ASAS TIDAK BOLEH MENYALAHGUNAKAN KEKUASAAN

3. ASAS TIDAK BOLEH MENYEROBOT WEWENANG BADAN ADMINISTRASI


NEGARA LAINNYA

4. ASAS PERSAMAAN ATAU NON DISKRIMINATIF

5. ASAS UPAYA MEMAKSA

Asas Legalitas

Asas yang mengatakan bahwa :

Setiap perbuatan Badan/pejabat administrasi negara dalam membuat peraturan


maupun keputusan harus berdasarkan pada hukum yang berlaku.

Asas
Tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan

Asas yang mengatakan bahwa :

1. Badan / pejabat administrasi negara dalam bertindak harus sesuai dengan


wewenang yang dimilikinya
2. Badan/pejabat adminstrasi negara tidak boleh bertindak menyimpang dari
kekuasaan yang dimilikinya untuk kepentingan diri sendiri, kelompoknya, atau
pihak tertentu

Asas Tidak Boleh menyerobot wewenang badan adminitrasi negara yang lain.

1. Setiap badan administrasi negara mempunyai wewenang sendiri-sendiri

2. Masing-masing Badan Administrasi Negara hanya menjalankan tugas sesuai dengan


kewenangan yang dimilikinya

Asas Kesamaan atau asas non diskriminatif

Asas ini mengatakan bahwa :

1. Perbuatan administrasi negara tidak boleh diskriminatif terhadap warga.

2. Kesamaan hak bagi setiap warga negara dalam kehidupan bernegara dan
bermasyarakat.

3. Dalam melakukan tindakan tertentu Pemerintah tidak boleh membedakan perlakuan


mereka kerena masalah suku, agama, jenis kelamin, status sosial, status ekonomi.

Asas Upaya Memaksa

Asas yang mengatakan bahwa :

sanksi sebagai upaya memaksa supaya orang taat kepada hukum administrasi negara,
apabila terjadi pelanggaran terhadap aturan yang termasuk Hukum Administrasi
Negara maka sanksi tertentu dapat dijatuhkan pada yang melanggar tersebut.

Seorang taat pada hukum, karena adanya Upaya Memaksa, salah satu sebab
orang akan melaksanakan aturan HAN karena takut pada sanksi yang nanti
akan dijatuhkan pada orang yang tidak mau mentaati aturan HAN.

Mata Kuliah Dwi Poernomo

Vous aimerez peut-être aussi