Vous êtes sur la page 1sur 2

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

Pada penelitian ini dilakukan analisis kadar kalsium pada kangkung darat

dan kangkung air. Bagian yang digunakan adalah bagian batang dan daun. Sampel

batang dan daun dari kangkung darat dan kangkung air ini ada yang dipisahkan,

ada juga yang tidak.

Kadar kalsium akan ditentukan dengan pengukuran menggunakan

spektrofotometer serapan atom. Panjang gelombang yang akan digunakan untuk

pengukuran kalsium (Ca) yaitu pada panjang gelombang 422,7 nm. Prosedur

analisis diawali dengan menyiapkan kangkung darat dan kangkung air yang akan

diuji, kemudian dilakukan validasi metode dan pengukuran terhadap sampel uji.

Adapun parameter validasi metode diantaranya adalah linieritas, batas deteksi dan

batas kuantitasi, presisi, dan akurasi.

Preparasi sampel dilakukan dengan mendestruksi sampel yang telah

dihaluskan dan ditimbang sampai diperoleh larutan jernih. Pada metode destruksi,

metode yang digunakan adalah metode destruksi basah. Pada destruksi basah

sampel akan dicampur dengan suatu asam dan dipanaskan menggunakan hotplate.

Asam yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah asam nitrat (HNO3).

Data yang diperoleh adalah nilai absorbansi yang diperoleh dari sampel

yang diuji menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang

21
22

422,7 nm. Nilai absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang kurva

kalibrasi larutan baku kalsium. Kadar kalsium dalam sampel dapat dihitung

dengan menggunakan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi sehingga kadar

kalsium dalam sampel dapat diketahui.

Vous aimerez peut-être aussi