Vous êtes sur la page 1sur 10

OM PMR

ORKES MORAL PENGANTAR MINUM RACUN


BIOGRAPHY
Nama OM PMR meroket setelah merilis album Judul-judulan pada tahun 1987. Penjualan album tersebut menembus
angka fantastis, 2 juta copy, dan hits mereka dengan judul yang sama merajai chart radio seluruh Indonesia selama
berbulan-bulan pada waktu itu. Besar kemungkinan mereka adalah artis Indonesia pertama yang mampu menjual kaset
dengan jumlah sebanyak itu. Keberhasilan penjualan album judul-judulan sendiri menimbulkan pro dan kontra di
masyarakat karena liriknya dianggap kurang sesuai dengan budaya Indonesia.

Tak pelak, Harmoko, Menteri Penerangan pada saat itu, musisi Rinto Harahap, dan penyair Taufik Ismail sampai ikut
angkat bicara di media massa. Harmoko mencekal, sedangkan Rinto Harahap dan Taufik Ismail lebih melihat bahwa
meledaknya album tersebut oleh karena kejenuhan masyarakat akan musik serius dan pencapaian lagu itu adalah buah
dari kejeniusan dalam kegiatan artistik dan itu wajar.

Perjalanan karir OM PMR sendiri dimulai pada tahun 1977. Adalah Wre Munindra, salah satu penyiar radio Prambors, yang
menemukan bakat mereka. Kemampuan mereka merusak atau memparodikan lagu-lagu popular pada masa itu menarik
perhatian Wre Munindra yang atas permintaan Kasino Warkop tengah mencari band pengiring untuk siaran Warkop DKI
(Dono, Kasino, Indro) di Prambors waktu itu. Kasino juga yang memberikan nama Orkes Moral Pengantar Minum Racun
serta nama-nama personil untuk digunakan sebagai nama artis bagi mereka; Jhonny Madumatikutu (vokal), Aji Cetti
Bahadursyah (perkusi), Yuri Mahippal (mandolin + cuk), Budi Padukone (gitar), Ima Maranaan (bass), dan Hari Muke
Kapur (mini drum).
BIOGRAPHY
Sejak itu OM PMR keliling Indonesia untuk show bersama Warkop. Warkop itu yang ngebimbing PMR, sepuluh tahun kite
jalan bareng. Banyak pelajaran dari situ. Mulai dari kite-kite masih pade sekole sampe bener-bener dianggap bisa bediri

sendiri baru deh mereka lepasin kite; udah waktunya lu berkarya sendiri sekarang. Begitu kata mereka (Warkop) waktu itu
kenang Budi Padukone disela-sela sesi rekaman. Bersama grup lawak Warkop DKI, OM PMR adalah legenda musik parodi
Indonesia. Tak kurang dari 15 album atas nama sendiri dan 7 album kompilasi telah mereka telurkan sejak tahun 1979.

Dan kini, dengan personil yang masih orisinil, OM PMR kembali merilis single terbaru. Sebuah lagu berjudul Topan milik
Naif dipilih sebagai single pertama dari album Orkeslah Kalo Begitar - Album ini juga akan memuat sejumlah hits milik band
Padat bergizi lainnya seperti Efek Rumah Kaca, Seringai, The Upstairs, The Flowers, dan Steven and The Coconut Treez
disamping lagu-lagu mereka sendiri- yang telah rampung mereka rekam pada akhir tahun 2013.

Topan alias taTo PANu adalah lagu yang berisi sindiran kepada pacar idola yang terjangkit penyakit menular tapi bisa
disembuhkan . Secara garis besar OM PMR tidak banyak merubah visi lagu ini, mereka hanya me-rusak bagian-bagian
tertentu dengan ciri khas mereka, yaitu humor. Dengan caranya yang jenaka, OM PMR membuat lagu Posesif dibuat riang
jenaka dan pastinya asik untuk bergoyang .
GALLERY
GALLERY
ALBUM
ALBUM
VIDEO

Topan (Tato atau Panu) Time is money Yang Penting Jadi Uang
https://www.youtube.com/watch? https://www.youtube.com/watch?v=BitvgQcQ5f8
v=UHn4_R1EQaE
BOOKING
CONTACT
EMAIL :
hello@amityasia.com

PHONE :
+62 812 8344 0124

ADDRESS :
Jalan Lauser no.50D, Kebayoran
Baru
Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12120
Indonesia

Vous aimerez peut-être aussi