Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
The Alchemist
PAULO COELHO
I. Unsur Intrinsik
a. Tema
Novel ini bertemakan tentang perjalanan hidup. Novel ini menceritakan
perjalanan seorang bocah gembala bernama Santiago. Bocah gembala ini
bermimpi tentang harta karun yang ada di Piramida Mesir. Ia bermimpi yang
sama dua kali dalam tidurnya, dan hal tersebut membawanya memasuki dunia
baru yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya. Ia harus belajar memahami
pertanda, dan juga mendengarkan hatinya. Dia terus berjalan sampai akhirnya ia
dapat meraih mimpinya.
b. Alur
Pada novel The Alchemist ini menggunakan alur maju. Karena cerita pada
novel The Alchemist bermula dari Santiago yang menggembala domba-
dombanya. Kemudian ia bermimpi, dan ia mendapatkan mimpi yang berulang
tentang harta karun di Piramida Mesir. Selanjutnya, hasil akhir dari perjalanan
yang dilakukan oleh Santiago, dalam rangka mewujudkan mimpinya.
c. Penokohan
Narcissus
Narcissus tokoh pertama dan juga merupakan tokoh pembuka yang
berwatak sombong, percaya diri, dan lugu.
Santiago
Santiago adalah tokoh utama (protagonis) dalam novel The
Alchemist memiliki kepribadian yang lugu, sederhana dan juga
berkemauan kuat untuk menuruti kata hatinya, tetapi juga keras kepala. Ia
adalah seorang anak yang berkeinginan mengetahui dunia, sebagaimana
kutipan berikut; He had studied Latin, Spanish, and theology. But ever
since he had been child, he wanted to know the world and this was much
more important to him than knowing God and learning about mans sins
Melchizedek-King of Salem
Fatima (gadis gurun) adalah sosok gadis yang bijaksana, memiliki raa
percaya diri yang tinggi.
d. Latar
Tempat
Danau
Gereja
Tempat bermalam Santiago dan domba-dombanya.
Toko kain
Tempat Santiago menjual wol dari bulu dombanya.
Tarifa
Tangier (di sebuah kota pelabuhan di Afrika)
Tengah-tengah pasar
Mesir
Toko kristal
Tempat Santiago bekerja ketika ia berada di Mesir.
Waktu
- Menjelang petang
- Malam hari
- Pagi hari
- Sore hari
Suasana
Mengharukan
Menyenangkan
Ketika Santiago bertemu dengan gadis gurun yang cantik.
Dan Santiago pun jatuh cinta padanya. Dan kemudian pada bagian
epilog Santiago berhasil menemukan harta karun tersebut dan ia
bertemu dengan gadis gurun pujaannya.
Menyedihkan
Ketika Santiago dihajar oleh orang-orang yang meinginkan
harta karun.
Mereka menyuruh si bocah terus menggali, tapi tidak menemukan
apa-apa. Saat matahari terbit, orang-orang itu mulai menghajar si
bocah. Dia terluka dan berdarah, bajunya robek-robek, dan dia
merasa kematian mendekat.
e. Gaya Bahasa
Gaya bahasa dalam novel The Alchemist menurut penulis sedikit sulit
untuk dimengerti. Dalam novel ini banyak menggunakan kata kiasan. Berikut
penjelasannya :
f. Sudut Pandang
g. Amanat