Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Untuk memahami IPA dalam perspektif yang lebih luas beserta hakikatnya,
dikemukakan oleh Hardy & Fleer (1996, Mulyana, 2005 : 8-9) sebagaimana
berikut.
mengacu pada kumpulan berbagai konsep sains yang sangat luas. Sains
menjelaskan alam.
sesuatu yang memiliki disi-plin yang ketat, objektif, dan suatu proses yang
bebas nilai.
3. Sains sebagai kumpulan nilai. Sains sebagai kumpulan nilai berhubungan erat
mene-kankan pada aspek nilai ilmiah yang melekat pada sains. Ini termasuk di
4. Sains sebagai cara untuk mengenal dunia. Proses sains dipengaruhi oleh cara di
makna pada dunia di sekeliling mereka, selain juga merupakan salah satu cara
5. Sains sebagai institusi sosial. Ini berarti bahwa sains dipandang sebagai
kumpulan para profesional, yang melalui sains mereka didanai, dilatih dan
diberi penghargaan akan hasil karya. Para ilmuwan ini sangat terikat dengan
6. Sains sebagai hasil konstruksi manusia. Sains merupakan penemuan dari suatu
kebenaran ilmiah mengenai hakikat semesta alam. Pengetahuan ilmiah ini tidak
lain merupakan akumulasi kebenaran. Hal pokok dalam pandangan ini adalah
7. Sains sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Orang menyadari bahwa apa
dipengaruhi oleh sains. Bukan saja pemakaian berbagai jenis produk teknologi
ruang lingkup IPA sebagaimana dilakukan oleh Sarkim (1998, Mulyana, 2005 : 9)
maka hakikat pendidikan IPA dapat dikategorikan kedalam tiga dimensi yaitu:
dimensi produk, dimensi proses, dan dimensi sikap. Dimensi produk terdiri dari
merupakan hasil rekaan manusia dalam rangka memahami dan menjelaskan alam
dengan berbagai fenomena yang terjadi di dalamnya. Produk IPA diperoleh dari
15
fakta dan data yang sudah teruji melalui serangkaian kegiatan eksperimen dan
penyelidikan.
dengan metode ilmiah. Metode ini dalam IPA saat ini merupakan gabungan antara
metode induksi dan metode deduksi. Metode gabungan ini merupakan kegiatan
melewati berbagai perubahan yang dinilai perlu, hipotesis ini kemudian diuji
melalui serangkaian data yang dikumpulkan secara empiris. Metode ilmiah pada
proses IPA memiliki kerangka dasar prosedur yang dijabarkan dalam enam
langkah (Mulyana, 2005 : 11) yaitu (1) sadar akan adanya masalah dan
merumuskan masalah; (2) pengamatan dan pengumpulan data yang relevan; (3)
pengklasifikasian data; (4) perumusan hipotesis; (5) pengujian hipotesis; dan (6)
melakukan generaslisasi.
dilakukan oleh para peneliti, yang dikenal dengan keterampilan proses. Menurut
Mulyana (2005 : 11) keterampilan proses tersebut terdiri dari sepuluh aspek
pembelajaran IPA, aspek keterampilan proses ini muncul dalam bentuk kegiatan
16
belajar mengajar. Ada tidaknya aspek keterampilan proses ini bergantung pada
keyakinan, opini dan nilai-nilai yang harus dipertahankan oleh seorang ilmuwan
Sarkim (1998, Mulyana, 2005 : 11), dimensi sikap diklasifikasikan ke dalam dua
kelompok besar yaitu: Pertama, seperangkat sikap yang bila diikuti akan
membantu proses pemecahan masalah; dan kedua, seperangkat sikap tertentu yang
ilmiah yang harus dikembangkan sejak dini pada siswa sekolah dasar.
Dari semua uraian di atas tentang hakikat IPA, dapat disimpulkan bahwa
pendidikan IPA bukan hanya berisi rumus-rumus dan teori-teori melainkan juga
suatu proses ilmiah dan sikap ilmiah untuk mendapatkan konsep-konsep ilmiah
A. Pendidikan IPA di MI
sekolah dasar (SD) secara eksplisit berupa mata pelajaran mulai diajarkan mulai
kelas IV sampai dengan kelas VI. Sedangkan di kelas I sampai kelas III
KTSP ditegaskan pengertian IPA sebagai cara mencari tahu tentang alam secara
wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya.
Mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
berfungsi untuk menguasai konsep dan manfaat IPA dalam kehidupan sehari-hari
Mata Pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya
masyarakat
anak agar memahami konsep IPA, memiliki keterampilan ilmiah, bersikap ilmiah
dan religius.
a. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan
c. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya
d. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda
langit lainnya.
Dalam proses belajar mengajar IPA guru hendaknya dapat memilih dan
menerapkan suatu metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, agar
20
dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga IPA kesannya tidak lagi abstrak,
yang terjadi atau pengalaman siswa, sehingga siswa tidak paham akan manfaat
Hal tersebut akan berdampak buruk terhadap pengajaran IPA, dan apabila
dibiarkan berlarut-larut maka akan menjauhkan IPA dengan dunia nyata anak juga
akan membuat persepsi anak terhadap IPA menjadi kurang baik. Oleh karena itu
Saat ini terdapat banyak metode pembelajaran, salah satu diantaranya aalah
anak, tanpa diskriminasi dan dilaksanakan dengan ramah serta penuh kasih
kegiatan pembelajaran yang dimulai dari apa yang diketahui siswa, karena pada
dasarnya siswa bukan botol kosong yang minta untuk iisi,melainkan api yang
maka pembelajaran dengan metode Discovery Leraning salah satu metode yang
mengkontruksi pengetahuan awal siswa dalam menemukan sesuatu yang baru dan
baik menyangkut aspek intelektual , sosial dan moralsecara utuh dan terpadu.
kelompok. Kelas klasikal dengan jumlah siswa yang banyak ditiap kelas terlalu
Pendekatan individual terlalu ideal, tetapi tidak mungkin cukup guru untuk
kesempatan anak berada diantara dua kutub klasikal dan individual, yaitu dengan
membagi siswa kedalam kelompok dengan jumlah anggota antara lima sampai
dengan delapan oranganggota tiap kelompok.Dalam hal ini guru bertindak sebagai
untuk mencari dan mendapatkan informasi melalui kegiatan belajar lebih mandiri.
mentalnya sendiri. Proses mental siswa dapat teridentifikasi pada saat melakukan
22
b. Merumuskan hipotesis,
d. Menguji hipotesis,
Discovery Learning adalah suatu strategi pembelajaran dimana guru dan siswa
Dengan demikian, siswa akan terbiasa bersikap ilmiah sehingga pembelajaran IPA
Hal ini berarti keberanian siswa akan bertambah sehingga menunjang pada daya
Hasil belajar menurut tata bahasa terdiri dari dua kata, yaitu kata hasil dan
belajar. Di dalam kamus bahasa indonesia (1909:343) kata hasil memiliki arti:
tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Pengertian bahasa di atas, tentu saja
belum mewakili apa yang dimaksud dengan hasil belajar dalam konteks
pendidikan. Oleh karena itu perlu dijelaskan berbagai pendapat para pakar
pendidikan, diantaranya:
mereka miliki. Oleh karena itulah, semakin banyak pengalaman maka akan
individu itu sendiri bukan hasil dari perbuatan orang lain; 3) Hasil belajar dapat
penilai atau menurut standar yang telah ditetapkan oleh kelompok; 4) Hasil
belajar merupakan hasil dari kegiatan yang dilakukan secara sengaja dan
disadari, jadi bukan suatu kebiasaan atau perilaku yang tidak disadari.
24
Dari kedua pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar
pada dasrnya merupakan akibat dari suatu proses belajar. Hal ini berarti bahwa
optimalnya hasil belajar siswa tergantung pada proses belajar siswa dan proses
mengajar guru.
tingkah laku sebagai tujuan dari belajar. Dan hasil pembelajaran tidak hanya
dilihat dari hasil belajar yyang dicapai oleh siswa tetapi juga dilihat dari segi
prosesnya. Oleh karena itu perlu diadakan evaluasi atau penilaian terhadap proses
Hasil belajar adalah suatu prses belajar mengajar antar guru dan siswa
dikelas yang merupakan usaha sadar dan disengaja dilakukan guru dan siswa
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, dan hasil belajar bukanlah
suatu kebetulan dalam sustu proses pendidikan, tetapi melalui pengalaman atau
praktek yang dilakukan dengan sengaja dan disadari. Hasil belajar merupakan dua
hal yang dapat dipandang dari dua sisi, yaitu siswa dan guru. Hasil belajar
kognitif, afektif dan psikmotorik yang semuanya terkat pada bahan pembelajaran
25
dan merupakan puncak dari suatu prses belajar sebagai suatu unjuk kerja siswa
dialaminya.
Perubahan tingkah laku yang merupakan hasil belajar tidk terlepas dari
kunci utama dalam memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa yaitu dengan
melaksanakan evaluasi pada setiap akhir pembelajaran, tes formatif dan post tes
Discovery Learning
berpikir, keterampilan siswa, alat peraga dan penilaian. Perencanaan yang dibuat
dapat mencapai sasran tersebut maka dalam proses kegiatan belajar seyogjanya
lebih banyak dilakukan oleh siswa (siswa lebih aktif) melalui berbagai kegiatan
dipelajari. Dalam proses pembelajaran banyak segi yang harus dicapai sebagai
E. Materi
Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau
makhluk hidup yang berada di bumi. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam di sektar kita antara lain
sebagai berikut: a) tanah dan segala yang dapat diusahakan diatas tanah
galian/tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah misalnya minyak bumi,
batubara, besi, tembaga, nikel, timah, dan lain-lain, c) kekayaan alam yang ada di
laut, sungai dan danau. Misalnya ikan, udang, mutiara, rumput laut, garam dan
lain-lain, d) keindahan alam, misalnya pantai pasir putih, danau, lembah, gunung,
dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan kekayaan alam yang
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui ialah kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkan terus menerus karena dapat tersedia kembali. Contoh sumber daya
a. Tanah
29
Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Kita dan dan makhluk
hidup lainnya tinggal di atas tanah. Ada banyak sekali jenis tanah, jenis-
jenis tanah itu antara lain tanah vulkanik, tanah humus dan tanah
gambut.
vulkanik.
b. Hutan
Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat rusak. Hutan dapat
antara lain:
c. Hewan
30
d. Air
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya alam
yang dapat habis. Contohsumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah
bahan tambang. Jika bahan tambang yang tersedia habis, maka kita tidak dapat
bijih. Contohnya bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah dan bijih
bauksit. Mineral logam dibagi dua, yaitu logam murni dan logam
Minyak tanah dan gas adalah contoh bahan tambang sumber energi.
Minyak bumi, gas alam dan batubara termasuk sumber tenaga yang
beda.
Negara kita kaya akan berbagai sumber daya alam, hamir setiap wilayah
indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Persebaran sumber daya alam
perikanan.
b. Persebaran pertambangan.
Selain kaya akan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, negara kita
kaya pula akan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Dengan sumber daya alam yang melimpah tersebut, seharusnya negara kita
termasuk negara yang makmur. Keadaan makmur akan terbentuk apabila kita
seperti yang telah ditur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Bab XIV, pasal 33
ayat 3 yang berbunyi Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
32
kemakmuran rakyat.
untuk kepentingan dan kelangsungan hidup kita, contoh pemanfaatan sumber daya
usaha tambak ikan memanfaatkan sumber daya alam air, kendaraan dapat
bergerak karena memanfaatkan sumber daya alam bensin dan solar yang
Kita wajib menjaga kekayaan alam kita. Kita tidak dapat memakai sumber
daya alam tanpa perhitungan , jika tidak hati-hati sumber daya alam kita akan
habis, hancur dan rusak. Karena itu kita harus selalu menjaga kelestariannya, agar
sumber daya alam tersebut tetap ada di bumi kita tercinta ini.