Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Wb
Yth. Para ketua jurusan dan dosen serta civitas akademika di lingkungan Poltekkes
Kemenkes
Dan para orang tua kami yang senantiasa membesarkan kami yang sangat kami
banggakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena pada
hari yang bersejarah ini kita masih diberi nikmat kesehatan dan kesempatan
sehingga kita dapat menghadiri acara sidang senat terbuka Wisuda Diploma III
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang dapat berjalan dengan lancar dan
hikmat.
Sungguh suatu kehormatan dan anugrah terindah dapat berdiri di hadapan rekan
rekan semuanya dan anugrah ini terkhusus saya dedikasikan untuk ayah saya yang
baru berulang tahun pada 17 Agustus. Izinkan saya sebagai wakil dari teman-teman
wisudawan/wisudawati untuk menyampaikan sepatah dua patah kata pada momen
yang berbahagia ini.
Para hadirin yang saya hormati
Hari ini adalah hari yang membahagiakan dan mengukir sejarah dalam hidup kami,
hari kami bisa lebih mengerti arti dari sebuah perjuangan selama 3 tahun telah kami
lewati. Kami melewati serangkaian proses yang tidak selalu mudah.
Dengan penuh kesadaran, kami tidak akan sampai pada titik sekarang ini tanpa
bantuan dan bimbingan dari Bapak Direktur, Para ketua jurusan, dosen pengajar,
dosen pembimbing dan seluruh civitas akademi di lingkungan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pangkalpinang dan para pembimbing lahan praktik serta para pimpinan
instansi lahan praktik yang telah memfasilitasi kami dalam mencari jati diri, menggali
potensi dan keilmuan dalam mengemban amanah Tri Dharma perguruan tinggi.
Terimakasih untuk ilmu, inspirasi, untuk tawa bahkan tangis dikehidupan kampus,
yang semuanya penting bagi proses pendewasaan kami sebagai insan berilmu,
terampil, kreatif dan berinisiatif. Tanpa dukungan dan bimbingan dari bapak ibu
sekalian, kami tidak akan berarti apa-apa dan menjadi siapa-siapa.
Kami hanya dapat membalasnya dengan doa semoga Bapak ibu dosen senantiasa
diberikan kesehatan dan umur yang barokah. Tak lupa kami memohon doa restu,
untuk perjalanan masa depan kami, baik menuntut ilmu maupun dalam menerapkan
ilmu sesuai bidang keahlian kami.
Sepenuh rasa kasih dan saying yang tak pernah lekang dan terkikis kami
persembahkan kepada ayah, bunda dan keluarga kami. Segala hal yang kami
peroleh hari ini tidak terlepas dari kerja keras, kesabaran, kasih sayang dan doa
ayah dan bunda. Semoga kami menjadi insan yang berbakti kepada agama, orang
tua, bangsa dan tanah air.
Ayah bunda tersayang, rasanya baru kemarin kami menjadi peserta didik kampus ini
setelah mencium tanganmu ketika berpamitan tempo hari. Kami sadar, terkadang
belum habis peluhmu kau sapu, sementara engkau harus bekerja lebih keras lagi.
Tetes air turun dari langit tak kau hiraukan. Teriknya matahari membakar tubuhmu
yang kian renta tak kau acuhkan. Engkau terus berupaya keras mencari nafkah. Itu
semua demi anakmu tercinta. Terimakasih Ayah dan Bunda.
Kita tahu betul bahwa acara ini bukanlah akhir namun awal perjuangan bagi kami.
Selama berproses di kampus, kita tahu betul bahwa kampus bukan hanya sekedar
tempat untuk mencari nilai.
Kampus merupakan bentuk mungil dari sebuah masyarakat. Dari situ kita mengerti
bahwa apa yang nantinya kita hadapi di dunia nyata. Apalagi disaat ini telah
memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana terjadi pemberlakuan
perdagangan bebas di kawasan ASEAN. MEA tidak hanya membuka arus
perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga profesional seperti tenaga
kesehatan. Tentunya kita sebagai tenaga kesehatan harus mampu bersaing dengan
tenaga kesehatan asing lainnya. Oleh karena itu, tidak hanya kompetensi yang
harus disiapkan tetapi juga harus mulai berfikir untuk go-international dengan
mempersiapkan diri kita menjadi manusia yang terampil, cerdas, dan kompetitif serta
tentunya harus disertai dengan soft skill yang baik.
Ijazah yang kita terima sebagai tanda bahwa kita telah menyelesaikan satu jenjang
pendidikan ini, tidak cukup membantu kita dalam menghadapi persaingan dunia
kerja, sehingga segala pengalaman yang telah didapatkan di bangku kuliah dapat
diambil pelajaran dan dijadikan bekal dikehidupan selanjutnya.
Mengutip kata dari novelis terkenal Indonesia Donny Dirgantoro, Apabila kamu
punya impian, yang perlu kamu lakukan adalah kaki yang berjalan lebih jauh dari
biasanya, tangan yang berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang menatap
lebih lama dari biasanya, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati
yang bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang selalu berdoa.
Dan sebuah kutipan lagi dari Jackson Brown, Think big thoughts but relish small
pleasures.
Demikian sambutan dari saya, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan di hati. Saya akhiri
Wabillahitofikwalhidayah
Wassalamualaikum Wr.Wb