Vous êtes sur la page 1sur 3

PENGELOLAAN SPESIMEN

RSIA DEDARI No. Dokumen


PM-10.016
No. Revisi
00
Halaman
1/2
Tanggal Terbit Disahkan,
Direktur RSIA Dedari
11 Februari 2017
SPO

dr. Nanin Susanti, Akp., MARS

PENGERTIAN Pengelolaan spesimen adalah kegiatan yang dilakukan sebelum


spesimen tersebut dianalisis.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat
memperoleh sampel dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan
jenis pemeriksaannya.
KEBIJAKAN Sesuai dengan Keputusan Direktur RSIA Dedari Nomor:
091/RSIA.D/SK-DIR/II/2017 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium pada poin:
B.6. : Setiap spesimen harus memenuhi syarat / memenuhi
kualitas.
PROSEDUR Pengelolaan Serum

1. Darah dibiarkan membeku terlebih dahulu pada suhu

kamar selama 10 20 menit, kemudian dicentrifuge pada

3000rpm selama 5 15

2. Serum dipisahkan dari komponen darah yang lain. Serum

yang memenuhi syarat apabila tidak lisis (kelihatan

merah) atau keruh (lipemik).

Pengelolaan darah EDTA

1. Sampel darah yang telah diambil dan mengalir ke dalam

tabung yang telah berisi EDTA dicampurkan dengan cara

membolak-balikkan tabung dengan hati-hati sebanyak 8

2. Pada saat hendak dilakukan pemeriksaan dilakukan

pencampuran kembali dengan cara dibolak-balikkan


PENGELOLAAN SPESIMEN
RSIA DEDARI No. Dokumen
PM-10.016
No. Revisi
00
Halaman
2/2
Tanggal Terbit Disahkan,
Direktur RSIA Dedari
11 Februari 2017
SPO

dr. Nanin Susanti, Akp., MARS

sebanyak 5 10

Pengelolaan Urine

Untuk uji carik celup, urine tidak memerlukan perlakuan

khusus, kecuali pemeriksaan harus segera dilakukan

dalam waktu 1 jam, sedangkan untuk pemeriksaan

sedimen harus dilakukan pengeloaan terlebih dahulu

dengan cara :

1. Urine sebanyak 10 ml dimasukkan ke dalam tabung

2. Urine dicentrifuge selama 10 menit 3000rpm

3. Supernatan urine dibuang dengan menyisakan 1 ml,

kemudiaan dikocok untuk meresuspensikan.

UNIT TERKAIT KEPERAWATAN, UGD, POLY


PENGELOLAAN SPESIMEN
RSIA DEDARI No. Dokumen
PM-10.016
No. Revisi
00
Halaman
3/2
Tanggal Terbit Disahkan,
Direktur RSIA Dedari
11 Februari 2017
SPO

dr. Nanin Susanti, Akp., MARS

Vous aimerez peut-être aussi