Vous êtes sur la page 1sur 4

TEORI PENUAAN

LEMBAR TUGAS INDIVIDU

Oleh :

Brahmayda Wiji Lestari

(151.0006)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

2017
A. DEFINISI
1. WHO (2015) : Merupakan proses perubahan yang bersifat kompleks
terdiri dari perubahan level biologis sebagai kerusakan
tingkat molekul
2. Standhope & : Semua perubahan yang terjadi pada individu ditandai
Lancaster (2012); dengan perubahan proses fisiologis, psikologis, dan
Edelman & Mandle sosial.
(2010)
3. Ebersole & Hess : Perubahan yang ditandai dengan penurunan kekuatan
(2014) otot, perubahan postur tubuh dan penurunan stabilitas
tubuh
Setiap orang pasti akan mengalami penuaan, dipengaruhi oleh herediter,
hormone dan stressor lingkungan.

B. TEORI PENUAAN
1. Teori Biologis
Teori biologis ini menjelaskan tentang perubahan fungsi dan struktur
hingga kematian. Teori ini juga menjelaskan tentang penyebab terjadinya
variansi perubahan pada lansia. Seperti : proses fisik penuaan, perubahan
fungsi dan struktur, pengembangan, usia, kematian, perubahan molekul zat
dan sel, kemampuan melawan penyakit.
Teori biologis ini terdiri dari :
a) Teori Genetika
- Proses perubahan sel dan struktur jaringan
- Teori sebab akibat
- Penuaan dipengaruhi oleh lingkungan dan gen
- Replikasi tingkat sel tidak teratur.

b) Teori Wear-Tear (pakai-rusak)


- Akumulasi sampah metabolic/zat nutrisi merusak DNA, contohnya :
radikal bebas menyebabkan akumulasi penyakit.
c) Riwayat lingkungan
- Faktor lingkungan menjadi faktor sekunder yang menyebabkan
proses penuaan.
- Contohnya : karsinogen dari industry, cahaya matahari, trauma dan
infeksi.

d) Teori imunitas
- Kemunduran sistem imun b.d penuaan >> sistem imun menurun
>> rentan terkena penyakit (kanker, infeksi, Arthritis Rheumatoid)
>> menurunnya respon tubuh terhadap benda asing di dalam tubuh.

e) Teori metabolism
- Pengurangan intake kalori menghambat pertumbuhan dan
memperpanjang umur.
- Terjadi penurunan metabolism, hormone yang merangsang
proliferasi sel menurun.

2. Teori Psikososial
Teori ini membahas tentang perubahan yang dipengaruhi oleh
perubahan perilaku sesuai dengan konteks psikologi dan sosiologis.
Teori psikososial terdiri dari :
a) Teori kepribadian
- Pentingnya keseimbangan kepribadian introvert dan ekstrovet bagi
kesehatan (Jung, 1971).
- Lansia merefleksikan diri sendiri melalui aktivitas

b) Teori disengagement
- Proses penarikan diri oleh lansia dari peran bermasyarakat dan
tanggung jawab.
- Proses penarikan diri dapat di prediksi, sistematis, tidak dapat
dihindari.
- Lansia senang jika kontak sosial berkurang sehingga waktu untuk
diri sendiri.

c) Teori aktivitas
- Penuaan yang sukses adalah dengan cara tetap aktif.
- Penting untuk tetap aktif karena untuk penyesuaian diri di masa
lansia.
- Menurt penelitian : pentingnya aktivitas fisik dan mental untuk
mencegah kehilangan dan memelihara kesehatan di masa lansia.

d) Teori kontinuitas
- Dikenal sebagai teori perkebambangan.
- Kemampuang koping individu sebelumya dan kepribadian menjadi
dasar seseorang agar dapat menyesuaikan diri akibat penuaan.
- Penyesuaian diri tergantung pada pola hidup yang dijalani.
Table teori penuaan (Donlon, 2007 dalam Stanley dan Beare 2007)
TEORI BIOLOGIS
Macam Tingkat perubahan
1. Genetika Gen yang diwariskan dari dampak lingkungan
2. Wear-Tear Kerusakan oleh radikal bebas
3. Lingkungan Meningkatnya pajanan terhadap hal-hal yang berbahaya
4. Imunitas Integritas system tubuh untuk melawan kembali
5. Neuroendokrin Kelebihan atau ku-rangnya produksi hormone
TEORI PSIKOSOSIAL
Macam Proses perubahan
1. Kepribadian Introvert lawan ekstrovert
2. Tugas perkembangan Maturasi sepanjang rentang kehidupan
3. Disengagement Antisipasi menarik diri
4. Aktivitas Membantu mengembangkan usaha
5. Kontinuitas Pengembangan individualitas
6. Ketidakseimbangan sistem Kompensasi melalui pengorganisasian diri sendiri

Vous aimerez peut-être aussi