Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. M. S
Umur : 53 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : RT 05/ RW 03, Desa Kuala Dua
Komposisi Keluarga
No Nama J.K Hub dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan
1. Ny. A P Istri 58 SMP IRT
Genogram :
Keterangan Genogram :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal Satu Rumah
a. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. M.S adalah tipe tradisonal, yaitu the dyad family karena
dirumah tinggal suami dan istri.
b. Suku Bangsa
Tn. M.S bersuku melayu, istri Tn.M.S juga bersuku melayu dan tidak ada hal
yang bertentangan dengan pengobatan dan tindakan keperawatan.
c. Agama
Keluarga Tn. M.S beragama Islam dan selalu menunaikan sholat lima waktu.
d. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. M.S bekerja sebagai swasta. Sedangkan istrinya hanya ibu rumah tangga.
Penghasilan rata-rata keluarga Tn. M.S perbulan kurang dari Rp. 1,7 juta dan
pengeluaran rata-rata keluarga Tn. M.S perbulan antara Rp.100.000,- sampai Rp.
200.000,- .
e. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. M.S mengatakan rekreasi itu perlu dan tidak pernah pergi kemana-
mana, paling hanya pergi ke rumah anak nya terdekat.
DAPUR WC
Kamar
10 m
R.Kelga Kamar
R.Tamu
6m
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga Tn. M.S saling berkomunikasi dengan baik. Jika salah
satu dari keluarga Tn. M.S ada yang sakit mereka saling membantu (jasa dan
pinjaman dana).
b. Fungsi sosialisasi :
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan :
Keluarga Tn.M.S hanya mengenal masalah-masalah kesehatan yang lazim,
seperti demam batuk dan pilek. Jika ada anggota keluarga yang sakit paling
membeli obat di warung. Untuk penyakit yang diderita Ny. A, keluarga
menganggap hanya batuk-batuk biasa dan yang nantinya akan sembuh dan
penyakit ngilu-ngilu pada sendi hanyalah penyakit karena faktor umur yang
sudah tua.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Sebagai kepala keluarga, Tn. M.S juga sebagai pengambil keputusan yang
berdasarkan hasil musyawarah keluarga dan dalam beberapa kondisi tertentu
keputusan hanya diambil oleh Tn. M.S.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada keluarga Tn. M.S yang sakit, keluarga mencoba untuk minum obat
yang di beli di warung dan jika sakit nya berkelanjutan atau parah, barulah
keluarga membawa yang sakit ke Puskesmas atau bidan yang terdekat.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn. M.S masih belum mengerti cara memodifikasi lingkungan.
Jendela rumah yang selalu ditutup dan tidak pernah dibuka. Melainkan, jika di
buka tidak memungkinkan untuk terjadi batuk yang lebih parah lagi yang di
alami Ny. A.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkaan fasilitas kesehatan yang ada.
Ny. A mengatakan apabila sakit sudah parah, keluarga Tn.M.S baru berobat ke
puskesmas atau ke bidan/ mantri terdekat.
c. Fungsi Reproduksi
Tn. M.S berusia 53 tahun dan Ny. A berusia 58 tahun. Dulu Ny. A mengunakan
KB pada anak yang kedua sedangkan untuk anak pertama tidak mengunakan KB,
sekarang Ny. A tidak makan pil KB lagi dikarenakan usia yang sudah tua.
d. Fungsi Ekonomi
Tn. M.S bekerja sebagai buruh dan Ny. A bekerja sebagai ibu rumah tangga.
7. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. M.S berharap agar anggota keluarganya tetap selalu sehat walaupun
keluarga mengetahui bahwa Ny. A batuk-batuk dan ngilu-ngilu pada tulang.
8. Data Tambahan
a. Nutrisi:
Keluarga Tn. M.S biasanya mengkonsumsi makanan yang dibuat sendiri dan
dimasak dengan menggunakan air hujan, pola makannya 3 kali sehari bahkan
lebih dengan menu yang seadanya saja.
b. Eliminasi:
Keluarga Tn. M.S tidak ada yang mengalami gangguan pencernaan lain, dan
kebiasaan eliminasi mereka di WC yang berada diluar rumah dan milik sendiri.
c. Istirahat tidur :
Keluarga Tn. M.Sselalu tidur jam 9 malam karena pada siang hari bekerja.
d. Aktivitas sehari-hari :
Aktifitas yang dilakukan keluarga Tn. M.S hanyalah bekerja. Tn. M.S pada pagi
hari bekerja sebagai buruh, sore hari berladang dan pada malam hari istirahat
sedangkan Ny. A pada pagi hari dan sore hari berladang.
e. Gaya hidup tidak sehat (merokok, minum-minuman keras, dll) :
Didalam keluarga Tn M.S, Tn. M.S tidak merokok, minum dan lain-lain.
Pemeriksaan Head to Toe
Nama
Indikator
Kepala Rambut bergelombang, hitam, hygiene Rambut panjang, lurus, berwarna putih dan
rambut dan kepala baik, tidak terdapat lesi hitam, hygiene rambut dan kepala baik, tidak
atau masa pada daerah kepala, bentuk terdapat lesi atau masa pada daerah kepala,
simetris. bentuk simetris.
Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis,
Penciuman baik, dapat membedakan aroma, Penciuman baik dapat membedakan aroma, tidak
tidak terdapat penyumbatan pada rongga terdapat penyumbatan pada rongga hidung.
Hidung
hidung.
Simetris, tidak ada lesi, tidak ada Simetris, tidak ada lesi , tidak ada
pembengkakan tiroid dan kelenjar getah pembengkakan tiroid dan kelenjar getah bening.
bening.
Leher dan
Axilla
Ekstremitas
atas dan
bawah 5 5
5 5
5 5
5 5
Tonus otot
TTV
B. Analisa Data
No. Data Senjang Masalah Penyebab
C. Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan berhubungan dengan resiko
untuk penyebaran penyakit pada keluarga Tn. M.S.
b. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah berhubngan dengan Kurang
pengetahuan masalah penyakit yang di alami keluarga Tn M.S pada pasien Ny. A.
c. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkaan fasilitas kesehatan yang ada berhubungan
dengan Manajemen regimen terapi tidak efektif pada keluarga Tn. M.S khususnya
Ny. A.
D. Skala prioritas masalah / Scoring
Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan berhubungan dengan
resiko untuk penyebaran penyakit pada keluarga Tn. M.S.
Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran
Sifat Masalah Masalah yang dirasakan keluarga Tn.
a. Aktual 3 1/ x1= M.S tidak sulit untuk memberikan
3
c. Rendah 1
Menonjolnya Masalah Keluarga Tn. M.S merasa keberatan
a. Segera diatasi 2 saat jendela rumahnya dibuka setiap
b. Ada masalah tetapi 1 x1= hari apalagi tidak ada orang dirumah.
tidak segera diatasi
c. Masalah tidak 1
dirasakan 0
Jumlah 3
b. Cukup 2 1 2/
3
c. Rendah 1
Menonjolnya Masalah Keluarga Tn. M.S, khususnya Ny. A
a. Segera diatasi masih belum tau cara mengatasi
b. Ada masalah tetapi 2 batuk berdahak yang dialaminya.
tidak segera diatasi 1 2/ x1=
2
c. Masalah tidak 1 1
dirasakan
0
Jumlah 3 2/3
a. Mudah 2 2 2
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat 0
Potensial masalah Ny. A merasa sudah sembuh, dan
untuk dicegah tidak mau berobat, walaupun Ny. A
a. Tinggi 3 1 3/ x1= mengeluh batuk-batuk berdahak dan
3
3. Ketidakmampuan keluarga Setelah Setelah dilakukan 2 x Respon Keluarga Tn. M.S 1. Jelaskan pada keluarga
memanfaatkaan fasilitas dilakukan pertemuan selama Verbal mampu menjaga untuk memanfaatkan
kesehatan yang ada pendidikan 45 menit diharapkan kesehatan dengan cara : fasilitas kesehatan yang
berhubungan dengan kesehatan 2 keluarga mampu : 1. Keluarga Tn. M.S ada.
manajemen regimen terapi hari, keluarga a. Mengecek mampu untuk 2. Jelaskan pada keluarga
tidak efektif pada keluarga mampu kesehatannya ke meningkatkan pentingnya untuk
Tn. M.S khususnya Ny. A. memanfaatkan pelayanan kenyamanan dalam menjaga kesehatan
fasilitas kesehatan terdekat pelayanan 3. Jelaskan pada keluarga
kesehatan yang kesehatan pentingnya
ada 2. Keluarga juga dapat menggunakan fasilitas
berpartisipasi dalam kesehatan yang ada.
penyediaan agar 4. Ajarkan pada keluarga
dapat lebih untuk hidup sehat
meningkatkan 5. Anjurkan pada keluarga
kesehatan. untuk ikut serta dalam
3. Keluarga juga dapat penyuluhan kesehatan,
menggunakan jika di adakan.
fasilitas kesehatan
yang ada.
G. CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No. Tanggal dan Implementasi Evaluasi Paraf
Dx. Waktu
1. Setelah menjelaskan tujuan dan membuat S:
kontrak waktu dilanjutkan dengan : - Ny. A mengatakan masih ragu untuk
5. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga melakukan batuk efektif
tentang cara mengatasi batuk (batuk - Ny. A mengatakan masih ada batuk-
efektif). batuk dan berdahak.
R : Ny. A terlihat tidak paham tentang
penyakitnya O:
H : Ny. A masih mengeluh batuk-batuk dan - Ny. A masih terlihat batuk berdahak
ada dahak, susah keluar dan merasa sesak. - Ny. A sudah diberikan pendidikan
6. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara kesehatan tentang batuk dan
batuk efektif. penanganan batuk dengan batuk
R : Ny. A tampak mendengarkan dan efektif
bercerita - Saat batuk efektif, yang keluar hanya
H : Ny. A sudah diberikan pendidikan sekret di dalam mulut Ny. A
kesehatan tentang batuk dan penanganan - Terdengar suara adanya sekret saat
batuk dengan batuk efektif klien batuk.
7. Memberikan reinforcement yang positif
terhadap jawaban yang di berikan oleh klien
dan keluarga. A:
R : Ny. A tampak kooperatif dan bercerita - Masalah teratasi sebagian
H : Ny. A merasa senang atas reinforcement
yang diberikan perawat P:
8. Mengajarkan pasien dan keluarga cara - Lanjutkan tindakan
batuk efektif.
R : Ny. A tampak melakukannya
H : Ny. A mengikuti cara batuk efektif yang
di ajarkan perawat dan Ny. A
melakukannya.
P:
- Lanjutkan tindakan
No. Tanggal dan Implementasi Evaluasi Paraf
Dx. Waktu
2. 1. Mengkaji lingkungan sekitar rumah S:
keluarga Tn. M.S - Ny. A mengatakan jendela rumahnya
H : Jendela rumah keluarga Tn. M.S tidak jarang dibuka walaupun ada dirumah.
selalu dibuka walaupun ada orang
dirumah. O:
2. Mengkaji kebersihan rumah keluarga Tn. - Jendela rumah keluarga Tn. M.S tidak
M.S selalu dibuka walaupun ada orang
H : Seisi rumah keluarga Tn. M.S bersih, dirumah.
lantai depan rumah menggunakan porselin, - Seisi rumah keluarga Tn. M.S bersih,
di belakang menggunakan lantai papan. lantai depan rumah menggunakan
3. Mengkaji sumber air yang didapatkan porselin, di belakang menggunakan
keluarga Tn. M.S lantai papan.
H : Air minum yang untuk dimasak
didapatkan dari air hujan didalam A:
tempayan, dan air untuk mandi biasa di - Masalah teratasi sebagian
sumur.
P:
- Lanjutkan tindakan
No. Tanggal dan Implementasi Evaluasi Paraf
Dx. Waktu
3. 1. Mengkaji peran penting keluarga Tn. M.S S:
terhadap pelayanan kesehatan. - Ny. A mengatakan jika sudah sakit
H : Ny. A mengatakan jika sudah sakit parah baru berobat ke puskesmas atau
parah baru berobat ke puskesmas atau bidan/mantri terdekat.
bidan/mantri terdekat. - Ny. A. mengatakan tidak ada uang
2. Mengkaji status ekonomi keluarga Tn.M.S mau berobat dan jika gratis baru mau
H : keluarga Tn. M.S bekerja sebagai berobat.
buruh dan petani yang penghasilan
perbulannya sekitar kurang dari Rp. 1,7 O:
juta. - Keluarga Tn. M.S bekerja sebagai
3. Menganjurkan keluarga Tn. M.S untuk buruh dan petani yang penghasilan
berobat ke puskesmas atau bidan/mantri perbulannya kurang dari Rp. 1,7 juta.
terdekat. - Persediaan obat Ny. A tidak ada
H : Ny. A. mengatakan tidak ada uang
mau berobat ke ke puskesmas atau A:
bidan/mantri terdekat. Mau berobat, jika - Masalah teratasi sebagian
ada yang gratis.
P:
- Lanjutkan tindakan