PREVALENSI TERJADINYA NYERI TELAPAK KAKI PADA

MAHASISWA PREKLINIK PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2016

Nur Aulia Syam

ABSTRAK

Latar Belakang: Kaki menjadi bagian penting bagi manusia dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari. Nyeri pada kaki sering terjadi akibat dari gangguan
persarafan, trauma, atau kondisi-kondisi penyakit sistemik yang secara
keseluruhan memiliki kausa utamanya merupakan trauma mekanik. Salah satu
nyeri pada kaki yaitu Plantar Fascitis. Plantar Fascitis merupakan salah satu
kondisi yang paling banyak dikeluhkan pasien remaja sebanyak 11%-15% dari
seluruh gangguan pada kaki. Plantar Heel Pain merupakan kondisi dimana
terjadinya nyeri pada bagian telapak dari kaki selama beraktifitas atau saat
memulai aktifitas/ kegiatan.

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kategorik

dengan desain cross sectional. Dengan sekali pengamatan pada waktu tertentu
dapat mempermudah peneliti dalam melihat prevalensi terjadinya plantar heel
pain dan faktor-faktor pencetus subjektif pada mahasiswa preklinik Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Sampel pada penelitian ini
adalah seluruh mahasiswa preklinik Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin yang telah melewati kriteria inklusi dan
kriteria eksklusi. Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang dilakukan
adalah dengan menggunakan teknik acak sederhana (random sampling).

Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 423 responden
mahasiswa preklinik Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin sebanyak 240 orang (56,74%) mengalami gejala nyeri telapak kaki,
dan sebanyak 183 orang (43,26%) tidak pernah mengalami gejala nyeri telapak
kaki. Dari 240 orang yang mengalami nyeri telapak kaki, sebanyak 182 orang
(75,83%) berjenis kelamin perempuan dan sebanyak 58 orang (24,17%) berjenis
kelamin laki-laki. 108 orang (45,00%) mengalami nyeri telapak kaki pada malam
hari, sebanyak 19 orang (7,92%) mengalami nyeri telapak kaki pada pagi hari. 28
orang (11,67%) berstatus gizi kurang, sebanyak 140 orang (58,33%) berstatus gizi
normal, dan sebanyak 72 orang (30,00%) berstatus gizi overweight dan obese
(obese I dan obese II). 124 orang (51,64%) memiliki aktifitas ringan, sebanyak
106 orang (44,17%) memiliki aktivitas sedang, dan sebanyak 10 orang (4,16%)
memiliki aktivitas berat.

Kata Kunci: Plantar Heel Pain, Plantas Fascitis, Obese.