Vous êtes sur la page 1sur 6

RINGKASAN MATA KULIAH AKM 2

ASET TETAP

KELOMPOK 6 :
1. Nevi Nur Rahmadhini (F0316076)
2. Niken Amalia Hanum Pertiwi (F0316077)
3. Nur Afni Damayanti (F0316078)
4. Reviska Sekar Dipta Savita (F0316085)
5. Rhenantera Prahita Kusumastuti (F0316086)

1
NO KETERANGAN PSAK IFRS
1. DEFINISI 06. Aset tetap adalah aset Property, plan, and equipment
berwujud yang : adalah aset berwujud yang
a. Dimiliki untuk dimiliki perusahaan untuk
digunakan dalam kegiatan produksi atau
produksi atau penyediaan jasa untuk disewakan
penyediaan barang atau atau tujuan admin. Masa
jasa, untuk direntalkan penggunaannya lebih dari satu
kepada pihak lain, atau periode.
untuk tujuan
administratif; dan
b. Diperkirakan untuk
digunakan selama lebih
satu periode.
2 PENGAKUAN 07. Biaya perolehan aset tetap Ketika biaya dari aset dapat
diakui sebagai aset jika dan diukur secara nyata dan besar
hanya jika: kemungkinan bahwa perusahaan
a. Kemungkinan besar akan mendapat manfaat ekonomi
entitas akan memperoleh masa depan.
manfaat ekonomik masa
depan dari aset tersebut;
dan
b. Biaya perolehannya
dapat diukur secara
andal.
3 PENGUKURAN 15. Pengukuran Saat Pengakuan Historical cost : mengukur kas
Aset tetap yang memenuhi atau nilai setara kas dari harga
kualifikasi pengakuan sebagai perolehan aset tersebut dan
aset diukur pada biaya membawanya ke lokasi dan
perolehan. kondisi yang diperlukan untuk
digunakan.

2
16. Biaya perolehan aset tetap
meliputi :
a. Harga perolehannya,
termasuk bea impor dan
pajak pembelian yang
tidak dapat dikreditkan
setelah dikurangi diskon
dan potongan lain.
b. Setiap biaya yang dapat
diatribusikan secara
langsung untuk
membawa aset ke lokasi
dan kondisi yang
diinginkan supaya aset
tersebut siap digunakan
sesuai dengan intensi
manajemen.
c. Estimasi awal biaya
pembongkaran dan
pemindahan aset tetap
dan restorasi aset tetap,
kewajiban tersebut
timbul ketika aset tetap
diperoleh atau sebagai
konsekuensi penggunaan
aset tetap selama periode
tertentu untuk tujuan
selain untuk
memproduksi persediaan
selama periode tersebut.

3
4 PENILAIAN 29. Entitas memilih model biaya Metode biaya perolehan (fair
di paragraf 30 atau model value) : perusahaan dapat
revaluasi di paragraf 31 sebagai menerapkan metode ini pada
kebijakan akuntansinya dan semua item aset dan peralatan.
menerapkan kebijakan tersebut Selain itu, dengan menggunakan
terhadap seluruh aset tetap metode ini akan lebih murah
dalam kelas yang sama. untuk digunakan karena biaya
Model Biaya appraisal itu tidak diperlukan.
30. setelah pengakuan sebagai Terutama dalam penggunaan
aset, aset tetap dicatat pada metode fair value umumnya
biaya perolehan dikurangi mengarah ke aset yang lebih
akumulasi penyusutan dan tinggi, berarti perusahaan
akumulasi rugi penurunan nilai. melaporkan beban penyusutan
Model Revaluasi tinggi dan laba bersih rendah.
31. setelah pengakuan sebagai
aset, aset tetap yang nilai
wajarnya dapat diukur secara
andal pada jumlah revaluasian,
yaitu nilai wajar pada tanggal
revaluasi dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai setelah tanggal
revaluasi. Revaluasi dilakukan
dengan keteraturan yang cukup
reguler untuk memastikan
bahwa jumlah tercatat tidak
berbeda secara material dengan
jumlah yang ditentukan dengan
menggunakan nilai wajar pada
akhir periode pelaporan.

4
5 PENYAJIAN Berbeda dengan sistem Yang terpisah klasifikasi aset
penyajian yang distandarkan dilaporan posisi keuangan,
oleh IFRS, PSAK penyajian berdasarkan likuiditas
menganjurkan untuk dengan informasi yang relevan.
menempatkan aset yang lebih
likuid di bagian atas pada post
aktiva.
68. Keuntungan atau kerugian
yang timbul dari penghentian
pengakuan aset tetap
dimasukkan dalam laba rugi
ketika aset tetap tersebut
dihentikan pengakuannya
(kecuali PSAK 30 : sewa
mensyaratkan perlakuan yang
berbeda dalam transaksi jual
dan sewa-balik). Keuntungan
tidak boleh diklasifikasikan
sebagai pendapatan.
6 PENGUNGKAPAN 73. laporan keuangan Hal-Hal pokok yang harus
mengungkapkan untuk setiap diungkapkan dalam standar IFRS
kelas aset tetap : telah diadopsi secara keseluruhan
a. Dasar pengukuran yang oleh PSAK. Informasi tambahan
digunakan dalam (selain pengungkapan pokok)
menentukan jumlah yang relevan untuk diungkapkan
tercatat bruto; adalah:
b. Metode penyusutan a. Jumlah tercatat aset tetap
yang digunakan; yang tidak dipakai sementara
c. Umur manfaat atau tarif b. Jumlah tercatat bruto dari
penyusutan yang setiap aset tetap yang telah
digunakan; disusutkan penuh dan masih

5
d. Jumlah tercatat bruto digunakan
dan akumulasi c. Jumlah tercatat aset tetap
penyusutan yang digentikan dari
(digabungkan dengan penggunaan aktif dan tidak
akumulasi rugi diklasifikasikan sebagai
penurunan nilai ) pada tersedia untuk dijual
awal dan akhir periode; d. Jika model biaya digunakan,
dan nilai wajar aset tetap apabila
e. Rekonsiliasi jumlah berbeda secara material dari
tercatat pada awal dan jumlah tercatat.
akhir periode

Vous aimerez peut-être aussi