Vous êtes sur la page 1sur 2

Edita Meliana/ XII IPA 10/13

Mengapresiasi Karya 3 Dimensi


Patung Liberty

Karya 3 dimensi yang akan saya apresiasi adalah Liberty Enlightening the
World atau biasa disebut dengan Patung Liberty. Patung ini dididirikan oleh Frederic
Augustue, Gustave Eiffel, Richard Morris, dan Eugene Viollet. Teknik yang
digunakan untuk membuat patu liberty adalah teknik cor atau menuang, bahan yang
digunakan untuk membuat patung tersebut adalah tembaga,besi tempa dan baja. Karya
seni yang dihasilkan dengan menuang bahan cair pada cetakan. Setelah bahan cair
mengeras lalu dikeluarkan.

Corak atau gaya yang digunakan adalah corak representatif atau corak imitatif.
Patung dengan corak ini menganut bentuk bentuk alam (makhluk hidup). Perwujudan
patung corak ini berdasarkan fisio plastik atau bentuk bentuk fisik baik
anatomi,proporsi, maupun gerak. Patung liberty bisa dikatakan sebagai patung
lengkap karena terdiri dari bagian atas sampai bawah. Bahan yang digunakan untuk
membuat patung termasuk dalam bahan keras. Patung ini termasuk patung monumen
karena dibuat untuk mengenang jasa seseorang atau sejarahnya.Dengan proporsi yang
realis yaitu menggambarka seni yang menitikberatkan pada realita yang diangkat apa
adanya.

Patung liberty adalah patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty,
di muara Sungai Hudson di New York, Amerika Serikat. Patung ini dihadiahkan
Perancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol
selamat datang untuk pengunjung,imigran, dan orang orang yang kembali ke Amerika.

Petung perunggu yang diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886 merupakan


hadiah 100 tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan
persahabatan antara dua negara tersebut. Augustue dan Gustave merancang menyusun
struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty sendiri merupakan lambang
kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.

Vous aimerez peut-être aussi