Vous êtes sur la page 1sur 58

RINCIAN KEWENANGAN KLINIK

DOKTER SPESIALIS ANAK

KOMITE MEDIK RSUP PERSAHABATAN

Nama :

No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Kompetensi Tatalaksana

Tata laksana spesialistik pemantauan


1
pertumbuhan dan perkembangan anak

a. konsep dasar tumbuh kembang anak

b. pemantauan tumbuh kembang anak

c. deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang


anak

d. gangguan tumbuh kembang anak

e. masalah tumbuh kembang pada remaja ( al.


NAPZA, kehamilan remaja, dst)

Tata laksana spesialistik pemantauan peningkatan


2
kualitas hidup anak

a. gangguan belajar pada anak

b. anak dengan kebutuhan khusus (al. CP, MR,


ADHD, autism, sindrom down)

Tata laksana spesialistik pemantauan dan


3
penerapan pediatri sosial

a. konvensi hak anak

b. kekerasan pada anak

c. adopsi

Tata laksana spesialistik pemantauan nutrisi klinis


4
pediatrik

1
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

a. metabolisme nutrient (macro dan micronutrient)


serta peranannya dalam proses tumbuh kembang

b. kebutuhan nutrisi/nutrient pada neonatus, bayi,


anak dan remaja

c.interaksi nutrient-nutrient dan nutrient obat

d. food additives dan food safety

e. nutritional genomics

f. preventive nutrition

g. nutrisi komunitas

Tata laksana spesialistik asuhan keterampilan


5
makan bayi (infant feeding practice)

a. perkembangan fungsi saluran cerna

b. penentuan status nutrisi pada bayi

c. perkembangan keterampilan makan bayi

d. breast feeding

e. susu formula dan codex alimentarius

f. makan pendamping ASI

g. pengaturan makan pada bayi

h. masalah makan pada neonatus dan bayi

Tata laksana spesialistik asuhan nutrisi pada anak


6
dan remaja

a. penilaian status nutrisi

2
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

b. penentuan kebutuhan nutrisi

c. penentuan cara pemberian nutrisi

d. dukungan nutrisi enteral atau parenteral :

- dukungan nutrisi perioperatif

- dukungan nutrisi pada penyakit kritis

e. penentuan jenis nutrisi yang diberikan

f. pengenalan masalah makan pada anak dan


remaja

g. pemantauan pelaksanaan asuhan nutrisi

7 Asuhan tindakan imunisasi

a. konsep dasar imunisasi

b. pelayanan imunisasi

c. jadwal imunisasi

d. manajemen penyimpanan dan transport vaksin

e. teknik imunisasi

f. safety injection

g. kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)

8 Asuhan diet pada pelbagai penyakit

a. pada kelainan neurologis

3
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

b. pada kelainan sistem pernafasan

c. pada kelainan gastrointestinal

d. pada kelainan hati

e. pada kelainan ginjal

f. pada kelainan jantung dan pembuluh darah

g. pada kelainan imunologis

h. pada diabetes mellitus

i. pada keganasan

j. food adverse reactions

9 Asuhan medis genetika klinis

a. anamnesis (pedigree)

b. pemeriksaan fisis (dysmorphology)

c. pemeriksaan penunjang : cytogenetic, molecular


genetic, biochemical genetic

d. genetic diagnosis

e. genetic treatment

f. genetic counselling

10 Asuhan medis anak sakit gawat

a. resusitasi dan transportasi anak sakit gawat

4
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

b. dukungan nutrisi anak sakit gawat

Penerapan radiologi dan pencitraan di bidang


11
pediatri

a. farmakokinetik

b. faktor yang mengubah respon

c. efek samping dan interaksi obat

d. analisis manfaat, risiko dan ekonomi dalam


penggunaan

Penerapan radiologi dan pencitraan di bidang


12
pediatri

a. radiologi : kepala, abdomen, ekstremitas,


jaringan lunak

b. radiologi thoraks

c. ultrasonografi : kepala, toraks, abdomen,


ekstremitas, jaringan lunak

d. ekokardiografi

e. CT scan : kepala, toraks, abdomen,


ekstremitas, jaringan lunak

f. MRI : kepala, toraks, abdomen, ektremitas,


jaringan lunak

Tata laksana spesialistik gawat darurat susunan


13
saraf pusat (SSP)

a. kejang

b. penurunan kesadaran

c. paresis / paralisis

d. peningkatan tekanan intrakranial/edema serebri

5
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

e. trauma kepala dan medulla spinalis

f. perdarahan intrakranial

g. hipoksik iskemik ensefalopati

14 Tata laksana spesialistik gawat darurat respirasi

a. sesak nafas

b. status asmatikus

c. gagal napas

d. sumbatan / obstruksi jalan napas

- laringitis akut

- epiglotitis

- trakeititis bakterialis

- abses retrofaringeal

- abses parafaringeal

- benda asing

e. pneumotoraks

f. pneumomediastinum

g. edema paru

h. haemoptisis

6
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

Tata laksana spesialistik gawat darurat


15
kardiovaskuler

a. syok

b. cyanotic spell

c. SVT / aritmia

d. gagal jantung

e.krisis tamponade

f. efusiperikardium

Tatalaksana spesialistik gawat darurat metabolik


16
gastro-renal-endokrin

a. gangguan cairan elektrolit asam-basa

b. inborn error of metabolism

c. diabetik keto asidosis

d. renal tubular acidosis

e. hipoglikemia dan hiperglikemia

f. gagal ginjal

g. sindrom uremik hemolitik

h. sindrom lisis tumor

i. perdarahan saluran cerna

j. pankreatitis

7
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

k. gagal hati fulminan

l. short gut syndrome

17 Infeksi hematologi

a. SIRS, sepsis & MOF

b. koagulasi intravaskuler diseminata

18 Keracunan (poisoning)

19 Hampir tenggelam

20 Trauma non SSP

21 Luka bakar

22 Hipotermi dan hipertermi

23 Tata laksana spesialistik asfiksia neonatorum

24 Tata laksana spesialistik asfiksia neonatorum

a. G6PD

b. Inkompatibilitas ABO/rhesus

c. kern ikterus

Tata laksana spesialistik prematuritas dan intra


25
uterine growth retardation

a. retinopathy of prematuritas

b. apnu prematuritas

8
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

c. penyakit membran hialin

d. PVL

e. IVH/PVH

f. perawatan metode kangguru

26 Tatalaksana spesialistik trauma lahir

a. jaringan lunak

b. susunan saraf ekstra/ intrakranial

c. jaringan tulang

d. organ intra abdomen

Tatalaksana spesialistik kelainan gastrointestinal


27
neonatus

a. necritizing enterocolitis

b. meconium plugs

Tata laksana spesialistik perdarahan pada


28
neonatus (+vitamin K deficiency bleeding)

Tata laksana spesialistik kejeang dan jittery pada


29
neonatus

a. hypoglycemia and hyperglycemia

b. hypocalcemia

c. hypomagnesemia

d. hyperammonemia

9
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

e. other metabolic disorders

30 Tata laksana spesialistik syok pada neonatus

31 Tata laksana spesialistik sepsis neonatorum

32 Tata laksana spesialistik anemia pada neonatus

Tata laksana spesialistik kelainan respirasi pada


33
neonatus

a. meconium aspiration syndrome

b. pneumothorax/ pneumomediastinum

c. PPHN

d. TRDN

e. Pneumonia

34 Thermoregulation pada neonatus

35 Infeksi TORCH pada neonatus

a. TB perinatal?

36 Tata laksana spesialistik cacat lahir

a. agenesis/ aplasi/ hipoplasi paru

b. kista paru

c. lobar enfisema kongenital

d. eventrasio diafragma

10
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

e. hernia diafragmatika

f. displasia bronkopulmonal

g. laringotrakeomalasia

h. hipotiroid kongenital

i. hiperplasia adrenal kongenital

j. undescended testes (kriptorkismus)

k. uropati kongenital

l. malformasi kongenital SSP

m. hyperplasia timus

n. cleft lip and palate

o. esophageal atresia and tracheoesophageal


fistula

p. hypertrophic pyloric stenosis

q. duodenal atresia

r. hirschsprung's disease

s. imperforate anus / atresia ani

t. hydrocele

u. omphalocele

v. gastroschisis

11
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

w. hernia inguinalis

x. pektus ekskavatus dan pektus karinatus?

y. hemangioma

z. CTEV

aa. Spina bifida

bb. Hidrosefalus

cc. phocomelia

dd. Kembar siam

ee. Kelainan jantung bawaan

37 Tata laksana spesialistik ensefalitis

a. Japanese ensefalitis

b. herpes simplex ensefalitis

38 Tata laksana spesialistik meningitis

a. meningitis bakterialis neonatus, bayi dan anak

b. meningitis virus

c. meningitis oleh mikroorganisme lain

39 Tata laksana spesialistik abses otak

40 Tata laksana spesialistik ventrikulitis

12
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

41 Tata laksana spesialistik empiema subdural

42 Tata laksana spesialistik tetanus

a. tetanus neonatorum

b. tetanus anak

43 Tata laksana spesialistik poliomielitis

44 Tata laksana spesialistik rabies

45 Tata laksana spesialistik infeksi respiratorik akut

a. selesma (common cold)

b. rinotonsilofaringitis

c. otitis media akut

46 Tata laksana spesialistik difteri

47 Tata laksana spesialistik bronkitis akut

48 Tata laksana spesialistik rinosinobronkitis

49 Tata laksana spesialistik bronkiolitis

50 Tata laksana spesialistik pneumonia

51 Tata laksana spesialistik pneumonia atipik

52 Tata laksana spesialistik efusi pleura

53 Tata laksana spesialistik empyema

13
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

54 Tata laksana spesialistik influenza

55 Tata laksana spesialistik avian influenza

56 Tata laksana spesialistik parotitis epidemika

57 Tata laksana spesialistik pertusis

Tata laksana spesialistik infeksi respiratorik kronik


58
non TB

a. bronkiektasis

b. abses paru

59 Tata laksana spesialistik tuberkulosis

a. tuberkulosis paru (termasuk TB paru berat)

b. tuberkulosis ekstra paru :

- limfadenitis TB superfisialis

- TB pleura

- skrofuloderma

- TB tulang : spondilitis, koksitis, gonitis,


daktilitis

- TB abdomen : peritonitis, usus, hepar, limpa,


ginjal

- TB SSP : meningitis, tuberkuloma otak

c. tuberkulosis diseminata (milier)

d. tuberkulosis perinatal

14
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

e. tuberkuloma paru

f. mikobakteriosis atipik

60 a. Tata laksana spesialistik pneumotoraks

b. Tata laksana spesialistik pneumomediatinum

61 Tata laksana spesialistik endokarditis infektif

62 Tata laksana spesialistik miokarditis

63 Tata laksana spesialistik penyakit kawasaki

64 Tata laksana spesialistik kandidiasis

65 Tata laksana spesialistik leptosirosis

66 Tata laksana spesialistik soil helminthiasis

67 Tata laksana spesialistik hepatitis

a. hepatitis akut

b. hepatitis A

c. hepatitis B

d. hepatitis C

68 Tata laksana spesialistik amubiasis hati

69 Tata laksana spesialistik kolesistitis akut

70 Tata laksana spesialistik pankreatitis akut

15
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

71 Tata laksana spesialistik infeksi saluran kemih

72 Tata laksana spesialistik penyakit menular seksual

73 Tata laksana spesialistik fever of unknown sources

74 Tata laksana spesialistik sepsis

75 Tata laksana spesialistik demam neutropenia

76 Tata laksana spesialistik demam tifoid

77 Tata laksana spesialistik infeksi arboviruses

a. virus dengue

b. virus chikungunya

78 Tata laksana spesialistik infeksi virus HIV

a. transmisi HIV perinatal

b. infeksi oportunistik respiratori pada HIV

c. TB-HIV

d. pneumocystis jeroveci (carinii)

e. lymphoid interstitial pneumonia (LIP)

f. fungal infection

Tata laksana spesialistik eksantema akut / demam


79
dengan ruam

a. morbili

16
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

b. rubella

c. varicella

d. HFMD

80 Tata laksana spesialistik malaria

81 Tata laksana spesialistik anthrax

82 Tata laksana spesialistik lepra

83 Tata laksana spesialistik filariasis

84 Tata laksana spesialistik artritis septik

85 Tata laksana spesialistik osteomielitis

86 Tata laksana spesialistik infeksi kulit

a. impetigo dan pioderma

b. selulitis

87 Tata laksana spesialistik infeksi konjungtiva akut

a. konjungtivitis akut GO

b. konjungtivitis akut non GO

88 Tata laksana spesialistik infeksi nosokomial

89 Tata laksana spesialistik urtikaria

a. urtikaria akut

17
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

b. urtikaria kronik

c. angiodema

90 Tata laksana spesialistik dematitis atopik

91 Tata laksana spesialistik rintis alergika

92 Tata laksana spesialistik konjungtivitis vernalis

93 Tata laksana spesialistik alergi

a. alergi obat

b. alergi makanan

94 Tata laksana spesialistik penyakit defisiensi imun

95 Tata laksana spesialistik artritis reumatoid juvenilis

Tata laksana spesialistik lupus eritematosus


96
sistemik

Tata laksana spesialistik purpura Henoch-


97
Schonlein

98 Tata laksana spesialistik sindrom Steven Johnson

Tata laksana spesialistik nekrolisis epidermal


99
toksik

100 Tata laksana spesialistik asma :

a. tata laksana jangka panjang asma dan BKB

b. serangan asma

101 Tata laksana spesialistik syok anafilaksis

18
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

Tata laksana spesialistik gigitan/sengatan :


102
serangga, ular, hewan lain

103 Tata laksana spesialistik demam reumatik

104 Tata laksana spesialistik penyakit jantung rematik

105 Tata laksana spesialistik gangguan tiroid

106 Tata laksana spesialistik diabetes melitus

Tata laksana spesialistik disorders of sexual


107
development

108 Tata laksana spesialistik diare :

a. diare akut

b. diare kronik

c. diare persisten

Tata laksana spesialistik gangguan motilitas


109
saluran cerna :

a. muntah

b. refluks gastroesofagus

c. konstipasi

d. nyeri perut

e. kembung

110 Tata laksana spesialistik kelainan hepatobilier

a. hepatitis akut

19
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

b. hepatitis kronik

c. kolestasis

d. sirosis hepatis

111 Tata laksana spesialistik anemia

a. anemia nutrisi

b. hemoglobin abnormal (thalassemia)

c. anemia hemolitik autoimun

d. anemia pada infeksi kronik

e. anemia aplastik

112 Tata laksana spesialistik kelainan trombosit :

a. idiopathyc Thrombocytopenic Purpura

b. trombositisis

c. trombopati

113 Tata laksana spesialistik gangguan pembekuan :

a. hereditary (hemofilia)

b. acquired (didapat)

114 Tata laksana spesialistik leukemia

a. leukemia limfoblastik akut

20
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

b. leukemia mielositik akut

115 Tata laksana spesialistik tumor padat :

a. neuroblastoma

b. wilm's tumor

c. rabdomyosarcoma

d. limfomamalignum

e. tumor hati

f. teratoma

g. osteosarcoma

h. limfangioma

i.orbital tumor (retinoblastoma)

j. tumor susunan saraf

116 Tata laksana spesialistik penyakit jantung bawaan

a. sianotik

b. non sianotik

117 Tata laksana spesialistik hematuria

118 Tata laksana spesialistik proteinuria

119 Tata laksana spesialistik enuresis

21
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

120 Tata laksana spesialistik inkontinensia urin

121 Tata laksana spesialistik glomerulonefritis

a. glomerulonefritis akut

b. glomerulonefritis kronik

Tata laksana spesialistik kelainan ginjal akibat


122
penyakit sistemik

123 Tata laksana spesialistik sindrom nefrotik

124 Tata laksana spesialistik hipertensi

125 Tata laksana spesialistik uropati obstruktif :

a. uropati kongenital

b. batu saluran kemih

c. intoksikasi jengkol

126 Tata laksana spesialistik tubulopati

127 Tata laksana spesialistik nefritis intersisialis

128 Tata laksana spesialistik floppy infant

Tata laksana spesialistik gangguan gerak diluar


129
kemauan

Tata laksana spesialistik epilepsi pada neonatus,


130
bayi dan anak

131 Tata laksana spesialistik kejang demam

Tata laksana spesialistik keadaan yang


132
menyerupai epilepsi

22
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

Tata laksana spesialistik penyakit metabolik dan


133
degeneratif

134 Tata laksana spesialistik penyakit neurokutan

135 Tata laksana spesialistik neuromuskular

136 Tata laksana spesialistik nyeri kepala

137 Tata laksana spesialistik ensefalopati

138 Tata laksana spesialistik trauma kepala

139 Tata laksana spesialistik penyakit serebrovaskuler

Tata laksana spesialistik gangguan perkembangan


140
khusus

141 Tata laksana spesialistik gangguan otonom

142 Tata laksana spesialistik malnutrisi energi protein

143 Tata laksana spesialistik failure to thrive

Tata laksana spesialistik obesitas pada anak dan


144
remaja

Tata laksana spesialistik Obstructive Sleep Apnea


145
Syndrome (OSAS)

Tata laksana spesialistik kelainan metabolisme


146
bawaan

147 Tata laksana spesialistik kelainan kulit pada anak

148 Tata laksana spesialistik kelainan mata pada anak

Tata laksana spesialistik kelainan/ gangguan


149
psikologis psikiatri

Kompetensi Prosedur / Tindakan Medik

23
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

Melakukan tindakan mempertahankan jalan napas


1
(endotracheal tube)

2 Melakukan tindakan bag-mask ventilation

3 Melakukan tindakan intubasi/ekstubasi

4 Melakukan tindakan trakeostomi

5 Melakukan tindakan pungsi krikotiroid

6 Melakukan tindakan perikardiosentesis

7 Melakukan tindakan terapi oksigen

8 Melakukan tindakan ventilator mekanik

9 Melakukan tindakan pemasangan CPAP

Melakukan tindakan pemantauan tanda vital


10
dengan monitor

11 Melakukan tindakan defibrilasi

Melakukan tindakan pemasangan alat pacu


12
jantung eksternal

13 Melakukan tindakan sedasi dan analgesi

14 Melakukan tindakan terapi inhalasi

15 Melakukan tindakan bronkoskopi

16 Melakukan tindakan bronkografi

17 Melakukan tindakan endoskopi

18 Melakukan tindakan kateterisasi jantung

24
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

Melakukan tindakan torakosintesis jarum (insertion


19
of chest tube)

Melakukan tindakan pemasangan WSD


20
(+continous suction)

21 Melakukan tindakan akses vaskuler sentral

22 Melakukan tindakan akses vaskuler perifer

Melakukan tindakan akses intraarterial (+femoral


23
central lines)

24 Melakukan tindakan intraosseous lines

25 Melakukan tindakan transfusi

26 Melakukan tindakan transfusi tukar

Melakukan tindakan pengambilan darah vena dan


27
arteri

Melakukan tindakan pemasangan kateter umbilkal


28
(umbilical venous catheterization)

29 Melakukan tindakan jugular artery cannulation

Melakukan tindakan pemasangan kateter saluran


30
kemih

Melakukantindakan pemasangan pipa lambung


31
(+bilasan lambung)

32 Melakukan tindakan dialisis peritonial

33 Melakukan tindakan hemodialisis

34 Melakukan tindakan pungsi lumbal

35 Melakukan tindakan pungsi asites

36 Melakukan tindakan pungsi pleura

25
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

37 Melakukan tindakan pungsi aspirasi suprapubik

Melakukan tindakan pungsi aspirasi sumsum


38
tulang

39 Melakukan tindakan pungsi aspirasi paru

Melakukan tindakan pungsi aspirasi kelenjar


40
dengan jarum halus

41 Melakukan tindakan tap sub dural

42 Melakukan tindakan bronchial lavage

43 Melakukan tindakan pemasangan EEG

44 Melakukan tindakan pemasangan BERA

45 Melakukan tindakan pemasangan EMG

46 Melakukan tindakan pemasangan EKG

47 Melakukan tindakan ekokardiografi

48 Melakukan tindakan polisomnografi

49 Melakukan tindakan parasintesis

50 Melakukan tindakan biopsi kulit

51 Melakukan tindakan biopsi otot

52 Melakukan tindakan biopsi hati

53 Melakukan tindakan biopsi ginjal

54 Melakukan tindakan biopsi pleura

26
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

55 Melakukan tindakan uji kulit terhadap alergen

56 Melakukan tindakan uji provokasi makanan

57 Melakukan tindakan uji tuberculin

Melakukan tindakan uji fungsi paru (+provokasi


58
bronkus)

59 Melakukan tindakan uji kulit tipe lambat

60 Melakukan tindakan uji aspirasi duodenum

61 Melakukan tindakan uji aktivitas tripsin

62 Melakukan tindakan uji hidrogen napas

63 Melakukan tindakan uji PABA

Melakukan tindakan uji pemantauan refluks gastro


64
esofagus

65 Melakukan tindakan uji xilosa

66 Melakukan tindakan uji fungsi lambung

67 Melakukan tindakan uji enteropati hilang protein

68 Melakukan tindakan motilitas saluran cerna

69 Melakukan tindakan uji keringat

70 Melakukan tindakan NRP certified

71 Melakukan tindakan NRP certified

Mitra Bestari Ketua Sub Komite Kredensial

27
No Kompetensi Pemohon Mitra Bestari Kredensial

dr. Fauzi Mahfuzh, Sp.A Dr. dr. Aziza Ghanie Ickhsan,Sp.Rad(K)


NIP. 196411261990021001 NIP. 195510131981122001

Mengetahui
Ketua Komite Medis

dr. Tjatur Kuat Sagoro, Sp.A


NIP. 196110181988031003

28
Kredensial

29
Kredensial

30
Kredensial

31
Kredensial

32
Kredensial

33
Kredensial

34
Kredensial

35
Kredensial

36
Kredensial

37
Kredensial

38
Kredensial

39
Kredensial

40
Kredensial

41
Kredensial

42
Kredensial

43
Kredensial

44
Kredensial

45
Kredensial

46
Kredensial

47
Kredensial

48
Kredensial

49
Kredensial

50
Kredensial

51
Kredensial

52
Kredensial

53
Kredensial

54
Kredensial

55
Kredensial

ckhsan,Sp.Rad(K)
22001

56
KETERANGAN

TINGKAT KEMAMPUAN KLINIK


1 Mengenali gambaran-gambaran klinik sesuai penyakit
2 Mampu membuat diagnosa klinik
3 Mampu mendiagnosa klinik, memberi terapi pendahuluan
Mampu mendiagnosa klinik, memutuskan dan mampu
4
mengelola paripurna secara mandiri

TINGKAT KETERAMPILAN KLINIK


1 Memiliki pengetahuan teoritis
2 Pernah melihat / didemostrasikan keterampilan ini
3 Menerapkan dibawah supervisi
4 Mampu mengelola paripurna secara mandiri
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
DOKTER SPESIALIS ANAK

No Rincian kewenangan klinis

Vous aimerez peut-être aussi