Vous êtes sur la page 1sur 7

LINGKUNGAN BINAAN PADA SETTING TEPI SUNGAI

Kondisi geografis negara Indonesia yang memiliki banyak sungai sebagai orientasi kehidupan
menjadikan tepian air/sungai sebagai tempat bermukim dan mencari mata pencaharian. Hal
ini terjadi pada kawasan perkotaan maupun perdesaan yang mulai terbentuk sejak manusia
mulai dapat memanfaatkan sungai sebagai sarana transportasi dan sumber daya alam yang
sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Daerah tepi sungai merupakan salah satu
bentuk pilihan lokasi permukiman yang pada umumnya merupakan permukiman
tradisional. Perkembangan kemudian dengan bertambahnya penduduk dan berubahnya
tingkat kedudukan kampung dalam struktur pemerintahan, berpengaruh besar pada perubahan
permukiman tradisional (kampung) tersebut menjadi sebuah kota, terutama pada ibukota
pemerintahan dimana terdapat tempat tinggal raja atau sultan . Pada awalnya permukiman-
permukiman tumbuh di daerah tepi sungai karena para pemukim mendekati sumber air bagi
kegiatan mereka sehari-hari. Permukiman-permukiman ini kemudian berkembang menjadi
kota pada sepanjang tepian sungai. Pada kiri kanan sungai yang sejajar dengan jalan didirikan
atau dibangun rumah dan berbagai bangunan gedung yang diperlukan bagi kelengkapan
permukiman penduduk seperti pabrik, pelabuhan dan kegiatan ekonomi lainnya.
FASILITAS/LINGKUNGAN BINAAN

1. RIVERSIDE RESTAURANT
Bangunan utama restoran ini
menggunakan sejenis kapal besar
dengan 3 lantai.
Sirkulasi darat dari jalan Sultan
Mahmud Badarudin II

2. KAMPUNG KAPITAN
Seafood restaurant
Sirkulasi darat dari jalan KH.Azhari
7Ulu, sirkulasi air menyebrangi
sungai musi dari Benteng Kuto
Besak menggunakan perahu.

3. BENTENG KUTO BESAK


Pusat Rekreasi
Sirkulasi darat dari jalan Sultan
Mahmud Badarudin II.

4. JEMBATAN AMPERA
Icon Kota Palembang
Sirkulasi Jl. Lintas Sumatera,
Seberang Ulu I, Kota Palembang,
Sumatera Selatan
5. POM BENSIN TERAPUNG
Sirkulasi air Sungai Musi menggunakan
perahu

6. PELABUHAN PERAHU
Terdapat banyak kapal
Sirkulasi Air di atas Sungai Musi dan
Darat di Jalan Sekanak.
AKSESIBILITAS

Lingungan Tepi sungai ini bisa dilalui


melewati Jalan Sultan Mahmud Bdarudin
II dan Jalan KH.Azhari 7Ulu Palembang
Sumatera Selatan.
TRANSPORTASI

Pelabuhan kapal yang terletak di pinggir sungai musi menuju daerah-daerah ke kabupaten.

Transportasi pada lingkungan di pinggir sungai umumnya menggunakan perahu.

PONDASI

Pondasi yang digunakan pada bangunan di pinggir sungai adalah pondasi tiang pancang.
KEGUNAAN AIR

Penduduk yang tinggal di lingkungan tepi sungai menggunakan air sungai tersebut
untuk mandi dan mencuci.

LISTRIK

Pada lingkungan tepi sungai sebagian rumahnya sudah menggunakan listrik dan sebagian
tidak.

KEADAAN TANAH

Merupakan jenis tanah rawa, tampak kotor dipenuhi banyak enceng gondok dan sampah,juga
kelihatan kumuh.

Vous aimerez peut-être aussi