Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
C. Prasyarat
Untuk memudahkan dalam mempelajari bahan ajar Precicient Tools ini,
maka anda harus menguasai bahan ajar Matematika Dasar antara
lain meliputi hitungan pecahan dan pembacaan skala atau divisi.
KEGIATAN BELAJAR 1 :
VERNIER CALIPER
F. Materi Pembelajaran
Precision Tools
1. VERNIER CALIPERS
Vernier caliper terdiri dari fixed jaw dan frame atau batang (beam)
panjang, dengan ukuran skala yang tertulis pada beamnya. Sliding jaw
(rahang yang dapat bergerak) menyatu dengan vernier scale dapat
bergerak di sepanjang frame. Gunakan clamping screw untuk
mengepaskan pada setingan yang diinginkan.
sebagai berikut:
3. Skala Utama
Skala utama dituliskan dengan nilai millimeter dan tiap 10 milimeter diberi angka.
4. Skala Vernier
Skala vernier dibuat 49 millimeter panjang dan dibagi menjadi 50 garis yang
sama besar.
Jadi panjang tiap bagian, sama dengan 1/50 dari total panjang (49 milimeter).
Jadi : 1/50 x 49 milimeter = 0,98 milimeter
Satu garis pada main scale sama dengan satu milimeter. Sedangkan satu
garis vernier sama dengan 0.98 milimeter. Hal ini berarti niali skala vernier
0.02mm lebih pendek dibandingkan dengan skala utama.
1mm - 0.98mm = 0.02mm
Dari sketsa diatas tiap garis dari vernier memiliki selisih 0.02 milimeter dari
skala utama.
Cara baca metric vernier dengan ketelitian 0.02 milimeter sebagai berikut:
Diklat Mekanik Otomotif 1/Sutisna 7
Alat Ukur Presisi
Baca main scale (skal utama) kearah kiri dari posisi nol vernier, dalam
millimeter.
Sekarang lihat pada vernier scale (skala vernier).
Tandai garis vernier yang tegak lurus(segaris) dengan main scale
(skala utama).
Tiap garis dari vernier scale menggambarkan pembagian 0.02 mm lebih
kecil dari main scale(skala utama) oleh karena itu kalikan jumlah garis
pada vernier scale dengan 0.02 dan tambahkan ke hasil pembacaan pada
skala utama.
Pada metric verniers tertentu memiliki vernier scale 49mm panjang dan tiap
Contoh diatas menunjukkan vernier setting. Scala utama (main scale) terbaca
60 millimeter.
Vernier scale menunjukkan angka ke 5 yang berarti 0.5mm, ditambah 3 garis
tambahan yang berarti 3 x 0.02 sama dengan 0.06mm.
Jadi total perhitungan adalah
60.0
+
0.5
+
0.6
= 60.56mm
Ada delapan garis vernier yang berada disebelah kiri garis yang segaris dengan
main scale. Kalikan 8 garis ini dengan 0.02 yang setara dengan 0.16 dan
tambahkan hasil perhitungan ini ke hasil pembacaan pada main scale(skala
utama).
Main scale 37.5
Vernier scale 0.16
Total Pembacaan 37.66m
m
5. Cara Pembacaan vernier dalam Inch (Imperial Vernier)
Vernier dibuat dua puluh empat per empat puluh sepanjang satu inch
dan dibagi menjadi duapuluh lima bagian. Maka panjang tiap bagian
adalah :
1/25 dari total panjang 24/40 = 24/1000 = 0,024
Panjang dari tiap bagian pada skala utama(main scale) adalah 0.025 ,
dan panjang dari tiap bagian dari skala vernier (vernier scale) 0.024. Oleh
karena itu panjang dari tiap garis pada skala vernier adalah 0.001 inch
lebih pendek dari skala utama (main scale).
Untuk membuat graduasi angka lebih besar dan untuk lebih memudahkan
pembacaan, beberapa vernier memiliki main scale (skala utama)dalam
satu inch dibagi menjadi duapuluh bagian, yang menjadi 0,050. Skala
vernier (vernier scale) dibuat 49/20 pada panjang satu inch dan dibagi
menjadi 50 bagian.
1/50 dari 49/20 = 49/1000
atau dalam nilai desimalnya 0.049
Panjang tiap garis pada skala utama (main scale) adalah 0.050. Skala
vernier (vernier scale) tiap garisnya memiliki panjang 0.049.
Hal ini memberikan perbedaan panjang 1/1000 atau 0,001 inch antara
garis pada skala utama(main scale) dan garis pada skala vernier (vernier
scale).
G. Latihan
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
5
Diklat Mekanik Otomotif 1/Sutisna 16
Alat Ukur Presisi
Jawaban:
Jawaban:
7
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
10
Jawaban:
H. Rangkuman
1. Vernier Calipers adalah sebuah alat ukur presisi yang digunakan
untuk mengukur besaran pada diameter pada bagian dalam dan
luar, panjang suatu benda dean kedalaman dari suatu lubang.
Vernier Calipers terdiri dari fixed jaw dan beam yang dilengkapi
dengan ukuran ( skala utama ) serta sliding jaw yang dapat
bergerak di sepanjang beam dengan ukuran skala vernier.
2. Satuan ukuran Vernier Calipers terdiri dari satuan metric dan inchi.
Kepresisian ukurannya berbeda, tetapi prosedur pembacaannya
sama.
3. Pemeliharaan Vernier Calipers memerlukan perlakuan khusus.
Salah satu hal penting adalah selalu mengolesinya dengan
protective oil kemudian dan disimpan dalam kotak tertutup atau
tidak menumpuk satu dengan lainnya.
I. Test
1 2
Jawaban: Jawaban:
3 4
Jawaban:
Jawaban:
5 6
Jawaban: Jawaban:
7 8
Jawaban:
Jawaban:
9 10
Jawaban: Jawaban:
11 12
Jawaban:
Jawaban:
13 14
Jawaban: Jawaban:
15 16
Jawaban: Jawaban:
17 18
Jawaban: Jawaban:
19 20
Jawaban: Jawaban:
Jawaban benar
Tingkat penguasaan = -------------------------- X 100%
Soal
Jika hasil yang diperoleh telah mencapai 100%, maka Anda telah
menguasai materi yang dipelajari dan berhak melanjutkan
pembelajaran berikutnya dengan persetujuan guru pembimbing.
Namun jika hasil yang diperoleh belum mencapai 100% Anda masih
harus mengulangi atau mempelajari kembali bahan ajar ini.
K. Kunci Jawaban Latihan
No Jawaban
1 15.00 mm
2 29.16 mm
3 9.32 mm
4 42.44 mm
5 36.56 mm
6 1.016
7 0.390
8 5.056
9 0.470
10 4.639
No Jawaban No Jawaban
1 15.00 mm 11 0.110
2 66.84 mm 12 1.016
3 29.66 mm 13 4.100
4 35.40 mm 14 0.390
5 9.32 mm 15 0.792
6 21.82 mm 16 5.056
7 42.44 mm 17 0.752
8 11.54 mm 18 0.470
9 36.56 mm 19 4.926
10 2.26 mm 20 4.639
KEGIATAN BELAJAR 2 :
OUT SIDE & INSIDE MICROMETER
M. Materi Pembelajaran
1. Outside Micrometer
Figure 22
Knurled collar atau lever kecil pada rangka dapat digunakan untuk mengunci
spindle pada barrel. Setelah anvils diset pada bidang kerja yang akan diukur,
kencangkan spindle locknya. Hal ini mencegah pergerakan spindle ketika
dilakukan pembacaan skala micrometer. Ingatlah untuk mengendorkan clamp
sebelum pembacaan selanjutnya.
PRINSIP MICROMETER
Figure 24
Lihat celah antara anvils. Yang sama dengan panjang garis datum yang terlihat.
Lihat garis datum pada sleeve. Yang nilainya bergraduasi ke satu
millimeter dan setengah millimeter, dari nol ke 25 mm dan tiap 5 milimeter
Diklat Mekanik Otomotif 1/Sutisna
25
Alat Ukur Presisi
diberikan angka.
Putar thimble sampai nol yang sejajar dengan garis datum. Catat posisi
garis pada sleeve.
Putar thimble satu putaran penuh. Thimble akan bergerak sepanjang
satu garis dari skala sleeve. Hal ini karena jarak antar puncak thtread pada
spindle adalah setengah millimeter. Dua putaran thimble menggerakkan
spindle satu millimeter.
Lihat graduasi di sekeliling timble. Ada 50 garis gradasi dan tiap 5 garis
diberi angka.
Buka anvils dengan memutar thimble untuk membuka satu pada skala thimble.
Pergerakan anvil :
= 1/50 dari satu putaran penuh
= 1/50 dari mm
= 0.01 mm.
Figure 30
Diklat Mekanik Otomotif 1/Sutisna
27
Alat Ukur Presisi
Figure 31
Figure 34
Figure 35
Figre 37
Thread pada mikro meter memiliki 40 thread per inch. Satu putaran penuh timble
akan menggerakan spindle sejauh satu garis pada skala utama.
Sekarang lihat garis graduasi pada timble. Ada 25 garis dan tiap lima garis diberi
angka.
Figure 38
Atur nilai nol timble bersebrangan dengan garis datum pada barrel. Catat posisi
garis pada skala utama.
Putar thimble sejauh satu garis bagian. Hal ini akan menggerakkan spindle 1/25
putaran dari total putaran 1/40.
1/25 dari 1/40 adalah 1/1000 yang senilai desimal 0,001
Satu garis pada thimble menggerakkan spindle sejauh 0,001 inch.
NOTE:
Garis bagian selanjutnya pada skala utama sekarang dapat
terlihat.
Figure 39
Baca nilai barrel skala utama dari titik nol sampai bagian ujung dari barrel, Angka
dari 10 garis bagian yang terlihat jelas sampai batas thimble.
Baca garis minor tambahan 0.025 yang terlihat jelas.
Figure 40
2 x 1/10 = 0.2
Juga terlihat satu garis minor (minor division).
Jadi 1 x 0.017 = 0.017
Jadi total pembacaan adalah :
0.2
+0.025
+ 0.017
= 0.242
Figure 41
Keterampilan diperlukan ketika mempergunakan micrometer untuk
mendapatkan pengukuran yang tepat. Kelebihan tekanan pada saat
penyetelan (adjust) akan mengakibatkan :
Figure 42
Biarkan ibu jari dan jari telunjuk slip pada knurled thimble untuk
mendapatkan tekanan/pressure yang tepat.
Gerakkan benda kerja perlahan antara anvils atau melewatkan micrometer
melebihi benda kerja dengan cara menggerakkan pergelangan tangan.
Atur thimble lebih lanjut sampai mendapatkan nilai rasa feel yang tepat
Figure 44
Ketika anda telah merasa mendapatkan feel yang tepat pada persentuhan
benda kerja, lakukan hal berikut: When you are satisfied with the feel of the anvils
against the work, proceed as follows:
Angkat jari anda dari thimble Remove your fingers from the thimble.
Putar micrometer kearah anda.
Baca hasil pengukuran.
Terkadang kita akan merasa lebih nyaman memegang micrometer dengan kedua
tangan dengan cara:
Menyanggah frame diantara jari-jari dan jempol tangan kiri; lalu
Menggunakan jempol dan jari tangan kanan untuk mengatur thimble.
Mintalah Instruktur anda untuk memperagakan posisi ini.
Inside micrometer terbuat dari spindle dan thread, thimble, barrel, knurled finger
grip, adjustment nut, dan anvils pada tiap ujung. Ukuran (skala) yang
dipergunakan untuk membaca ukuran (measuring scale) terletak pada barrel dan
yang lainnya terletak thimble.Thimble berputar dan bergerakkan bagian anvils.
Bagian anvils merupakan bagian yang kontak dengan permukaan. Dengan
batang extension, inside micrometer dapat mengukur inside diameter (diameter
dalam) dengan ukuran yang besar. Terdapat barbagai macam ukuran micrometer
dengan berbegai ukuran extension rod. Penggunaan berkala dari inside
micrometer diperlukan untuk memperoleh penguikuran yang benar.
Inside micrometer adalah tool yang dipergunakan untuk mengukur dimensi dalam
dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Dipergunakan untuk mengukur diameter
dalam, memeriksa kerataan permukaan dan untuk mengukur dimensi dalam
yang lain.
Untuk mengukur dimensi dalam, inside micrometer tanpa extension rod harus
pas pada lubang. Selanjutnya ditambahkan dengan extention rod jika dipelukan.
Timble diputar jadi anvilnya bersentuhan dengan sisi-sisi, dan jaraknya terbaca
pada skala.
Diklat Mekanik Otomotif 1/Sutisna
36
Alat Ukur Presisi
Figure 48
Inside micrometer dilengkapi dengan satu set extension rod untuk mengukur berbagai
macam ukuran.
Paskan extension rod ke inside micrometer seperti berikut.
Diklat Mekanik Otomotif 1/Sutisna
37
Alat Ukur Presisi
Pilih extension rod yang sesuai untuk mencakupi jarak yang diinginkan.
Longgarkan clamping screw pada sleeve.
Pindahkan extension rod yang lain ke dalam box tertutup.
Bersihkan permukaan extension rod yang baru dan permukaan micrometer.
Masukkan rod ke badan micrometer dengan mengeluarkan anvil berbentuk
kurva.
Tekan pertmukaan ke ujung micrometer.
Kencangkan clamping screw untuk menahan rod pada posisinya.
Periksa zero setting dari inside micrometer dengan mengukurnya menggunakan
outside micrometer yang seukuran.
Ketika puas dengan rasa feel yang diperoleh, pindahkan micrometer dari
lubang dengan hati-hati.
Baca pengukuran yang terlihat pada barrel.
Tambahkan pembacaan micrometer ke panjang extension rod yang telah
digunakan, maka diperoleh ukuran lubang.
Figure 50
Figure 50
Langkah 1 : Baca skala horizontal ke arah kiri dari tepi thimble (jarak tiap tanda
adalah 0.50 mm).
Langkah 2 : Baca skala thimble yang segaris dengan skala horizontal (tiap
tanda = 0.01mm).
Langkah 1 : Get the reading (See How to Read an Inside Micrometer on page 69.).
Langkah 2 : Lalu tambahkan panjang extention untuk mendapatkan hasil
pengukuran.
117.64
+ 25.00
+ 75.00
= 217.64 mm
N. Latihan
Jawaban:
2
Jawaban:
3
Jawaban:
4
Jawaban:
5
Jawaban:
Jawaban:
7
Jawaban:
8
Jawaban:
9
Jawaban:
10
Jawaban:
D. Rangkuman
1. Penggunaan outside dan inside micrometer adalah untuk mendapatkan
hasil pengukuran yang akurat. Dalam melakukan pengukuran, tekanan
yang terlalu berlebihan selama udjustment harus dihindarkan, karena akan
menyebabkan kesalahan pengukuran dan rusaknya tool. Gunakan cara
pengukuran yang benar agar hasil pengukuran tepat. Setelah bagian anvils
diletakkan pada bidang kerja, putar rachet tiga kali, kencangkan kunci spindle
yang terletak pada rangka. Hal ini mencegah pergerakan spindle ketika
pembacaan pengukuran dilakukan.
2. Outside micrometer digunakan untu mengukur diameter luar, ketebalan
bahan, dan panjang benda, sedangkan inside micrometer adalah tool yang
dipergunakan untuk mengukur dimensi dalam dengan tingkat keakuratan
yang tinggi.
O. Test
Jawaban: Jawaban:
3 4
Jawaban:
Jawaban:
5 6
Jawaban:
Jawaban:
7 8
Jawaban:
Jawaban:
9 10
Jawaban: Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
13 14
Jawaban: Jawaban:
15 16
Jawaban: Jawaban:
17 18
Jawaban: Jawaban:
19 20
Jawaban: Jawaban:
Jawaban benar
Tingkat penguasaan = -------------------------- X 100%
Soal
Jika hasil yang diperoleh telah mencapai 75% atau lebih, maka Anda
telah menguasai materi yang dipelajari dan berhak melanjutkan
pembelajaran berikutnya dengan persetujuan guru pembimbing.
Namun jika hasil yang diperoleh belum mencapai 100 % Anda masih
harus mengulangi atau mempelajari kembali bahan ajar ini.
Q. Kunci Jawaban Latihan
No Jawaban
1 12.69 mm
2 1.89 mm
3 1.00 mm
4 19.54 mm
5 21.14 mm
6 0.375
7 0.967
8 0.665
9 0.253
10 0.409
R. Kunci Jawaban Tes
No Jawaban No Jawaban
1 12.69 mm 11 0.312
2 23.99 mm 12 0.375
Diklat Mekanik Otomotif 1/Sutisna
46
Alat Ukur Presisi
3 1.89 mm 13 0.400
4 5.50 mm 14 0.967
5 1.00 mm 15 0.708
6 7.22 mm 16 5.665
7 19.55 mm 17 0.519
8 2.75 mm 18 0.253
9 21.14 mm 19 0.026
10 9.10 mm 20 0.409
KEGIATAN BELAJAR 3 :
DEPTH MICROMETER
S. Tujuan Khusus Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, peserta dapat :
1. Menjelaskan cara pembacaan alat ukur depth micrometer
2. Menggunakan alat ukur depth micrometer
T. Materi Pembelajaran
Cara mengganti extension rod pada depth micrometer adalah sebagai berikut:
Tahan bagian bawah knurl pada thimble dengan kuat antara ibu jari dan jari
telunjuk tangan kiri anda.
Gunakan ibu jari dan jari tengah anda untuk melonggarkan knurled clamp
dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam (anticlockwise).
Lepaskan clamp dari thimble.
Pindahkan rod yang terpasang dengan cara menariknya hingga keluar dari
thimble dan tempatkan pada kotak tertutup.
Pilih panjang extension rod yang sesuai pada bidang kerja yang akan
diukur.
Periksa dengan hati-hati kebersihan locating face yang terletak pada bagian
akhir thimble dan pundak dari extension rod
Catatan :
Graduasi pada depth micrometer belawanan arah skala pada outside
micrometer. Hal ini berarti nilai pembacaan adalah pada bagian yang tertutup
pada saat micrometer dipanjangkan.
Catatan: Skala pada gauge ini berlawanan arah jika dibandingkan micrometer
lain.
27.57
+50.00
=77.57mm
A. Rangkuman
2. Kebersihan locating face yang terletak pada bagian akhir thimble dan
pundak dari extension rod harus diperhatikan kebersihannya
KEGIATAN BELAJAR 4 :
DIAL INDICATOR
A. Materi Pembelajaran
Figure 63
Dial indicator memiliki round face dengan cap screw pada bagian atas dan contact point
Yang bekerja menggunakan spring yang menggerakkan jarum pada dial. Contact point
bergerak didalam tube (barrel) dengan menggunakan rack. Sistim gear (gear train)
dihubungkan ke rack untuk menggerakkan jarum (needle) pada dial. Zero clamp terletak
pada ujung dial dan clamp ini menempatkan dial pada posisi nol. Dial indicator digunakan
untuk mengukur dimensi dan pergerakan kecil, untuk memeriksa kehalusan permukaan
flat atau round, dan untuk mengecek kerataan permukaan. Dial indicators akan bekerja
ketika diberikan pressure pada contak point.
Setiap pergerakan needle(jarum) disebabkan oleh pergerakkan rack yang terhubung
dengan gear train kemudian ke needle. Sebelum dial digunakan, gunakan rule atau surface
gauge untuk assemble work dengan tingkat keakuratannya tinggi. Yakinkan dial indicator
disanggah. Gunakan indicator hanya pada mesin atau permukaan yang halus daln letakkan dial
indicator pada posisinya sehingga contact point mendapatkan pergerakkan langsung.
Gunakan dial indicator dengan jarak yang kecil. Pergerakkan secara tiba-tiba pada contat
point dapat menyebabkan kerusakan padfa dial indicator. Jangan tekan contact point
pada jarak pergerakan penuh.pergerakkan Use the dial indicator over as small a range of
movement as possible.
Diklat Mekanik Otomotif 1/Sutisna
54
Alat Ukur Presisi
Figure 64
Figure 65
Figure 66
Diklat Mekanik Otomotif 1/Sutisna
55
Alat Ukur Presisi
Figure 67
Figure, 68
Fighure 69
Figure 69
Figure 70
Figure 71
Figire 72
Figure 73
Langkah 1 : Cari angka yang paling dekan dengan jarum pada dial kecil.
Langkah 2 : Baca dial besar (Tiap garis -0.02 mm).
Langkah 3 : Jika jarum bergerak kearah kanan atau sisi -, kurangi nilai
pembacaan:
14.00
-0.72
= 13.28mm
Jika jarum bergerak kearah kiri atau sisi +, tambah kan ke pembacaan 1.I
Dial bore gauge group merupakan dial gauge Yang menggunakan satuan Inggris atau metric.
Rod(batang) dihubungkn ke dial gauge, SPRING digerakkan oleh tip yang terletak dibagian ujung rod.
Attachment ini digunakan untuk mengukur berbagai besaran lubang. Lubang berulir di ujung
digunakan untuk menyambungkan attachment. Panjang attachment akan berubah jika lubang yang
akan diukur berubah. Di ujung atas dial ada cup screw yang digunakan untuk me-nol-kan jarum
penunjuk. Satu set master gauge digunakan dengan dial bore gauge group. Umumnya, dial bore
gauge digunakan untuk mengukur valve guide dan diameter lubang.
C. Latihan
1 2
Jawaban: Jawaban:
Jawaban:
B. Rangkuman
1. Dial indicator digunakan untuk mengukur dimensi dan pergerakan
kecil, untuk memeriksa kehalusan permukaan flat atau round, dan
untuk mengecek kerataan permukaan. Dial indicators akan bekerja
ketika diberikan pressure pada contak point.
2. Sebelum dial digunakan, gunakan rule atau surface gauge untuk
assemble work dengan tingkat keakuratannya tinggi. Yakinkan dial
indicator disanggah. Gunakan indicator hanya pada permukaan yang
halus. Pergerakkan secara tiba-tiba pada contat point dapat
menyebabkan kerusakan pada dial indicator. Jangan tekan contact
point pada jarak pergerakan penuh.
C. Test.
1 2
Jawaban: Jawaban:
3 4
Jawaban: Jawaban:
5 6
Jawaban : Jawaban:
Jawaban benar
Tingkat penguasaan = -------------------------- X 100%
Soal
Jika hasil yang diperoleh telah mencapai 100 % atau lebih, maka Anda
telah menguasai materi yang dipelajari dan berhak melanjutkan
pembelajaran berikutnya dengan persetujuan guru pembimbing.
Namun jika hasil yang diperoleh belum mencapai 100 % Anda masih
harus mengulangi atau mempelajari kembali bahan ajar ini.
1 2
Jawaban: 2.78 mm
Jawaban: 4.08 mm
3
Jawaban: 1.87 mm
Mekanik Otomotif 1/Sutisna 64
Menguasai Dasar Kelistrikan Dasar-dasar Kelistrikan
1 2
3 4
Jawaban: 9.12 mm
Jawaban: 1.87 mm
5 6
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................... i
Daftar isi. iI
PENDAHULUAN
Mekanik Otomotif 1/Sutisna 66
Menguasai Dasar Kelistrikan Dasar-dasar Kelistrikan
ii
Post Test
2009
Pre Test
Jawablah soal berikut ini pada lembar jawaban
Dalam waktu 30 menit
1 2
Jawaban: Jawaban:
3 4
Jawaban:
Jawaban:
5 6
Jawaban: Jawaban:
7 8
Jawaban:
Jawaban:
9 10
Jawaban: Jawaban:
11 12
Jawaban: Jawaban:
13 14
Jawaban: Jawaban:
15 16
Jawaban:
Jawaban:
17 18
Jawaban:
Jawaban:
19 20
Jawaban:
Jawaban:
21 22
Jawaban: Jawaban:
23 24
Jawaban: Jawaban:
26 27
Jawaban: Jawaban:
28 29
Jawaban: Jawaban:
30 31
Jawaban : Jawaban:
Selamat bekerja
Post Test
Jawablah soal berikut ini pada lembar jawaban
Dalam waktu 50 menit
1 2
Jawaban: Jawaban:
3 4
Jawaban:
Jawaban:
5 6
Jawaban: Jawaban:
7 8
Jawaban:
Jawaban:
9 10
Mekanik Otomotif 1/Sutisna 75
Menguasai Dasar Kelistrikan Dasar-dasar Kelistrikan
Jawaban:
Jawaban:
11 12
Jawaban:
Jawaban:
13 14
Jawaban: Jawaban:
15 16
Jawaban: Jawaban:
17 18
Jawaban: Jawaban:
19 20
Jawaban: Jawaban:
21 22
Jawaban: Jawaban:
23 24
Jawaban:
Jawaban:
25 26
Jawaban:
Jawaban:
27 28
Jawaban:
Jawaban:
29 30
Jawaban: Jawaban:
31 32
Jawaban:
Jawaban:
33 34
Jawaban: Jawaban:
35 36
Jawaban: Jawaban:
37 38
Jawaban: Jawaban:
39 40
Jawaban: Jawaban:
41 42
Jawaban:
Jawaban:
43 44
Jawaban: Jawaban:
45 46
Jawaban : Jawaban:
LEMBAR JAWABAN
Post Test
Nama :
Tanggal :
Selamat bekerja