Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh plasmodium dan
ditularkan oleh vektor nyamuk Anopheles melalui gigitannya. Penyakit malaria ini dapat mengakibatkan dampak buruk terhadap manusia dan berpotensi menyebabkan kematian. Penyakit malaria ini dapat disebabkan oleh faktor kondisi fisik rumah dan lingkungan sekitarnya seperti adanya tempat perindukan nyamuk sehingga dapat berkembangbiak dan menyebabkan penyakit,mesin pengolah emas (galundung) dapat menjadi tempat perindukan nyamuk karena memiliki tempat penampungan air yang dibiarkan terbuka dan tergenang hingga beberapa hari sampai mesin digunakan kembali untuk proses pengolahannya. Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat analitik dengan rancangan case control dan perbandingan kasus dengan kontrol adalah 1:1 yaitu sebanyak 52 sampel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara kondisi fisik rumah dan keberadaan galundung terhadap kejadian malaria sampel diambil dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kawat kasa pada ventilasi(p=0,000) , kerapatan dinding (p=0,016), terdapat langit- langit (p=0,000) , adanya jentik nyamuk disekitar Galundung (p=0,000) , jarak antara rumah dengan mesin <500M (p=0,000) terhadap kejadian malaria di kecamatan Hutabargot. Disarankan kepad pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal agar meningkatkan kerjasama antar lintas sektor dalam menanggulangi penyakit malaria yang melibatkan dinas terkait, tokoh masyarakat dan masyarakat tersebut dengan memperhatikan lingkungan sekitar yang dapat berpotensi menyebabkan penyakit malaria, dan sigap dalam menanggulangi serta memberantas penyakit malaria. Memberikan penyuluhan tentang bagaimana mencegah penyakit malaria tersebut.
Kata kunci: Kondisi Fisik Rumah, Galundung, Malaria, Anopheles,