Vous êtes sur la page 1sur 6

KLIPING

ADAPTASI

Disusun Oleh :
Nama : Ahmad Dwiko S.
Kelas : IX C
No. Absen : 03

SMP NEGERI 02 UMBULSARI


Jln. H. Sunjoto Sudjiono No. 4 Paleran

UMBULSARI JEMBER

TAHUN PELAJARAN 2016/2017


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i


DAFTAR ISI .....................................................................................................ii

A. Pengertian Adaptasi ....................................................................................1


B. Macam-macam Adaptasi dan Contohnya .................................................2

2
A. Pengertian Adaptasi
Adaptasi merupakan bentuk penyuasaian yang dilakukan makhluk hidup
agar bisa bertahan hidup dalam lingkungannya, terlebih lingkungan yang baru,
bukan hanya pada manusia saja tetapi juga pada hewan dan juga tumbuhan,
mereka harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dimana mereka berada, demi
mempertahankan kelangsungan hidup atau dalam mempertahankan hidupnya.
Adaptasi juga merupakan suatu kunci konsep dalam 2 versi dari teori sistem,
baik secara biological, perilaku, dan sosial. Asumsi dasar adaptasi berkembang
dari pemahaman yang bersifat evolusionari yang senantiasa melihat manusia
selalu berupaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan alam sekitarnya,
baik secara biologis/genetik maupun secara budaya. Proses adaptasi dalam
evolusi melibatkan seleksi genetik dan varian budaya yang dianggap sebagai
jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan.
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan
lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu
beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
1. Memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
2. Mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
3. Mempertahankan hidup dari musuh alaminya. Bereproduksi.
4. Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Setiap makhluk hidup perlu beradaptasi karena dengan adaptasi makhluk
hidup dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Apabila makhluk hidup
tidak bisa beradaptasi maka akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan
hidupnya. Selain itu, makhluk hidup perlu adaptasi karena adaptasi adalah cara
bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya, sedangkan yang
tidak mampu beradaptasi akan mengalami kepunahan atau kelangkaan jenis.
Salah satu penyebab kepunahan makhluk hidup adalah ketidakmampuan
makhluk hidup untuk beradaptasi dengan lingkungan. Misalnya, ketika
memindahkan seekor ikan yang diambil dari habitat aslinya ke dalam kolam ikan
buatan sendiri. Beberapa hari kemudian ikan yang dipelihara mati. Kematian
ikan ini disebabkan ikan tersebut tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan
barunya. Maka jelaslah bahwa makhluk hidup yang tidak beradaptasi dengan
lingkungannya akan mengalami kepunahan. Setiap jenis organisme mempunyai
dan memerlukan lingkungan untuk hidup di tempat tertentu. Lingkungan atau
tempat suatu makhluk hidup biasanya disebut dengan habitat.

1
B. Jenis-Jenis Adaptasi
Ada tiga jenis bentuk adaptasi, yaitu :
1. Adaptasi Morfologi
Untuk dapat bertahan hidup, setiap makhluk hidup harus mempunyai
bentuk dan fungsi tubuh yang paling sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Dengan adaptasi yang dilakukannya, hewan dapat memperoleh makanan dan
mampu melindungi diri dari musuhnya. Lingkungan hidup yang berbeda
menyebabkan adaptasi morfologi yang berbeda pula.
Adaptasi Morfologi pada tumbuhan
Contohnya Tumbuhan yang sebagian tubuhnya di atas permukaan air dan
akarnya tertanam di dasar air, mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai
daun sehingga tidak tenggelam dalam air dan daun muncul ke permukaan air.
Contoh: teratai, kangkung

Adaptasi Morfologi pada hewan :


Adaptasi Morfologi pada unta

Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena
itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk
penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya
dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah yang menyebabkan
unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama.

2
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup dengan
cara melakukan proses fisiologis dalam tubuhnya agar dapat menjaga
kelangsungan hidupnya, atau dapat diarikan Adaptasi fisiologi juga
merupakan adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa
berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme.
Adaptasi Fisiologi pada tumbuhan :
1. Bunga bangkai mengeluarkan bau untuk menarik perhatian serangga
makanannya. Bunga bangkai mengeluarkan bau tak sedap.

Adaptasi Fisiologi pada Hewan :


a. Hewan darat
Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya.
Perubahan warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan
faktor luar berupa suhu serta keadaan sekitarnya.

3. Adaptasi Tingkah Laku


Adaptasi tingkah laku merupakan tingkah laku makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar tetap bertahan hidup.
Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan
cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan
juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa.

3
Adaptasi tingkah laku pada tumbuhan
1. Pohon jati akan menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk
mengurangi penguapan.

Adaptasi tingkah laku pada hewan :


1. Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan
sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh
musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun
untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah,
dan ular.

Vous aimerez peut-être aussi