Vous êtes sur la page 1sur 59

Halaman Judul

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Jalan Banda Aceh Medan Km 280.3 Buketrata, Lhokseumawe, 24301 P.O BOX 90
Telepon (0645) 42670 Fax : 42785
Laman: www.pnl.ac.id

LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

LHOKSEUMAWE
01 AGUSTUS 2017 s/d 31 AGUSTUS 2017

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH (SIMDA)


PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD)

di Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Lhokseumawe


Disusun Oleh :

NAMA : Akhbar Arianda


NIM : 1457301023
Disetujui :
KABID AKUNTANSI BPKD KOTA LHOKSEUMAWE

LINDA SURYANI, SE.


KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Jalan Banda Aceh Medan Km 280.3 Buketrata, Lhokseumawe, 24301 P.O BOX 90
Telepon (0645) 42670 Fax : 42785
Laman: www.pnl.ac.id
NIK.19801009 200803 1 001
PENILAIAN HASIL PRAKTEK KERJA
LAPANGAN

NAMA : FAHRUL RAZI

NIM : 1457301043

JURUSAN/PRODI : TIK / T. INFORMATIKA

INSTANSI/PERUSAHAAN : Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)

NILAI
NO KRETERIA PENILAIAN ANGKA HURUF
1 Kedisiplinan
2 Kejujuran
3 Kemampuan
4 Kerajinan
5 Inisiatif
6 Pengusaan Materi
7 Isi Laporan
JUMLAH NILAI
NILAI RATA-RATA

Kategori :
A = 81 100 D = 36 55
B = 66 80 E = 0 35
C = 56 65
Lhokseumawe, 30 Agustus 2017
Pembimbing Lapangan

MUHAMMAD RIDWAN, SE, M.Si


NIK. 19820303 200803 1 001
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH(SIMDA) PADA BADAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (BPKD) LHOKSEUMAWE

Oleh :

AKHBAR ARIANDA

NIM : 1457301023

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan


SIMDA keuangan pada Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD)
Pemerintah kota Lhokseumawe, serta mengetahui faktor-faktor dan nilai-nilai
pendukung yang dimiliki oleh BPKD Lhokseumawe sehingga mampu
menerapkan SIMDA keuangan, serta kualitas informasi yang dihasilkan dari
penerapannya. Responden dalam penelitian sebanyak 4 orang yang terdiri dari
pegawaii BPKD Lhokseumawe yaitu pegawai bagian penatausahaan, pegawai
bagian penganggaran, pegawai bagian akuntansi dan pelaporan serta kepala
BPKD lhokseumawe. menunjang penerapan SIMDA keuangan yaitu integritas,
profesionalisme, komitmen, sinergi serta kesempurnaan.

Kata Kunci : Akuntansi, SIMDA Keuangan, Penerapan, Posting Data


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya sehingga saya sebagai penulis dapat
menyelesaikan makalah laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini tepat pada
waktunya. Adapun makalah ini saya susun secara pribadi yang dibantu oleh dosen
pembimbing saya.

Dalam menyusun makalah ini penulis banyak mendapat kesulitan, namun


akhirnya dapat diselesaikan berkat bantuan dan bimbingan serta rekan-rekan
mahasiswa. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan, bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak :

1. Kepada Ayahanda,dan Ibunda Tercinta yang selalu ada serta


memberikan seluruh perhatian untuk keberhasilan putranya melalui
doa dan materi yang ikhlas.
2. Bapak T.Adnan,Selaku Kepala Kantor Badan Pengelola Keuangan
Daerah (BPKD)
3. Bapak skdjjdkdk Selaku Koordinator praktek Kerja Lapangan.
4. Kepada Ibu Linda Suryani,SE,MSi dan Ibu Ellyana,SE dan para
pegawai Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan yang telah menolong
penulis dalam mengumpulkan data dan menyelesaikan makalah
initeman satu instansi tempat PKL
5. Bapak Ir.Nahar,MT.selaku Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe.
6. Bapak Muhammad Arhami, S.Si.,MT sebagai Ketua Jurusan Teknik
Informatika dan Komputer.
7. Bapak Huzaeni, SST.,MT sebagai Ketua Prodi Teknik Informatika .
8. Bapak Akmalul Fata, SST sebagai dosen pembimbing PKL dari
kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe yang telah memberikan
bimbingan dan saran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
laporan PKL.
9. Kepada teman-teman sesama Angkatan 2014 Jurusan Teknik
Informatika dan Komputer khususnya Prodi Teknik Informatika.
Penulis menyadari bahwasannya dalam penyusunan laporan praktik kerja
lapangan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, baik dari penulis maupun
dari segi bahasanya. Oleh karena itu, penulis memohon maaf yang sebesar-
besarnya dan mengharapkan saran serta kritikan yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini nantinya. Semoga kepada semua pihak yang telah
mendukung penulis mendapat balasan dari Allah SWT.Amin Ya Rabbal Alamin.

Lhokseumawe, September 2017

Akhbar Arianda
NIM.1457301023
Daftar Isi
Halaman Judul........................................................................................................................iii
ABSTRAK...........................................................................................................................viii
Daftar Gambar.......................................................................................................................12
Daftar Tabel...........................................................................................................................12
BAB I.....................................................................................................................................13
PENDAHULUAN.................................................................................................................13
1.1 Latar Belakang Kegiatan........................................................................................13
1.2 Ruang Lingkup Kegiatan..........................................................................................14
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan...............................................................................14
1.4 Tujuan dan Kegunaan...............................................................................................15
BAB II...................................................................................................................................16
PROFIL PERUSAHAAN......................................................................................................16
2.1 Sejarah Singkat perusahaan....................................................................................16
2.1 Struktur Organisasi Perusahaan..............................................................................17
2.2 Visi dan Misi Perusahaan.......................................................................................21
2.3 Alamat, Lokasi dan Tata Letak Perusahaan............................................................22
B III........................................................................................................................................23
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................23
3.1 Dasar Teori.........................................................................................................23
Bab IV....................................................................................................................................33
HASIL PEMBAHASAN........................................................................................................33
4.1 Unit Kerja PKL......................................................................................................33
4.2 Uraian Praktik Kerja Lapangan.............................................................................33
4.3 Pembahasan Hasil PKL.........................................................................................34
4.4 Identifikasi kendala................................................................................................50
Bab V.....................................................................................................................................51
Penutup..................................................................................................................................51
5.1 Simpulan................................................................................................................51
5.2 Saran......................................................................................................................51
Daftar Pustaka........................................................................................................................52
Lampiran-lampiran.................................................................................................................53

Daftar Gambar

Daftar Tabel
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan


Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang dapat mengembangkan
knowledge (pengetahuan), skill (keahlian), maupun experience (pengalaman) yang
telah diperoleh di bangku perkuliahan sehingga mahasiswa Politeknik Negeri
Lhokseumawe siap terjun ke dunia kerja/industri. Dengan adanya Praktik Kerja
Lapangan ini diharapkan akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang siap
pakai baik dari segi ilmu pengetahuan, moral, sikap dan kriteria lainnya yang
mendukung.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sangat menguntungkan


mahasiswa karena dapat menambah pengetahuan khususnya dalam bidang teknik
informatika atau sistem informasi, pengalaman serta keprofesionalan dalam
melakukan suatu bidang pekerjaan. Disamping itu, kegiatan Praktik kerja lapangan
ini sangat berpengaruh terhadap nilai akhir semester mahasiswa. Karena merupakan
kenyataan bahwa pendidikan khususnya kampus-kampus belum sepenuhnya
menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara mahir atau profesional,
mungkin dengan kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dapat membantu mahasiswa
lebih terampil dalam dunia usaha.

Penyusunan laporan akhir Praktik Kerja Lapangan ini adalah salah satu syarat
untuk memenuhi pencapaian mata kuliah pada semester VII dalam jangka waktu 1
bulan, dimulai dari tanggal 01 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2017. Kegiatan
Praktik Kerja Lapangan ini merupakan yang kesekian kali dilaksanakan oleh
mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe Prodi Teknik Informaika dengan tujuan
mempersiapkan diri menuju dunia kerja. Selama 30 hari mahasiswa dibimbing dan
ikut melaksanakan pekerjaan kantor dengan tujuan memantapkan kemampuan praktik
yang selama ini tidak didapatkan dikampus. Secara teori mungkin mahasiswa sudah
hafal, tapi setelah terjun kelapangan penulis menjadi lebih paham dan tidak sekedar
hafal.

Penulis sangat merasakan manfaatnya dengan adanya PKL ini dapat


memperoleh wawasan yang cukup luas baik itu wawasan berkaitan dengan bidang
kerja yang akan digeluti maupun wawasan lain yang akan mendukung peningkatan
karier penulis dimasa yang akan datang.

1.2 Ruang Lingkup Kegiatan


Adapun ruang lingkup kegiatan praktik lapangan yang didapatkan di Badan Pengelola
Keuangan Daerah (BPKD) mencakup 2 bidang sebagai berikut :

a. Praktik pengalaman kependidikan, yaitu bisa membandingkan antara teori


yang didapatkan di bangku kuliah dengan praktik yang sebenarnya sesuai
dengan realitas di lapangan.

b. Pengabdian kepada lembaga, yaitu melakukan kegiatan di luar kampus


guna menyampaikan program dan eksistensi kelembagaan kepada pihak-
pihak atau masyarakat, khususnya pada Badan Pengelola Keuangan
Daerah (BPKD).

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Sesuai keputusan dari jurusan Teknologi Informasi dan Komputer bahwa
lokasi pelaksanaan praktik kerja lapangan tidak ditentukan oleh panitia pelaksana,
melainkan berdasarkan keinginan masing-masing dari peserta yang kemudian
disetujui oleh panitia pelaksana. Sehingga penulis memilih tempat Praktik Kerja
Lapangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) yang bertempat di jln.
Merdeka Kota Lhokseumawe, Aceh 24355 Kuta Blang, Kota Lhokseumawe.
1.4 Tujuan dan Kegunaan
Politeknik Negeri Lhokseumawe menetapkan suatu kewajiban bagi mahasiswa
untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Adapun tujuan yang dilakukan dalam
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini antara lain :

1. Merupakan salah satu persyaratan bagi mahasiswa Politeknik Negeri


Lhokseumawe dalam menyelesaikan studi Diploma IV (D IV).

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa Prodi Teknik Informatika untuk


mensosialisasikan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di
ruang kuliah agar dapat diterapkan saat berkiprah di perusahaan, lembaga,
instansi atau media cetak dan elektronik.

3. Agar dapat menambah wawasan dan pengalaman serta menguji kemampuan


dalam meningkatkan mutu pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan
perkembangan zaman, dan juga mengenalkan dunia kerja yang sebenarnya
yang akan menjadi bekal bagi mahasiswa untuk masa yang akan datang.

4. Menguji kemampuan mahasiswa Prodi Teknik Informatika dalam


bersosialisasi sesuai dengan spesifikasi ilmu dan attitude/perilaku mahasiswa
dalam bekerja dan meningkatkan kerja sama dalam dunia kerja.

Kegunaan Praktik Kerja Lapangan yang didapatkan oleh mahasiswa


merupakan pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan program kerja pada
perusahaan maupun instansi pemerintahan dan juga menambah wawasan yang belum
pernah penulis dapatkan dibangku kuliah. Melalui Praktik Kerja Lapangan
Mahasiswa dapat memahami dunia kerja sesungguhnya dan perbandingan secara
teoritis unsur-unsur yang didapat dengan praktik dalam dunia kerja.
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat perusahaan


Dalam rangka melaksanakan prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab
berdasarkan undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pokok-pokok
pemerintahan daerah, hal tersebut bertujuan memberi kemungkinan kepada daerah
untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna daerahnya. Pemerintah dalam
pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan diharapkan mampu
menggali potensi yang menjadi sumber-sumber penerimaan daerah semaksimal
mungkin. Hal ini merupakan tujuan pemerintah untuk dapat membiayai pembelanjaan
daerah yang semakin meningkat.

Mengingat potensi penerimaan daerah tersebut dalam georafis daerah Kota


Lhokseumawe yang demikian luas, maka untuk menampung kebutuhan tersebut
dipandang perlu membentuk Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kota
Lhokseumawe yang menjalankan tugas dalam pengumpulan dan pengumutan
penerimaan daerah dari berbagai sumber.

DISPENDA mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah


dibidang pendapatan daerah. Selain itu, Dispenda berkewajiban mengadakan
koordinasi, pengarahan, bimbingan dan pembinaan baik administrasi maupun teknis
pemungutan pendapatan daerah terhadap seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD).

Berdasarkan Qanun Kota Lhokseumawe nomor 13 Tahun 2007 Susunan


Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Kecamatan Kota
Lhokseumawe, maka DISPENDA Kota Lhokseumawe di ubah menjadi Dinas
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Kota Lhokseumawe.
2.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah
organisasi,perusahaan, atau pemerintahan karena dengan adanya struktur organisasi
maka Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) akan mampu memberi dan
membagikan tugas serta tanggung jawab secara baik sehingga tujuan dan sasaran
pemerintahan akan terwujud. Struktur Organisasi dan Kedudukan Badan Pengelola
Keuangan Daerah (BPKD) Kota Lhokseumawe terdiri dari :
A. Susunan Organisasi BPKD Kota Lhokseumawe

a. Unsur Pimpinan adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah


(BPKD) mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan
pemerintah dibidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Rincian
tugas BPKD adalah sebagian berikut :
b. Merumuskan rencana dan program kerja BPKD
c. Merumuskan kebijakan teknis dalam bidang BPKD
d. Merumuskan kebijakan umum dan kebijakan petunjuk teknis dalam
pengelolaan keuangan daerah.
e. Melaksanakan pedoman petunjuk teknis dalam bidang pengelolaan
keuangan daerah.
f. Melaksanakan tugas yang berhubungan dengan pembangunan dalam
bidang pengelolaan keuangan daerah serta mendokumentasi dan
menyebarluaskan hasil-hasilnya.
g. Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan petunjuk pelaksana dan
petunjuk teknis penataan pada BPKD sesuai dengan ketentuan dan
kebutuhan untuk mendukung kelancaran tugas.
h. Mengawasi penyusunan kebijakan umum daerah di bidang pengelolaan
keuangan daerah sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar.
i. Menetapkan kebijakan teknis dalam bidang pengelolaan keuangan daerah
dan pemasukan pajak dan retribusi daerah dalam meningkatkan
PAD/PBB yang sesuai dengan kebijakan umum yang ditetapkan oleh
Kepala Daerah.
j. Melakukan koordinasi kegiatan dengan instansi terkait baik di pusat
maupun daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka
singkronisasi pelaksanaan tugas.
k. Mengkoordinir usulan anggaran berdasarkan kebutuhan unit kerja
untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
l. Menetapkan kebijakan teknis di bidang pengelola keuangan daerah dan
pemasukan Pajak dan Retribusi Daerah dalam meningkatkan PAD/PBB
yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan kebijakan umum
yang ditetapkan oleh Walikota.
m. Mengkoordinasikan sektretariat, Bidang Pendapatan, Bidang Anggaran,
Bidang Pengelolaan Aset Daerah dan Bidang Akuntansi.
n. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi dan organisasi
lain yang menyangkut bidang pengelolaan keuntungan daerah dan
pendapatan daerah.
o. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Unsur Pembantu Pimpinan adalah Sekretariat, membawahi:

a) Sub. Bagian Bina Program, Evaluasi dan Pelaporan

b) Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

c) Sub. Bagian Keuangan

3. Unsur Pelaksana adalah Bidang, terdiri dari :

1) Bidang Anggaran, terdiri dari:

a. Seksi Penyusunan Anggaran Belanja Tidak langsung

b. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Anggaran

c. Seksi Penyusunan Anggaran Belanja Langsung


2.) Bidang Akuntansi, terdiri dari:

a. Seksi Verifikasi Penerimaan dan Pengeluaran.

b. Seksi Akuntansi

c. Seksi Pelaporan Keuangan

3) Bidang Bendaharaan, terdiri dari:

a. Seksi Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai

b. Seksi Belanja Tidak Langsung Non Belanja Pegawai

c. Seksi Belanja Langsung

4) Bidang Pengelolaan Aset Daerah, terdiri dari:

a. Seksi Penilaian, pemanfaatan dan pemeliharaan

b. Seksi Invetarisasi dan Penghapusan

c. Seksi Analisa Kebutuhan Aset Daerah

B. Sekretariat BPKD dipimpin oleh sekretaris BPKD yang berada dibawah


dan tanggung jawab kepada kepala BPKD. Sektretariat BPKD
mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk, teknis dan
koordinasi di bidang bina program dan pelaporan, umum dan
kepegawaian serta dalam bidang keuangan.

Rincian tugas Sekretariat BPKD adalah sebagai berikut:

1. Menyusun rencana dan program kerja sektretariat BPKD.

2. Menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi


dalam penyusunan kebijakan umum di bidang bina program,
evaluasi dan pelaporan umum, kepegawaian serta dalam bidang
keuangan.
3. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi perkantoran di
lingkungan BPKD.

4. Mengelola kegiatan bina program, umum dan kepegawaian serta


keuangan.

5. Menyusun RKBU lingkup BPKD.

6. Melaksanakan urusan umum dan perlengkapan, keprokolan dan


hubungan masyarakat serta keuangan.

7. Menyusun DUK dan Bazetting Formasi Pegawai menurut


klasifikasi.

8. Mengeluarkan SPT dan SPPD sesuai dengan arahan dan petunjuk


atasan.

9. Mengkoordinasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja


Instansi Pemerintah (LAKIP) dinas dan Rencana Kerja Tahunan
(RKT) Dinas.

10. Mengkoordinasi penyusunan administrasi keuangan.

11. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan


oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Adapun Struktur Organisasi pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) yaitu :

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGELOLA KEUANGAN

KOTA LHOKSEUMAWE
Gambar 2.1 Struktur Organisasi BPKD Lhokseumawe

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Lhokseumawe adalah :

Terwujudnya pengelolaan keuangan Daerah yang prima melalui manajemen yang


handal, transparan, akuntabel dan terbaik di Indonesia.

Misi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Lhokseumawe adalah :


a. Mewujudkan pelayanan aparatur yang potimal dan profesional pada
masyarakat.

b. Mengembangkan pola intensifikasi dan ektensifikasi pendapatn daerah


melalui inventarisasi dan analisis pendapatan daerah.

c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi tertib administrasi pendapatan dan


pendayagunaan pengelolaan kekayaan daerah melalui peningkatan sosialisasi
sistem administrasi pengelolaan barang daerah meliputi perencanaan;
penganggaran; pengadaan dan pemeliharaan; pemanfaatan dan penilaian;
penghapusan dan pemindahtanganan; penatausahaan; pengendalian dan
penyusunan barang daerah serta optimalisasi pemanfaatannya.

d. Peningkatan efektifitas, dan efisiensi pengelolaan belanja daerah.

e. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang keuangan.

f. Peningkatan sistem pengendalian administrasi pengelolaan keuangan daerah


melalui sosialisasi peraturan-peraturan dibidang keuangan, pembinaan,
aparatur dan evaluasi sistem pengendalian administrasi keuangan daerah.

g. Peningkatan kualitas pelayanan yang bertumpu pada standar pelayanan.

h. Pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal.

2.3 Alamat, Lokasi dan Tata Letak Perusahaan


Sesuai keputusan dari jurusan Teknologi Informasi dan Komputer bahwa lokasi
pelaksanaan praktik kerja lapangan tidak ditentukan oleh panitia pelaksana,
melainkan berdasarkan keinginan masing-masing dari peserta yang kemudian
disetujui oleh panitia pelaksana. Sehingga penulis memilih tempat Praktik Kerja
Lapangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) yang bertempat di Jln.
Merdeka Kota Lhokseumawe, Aceh 24355 Kuta Blang, Kota Lhokseumawe.

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Dasar Teori


Sesuai dengan visi BPKP sebagai Auditor Presiden yang responsif, interaktif
dan terpercaya untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas
dalam mentransformasikan manajemen pemerintahan menuju pemerintahan yang
baik dan bersih serta sesuai amanat PP 60 tahun 2008 pasal 59 ayat (2) dan Inpres
Nomor 4 Tahun 2011, BPKP, dalam hal ini Deputi Pengawasan Bidang
Penyelenggaraan Keuangan Daerah, memandang perlu untuk memfasilitasi
Pemerintah Daerah dalam mempersiapkan aparatnya menghadapi perubahan,
mendorong pelaksanaan tata kelola keuangan daerah sesuai dengan peraturan yang
berlaku, efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan auditabel. Hal ini penting guna
meningkatkan kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah menuju
terwujudnya good governance.

Sejalan dengan RPJM Tahun 2010-2014, dalam Renstra Tahun 2010-


2014,Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah telah
menetapkan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Daerah sebagai kegiatan
untuk mendukung capaian indikator kinerja Meningkatnya Tingkat Opini BPK
terhadap LKPD.

Untuk mendukung tujuan tersebut, sejak tahun 2003, Deputi Pengawasan


Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah membentuk Satuan Tugas
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), dengan tugas:
a. Mengembangkan/membuat dan melakukan pemutakhiran Program
Aplikasi Komputer SIMDA yang berkaitan dengan pembangunan /
peningkatan kapasitas pemerintah daerah yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku atau dalam rangka pemenuhan
kebutuhan manajemen daerah, mengarah ke grand design Data Base
Management System (DBMS).

b. Memberikan bimbingan teknik / pelatihan kepada Satgas SIMDA


Perwakilan BPKP yang akan ditugaskan dalam asistensi/implementasi
Program Aplikasi Komputer SIMDA.

c. Membantu Satgas SIMDA Perwakilan BPKP melakukan asistensi


implementasi Program Aplikasi Komputer SIMDA pada pemerintah
daerah.

Tujuan pengembangan Program Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah ini


adalah:

a. Menyediakan Data base mengenai kondisi di daerah yang terpadu baik dari
aspek keuangan, aset daerah, kepegawaian/aparatur daerah maupun
pelayanan publik yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja instansi
pemerintah daerah.

b. Menghasilkan informasi yang komprehensif, tepat dan akurat kepada


manajemen pemerintah daerah. Informasi ini dapat digunakan sebagai
bahan untuk mengambil keputusan.

c. Mempersiapkan aparat daerah untuk mencapai tingkat penguasaan dan


pendayagunaan teknologi informasi yang lebih baik.

d. Memperkuat basis pemerintah daerah dalam melaksanakan otonomi daerah.


Sampai dengan bulan September 2015, Program Aplikasi SIMDA telah
diimplementasikan pada 425 Pemda dari 542 pemerintah daerah yang ada atau
sebanyak 78,41%, terdiri dari:

Tabel 3.1 Jumlah Instansi Penggunaan SIMDA

NO JENIS Januari Desember PENAMBAHAN/


. IMPLEMENTASI 2016 2015 (PENGURANGAN

425
1. Pengguna SIMDA 425 Pemda 0 Pemda
Pemda

365
2. SIMDA Keuangan 365 Pemda 0 Pemda
Pemda

347
3. SIMDA BMD 347 Pemda 0 Pemda
Pemda

69
4. SIMDA GAJI 69 Pemda 0 Pemda
Pemda

SIMDA 55
5. 55 Pemda 0 Pemda
PENDAPATAN Pemda

PRODUK

Hasil pengembangan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Jenis Aplikasi yang Dikembangkan BPKP Keuangan


1
Program Aplikasi SIMDA Keuangan
.

2
Program Aplikasi SIMDA Barang Milik Daerah (BMD)
.

3
Program Aplikasi SIMDA Gaji
.

4
Program Aplikasi SIMDA Pendapatan
.

5
Sub Aplikasi Display SPP s.d SP2D
.

6
Sub Aplikasi Gabungan per Provinsi
.

7
Sub Aplikasi Rekonsiliasi Bank
.

3.2 Program Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7.0.6

Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah secara


terintegrasi, meliputi penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pelaporannya.

Output aplikasi ini antara lain:

a. Penganggaran

Rencana Kerja Anggaran (RKA), RAPBDdan Rancangan Penjabaran APBD,


APBD dan Penjabaran APBD beserta perubahannya, Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA).

b. Penatausahaan
Surat Penyediaan Dana (SPD), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat
Perintah Membayar (SPM), SPJ, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), Surat
Tanda Setoran (STS), beserta register-register, dan formulir-formulir pengendalian
anggaran lainya.

c. Akuntansi dan Pelaporan

Jurnal, Buku Besar, Buku Pembantu, Laporan Keuangan (Laporan Realisasi


Anggaran, Laporan Arus Kas dan Neraca), Perda Pertanggungjawaban dan
Penjabarannya.

2. Program Aplikasi SIMDA BMD Versi 2.69 dan Versi 2.0.69

Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan barang daerah meliputi


perencanaan, pengadaan, penatausahaan, penghapusan dan akuntansi barang daerah.

Output aplikasi ini antara lain :

1) Perencanaan

Daftar Kebutuhan Barang dan Pemeliharaan, Daftar Rencana Pengadaan Barang


Daerah dan Daftar Rencana Pemeliharaan Barang Daerah.

2) Pengadaan

Daftar Hasil Pengadaan, Daftar Hasil Pemeliharan Barang, dan Daftar Kontrak
Pengadaan.

3) Penatausahaan

Kartu Inventaris Barang (KIB), Kartu (sejarah) Barang, Kartu Inventaris ruangan
(KIR), Buku Inventaris (BI), Daftar Mutasi Barang Daerah, dan Rekap Hasil
Sensus, serta Label Barang.

4) Penghapusan
SK Penghapusan, Lampiran SK Penghapusan dan Daftar Barang yang Dihapuskan

5) Akuntansi

Daftar Barang yang masuk Neraca (Intracomptable), Daftar Barang Extra


Comptable, Lampiran Neraca, Daftar Penyusutan Aset Tetap, dan Daftar Aset
Lainnya (Barang Rusak Berat), serta Rekapitulasi Barang Per SKPD.

Aplikasi SIMDA BMD dikembangkan dalam dua basis, yaitu berbasis


dekstop dan berbasis Web serta serta dapat dikoneksikan dengan GIS.

3. Program Aplikasi Komputer SIMDA Gaji

Aplikasi Komputer SIMDA Gaji dikembangkan berdasarkan kebutuhan pemerintah


daerah dalam pengelolaan penggajian pegawainya. Aplikasi ini akan membantu
pemda untuk memproses penggajian secara lebih cepat, akurat serta menghasilkan
dokumen penggajian yang dapat diandalkan.

Ouput dari aplikasi adalah sebagai berikut:

1) Daftar Gaji, Rapel, Gaji Terusan, Perhitungan Pajak.

2) Daftar Pegawai.

3) Register- register.

4. Program Aplikasi Komputer SIMDA Pendapatan Versi 1.2.0.9

Tujuan pengembanganaplikasi ini adalah sebagai sarana optimalisasi pajak/retribusi


daerah serta agar pemerintah daerah dapat menghasilkan laporan-laporan
pengelolaan pendapatan dan piutang sebagai dokumen pendukung laporan keuangan
pemerintah daerah yang dapat diandalkan.

Ouput dari aplikasi antara lain sebagai berikut:

1) Pendataan

Formulir Pendaftaran,Tanda Terima Pendaftaran, Kartu NPWP/RD,Daftar Wajib


Pajak/Retribusi, Daftar SPTP/RD, dan Kartu Data.

2) Penetapan

Nota Perhitungan Pajak/Retribusi Daerah,SKP/RD (Surat Ketetapan Pajak/Retribusi


Daerah), Daftar SPKP/RD,SKP/RDTambahan,SKPD/R Kurang Bayar, SKP/RD
Nihil, Daftar Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah dan Daftar Tunggakan
Pajak/Retribusi Daerah

3) Penatausahaan

Laporan Penerimaan Harian, Laporan Realisasi Penerimaan, Kartu Piutang, Buku


Pembantu Rincian Penerimaan per Obyek,STS (Surat Tanda Setoran) dan Buku Kas
Umum.

Seluruh program aplikasi SIMDA didukung dengan :

Buku Manual Sistem dan Prosedur sesuai dengan jenis aplikasi

Buku Pedoman Pengoperasian Aplikasi

Panduan-panduan Pembantu lainnya, misalnya Pedoman Penyusunan Laporan


Keuangan, ModulPengelolaan Barang Milik Daerah, Modul Substansi
Pengelolaan Gaji PNS Daerah, Panduan Administrator, Modul Pelatihan, dan
lain-lain.
KEUNGGULAN DAN MANFAAT PENGGUNAAN SIMDA

A. Sesuai peraturan perundang-undangan

Aplikasi SIMDA Keuangan di disain berdasarkan sistem informasi pengelolaan


keuangan daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti :

Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

Undang undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara,

UU No. 25 tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,

UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah


Pusat dan Pemerintahan Daerah,

Peraturan Pemerintah RI nomor 20 tahun 2004 tetang Rencana Kerja


Pemerintah

PP No. 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

PP No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

PP No. 8 tahun 2006tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi


Pemerintah,

PP Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,

PP Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,


Permendagri 13 tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

Permendagri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pengelolaan barang Milik Daerah,

Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri


Nomor 13 tahun 2006,

Permendagri 20 tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Dana


Alokasi Khusus,

Permendagri 21 Tahun 2011,

Permendagri 32 Tahun 2011

B. Terintegrasi

Aplikasi SIMDA dapat dimplemetasikan untuk pengelolaan keuangan daerah secara


terintegrasi, menggunakan teknologi multi user dan teknologi client/server, dari
penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pertanggungjawaban keuangan
baik dilaksanakan di SKPKD maupun di SKPD, sehingga mempunyai keuntungan :

1.Pengendalian transaksi terjamin

2.Efisien dalam melakukan penatausahaan, hanya membutuhkan satu kali input data
transaksi sehingga menghemat waktu, tenaga dan biaya.

3.Cepat, akurat dan efisien dalam menghasilkan informasi keuangan

C. Transfer of Knowledge

Dengan memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam hal:


1. Penguasaan disiplin ilmu akuntansi dan audit,

2. Penguasaan business process pengelolaan keuangan daerah, dan

3. Pengalaman praktis pengelolaan keuangan daerah,

serta didukung dengan kantor Perwakilan BPKP yang dapat menjangkau seluruh
pemerintah daerah, maka BPKP dapat membimbing dan mengasistensi pengelola
keuangan daerah untuk mengimplementasi sistem pengelolaan keuangan daerah
sesuai ketentuan dan kebutuhan manajemen dengan menggunakan aplikasi SIMDA.
Bimbingan dan asistensi tersebut merupakan proses transfer of knowledge dalam
rangka meningkatkan kompetensi dan kapasitas SDM pemerintah daerah .

D. Kesinambungan Pemeliharaan

Dengan komitmen dan dukungan dari pimpinan dan eksistensi BPKP maka
pengembangan dan perbaikan Aplikasi SIMDA masih terus dilakukan meliputi :

1. Penyempurnaan dan Perbaikan Aplikasi SIMDA mengikuti praktik pengelolaan


keuangan terbaik

2. Penyesuaian dengan peraturan yang terbit kemudian

3. Pemeliharaan dan asistensi kepada pemerintah daerah yang menimplementasikan

E. Mudah Digunakan

Fitur-fitur sederhana, mudah dimengerti dan dipelajari. Dengan melakukan transaksi


keuangan pemerintah daerah sehari-hari menggunakan aplikasi ini (output dokumen
transaksi seperti SPD, SPP, SPM, dan SP2D), secara otomatis catatan dan laporan
keuangan dapat dihasilkan (output catatan akuntansi seperti buku jurnal, buku besar,
dan laporan
Bab IV

HASIL PEMBAHASAN
4.1 Unit Kerja PKL
Pada unit kerja praktek ini diberikan beberapa tugas yaitu tentang pengaplikasian
SIMDA KEUANGAN dibidang akuntansi, pada bidang akuntasi ini yaitu ada
beberapa bagian sub unit yang terdiri dari Kabid,Kasi dan karyawan,adapun tugas
yang diberikan untuk masing-masing subbagian yaitu tentang posting data,dan proses
register sp2d,dan menganalisa laporan keuangan yang ada.

4.2 Uraian Praktik Kerja Lapangan


Uraian Kegiatan harian adalah suatu uraian yang ditulis berdasarkan apa yang
dilakukan dikantor. Berikut tabel uraian kegiatan harian dibawah ini :
Tabel 4.1 Uraian Kegiatan Harian Minggu I

HARI/
TEMPAT JENIS KEGIATAN PARAF
TANGGAL

SELASA Melapor ke Kantor


01/08/2017 BADAN (BPKD) Kota
PENGELOLAAN Lhokseumawe
KEUANGAN
Pembagian ruangan
DAERAH KOTA
kerja masing-masing
LHOKSEUMAWE
seksi

RABU Penyusunan RKA-


02/08/2017 BADAN SKPD
PENGELOLAAN
Penyusunan RKA-
KEUANGAN
SKPD
DAERAH KOTA
LHOKSEUMAWE

KAMIS Penyusunan RKA-


03/08/2017 BADAN SKPD
PENGELOLAAN
KEUANGAN Pengiputan RKA-SKPD
DAERAH KOTA 1 Pendapatan
LHOKSEUMAWE

BADAN
JUMAT PENGELOLAAN Pengiputan RKA-SKPD
04/08/2017 KEUANGAN 1 Pendapatan
Pengiputan RKA-SKPD

DAERAH KOTA 1 Pendapatan

LHOKSEUMAWE

Tabel 4.2 Uraian Kegiatan Harian Minggu II

HARI/
TEMPAT JENIS KEGIATAN PARAF
TANGGAL

SENIN Pengiputan RKA-SKPD


07/08/2017 BADAN 2.1 Belanja Tidak
Langsung
PENGELOLAAN
KEUANGAN
Pengiputan RKA-SKPD
DAERAH KOTA
2.1 Belanja Tidak
LHOKSEUMAWE
Langsung

SELASA Pengiputan RKA-SKPD


BADAN
08/08/2017 2.1 Belanja Tidak
PENGELOLAAN Langsung
KEUANGAN
DAERAH KOTA Pengiputan RKA-SKPD
LHOKSEUMAWE 2.1 Belanja Tidak
Langsung
RABU Pengiputan RKA-SKPD
09/08/2017 BADAN 2.1 Belanja Tidak
PENGELOLAAN Langsung
KEUANGAN
DAERAH KOTA Pengiputan RKA-SKPD
LHOKSEUMAWE 2.1 Belanja Tidak
Langsung

KAMIS Membuat Qanun


BADAN
10/08/2017 Anggaran Pendapatan
PENGELOLAAN Belanja Daerah (APBD)
KEUANGAN
DAERAH KOTA Membuat Qanun
LHOKSEUMAWE Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD)

JUMAT Membuat Qanun


11/08/2017 BADAN Anggaran Pendapatan
PENGELOLAAN Belanja Daerah (APBD)
KEUANGAN
DAERAH KOTA Membuat Qanun
LHOKSEUMAWE Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD)

Tabel 4.3 Uraian Kegiatan Harian Minggu III

HARI/
TEMPAT JENIS KEGIATAN PARAF
TANGGAL
SENIN Pengarsipan Surat
14/08/2017 BADAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN Pengarsipan Surat
DAERAH KOTA
LHOKSEUMAWE

SELASA Pengarsipan Surat


BADAN
15/08/2017
PENGELOLAAN
KEUANGAN
Pengarsipan Surat
DAERAH KOTA

LHOKSEUMAWE

RABU Pengiputan Perubahan


16/08/2017 BADAN Anggaran Pendapatan

PENGELOLAAN
KEUANGAN Pengiputan Perubahan
DAERAH KOTA Anggaran Pendapatan
LHOKSEUMAWE
KAMIS
BADAN MEMPERINGATI
17/08/2017
PENGELOLAAN HARI

KEUANGAN KEMERDEKAAN
17 AGUSTUS 1945
DAERAH KOTA
LHOKSEUMAWE

Pengiputan Perubahan
JUMAT
BADAN Anggaran Pendapatan
18/08/2017
PENGELOLAAN
KEUANGAN
Pengiputan Perubahan
DAERAH KOTA
Anggaran Pendapatan
LHOKSEUMAWE

Tabel 4.4 Uraian Kegiatan Harian Minggu IV

HARI/
TEMPAT JENIS KEGIATAN PARAF
TANGGAL

SENIN Pengiputan Perubahan


21/08/2017 BADAN Anggaran Pendapatan

PENGELOLAAN
KEUANGAN Pengiputan Perubahan
DAERAH KOTA Anggaran Belanja Tidak
LHOKSEUMAWE Langsung
SELASA Pengiputan Perubahan
BADAN
22/08/2017 Anggaran Belanja Tidak
PENGELOLAAN
Langsung
KEUANGAN
Pengiputan Perubahan
DAERAH KOTA
Anggaran Belanja Tidak
LHOKSEUMAWE
Langsung

RABU Pengiputan Perubahan


23/08/2017 BADAN Anggaran Belanja Tidak

PENGELOLAAN Langsung

KEUANGAN
DAERAH KOTA Pengiputan Perubahan
LHOKSEUMAWE Anggaran Belanja Tidak
Langsung

KAMIS Pengiputan Perubahan


24/08/2017 BADAN Anggaran Belanja Tidak

PENGELOLAAN Langsung

KEUANGAN
DAERAH KOTA Pengiputan Perubahan
LHOKSEUMAWE Anggaran Belanja Tidak
Langsung
JUMAT Pengiputan Perubahan
BADAN
25/08/2017 Anggaran Belanja Tidak
PENGELOLAAN
Langsung
KEUANGAN
DAERAH KOTA
LHOKSEUMAWE

Tabel 4.5 Uraian Kegiatan Harian Minggu V

HARI/
TEMPAT JENIS KEGIATAN PARAF
TANGGAL

SENIN Pengarsipan Surat


BADAN
28/08/2017
PENGELOLAAN
KEUANGAN Pengarsipan Surat

DAERAH KOTA
LHOKSEUMAWE

SELASA Memeriksa Perubahan


29/08/2017 BADAN Anggaran Belanja Tidak
PENGELOLAAN Langsung
KEUANGAN Pengarsipan Surat
DAERAH KOTA
LHOKSEUMAWE
RABU Memeriksa Perubahan
BADAN
30/08/2017 Anggaran Belanja Tidak
PENGELOLAAN
Langsung
KEUANGAN
DAERAH KOTA
LHOKSEUMAWE

4.3 Pembahasan Hasil PKL


1.Tampilan Menu login dihalaman pertama ketika buka aplikasi simda,kemudian
karyawan memasukan user ID nya masing-masing beserta dengan password yang
sudah ditentukan.

2.Langkah postingan data dengan mengklik data entri selanjutnya pembukuan posting
data.Dengan alur input seperti berikut ini:
3.kemudian pada langkah yang ketiga ini akan muncul posting jurnal,klik 2 kali pada
nama satuan kerjanya yaitu satuan polisi pamong praja dan wilayatul hisbah.
4.Langkah yang ke empat yaitu akan muncul sebuah menu posting datanya klik pada
tombol posting jika ingin diposting,pada menu ini akan muncul beberapa pilihan
menu yaitu ada unposting,browse,unit organisasi,dan posting.

5.langkah yang kelima yaitu ada beberapa data yang belum diposting akan muncul
pada menu berikut ini,kemudian pilih bulan dan tanggal berapa yang belum diposting
selanjutnya klik tombol posting.
PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE
MEMO JURNAL
Tahun Anggaran
Nomor :0654/LS-GJ/2017

Tanggal :28 Agustus 2017

SKPD :Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah


Kode
Deskripsi Perkiraan Jumlah Debet Jumlah Kredit
Perkiraan
00.00 . R/K SKPD 40.550.000,00
1.1.8.01.01
00.00 . Kas di Kas Kota Lhokseumawe 37.156.250,00
1.1.1.01.01
00.00 . Penerimaan PFK - PPh Ps. 21 2.692.500,00
7.1.1.04.01
00.00 . Penerimaan PFK - Zakat 701.250,00
7.1.1.07.01
00.00 . Penerimaan PFK - PPh Ps. 21 2.692.500,00
7.1.1.04.01
00.00 . Penerimaan PFK - Zakat 701.250,00
7.1.1.07.01
00.00 . Utang PPh Ps 21 2.692.500,00
2.1.1.03.01
00.00 . Utang Perhitungan Pihak Ketiga 701.250,00
2.1.1.06.01 Lainnya
Keterangan : Pembayaran Tambahan Berdasarkan Beban Kerja dan Prestasi
Kerja Bagi PNS Untuk Bulan Juli Tahun 2017 Keperluan Satuan
Polisi Pamong Praja dan wilayatul Hisbah Kota
Lhokseumawe.Sesuai Daftar terlampir.
Bukti Pendukung : Tanggal
Nomor

1.

2.

3.
Dicatat Oleh : Disetujui : Auditor :
MEMO JURNAL Halaman 1 dari
1
6.Langkah keenam yaitu melakukan proses unposting data dengan memilih kembali
pada menu seperti pada langkah nomor 4,dan klik unposting data,kemudian akan
muncul daftar listnya ceklist pada bulan yang ingin di unpostingkan.
7.output jurnal SKPD pada satuan polisi pamong praja dan wilayatul hisbah kota
lhokseumawe.
8.selanjutnya ada menu posting jurnal SKPKD dengan mengceklist bulan dan
tanggal berapa yang mau diposting.

9.pada langkah yang ke 9 ini yaitu proses membuka jurna akrual dimulai dari
data entry skpkd=>pembukuan=>Jurnal Akrual.

10.proses untuk melihat laporan BUD dengan cara melihat klik laporan lalu pilih bud
11.langkah selanjutnya yaitu memilih register SP2D dan menginputkan
tanggal,uraian,bidang,unit dan jenis SPM.
12.pada langkah diatas klik tombol preview untuk melihat laporannya,dengan output
seperti dibawah ini:

PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE

REGISTER SP2D
Periode : 01-Januari-2017 s/d 31-Desember-2017
Urusan :1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar
Bidang : 1 . 05 Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan
Masyarakat
Unit : 1 . 05 . 02 Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
Organisasi
Sub Unit : 1 . 05 . Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
Organisasi 02 . 01
No TANGGAL NO. SP2D JENIS SPM URAIAN NILAI SP2D
1 08/02/2017 0004/L/UP/2017 Uang Pembayaran Uang 319.500.000,00
Persediaan Persediaan (UP)
Kegiatan Rutin pada
Satuan Polisi Pamong
Praja dan ilayatul
(UP)
Hisbah Kota
Lhokseumae Tahun
2017
TOTAL 319.500.000,00
Lhokseumawe, 19
September 2017

Kuasa BUD

DAHNIAR, S.Sos

NIP. 19681201 198902


2 001

REGISTER
Halaman 1 dari 1
SP2D
13.langkah selanjutnya untuk melihat laporan skpd tata usaha,klik tombol laporan,tata
usaha.

14.Form laporan tata usaha pilihan laporan yang mau dilihat,dan menginputkan
tanggal,urusan,bidang,sub unit,jenis spp,lalu klik preview.
15.output laporan register surat permintaan pembayaran(spp),pada periode 1 januari
sampai dengan 31 desember 2017.

PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE


REGISTER SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)
Periode : 01-Januari-2017 s/d 31-Desember-2017

STATUS : DRAFT, FINAL, BATAL


Urusan :1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar

Bidang : 1 . 05Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat

Unit Organisasi : 1 . 05 . 02Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah

Sub Unit Organisasi: 1 . 05 . 02 . 01Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
N
TANGGAL NO. SPP JENIS SPP URAIAN NILAI SPP
O
1 07/02/2017 922/0003/SPP- Uang Persediaan Pembayaran Uang 319.500.000,0
UP/L/1. (UP) Persediaan (UP) Kegiatan
19.04/2017 Rutin pada Satuan Polisi
Pamong Praja dan ilayatul
Hisbah Kota Lhokseumae
Tahun
2017
TOTAL 319.500.000,0
Mengetahui, Lhokseumawe, 19 September 2017

Pengguna Anggaran

M. Irsyadi, S.Sos MSP

NIP. 19680112 199101 1 001 NIP.


REGISTER SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP) Halaman 1 dari

4.4 Identifikasi kendala


Untuk mengatasi kendala pada saat mengikuti praktek kerja lapangan penulis
meminta karyawan atau staff untuk mengajarinya,dan menanyakan apa saja masalah
yang belum dimengerti sehingga bisa terselesaikan dengan baik.
Bab V

Penutup
5.1 Simpulan
Dari seluruh uraian dan pembahasan yang dikemukakan mulai dari Bab I
sampai Bab V dan berdasarkan tinjauan yang di lakukan penulis berkaitan dengan
Sistem dan Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah
pada Badan Pengelola Keuangan Daerah, Maka penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa penyusunan laporan keuangan SKPD telah disusun dengan baik,dengan
adanya sistem keuangan simda semua prosedur penyusunan sudah diterapkan dengan
benar,dan akural sehingga mudah dalam proses pembuatannya.

5.2 Saran
Saran yang di berikan sebagai rekomendasi kepada Badan Pengelola
Keuangan Daerah adalah tetap menggunakan Sistem dan Prosedur Penyusunan
Laporan Keuangan SKPD karena telah di susun dengan baik,selain itu perlu adanya
peningkatan pembelajaran mengenai sistem-sistem keuangan yang baru sehingga bisa
mudah untuk mencapai tujuan yang diinginkan sesuai dengan prosudur keuangan
daerah yang telah ditentukan.
Daftar Pustaka
Devi, V. F. P. 2013. Pengaruh implementasi sistem informasi akuntansi terhadap
kinerja organisasi pemerintah daerah (penelitian pada SKPD di lingkungan
pemerintah daerah Kabupaten Kulon Progo). Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.

Endraswari, R. M. 2006. Faktor-faktor yang mempengaruhi aplikasi teknologi


Informasi dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan (studi pada UKM
kerajinan tangan Bantul, Yogyakarta). Tesis. Universitas Diponegoro.

Salehi, M., V. Rostami, dan A. Mogadam. 2010. Usefulness of accounting


Information system in emerging economy: empirical evidence of Iran.
International Journal of Economics and Finance. Vol.2 No.2 (May).
Lampiran-lampiran

Vous aimerez peut-être aussi